Setelah menunggu lama, pintu elektronik di belakang Jue Ge akhirnya terbuka kembali.
Di luar pintu, berdiri sosok tinggi besar yang seluruh tubuhnya tertutup armor kertas timah. Harus diakui... penampilan ini sangat memalukan.
"Kurasa... aku harus mewakili aliansi meminta maaf padamu, Tuan Feng Bujue." Pahlawan Kertas Timah berdiri di luar pintu berkata pada Jue Ge, "Reaksi Enwei agak berlebihan, semoga tidak membuatmu tidak nyaman."
"Tidak, aku senang bukan main." Feng Bujue memandangnya dengan tenang, "Oh ya, jika boleh, panggil saja aku Pahlawan Poker."
"Tidak masalah, Pahlawan Poker." Pahlawan Kertas Timah menjawab.
Feng Bujue mengangguk ringan dan berjalan menuju pintu. Saat tiba di depan lawan bicaranya, dia berkata: "Anda adalah Pahlawan Kertas Timah, benar?"
"Benar." Pahlawan Kertas Timah menjawab, "Anda bisa memanggilku Kertas."
"Baik, Kertas." Feng Bujue melanjutkan, "Mengingat Anda muncul di sini, berarti rapat Komite Tertinggi kalian telah selesai. Bolehkah saya tahu... bagaimana keputusan kalian mengenai diriku?"
"Hehe..." Pahlawan Kertas Timah tersenyum sambil menjawab, "Liga Pahlawan Super Semesta sangat menyambut keanggotaanmu."
"Hmm, itu bagus." Ucap Feng Bujue sambil melangkah keluar ruangan.
Di koridor luar, selain Pahlawan Kertas Timah, terdapat tiga orang lain: Penari Energi, Si Penendang Aneh, dan Doktor Abadi.
Setelah Feng Bujue menyapa dua orang dari planet cheat, Doktor Abadi mulai berbicara: "Halo Pahlawan Poker, kurasa kita belum berkenalan." Dia berhenti sejenak, "Perkenalkan, saya Doktor Abadi, pahlawan dari Bumi juga." Tangannya yang bersarung muncul dari balik jubahnya.
"Halo." Feng Bujue menjabat tangannya sambil berkata, "Senang berkenalan." Dia tersenyum, "Kebetulan saya ingin bertanya... apa perbedaan Bumi di sini dengan alam semesta asal saya."
"Hm... Tampaknya kita akan punya banyak topik diskusi." Doktor Abadi juga menunjukkan senyum penuh makna.
“Baiklah, kalian berdua, masih banyak waktu untuk mengobrol nanti, sekarang…” Pahlawan Kertas Timah menyela, “Lebih baik kita bantu Poker untuk menetap dulu dan menyelesaikan prosedur yang diperlukan.”
……
Selama satu jam berikutnya, Feng Bujue ditemani keempat pahlawan ini mengambil “Kartu ID Pahlawan” (kartu berteknologi khusus yang dapat mengenali DNA hingga gelombang otak, kemungkinan penyalahgunaan hampir nol), dan mendaftarkan nama pahlawan “Poker”. Kedepannya, Jue Ge bisa beraktivitas bebas di liga menggunakan kartu ini (meski otoritas kartunya masih rendah, banyak area terlarang).
Selama proses administrasi, Pahlawan Kertas Timah dan Doktor Abadi menjelaskan cara menggunakan kartu ID serta dasar-dasar operasi Yu Chao Lian kepada Feng Bujue; mereka juga menyebutkan tentang “Tes Level Pahlawan”... Setelah menjelaskan berbagai settingan, kedua tokoh senior itu pergi.
Sekitar satu jam kemudian, semua urusan selesai. Feng Bujue mengikuti Penari Energi dan Si Penendang Aneh ke depan ruangan di Z asrama pahlawan. Tempat ini akan menjadi tempat tinggalnya.
“Kami antar sampai di sini saja,” kata Penari Energi.
Si Penendang Aneh menambahkan: “Jangan lupa sering-sering kontak, Poker.”
