"Hmph..." V1-Mars menyeringai dingin, "Empat puluh delapan persen? Jangan bercanda, hanya dengan delapan ini..."
Chiii——
Bayangan gesit tiba, pisau bergerak.
Kilatan dingin menyambar, kepala manusia terpenggal.
Saat V1-Mars sedang berbicara, topeng hoki khas Jason muncul di belakangnya...
Pembunuh abadi menggunakan parangnya untuk menghentikan ucapan sombong V1.
Kemudian, Freddy Krueger berteriak: "Robek dia!"
Begitu perintahnya keluar, delapan makhluk hantu elite langsung menyerbu tubuh tanpa kepala V1 yang masih berdiri tegak...
Jelas terlihat, adegan selanjutnya akan menjadi sangat berdarah-darah.
Bayangkan sebuah film horor yang menghadirkan Freddy Krueger, Jason Voorhees, Michael Myers, Pembunuh Gergaji Mesin Texas, Alien, The Thing, Predator, dan Sadako - dengan adegan dimana kedelapan karakter ini bersama-sama menyambar satu target dan memotong-motongnya... betapa epik dan mendebarkannya pemandangan itu.
Sayangnya...
V1-Sang Dewa Perang tak memiliki darah maupun jeroan... Tubuhnya seperti patung dengan kepadatan dan kekuatan seragam dari kepala sampai kaki.
Jadi seberapa pun tubuhnya dirobek, tak akan ada percikan darah yang terlihat...
"Sial... membosankan." Tak lama kemudian, Freddy menusukkan cakar bajanya yang bersarung ke arah kepala V1, "Cuma segini?"
Dari delapan makhluk elite, tujuh lainnya termasuk tipe yang jarang atau tak pernah bicara. Dalam keheningan, mereka melanjutkan aksi menganiaya mayat...
Tampak... Jason, Michael Myers, dan Thomas Hewitt bertiga masing-masing membawa parang, pisau tajam, dan gergaji mesin, sedang mencincang tubuh V1 dengan ganas; Mutan Alien mencerna kedua kaki V1 menggunakan lidah dan air liurnya (bersifat korosif); Sementara Predator Elder sibuk menguliti kulit kepala V1 sebagai cendera mata; Adapun The Thing dan Sadako... hanya berdiri menonton di samping, karena area sekitar "mayat" V1 memang cukup sesak.
"Sekelompok binatang kasar dan tak berperasaan." Tiba-tiba, suara V1-Dewa Perang kembali bergema.
Delapan Pahlawan terkejut mendengar suara itu, mereka segera menoleh dan menemukan V1 telah muncul di angkasa.
"Lihat, sudah kukatakan... ini tak akan mudah." Feng Bujue yang berdiri di kejauhan kembali menyiram air dingin pada para NPC, "Dia telah menguasai kemampuan ilusi multi-tujuan, jadi lebih baik kalian perhatikan baik-baik sebelum menyerang."
"Kau jangan banyak cakap!" Freddy Krueger melotot tak sabar pada Jue Ge, "Kalau tak mau bantu, jangan komentar sembarangan!"
"Baiklah~" Jue Ge menjawab lesu, "Akan kusampaikan saran-saran konstruktif."
"Feng Bujue!" V1-Dewa Perang berseru dari udara, "Jangan buang waktu, seranglah bersama mereka!" Ia berkata sambil mendengus, "Diam-diam kau berdiri di sana takkan mengubah apapun."
"Oh? Kau pikir aku mengamati dari sini karena takut maju?" Feng Bujue menengadah menjawab.
“Bukan begitu?” V1-Deva Perang membalas bertanya.
“Hehe…” Jue Ge tersenyum tipis, mengangkat satu tangannya.
Di antara jari-jari tangan itu, tergenggam dua kartu skill.
“Coba periksa dengan scan visualmu… apa ini.” Jue Ge berkata dengan nada mengejek.
V1-Deva Perang memerhatikan dengan seksama, terkejut melihat kedua kartu skill tersebut adalah…
【Nama: Sinar Pembunuh Iblis】
【Atribut Kartu Skill: Skill aktif, menghilang setelah satu kali penggunaan】
【Kategori Skill: Bertarung】
【Efek: Mengkonsentrasikan seluruh energi ke ujung jari, dua jari menyatu, melepaskan alur energi spiral yang sanggup menembus segalanya】
【Konsumsi: 2200 Poin Stamina】
【Syarat Belajar: Spesialisasi Bertarung A】
【Catatan: Jurus pamungkas spesialisasi bertarung, diciptakan oleh prajurit jenius dari Planet Namek, kekuatannya sanggup melubangi segala hal!】
Dan…
【Nama: Bayangan Tujuh Zhàng】
【Atribut Kartu Skill: Skill aktif, dikuasai permanen】
【Kategori Skill: Investigasi】
【Efek: Menciptakan bayangan ilusi diri dalam radius 23 meter yang mampu menahan 30% damage darah asli (waktu tunggu 30 menit)】
【Konsumsi: 100 Poin Stamina per detik】
【Syarat Belajar: Spesialisasi Investigasi B】
【Catatan: Teknik ras multi-mata, dapat digunakan oleh pengguna ilusi level menengah.】
“Apa yang kau lakukan!” Wajah V1-Deva Perang berubah pucat setelah menyelesaikan scan, “Jangan-jangan kau bisa memanipulasi data…”
“Materialisasi?” Feng Bujue langsung menyampaikan kata-kata yang ingin diucapkan lawannya, “Heh... emang kenapa kalau iya?”
