Sejak Peak Battle berakhir, level anggota Garis Depan Neraka (kecuali An Yueqin) meningkat signifikan. Ruo Yu, Xiao Tan, dan Xiao Ling sudah mencapai level 40. Dibanding level 43 Feng Bujue, jaraknya tidak terlalu jauh. Jadi siang tadi, Feng Bujue sudah janjian dengan teman-temannya... bertemu di channel Mode Tidur pukul satu dini hari tanggal tiga belas untuk main bersama.
Tapi di jam segini, bukan cuma Jue Ge yang online.
"Feng Bujue langsung menyadari Xiao Tan dan Xiao Ling juga online saat baru login, hanya saja status mereka bertulis 'In Game'; sedangkan Ruo Yu dan Nona An dalam status offline."
"Karena itu... kali ini dia tetap harus merintis dungeon sendirian."
"Mungkin ada yang bertanya-tanya... Jue Ge punya cukup banyak teman, kebanyakan adalah pemain profesional yang sangat kuat, mengapa dia tidak ikut bermain bersama mereka?"
"Sebenarnya alasannya sederhana, justru karena mereka para profesional... waktu online mereka umumnya terjadwal ketat, hampir selalu sibuk. Lagipula mereka punya kru dan rencana grinding sendiri. Feng Bujue tidak berniat bergabung dengan mereka, tak perlu merepotkan. Tentu saja... jika ada yang mengajaknya duluan, itu lain cerita."
"Hmm... Sudah lama tidak masuk mode permainan pembantaian..." Feng Bujue merenung di depan layar, bergumam, "Sekarang pukul tujuh dua puluh. Kalau main 1V1... paling cepat lima belas menit, paling lama satu dua jam (semua mengacu pada waktu nyata), pasti tidak akan melebihi waktu tidur..."
"Sambil berpikir, jarinya sudah otomatis mengoperasikan sistem dan memilih mode tersebut."
"Sebelum Jue Ge benar-benar masuk antrian, mari kita intip status terbarunya:"
"Gelar: 【Pembawa Dendam】, Kemampuan Gelar: 【Tungku Kebencian】."
"Poin XP: 22894140/43000000, Poin Keterampilan: 8614, Koin Game: 843300."
"Spesialisasi: Umum A, Peralatan C, Investigasi D, Bertarung A, Menembak C, Medis D, Ilmu Spiritual C, Memanggil C."
Tas (13/15): SCP-500(3/20), Pelontar Anti-Gravitasi Komposit, Moxxi Nyonya Kecerobohan, Vajra Ghanta, Suplemen Nilai Kelangsungan Hidup (Sedang)*5, Magazen Granat Tanpa Batas, Sekop Militer WJQ-308 (Tipe Abadi), Wo Ca Lei Nao De Zhu Gu*1, Arloji Penipuan, Pusat Spiritual Misterius, Blade Penembus Pertahanan, Pencukur Chuck Norris, Pipa Rokok Oksigen.
Peralatan: Death Poker (Senjata Psionik), Armor Gema, Pelukan Artemis, Perangkat Amplifikasi Alkimia Implan, Menginjak Kekosongan, Belai Lembut Nyonya Siluman.
Ruang Penyimpanan (8/15): Tari Jazz, Kartu Puzzle-Kambing*2, Kartu Puzzle-Sapi, Kartu Puzzle-Kalajengking, Kartu Puzzle-Kepiting, Kartu Puzzle-Ikan, Kartu Puzzle-Singa, Kartu ID Pahlawan "Poker Xia".
Slot Skill (12/12): 【Perbaikan yang Tidak Asal-asalan】【Spiritual Awareness Body Convergence Technique - Modifikasi】【Kegigihan Alkemis Es】【Southern Cross Flying Dragon Fist】【Teknik Memanggil - Musashi Koganei】【Langkah Bulan】【Rankyaku】【Fei Sha Feng Zhong Zhuan】【Qi Gong Pao】【Teknik Memanggil - Ma Sun】【Yakyūken】【Tendangan Menyapu Kaki Anak Nakal】
Skill yang Tidak Dilengkapi: 【Yan Sha Lianyu Jiao】
Meski sudah hampir seratus bab tidak muncul, perubahan atribut Jue Ge tidak terlalu signifikan. Utamanya karena levelnya sekarang sudah tinggi, kemampuan di berbagai aspek mulai stabil. Ambil contoh spesialisasi Menembak dan Medis... Kecuali Feng Bujue mendapatkan skill terkait yang cocok di masa depan, mustahil untuk berlatih lebih lanjut. Hanya dengan menembak biasa atau meminum botol darah, sulit menciptakan perubahan kualitatif pada spesialisasi.
