Lagu yang muncul di bab ini merupakan adaptasi dari lagu tema "Dai Majin" yang dinyanyikan Ichirou Mizuki——Aku adalah Dai Majin.
……
Ziiing… zuuum…
Sinar-sinar cahaya berkilatan mengikuti gerakan seperti bayangan.
Kegelapan bergerak aneh, bahaya mengintai di segala penjuru.
Root memusatkan seluruh perhatian dan daya tembaknya pada Dua Puluh Tiga.
Meski kecepatan Dua Puluh Tiga tidak kalah dengan Kuai Duo dalam kondisi prima, gempuran tembakan super cepat yang terpusat ini tetap membuatnya kewalahan. Tak lama, tubuhnya sudah penuh luka.
Darah mengotori baju pelindungnya, mewarnai lantai yang sudah lapuk.
Wajah Tiga Puluh Tiga semakin pucat, sorot matanya perlahan kehilangan vitalitas.
"Andai bukan karena aku khawatir melukai pasukan di sekitarku... satu serangan sudah cukup menghancurkanmu." Wajah Root yang muncul dari kepingan logam berseru dengan tawa mengerikan, "Tapi begini pun tak apa, karena kau tak layak mati dengan mudah."
Tiga Puluh Tiga tidak merespons, hanya berdiam di tempat sambil memanfaatkan setiap detik untuk memulihkan diri.
Sebagai salah satu Derivator spesial langka In Game, kemampuan menyembuhkan diri sendiri Tiga Puluh Tiga memang kuat, meski tak selevel monster seperti Root...
"Kurasa... kita akan tamat di sini." Di sisi lain medan perang, Vishnu yang mengendalikan beberapa tubuh perunggu sambil berkata ke Yama, "Aku tak yakin arti terbunuh dalam quest ini... Tapi jika ada konsekuensi buruk, aku ingin kau tahu..."
"Ini saat yang tepat?" Yama mengibaskan cambuknya untuk mengusir beberapa Derivator, ekspresi di balai poni tetap datar, "Jangan lupa pertandingan ini disiarkan langsung..."
"Sebenarnya... cukup tepat..." Brahma tiba-tiba menyela.
"Benar... Karena dia mulai, aku dukung untuk bicara terus terang." Shiva menyambung.
"Dua hari lalu, setengah sandwich sisa makanmu... yang menghabiskannya adalah aku..." Vishnu berkata dengan wajah serius.
"Ha?" Yama tertegun sejenak, jelas terlihat bahwa untuk sesaat yang singkat, ia tersesatkan oleh nada suara lawan yang terdengar seperti akan mengungkapkan perasaan.
"Waktu itu..." Vishnu melanjutkan, "Setelah aku masuk ke ruang istirahat, secara refleks membuka kulkas; Lalu melihat setengah sandwich di dalamnya... Kukira itu sisa makan siangku yang tertinggal... Tanpa berpikir panjang langsung kumakan." Ia berhenti sejenak, "Sungguh tidak kusadari kalau kamu membagi satu sandwich untuk dua kali makan demi diet... Penampilanmu tidak terlihat seperti orang yang perlu diet... Saat kamu panik mencari makan malam yang hilang, aku tak berani mengaku... Maaf..."
Sambil menatap serius, ia memalingkan wajah: "Singkatnya... Isu tentang penguntit atau stalker di studio itu hanya prasangkamu berlebihan. Sebenarnya cuma tak sengaja kumakan saja dan... Aduh!"
Sebuah cambuk melilit leher Vishnu...
"L-O-E-N-G-A-P-K-A-M-U-T-E-R-L-A-L-U-B-A-N-Y-A-K!" teriak Yama dengan suara parau, sambil memutar pergelangan tangan dengan gesit dan mengibaskan cambuknya seperti meteor hammer, memutar tubuh rekan timnya layaknya baling-baling.
Teknik rahasia Ougi yang mirip tarian kekacauan ini berhasil memukul mundur para Derivator di sekitarnya, membuat mereka tak mampu mendekat sedikit pun.