Saat ini, V1-Dewa Perang akhirnya mengerti alasan Feng Bujue hanya mengamati tanpa bertarung... inilah alasannya.
“Masih sempat mengobrol?” Freddy Krueger kembali menyerang, dengan gerakan khas "Harimau Hitam Mencabut Jantung" mengarah ke V1-Dewa Perang.
“Sial...” V1 menggerutu kesal, lalu berputar menghindar ke belakang.
Sebenarnya V1 juga frustasi. Ia tahu dalam Delapan Tokoh Iblis, kemampuan bertarung fisik Freddy termasuk yang terendah. Tapi... sebagai monster level BOSS quest, kemampuan bertarung Freddy telah disesuaikan sistem dalam kesulitan Nightmare, memaksa V1 tetap waspada.
Braak—
Gerakan V1 belum selesai, suara tembakan senjata nyata terdengar dari arah miring ke bawah.
Itu pasti suara "Jaring Pemburu" yang dilepaskan Tetua Predator.
“Dasar makhluk-makhluk ini...” V1 benar-benar geram. Jika bisa menggunakan pemindaian invasif, strateginya sudah akan membunuh monster-monster ini seketika. Sayangnya kemampuannya terkunci.
“Huuuh—” Seperti musibah beruntun, bayangan hantu Sadako tiba-tiba berteleportasi di depan V1. Ia langsung mengaktifkan telekinetik, membekukan gerakan V1-Dewa Perang di udara.
"Kelihatannya kamu sibuk, jadi aku tak akan menunggu balasanmu. Aku lanjutkan, kamu dengarkan..." Feng Bujue yang sedang menyaksikan pertarungan dari kejauhan menunjukkan ekspresi schadenfreude, melanjutkan dialog yang terputus tadi. "Sebenarnya... saat melihat datamu sebelumnya, aku sudah tahu kamu menguasai banyak jurus makhluk Quest. Jadi, aku berniat mempelajari sebanyak mungkin skill darimu." Jue Ge mengangkat bahu. "Tapi... untuk mematerialisasi data ini menjadi kartu skill, aku harus benar-benar mengamati seluruh proses pelepasannya. Karena itu..." Ia merentangkan tangan, "aku bertahan bersamamu."
"Aaaa——!" V1-Dewa Perang menjerit marah, namun tubuhnya tak menuruti perintah. Jaring Tetua Predator menghunjam tepat di detik itu.
Huuu——Braak!
Begitu jaring membungkus tubuh V1, Sadako dengan telekinetik melemparkannya keras ke lantai hingga membuat retakan besar di atap gedung.
Satu detik kemudian...
Ssrrring——Ssrrring——
Kreett... Brrrat-tat-tat...
Di telinga V1-Dewa Perang yang terjatuh terlentang, bergema suara pisau tajam dan gergaji mesin.
Seorang pria berpakaian jumpsuit mekanik bermasker karet putih, dan pria berotot yang membungkus kepalanya dengan kulit manusia, memasuki penglihatan V1.
Mereka bagai dua tukang jagal liar yang haus darah, menerjang V1 di lantai...
"Ini adalah serangan Makhluk Hantu Delapan Pahlawan - mengikuti seperti bayangan, tak berhenti hingga mati."
"Hmm... Ngomong-ngomong... Aku harus berterima kasih pada R2-Leng Feng yang dulu di South Park langsung mentransfer data 【Langkah Bulan】dan【Rankyaku】ke saya." Menghadapi pembantaian mengerikan yang sedang berlangsung di depan mata, Feng Bujue tetap tenang, bahkan duduk di pagar pengaman atap gedung sambil berbicara santai seperti mengobrol, "Tanpa pengalaman itu, aku tak akan bisa secepat ini menguasai 'materialisasi data skill'." Dia berhenti sebentar, memasukkan dua kartu skill ke saku jaket, lalu melanjutkan, "Eh, ngomong-ngomong, apa kamu kesakitan sekarang? Soalnya kepadatan tubuhmu sepuluh kali lipat dariku..."
"Dasar brengsek..." V1-Dewa Perang akhirnya mengumpat. Tentu saja... di hadapan kekuatan ejekan Jue Ge, hal ini cukup wajar terjadi, "Jangan keterlaluan!"
Suara teriakan mengerikan mengguncang udara dengan gelombang suara bertubi-tubi.
Makhluk Hantu Delapan Pahlawan terpental beberapa zhang akibat gelombang energi dahsyat ini, sementara jaring perangkap Tetua Ironblood hancur berkeping-keping.
Memanfaatkan celah singkat ini, V1-Dewa Perang yang bergerak-gerak seperti adonan tanah liat cacat (tubuhnya terpotong tak berbentuk) berusaha bangkit.
Saat ini, dengan membakar energi seketika ditambah ledakan udara, tubuhnya berhasil membentuk diri secara kilat dalam dua detik, pulih seperti semula.
"Awalnya aku tak ingin mengaktifkan bentuk ini..." V1 menggeram penuh kebencian, "Kau yang memaksaku hingga ke ujung jalan kematian..."
"Suara belum selesai, pupil raksasa V1 telah mengalami perubahan, warna di dalam dan luar pupil berbalik dalam sekejap; sementara tubuhnya... mulai bermutasi."
