"Bau 'formalin' itu bukan berasal dari balik pintu, melainkan dari permukaan pintunya sendiri." Sekitar sepuluh detik kemudian, Xiao Ling kembali menyalakan lentera minyak (karena informasi di pintu tidak banyak, siapa pun bisa menghafalnya dalam beberapa detik), "Hanya saja... di bawah cahaya normal, kita tidak bisa melihat cairan yang dilumuri di pintu ini."
"Tidak mungkin... formalin kan tidak berwarna." Xiao Tan menyela, "Apalagi tidak mungkin di kegelapan..."
"Tidak ada yang aneh." Feng Bujue memotongnya, "Ini justru membuktikan... cairan di pintu itu bukan formalin."
"Tapi... aku cukup familiar dengan baunya, seharusnya... tidak salah." Suara Xiao Tan mulai ragu di akhir kalimat.
"Karena pengalamanmu dengan formalin lebih banyak, saat mencium bau menyengat yang mirip, secara refleks kamu mengaitkannya dengan pengalaman itu sehingga menghasilkan kesimpulan yang salah." Sambil berbicara, Feng Bujue telah mendekati pintu dan mengamatinya dari dekat.
Ia sengaja membelakangi rekan tim agar mereka tidak melihat "kilatan hitam" di matanya.
"Cairan ini bukan bahan kimia, melainkan cairan tubuh makhluk tertentu..." Jue Ge mengungkapkan informasi yang didapatnya dari tingkat data, "Hmm... kemungkinan racun yang dikeluarkan oleh reptil tertentu... mengandung zat seperti melittin (racun lebah), sehingga berubah hijau dalam kegelapan."
Setelah mengatakan kalimat itu, dia berhenti mengamati dan berbalik sambil berkata, “Tentu saja… ini bukanlah poin utamanya.” Dia berhenti sejenak, “Poin utamanya adalah… informasi yang digambarkan oleh racun itu——【20】，【19.2766】makna yang dimaksud.”
“Mungkinkah… koordinat?” Bu Ou segera menyahut.
“Aku juga pernah mempertimbangkan kemungkinan ini, tapi ada masalah…” Feng Bujue melanjutkan, “Anggaplah kedua angka ini benar-benar mewakili suatu koordinat, mengapa satu berupa bilangan bulat sedangkan yang lain presisi sampai empat digit di belakang koma?” Matanya menyapu seluruh ruangan, “Berdasarkan pengamatanku, panjang dan lebar ruangan ini sekitar 6,2 meter dan 5,1 meter. Jika diukur presisi sampai sentimeter, kira-kira 620 dan 510; dalam rentang ini menandai koordinat… perlukah menggunakan empat digit di belakang koma?”
“Hmm… Benar juga…” Bu Ou mengangguk sambil bergumam.
“Selain itu…” Feng Bujue berjalan ke sudut ruangan, “Anggaplah sementara bahwa kesimpulan koordinat ini benar, maka 20,19 secara teori menunjuk ke empat tempat, yaitu ‘empat area yang berjarak setengah langkah dari empat sudut ruangan’.” Sambil berkata demikian, dia menghentakkan kakinya kuat-kuat, lantai di bawahnya mengeluarkan suara “dong-dong” yang berat, “Hmm… setidaknya bagian di bawah kakiku ini padat.”
Melihat ini, Xiao Tan, Bu Ou, dan Ou Bu bertiga segera menuju ke tiga sudut ruangan lainnya, menghentakkan kaki di area yang kurang lebih sama, namun tidak terjadi hal khusus.
“Jadi… teori koordinat mungkin tidak tepat.” Feng Bujue mengangkat bahu melanjutkan, “Lebih baik kita pikirkan kemungkinan lain, misalnya 20 dikurangi 19.2766… hasilnya 0.7234, mungkin angka ini…”
"Aku tahu!" Tiba-tiba Xiao Ling menyela Jue Ge, "Itu koordinat."
"Hah?" Feng Bujue tertegun, "Bagaimana maksudnya?"
"Sederhana, perkalian." Xiao Ling menjawab, "20 dikali 19.2766 sama dengan 385.532. Karena ruangan ini memiliki dua sisi yang kurang dari 510, dengan menggunakan angka besar seperti 385,532 untuk penandaan... secara teori hanya ada dua titik koordinat." Dia menghentakkan kaki, "Satu ada di bawah kakiku, dan satu lagi..." Dia menunjuk ke area simetris di sisi lain ruangan, "Sedangkan titik lainnya persis sesuai dengan dua pintu itu..." Sambil berbicara, dia berjalan memutar meja, "Dengan mengambil lebar dasar kedua pintu sebagai alas, tarik garis vertikal ke luar dari titik tengah masing-masing. Dua garis ini akan bertemu tepat di 385,532."
Setelah berdiri di tempat, dia menatap rekan timnya.
Kelima orang itu terdiam...
Beberapa saat kemudian, Buou berkata: "Pantas jadi teman Jue Ge... Teknik memecahkan teka-tekinya sangat dalam..."
Oubu menambahkan: "Pantas jadi teman Jue Ge... Kemampuan kalkulasinya lebih unggul segepok dibanding orang biasa..."
"Hei! Apa hubungannya dengan dia? Yang memecahkan teka-teki kan aku, kalian tetap harus memujinya juga?" teriak Xiao Ling, "Lagipula, saat memuji dia pakai kata 'sedikit-sedikit', tapi ke aku kok pakai kata 'segepok' yang menjijikkan ini? Ini cuma matematika SMP! Ada apa dengan 'dalam'-nya? Mana ada 'segepok' gitu!"