"Wah... Kekuatan data para makhluk ini benar-benar sulit diprediksi..." Bahkan Besi Merah berdecak kagum, "Memang tak boleh diremehkan..."
Tepat pada saat itu, tiba-tiba terdengar dengung bernada tinggi yang berfluktuasi, bergema dari ujung barat medan perang.
"Suara itu semakin dekat, mendekat dengan cepat."
Para Derivator di pinggiran menoleh dan melihat... sebuah mobil pemadam kebakaran berlapis material kuning kecoklatan aneh, dengan desain unik, sedang melaju kencang mendekati area ini.
Di sisi bodi mobil, seseorang menempel (terdapat penyangga untuk memanjat di luar mobil pemadam), dilihat dari kode-nya, orang ini jelas seorang Derivator.
"Komandan! Maaf aku terlambat!" Leng Feng berteriak ke Tiga Puluh Tiga. Kondisinya terlihat baik, pertarungan dengan Tweedle tampaknya tidak membuatnya mengalami cedera serius.
"Turun, kita akan mulai," Xiao Tan di kursi pengemudi mengingatkan.
Mendengar itu, Leng Feng mengangguk padanya lalu melompat ke samping, melepaskan diri dari bodi Golden Maggot One.
"Masuk ke mode pertempuran." Xiao Tan membuka kotak kaca dekat setir, menekan tombol bergambar tengkorak.
"Hmph... Aku sudah tidak sabar menunggu," Mo Cha Su menyambung. Kursi penembaknya kini berputar dan naik perlahan, dikelilingi panel operasi baru dengan layar proyeksi virtual di depan.
"Itu... apa..." Root pun menunjukkan ekspresi bingung melihat objek aneh yang mendekat. Jelas, dalam perhitungan masa depannya, tidak ada mobil pemadam ini.
Tapi ini adalah fenomena yang normal, karena apa yang dibuat oleh Musashi Koganei... sepenuhnya merupakan nilai acak. Hal ini terkait dengan waktu Feng Bujue memanggilnya, material di sekitarnya, suasana hati kedua orang tersebut saat itu, pikiran hentai... benar-benar tak bisa diprediksi.
Chii-chii pin-pin——
Saat para penonton masih terpaku, serangkaian ritme mekanis terdengar, truk pemadam kebakaran itu... mulai bertransformasi.
【Dash Dash Dan dan da dan
Dash Dash Dan dan da dan
Dash Dash Dan dan da dan】
Saat fungsi transformasi diaktifkan, dari sirine di atas truk pemadam mulai memutar musik...
Ini adalah lagu dengan ritme yang sangat energetik, langsung terasa seperti lagu tema animasi robot, meski liriknya tampak diubah.
【Scramble Dash！
Aku tak menangis Da da da
Karena aku robot, mesin Da da da
Tapi aku tahu, persahabatan yang membara, bersamamu menghancurkan kejahatan.
Serangan Petir Pasti Membunuh!
Hancurkan semua penjahat jahat.
Gold typhoon——Memanggil badai.
Aku Gold——Gold! Maggot One!】
Diiringi musik... transformasi berlangsung teratur dengan momentum dahsyat, banyak komponen berubah sesuai ketukan lagu...
【Dash Dash Dan dan da dan
Dash Dash Dan dan da dan
Dash Dash Dan dan da dan
Scramble Dash！
Aku tak bicara Da da da
Karena aku robot, mesin Da da da
Tapi aku tahu, hati yang adil, mengalahkan penjaga kejahatan demi perdamaian.
Pukulan Terbang Tenaga Atom Pasti Membunuh!
Hempaskan semua musuh yang muncul.
Nable missile——Memanggil api.
Aku Gold——Gold! Maggot One!】
Saat lagu berakhir, transformasi pun selesai bersamaan.
"Tampak sebuah robot tempur besar berwarna kekuningan tanah dengan postur gagah berdiri tegak di ujung jalan, kedua tangan mencengkang pinggang."
