Seberkas sinar tajam seperti pedang melengkung merobek dinding, menyambar ke arah Xiao Tan.
Matanya menyipit dingin, bereaksi seketika.
“Terlihat kakinya yang kiri menendang ke depan selangkah, menggerakkan seluruh tubuhnya secara alami, membuat gerakan berputar yang tak terduga, persis menghindari serangan ini.”
“Hati-hati! Masih ada!” Saat menghindar, Xiao Tan sudah berteriak pelan.
Sreeet sreeet——
Seperti dugaan, sebelum suara Xiao Tan menghilang, cahaya pedang yang tak henti-hentinya mulai bermunculan dari dinding koridor di kedua sisi, menjalin jaring berlapis-lapis yang menyergap para pemain.
“Hmph... Datang dengan baik.” Feng Bujue mendengus dingin, matanya tenang tanpa ekspresi sambil bergumam, “Di saat seperti ini... gunakan ‘itu’ saja.”
Sambil berkata, Death Poker telah muncul di antara jarinya.
“Mengejar Jiwa!”
Seketika, hujan cahaya menyembur.
Puluhan papan cahaya melesat tepat di detik yang sama, akurat, cepat, dan penuh kekuatan menghadang cahaya pedang itu.
Seketika, ledakan cahaya terus bergemuruh di koridor. Energi tajam cahaya saling bertabrakan dan menghilang, mengeluarkan suara sreeet-sreeet beruntun.
Lima detik kemudian, suara itu perlahan mereda.
Di koridor yang berantakan, enam pemain tetap tanpa cedera, hanya bayangan cahaya samar yang masih mengambang di udara.
“Huo... Hebat sekali...” Tan Lang mengendurkan ekspresinya, tak kuasa memuji. Ini sama sekali bukan basa-basi—ia benar-benar merasa Jue Ge luar biasa kuat.
“Hmm... Harus dikatakan sangat luar biasa...” Juan Menghuan juga berkomentar. Keringat dinginnya sudah mengalir... Semakin kuat pemainnya, semakin jelas terlihat bahwa metode Feng Bujue benar-benar di luar biasa.
"Hah... Lumayanlah." Feng Bujue menyunggingkan sudut bibirnya, "Aku lihat timing-nya pas, sekalian mencoba jurus baru."
Memang benar, yang digunakan Feng Bujue adalah efek kelima Death Poker yang baru saja dia pahami belakangan ini.
【Efek 5: Zhui Po (Mengonsumsi 30 lembar papan secara acak, melepaskan 1-100 lembar poker tunggal dengan kekuatan setara "7" dalam sekejap)】
Rasio konsumsi energi dan keuntungan efek ini cukup baik, jadi... pasti ada batasan tertentu dalam waktu tunggunya.
Satu set Death Poker totalnya 54 lembar. Menggunakan 【Zhui Po】sekali membutuhkan 30 lembar. Artinya, bahkan dalam status papan penuh pun efek ini tidak bisa digunakan beruntun. Berdasarkan ritme Efek 1【Tak Terbatas】yang menghasilkan 1 lembar papan setiap 5 menit, pemain harus menunggu setidaknya setengah jam setelah penggunaan pertama【Zhui Po】untuk bisa menggunakan yang kedua. Setelah penggunaan kedua, jika ingin menggunakan ketiga kalinya, harus menunggu 150 menit penuh.
Semua perhitungan di atas masih berdasarkan asumsi tidak ada konsumsi energi lain selama periode tersebut. Jika Feng Bujue menggunakan beberapa lembar poker secara sporadis di antara waktu tersebut, waktu tunggu efek akan bertambah panjang.
Selain itu, dari segi mekanisme pengontrolan, teknik ini juga sangat sulit digunakan. Dalam rentang "1-100", pemain bisa memilih angka berapa pun untuk melepaskan serangan. Meskipun Death Poker memiliki efek khusus 【Mencari Roh】，konsep "senjata psionik akan selalu terbang ke target yang ingin diserang tuannya" harus digerakkan oleh pikiran pemain. Berapa target yang bisa dibidik seseorang dalam satu detik? Satu? Bisa. Dua? Masih mungkin. Bagaimana dengan tiga, lima... bahkan sepuluh?