“Ya, terima kasih kalian berdua,” balas Feng Bujue.
Setelah bertukar sapaan singkat, ketiganya berpisah. Jue Ge membuka pintu Z250 dengan kartu ID pahlawannya dan memasuki asrama.
“Hmm… tidak sesederhana yang dibayangkan…” gumam Feng Bujue sambil memandang kondisi dalam ruangan setelah masuk.
Seperti disebutkan sebelumnya, markas besar Liga Super Semesta yang ukurannya mendekati asteroid kecil memiliki fungsi sangat kompleks. Pahlawan bisa melakukan persediaan, latihan, menerima perawatan, atau mengambil quest di sini; penjahat berbahaya (seperti Doktor Shuaai) atau item tertentu juga ditahan sementara menunggu proses lebih lanjut. Selain itu, basis ini menyediakan dukungan teknis seperti transportasi, komunikasi, perangkat investigasi, senjata, dll.
Selain pahlawan, terdapat banyak peneliti dan staf lain yang akomodasinya ditanggung Liga Super Semesta. Tempat tinggal khusus pahlawan disebut Asrama Pahlawan.
Sebagai area hunian, kapasitas asrama sangat terbatas. Setiap orang hanya mendapat unit terpisah, tidak mungkin ada kamar dua atau ruang tamu. Misalnya ruangan Z250 Feng Bujue yang total luasnya 40 meter persegi, langsung terhubung ke ruang utama saat masuk, dengan satu ruang terpisah untuk toilet.
Meski kecil, fasilitas dasarnya cukup lengkap: tempat tidur, lemari pakaian, AC, kulkas, microwave, pemanas air, toilet (konfigurasi bervariasi sesuai ras, jelas kamar Feng Bujue dikhususkan untuk manusia), semuanya tersedia rapi.
“Ah, cooldown skill Wild-Cattle Fist sudah selesai.” Setelah menutup pintu, Feng Bujue langsung menggunakan skill itu lagi.
"Sejak masuk ke dalam quest sampai sekarang, ini sudah yang ketujuh kalinya... Jarak ke LV2 masih ada lima puluh tiga pukulan tepat."
"Bagaimanapun... mari observasi lingkungan dulu." Feng Bujue berjalan maju dan mulai menyisir ruangan.
Perabotan asrama sangat minimalis, sebenarnya tidak banyak area yang bisa diperiksa. Mengingat ruangan ini masih akan digunakan nanti, Jue Ge tentu tidak bisa melakukan pencarian "destruktif" seperti biasa dalam quest. Ia hanya bisa membelai dan mengetuk-ngetuk dinding dengan hati-hati, memeriksa apakah ada mekanisme, lorong rahasia, kamera tersembunyi, atau alat penyadap.
Hasilnya... tidak ditemukan apa-apa.
"Hmm... Sesuai karakter Hama Xia, justru tidak normal jika dia tidak memata-mataiku." Bujue berpikir dalam hati, "Dan dia pasti tahu aku akan berpikir seperti ini, jadi... metode pengawasannya pasti sangat sulit dideteksi." Ia mengusap dagunya, bergumam, "Mungkin... dia sudah memasang mikro monitor di lambungku dengan cara tertentu..."
"Lupakan, yang penting begitu menemukan Safe House, perangkat pengawasnya akan mati." Feng Bujue cukup yakin dengan sistem.
Setelah selesai dengan ruang tamu, berikutnya kamar mandi. Jue Ge langsung mendorong pintu masuk, dan melihat pemandangan menggembirakan...
Di kamar mandi selain fasilitas standar, ada pintu tambahan. Pada panel pintu itu tergambar sebuah lingkaran dengan karakter "Jing" di dalamnya.
"Ha... Benar-benar sesuai dengan yang diharapkan." Jue Ge berseri-seri dan langsung berjalan mendekat.
Setelah memasuki Safe House, terdengar peringatan sistem di telinganya: 【Biasanya, NPC tidak akan mendekati ruang tempat pintu Safe House berada. Jangan mencoba sengaja mengarahkan NPC ke depan Safe House, karena akan memicu reaksi berantai yang meningkatkan "tingkat penolakan" alam semesta terhadapmu.】
"Oh? 'Tingkat penolakan' alam semesta terhadapku..." Feng Bujue mengulangi sambil berpikir, "Kedengarannya seperti nilai tersembunyi..."