Pada detik itu, semua area siaran pertandingan yang sedang ditonton penonton tiba-tiba sunyi senyap...
Para pemain di medan perang dan Derivator pun terpana.
Ekspresi Root datar. Bahkan dirinya sendiri tidak tahu... mengapa ia menyaksikan seluruh proses transformasi selama sekitar dua menit dua puluh detik ini sampai tuntas...
"Sungguh memalukan..." Kursi pengemudi Mo Cha Su kini telah berpindah ke area dada robot. "Mulai sekarang aku tidak akan keluar dari robot ini... biar mati pun di sini." Pipinya membara, malu luar biasa karena harus mengendarai robot semacam ini.
"Ah~ Aku sih tidak masalah..." Kursi pengemudi Xiao Tan justru dipindahkan ke selangkangan robot...
"Hmm..." Tiba-tiba Root berkata dengan nada agak terlambat, "Ada yang mau mengurus tumpukan besi tua memalukan itu?" Ucapannya masuk akal, sebab dari tingkat data, aliran data Golden Grub No.1 memang sangat redup.
Tapi situasi saat ini... Root benar-benar lengah. Dari perspektif Derivator, konstruksi mekanis atau makhluk sejenis (seperti makhluk panggilan) tidak bisa dianalisis secara akurat. Singkatnya: jenis kodenya berbeda. Analoginya seperti iPad, fitur secanggih apapun, bisakah membaca disket 3.5 inci? Memainkan kartrid konsol 8-bit untuk Contra? Atau dipakai sebagai timbangan digital?
Jadi, kemajuan tidak berarti serba bisa.
"Berani-beraninya menyebut Golden Maggot No.1 sebagai besi tua!" Xiao Tan langsung tersinggung, berteriak melalui pengeras suara, "Kau pasti Root! Aku peringatkan! Golden Maggot No.1 ini sangat kuat! Meskipun aku hanya bisa mengontrol gerakan kaki dengan dua tuas kemudi, tapi..."
"Berisik 【——】! Semakin kau bicara semakin memalukan!" Mo Cha Su memotong omongan Xiao Tan dengan bentakan.
Saat mereka berbicara, delapan derivatif level tiga telah menyergap dari dua sayap robot.
Begitu Root memberi perintah, para bawahannya langsung bertindak. Energi dan pisau cahaya berdesir mengisi udara. Badai energi kacau balau langsung menyapu Golden Maggot No.1.
"Hmph... Terlalu naif!" Mo Cha Su merentangkan lengan, tangan-tangannya menari di atas Panel Operasi.
Berasal dari latar belakang game strategi real-time, kecepatan tangannya terlatih profesional. Operasi yang rumit bagi orang biasa hanyalah pemanasan baginya.
Jari-jarinya menari seperti kupu-kupu, sorot matanya berkilat seperti petir, sambil bergumam: "Pasokan energi normal, sistem pertahanan aktif, keseimbangan gerak tanpa gangguan, persiapan senjata..."
Tentu saja... Semua instruksi ini tidak berkaitan dengan Xiao Tan yang bertanggung jawab atas "sistem propulsi". Istilah kerennya sistem propulsi, tapi sejujurnya... sama seperti saat mengendarai Puffer Fighter No.1 - tugas kuli menarik tuas untuk berjalan...
Cuit cuit cuit——
Dalam sekejap, hujan peluru berwarna kotoran beterbangan dengan efek suara lucu, dengan mudah menghancurkan semua serangan Derivator. Gelombang energi kuat langsung lenyap bagai asap.
"Apakah pilot Federasi semuanya monster?" Vishnu yang baru turun dari cambuknya menatap medan pertempuran di kejauhan, tak bisa menahan diri untuk tidak melontarkan sindiran.
Didididi——
"Hmm?" Di antarmuka analisis taktis Root, kini muncul beberapa indikator baru, "Tingkat risiko...tinggi?"