Orang biasa jelas tidak mungkin membidik target dua digit dalam waktu bersamaan, meski hanya membagi perhatian secara luas. Tapi Feng Bujue... bisa melakukannya.
Saat ini, Jue Ge di dunia Taman Horor telah memiliki kecepatan observasi dan berpikir yang jauh melampaui manusia biasa. Sebelumnya disebutkan, dia bisa menyelesaikan pengamatan lingkungan sekitar dalam waktu sangat singkat, bahkan mengklasifikasikan semua objek kecil di sekitarnya. Apalagi... dia didukung kemampuan luar biasa "Kalkulasi Tanpa Jeda Waktu".
Tidak perlu seratus target, bahkan dua ratus, tiga ratus target pun, Jue Ge bisa melakukan pembidikan bersamaan dalam satu sampai dua detik. Tentu saja... dia tidak memiliki senjata fisik yang bisa menembak ke ratusan target berbeda dalam satu detik yang sama, bahkan jika ada, dia tidak punya cukup tangan untuk mengontrol semuanya.
Namun, efek【】 ini mewujudkan hal tersebut. Efek senjata yang dikontrol langsung melalui pikiran ini mengubah Jue Ge menjadi seperti AI... bahkan lebih menakutkan dari AI. Asalkan dia mau, dalam sekejap tangan dia bisa menyerang seratus musuh berbeda posisi, kecepatan, dan jenis, dengan akurasi di atas 95%. Tak peduli seberapa besar kerusakannya, di Taman Horor saat ini, hanya Feng Bujue satu-satunya manusia yang mampu melakukan hal seperti ini.
"Belum selesai." Saat semua mengira serangan telah berakhir, Xiao Tan sekali lagi memberi peringatan. Sejak tadi, ekspresinya tidak berubah, tetap dalam kondisi waspada tinggi.
Geraaak—— geraaak——
Begitu kata Xiao Tan keluar, cakar-cakar raksasa muncul dari dinding berlubang di kedua sisi koridor, mulai merobek tembok yang hampir runtuh.
"Ini bukan Derivator itu kan?" Gumam Tanlang.
"Mungkin monster yang memang ada di quest ini," sambung Xiao Ling, "sudah dikontrol oleh Derivator itu..."
"Aneh... Dia bukan tipe yang suga mengontrol makhluk quest untuk membantu," mata Feng Bujue berkedip samar, "Jangan-jangan..."
Boom——
Begitu pikiran buruk melintas di otak Bujue, lantai di belakangnya retak.
Dalam kilatan listrik dan percikan api, siluet berotot melesat keluar dari bawah tanah.
V1-Zhanshen melancarkan serangan tiba-tiba dari belakang, merangkul erat Feng Bujue dengan pelukan beruang. Dengan terus mengangkat Jue Ge, mereka menembus langit-langit dan meninggalkan lantai ini...
Boom, boom, boom...
Suara tembok yang terus ditembus bergema dari lubang tempat mereka pergi.
"Sejak awal sudah menarget Bujue ya..." gumam Ruo Yu sambil melesat cepat untuk mengejar.
Tapi...
"Gyaaa!" Teriakan menusuk disertai bayangan raksasa aneh.
Seekor binatang buas seukuran kuda dengan bentuk mirip anjing tapi bukan muncul dari lubang langit-langit.
Tubuhnya hitam legam, mulut menganga seperti kolam darah. Gigi taring raksasa mencuat dari sudut mulut dan wajahnya, membuat kepalanya menyerupai palu berkepala yang mengerikan.
"Sial... Jadi begitu rencananya." Ruo Yu sudah memahami strategi V1-Zhanshen.
"Jangan khawatir." Xiao Tan berkata dengan suara berat, "Derivator itu ingin duel 1 lawan 1 dengan Jue Ge. Ini belum tentu buruk untuk kita..." Matanya menyapu sekeliling, "Mari kita hadapi dulu... ini."
Klang-klang-klang...
Dinding di kedua sisi akhirnya jebol dengan suara logam berjatuhan.
Empat humanoid berkuku raksasa berhasil masuk ke koridor, target mereka... jelas lima pemain di depan mata.