“Sudahlah... jangan dipikirkan detail-detail itu.” Feng Bujue mendekat, menghentikan Xiao Ling yang sedang melanjutkan celaannya, "Mereka juga mengagumimu baru bisa berkata seperti itu." Sambil berbicara, dia sudah berlutut dengan satu kaki dan mengeluarkan pisau kecil dari pinggangnya, "Intinya... selama target sudah ditentukan, semuanya akan lebih mudah." Dia mengetuk lantai dengan hulu pisaunya, "Hmm... dari suaranya... ada harapan!"
Dalam dua menit berikutnya, Jue Ge mengeluarkan 【Sekop Militer WJQ-308】, dipadukan dengan 【Pisau Harian Bell】, menggunakan dua alat sekaligus dengan lihai membuka papan lantai tersebut.
……
Sebagai catatan samping, sebenarnya teka-teki ini... tidak masalah jika tidak terpecahkan. Secara teori, bahkan jika para pemain tidak menemukan tulisan hijau di pintu sekalipun, mereka tetap bisa keluar dari ruangan. Caranya adalah... "pencarian menyeluruh seperti karpet".
Ini adalah "metode bodoh", tapi tidak bisa dipungkiri, sangat efektif.
Dalam mode bertahan hidup tim (Normal) di 《Taman Horor》, sering muncul situasi dimana... para pemain tiba di area yang membutuhkan solusi teka-teki untuk melanjutkan, tapi anggota tim yang ahli teka-teki sudah mati. Saat itulah, anggota yang tersisa akan terjebak dalam kebuntuan...
Pemain yang sering mencoba escape room fisik mungkin pernah mengalami hal serupa... begitu terjebak pada satu teka-teki, mudah sekali situasi berubah menjadi "sekumpulan orang duduk di ruangan sambil bermain ponsel, menunggu waktu habis".
Lalu bagaimana menghadapi situasi seperti ini di Taman Horor? Pemain berpengalaman tahu jawabannya: gunakan "metode bodoh" untuk lolos...
"OK, contoh: Ada orang yang tidak bisa menggunakan fungsi 'cari, ganti' di dokumen, tapi ingin melakukan operasi ini. Lalu bagaimana solusinya? Jawabannya tentu saja——mencari konten yang perlu diganti satu per satu dengan mata telanjang, lalu menghapus dan mengetik ulang secara manual."
"Hasil akhirnya sama saja, intinya hanya lebih rumit..."
……
"OK, selesai." Setelah Feng Bujue membuka lantai, terlihat kompartemen rahasia berbentuk persegi panjang. Seperti diduga... di dalamnya tersembunyi sebuah kunci.
Kali ini, dia langsung mengambil kunci dan menuju pintu tanpa tulisan: "Kurasa... pintu ini tetap tidak bisa dibuka." Sambil berkata, dia mencoba memasukkan kunci namun ternyata tidak cocok dengan lubang kunci, "Hmm... Ternyata benar."
Kemudian Jue Ge berjalan ke pintu bertulisan sambil bergumam: "Karena petunjuk ditemukan di pintu itu, maka item yang ditemukan berdasarkan petunjuk ini kemungkinan besar juga untuk membuka pintu tersebut."
Di depan pintu, dia kembali mengarahkan kunci ke lubang kunci... Kali ini berhasil masuk dengan mulus.
Klik——
Dentangan logam ringan terdengar, kunci pintu terbuka. Kunci itu langsung berubah menjadi cahaya putih dan lenyap.
"Berdasarkan pengalamanku, jika kunci termasuk 'consumable', maka gemboknya biasanya sekali pakai." Feng Bujue membuka pintu perlahan, "Artinya mulai sekarang, pintu ini bisa dibuka kapan saja..."
"Wu e——"
Tiba-tiba terdengar erangan aneh dari arah depan Jue Ge.
Ia segera mengangkat kepala, memandang tajam... Di balik pintu, dalam ruang redup itu, terlihat bayangan putih semi-transparan... perlahan bergerak mendekat dari kejauhan. Erangan itu jelas berasal dari "nya".
"Hmm... Ini mungkin hantu..." Menghadapi pemandangan merinding ini, Feng Bujue hanya berkomentar tenang sambil mengeluarkan 【Pelontar Anti-Gravitasi Komposit】-nya, lalu melangkah mantap ke depan.
Namun, tepat saat ia menyalakan lampu eksplorasi, bayangan putih itu tiba-tiba lenyap.
Di bawah sorotan lampu, pemandangan di balik pintu terungkap - hanya sebuah ruangan berukuran serupa dengan sisi ini.
Tapi posisi bayangan putih tadi jelas berada sepuluh meter lebih jauh...
"Apakah ini semacam halusinasi?" Gumam Feng Bujue sambil melangkah masuk ke ruangan itu, "Atau... 'ruang' ini berubah karena cahaya?"
Rekan tim di belakang Jue Ge tidak melihat jelas bayangan itu, tapi mereka semua mendengar erangannya. Setelah ragu beberapa detik, mereka mulai mendekat untuk mengikuti Jue Ge masuk melalui pintu.
Tapi tak disangka...
Bang——
Persis di saat itu, pintu tersebut menutup sendiri.