Tapi bukan berarti ruang peningkatannya di masa depan terbatas...
Di game Taman Horor, setiap 10 level akan ada awal baru. Jika mengira mencapai level maksimal adalah akhir, itu salah besar.
Sampai sekarang belum ada yang tahu, setelah mencapai level tertinggi... ada "dunia yang lebih luas" menanti para pemain.
……
【Feng Bujue, Level 43】
【Silakan pilih mode permainan yang ingin diikuti.】
【Anda memilih mode permainan pembantaian 1V1, harap konfirmasi.】
【Terkonfirmasi, generasi skenario sedang diproses...】
【Loading dimulai, harap tunggu.】
Begitu suara sistem berbunyi, Jue Ge langsung kehilangan kendali atas tubuhnya. Cahaya putih menyilaukan di matanya, lalu berubah menjadi gelap gulita.
Proses loading kali ini agak lama. Saat keraguan mulai menghinggapi Feng Bujue, notifikasi sistem tambahan berbunyi:
【Peringatan Khusus: Dalam versi baru, mode 1V1 permainan pembantaian telah menghapus mekanisme penilaian Nilai Ketakutan.】
【Mode multipemain lain dalam permainan pembantaian masih mempertahankan pengaturan ini.】
【Peringatan ini hanya ditampilkan sekali. Info lebih lanjut bisa dicek di situs resmi. Selamat bermain.】
"Feng Bujue tidak merasa terkejut dengan kemunculan beberapa baris tulisan ini, karena dia sudah mengetahuinya sebelumnya. Konten ini tidak ditampilkan di halaman pengenalan patch V1.10, harus masuk ke halaman detail dan membaca ketentuan lengkap untuk menemukannya. Dan Jue Ge... adalah tipe orang yang akan mengklik dan membaca setiap poin secara detail."
"Biarkan lawanmu gemetar, buat mereka merasakan horor sesungguhnya." Suara perempuan yang lembut dan memikat mengucapkan pembukaan quest kali ini.
【Memuat telah selesai, saat ini Anda sedang berada dalam mode permainan pembantaian.】
【Mode ini menyediakan deskripsi quest, dengan kemungkinan munculnya misi sampingan/tersembunyi serta worldview khusus.】
【Hadiah kemenangan quest: 3000 koin game.】
"Hmm... Hadiah seperti ini ya..." Feng Bujue melihat window di depannya, berpikir dalam hati, "Awalnya mengira setidaknya akan dapat satu Kartu Puzzle, tapi ternyata hanya segini..."
Namun, Jue Ge sebenarnya sudah mempersiapkan mental untuk situasi seperti ini. Dia sudah memperkirakan... bahwa pengurangan hadiah kemenangan mode 1V1 memang sesuatu yang tak terhindarkan.
……
Cerita ini bermula dari awal Mei. Sejak waktu itu, banyak pemain yang mengeluh di forum bahwa mode 1V1 semakin sulit dimainkan.
Penyebab dibalik semua ini adalah... di akhir April, seseorang menulis thread teknis berjudul "1V1 adalah Metode Terbaik untuk Naik Level" di forum.
Sejak saat itu, banyak "pemain 1V1 tanpa otak" bermunculan di game. Kebanyakan mereka bukan high-level player, hanya meniru orang lain, meningkatkan sedikit spesialisasi Peralatan dan Menembak, lalu merakit set peralatan dan skill khusus untuk duel, serta membeli banyak consumable spesial. Setelah mempersenjatai diri sepenuhnya, mereka terus mengantrian mode tersebut...
Hasil pertandingan 1 lawan 1 memang memiliki variabel yang lebih sedikit. Saat skill teknis pemain seimbang, strategi ini benar-benar bisa meningkatkan peluang kemenangan.