Pikirannya terus bekerja sambil bergerak menuju pintu lift segera setelah memasuki Safe House.
Untuk mendapatkan penilaian yang baik dalam "Tes Level Pahlawan", dia memutuskan untuk keluar dari Quest ini terlebih dahulu dan kembali lagi setelah persiapan matang.
【Peringatan: Anda sedang melakukan operasi keluar dari Quest. Masuk kembali akan dikenakan biaya koin game. Apakah Anda yakin?】
Saat masuk ke lift, peringatan itu terdengar. Feng Bujue mengangkat bahu dan langsung menekan tombol "Tutup".
Pintu logam menutup dengan dentang, lift mulai bergerak. Sistem kembali memberi peringatan: 【Pilih waktu masuk kembali ke dunia ini】
Sebelum suara itu hilang, menu virtual muncul dengan lima opsi: 【1. Satu menit penuh; 2. Satu jam; 3. Tiga jam; 4. Dua belas jam; 5. Empat puluh delapan jam.】
Settingan ini bisa ditemukan di panduan game dan penjelasan mode baru: Saat pemain keluar dari alam semesta Mode Jelajahi Bebas secara normal, mereka bisa memilih waktu masuk berikutnya. Jika tidak memilih atau keluar tidak normal, sistem akan otomatis mengatur ke "48 jam".
Kali ini, Feng Bujue berpikir sejenak lalu memilih yang ketiga. Dengan begitu... berapa pun lama waktu yang ia habiskan sebelum memainkan Mode Jelajahi Bebas lagi, bahkan jika dimainkan setahun kemudian, waktu di alam semesta ini hanya akan berlalu tiga jam saja.
【Anda telah keluar dari Mode Jelajahi Bebas】Tak lama kemudian, lift berhenti bergerak dan suara sistem berbunyi.
Setelah merasakan sensasi ekstraksi sesaat, layar di hadapan Jue Ge langsung menampilkan Menu Penyelesaian.
【Mode Jelajahi Bebas telah berakhir, sedang menghitung hadiah.】
【Mendapatkan EXP: 27.760, Koin Game: 100】
【Mendapatkan Item/Peralatan: Kartu ID Pahlawan "Poker Xia"】
【Mendapatkan Poin Keterampilan: 670】
【Proses penyelesaian selesai, silakan lanjutkan.】
"Ha, cukup ringkas..." gumam Feng Bujue sambil memandang layar penyelesaian.
Memang, dibandingkan mode lain, tampilan penyelesaian Mode Jelajahi Bebas sangat singkat. Tidak ada hadiah penyelesaian misi, tidak ada kaitan quest, tidak ada Rating Ketakutan, bahkan hadiah bonus poin keterampilan pun tidak ada.
Selain itu... karena ini pertama kali memasuki mode ini, hasil yang didapat Feng Bujue kali ini sangat sedikit. Tentu saja ini adil, kesulitan berbanding lurus dengan imbalan... Hanya dengan mengikuti dua orang planet cheat yang menghancurkan sekumpulan penjahat ber-IQ rendah, mendapat EXP dan poin keterampilan segini saja sudah bagus. Faktanya, 20.000-an EXP dan 600-an poin keterampilan ini sebagian besar berkat Marsekal Qiong Qiong Qiong Qiong...
"Hmm... Dengan kekuatan saat ini, mustahil bagiku mencapai evaluasi pahlawan tingkat galaksi." Feng Bujue bergumam saat berjalan menuju Ruang Penyimpanan, "Bahkan pahlawan tingkat planet pun masih sulit..." Ia menyimpan kartu ID pahlawan ke gudang, "Tes awal sangat penting. Jika level terlalu rendah, akan banyak hambatan di kemudian hari... Sepertinya lebih baik latihan dulu sampai kekuatan stabil di level pahlawan planet sebelum kembali."