Maka selama periode ini... antrian mode permainan pembantaian 1V1 di Taman Horor menjadi surga bagi aliran tanpa otak. Ini membuat pengalaman bermain player casual sangat buruk, karena begitu mengantri 1V1, kemungkinan besar akan bertemu lawan jenis ini. Pemain yang berkembang normal sering dihancurkan oleh ammunition khusus dan skill spesifik, hampir menangis. Untuk mengalahkan pemain aliran tanpa otak, mereka harus menguras pikiran tanpa kesalahan sedikitpun, kadang butuh sedikit keberuntungan. Tapi lawan mengalahkan mereka dengan mudah, satu gelombang langsung KO. Kalaupun kalah... tinggal antrian lagi.
Banyak yang frustasi dan berhenti mengantri 1V1. Pemain normal yang tersisa harus memilih antara terus disiksa atau ikut arus... Lama-kelamaan, semakin banyak yang menggunakan taktik 1V1 tanpa otak...
Sebuah game online VR besar yang seharusnya memiliki pengalaman PK 1V1 yang baik, malah terasa seperti permainan orang kaya yang mengejar peringkat tertinggi...
Karena Mei adalah bulan Peak Battle, berbagai keluhan tentang fenomena ini tenggelam dalam topik lainnya. Tapi... bukan berarti Dream Company tidak mendengar. Setelah update versi baru, hadiah mode 1V1 langsung dipangkas habis; sistem penilaian Nilai Ketakutan dihapus, hadiah kemenangan juga dikurangi drastis. Masih mau main sembarangan? Silakan, hadiah yang didapat bahkan tidak cukup untuk beli persediaan di ronde berikutnya. Sedangkan pemain yang kalah mungkin bisa dapat lebih banyak poin keterampilan.
Dengan aturan baru ini, hanya dalam 2 hari lingkungan 1V1 membaik signifikan. Pemain yang masih main mode ini sekarang umumnya ingin mengasah teknik atau dapatkan poin keterampilan; sistem duel pura-pura sudah hilang total; kedua pihak bisa dapat hadiah yang lebih wajar.
Forum dipenuhi pujian untuk perubahan ini, meski... ada juga yang marah. Yang protes umumnya pemain yang dulu cepat naik level ke 30+ dengan cara sembarangan. Setelah kehilangan cara cepat lewat 1V1, mereka sadar... skill gamenya payah, kecuali Spesialisasi Peralatan dan Menembak yang level C, spesialisasi lain selevel pemula. Saat masuk quest tim sering jadi beban, terus diremehkan...
Namun... tidak ada cara lain. Menurut perkataan Woody: "'Fenomena aliran tanpa otak' mudah diatasi. Dengan menyesuaikan 'motivasi' dan 'biaya', beberapa penyesuaian sederhana bisa memberantasnya. Tapi orang yang 'berpikiran sempit' dan 'tak bisa introspeksi' sulit diatasi. Sekarang bukan zaman dimana aku bisa mengiris orang dan menyiramnya ke toilet."
……
【Deskripsi quest akan segera diputar, permainan akan dimulai segera setelah pemutaran selesai.】
Setelah membaca notifikasi, subtitle sinopsis alur cerita mulai muncul perlahan.
Tiba-tiba... terdengar suara pria yang kuat dan berwibawa, membacakan narasi sesuai dengan subtitle.
【Malam, malam dingin, malam yang membeku.】
【Manusia, dua manusia, dua manusia yang diam.】
【Bulan purnama di bawah kelopak bunga, pemandangan indah di momen sempurna...】
【Namun, tempat ini justru dipenuhi aura pembunuhan.】
Saat kata-kata itu diucapkan, pandangan Feng Bujue tiba-tiba terang. Ia langsung menyadari... dirinya sedang berdiri di atas struktur kuno yang cukup besar, tepatnya di "bubungan atap".
【Matanya, seakan bisa menembus segala rahasia dunia.】
【Pisaunya, seakan bisa membelah segala sesuatu di dunia.】
【Di bawah bulan, hanya tersisa dua orang ini.】
【Seakan seluruh Langit Bumi hanya menyisakan dua orang ini.】
