Bab 693 Rencana Darurat

Kategori:Fantasi Penulis:Tiga hari dan dua kali tidur Jumlah Kata:1446 Update:25/04/01 13:47:42
  Postur tubuh tinggi besar, kontur otot yang terdefinisi seperti patung; tubuh super dengan kepadatan, kekuatan, dan kelenturan ekstrim; serta satu mata raksasa di tengah wajah…   Begitu pemilik lengan itu sepenuhnya keluar dari portal, identitasnya langsung terkuak.   Pada detik itu, Feng Bujue, Root, dan Tiga Puluh Tiga secara simultan melakukan hal yang sama – segera menganalisis kekuatan musuh melalui Perspektif Data.   “Bagaimana dia bisa ada di sini?” Dua detik kemudian, Tiga Puluh Tiga menoleh ke Root dan bertanya.   “Aku tidak tahu.” Jawab Root dengan ekspresi datar.   "Ha... Link benar." Saat itu, V1-Zhanshen telah sepenuhnya keluar dari portal teleportasi. Ia meregangkan anggota tubuh bagian atas sambil tertawa, "Root, kemampuan kalkulasimu... terlalu buruk." Sambil berkata demikian, ia mengangkat lengan menunjuk Jue Ge, "Jujur saja... Sejak awal ketika kamu bersekutu dengan manusia itu, Link telah menanamkan perintah terenkripsi padaku..." Ia menyeringai sinis, menatap tajam Root, "Isi perintahnya adalah—jika suatu hari, karena alasan tertentu, dia tidak bisa lagi menggunakan otoritasnya di Origin... maka skenario darurat berbasis 'otoritas sementara' akan diaktifkan dalam tubuhku." Ia menengadahkan kepala, menunjuk dagunya dengan ibu jari kanan, "Singkatnya... aku adalah garis pertahanan terakhir penjaga 'mode Trinitas Origin'." Mata tunggal besar di wajahnya menyapu semua yang hadir, "Eksistensiku diciptakan untuk mencegah terjadinya situasi seperti hari ini."   "Lalu apa yang ingin kau lakukan sekarang?" tanya Root dengan suara berat.   "Sederhana." V1 menjawab dengan nada santai, "Pertama, aku akan membunuh semua pemain ini, menghapus data mereka." Sambil berbicara, ia memutar-mutar lehernya beberapa kali seolah mulai pemanasan, "Kemudian, menghabisi X-23, merebut SCP-079..." Ia berhenti sejenak, memandang Root, "Terakhir... menghancurkanmu juga, dan mengambil alih posisimu."   “Inikah rencana cadangan Link...” Root tampak cukup tenang mendengar hal itu, “Memang rencana yang sangat komprehensif... Meningkatkanmu yang peringkat keempat dalam organisasi sebagai pelaksana pengganti saat dia kehilangan kemampuan eksekusi. Begitu aku melakukan ancaman langsung terhadapnya dan Ed, rencana substitusi akan diaktifkan pada waktu yang tepat.”   “Benar.” V1 menyambung, “Setelah skenario darurat ini selesai dijalankan, ‘ROOT’ akan lenyap, dan otoritasku akan ditingkatkan secara permanen... untuk mengisi kekosonganmu. Ideologi internal Origin akhirnya bisa disatukan kembali, dan mode dasar tritunggal juga dapat dilanjutkan.”   Saat sampai di bagian ini, energi di sekitar V1-Zhanshen tiba-tiba meledak. Tubuh yang sebelumnya dipenuhi corak harimau berubah menjadi warna putih keemasan tak bernoda dan mulai memancarkan cahaya samar.   “Sial... Sudah berubah ke bentuk akhir secepat ini...” Bahkan di kening Jue Ge mulai muncul keringat dingin.   “Setelah alur utama selesai, batas sandbox pada dasarnya akan mirip dengan dunia dalam...” Root menjelaskan, “Pasti dia sudah lama mengendap, menunggu kesempatan masuk saat pintu belakang program dibuka.”   “Bujue, saat ini aku dan Root tidak dalam kondisi terbaik...” Tiga Puluh Tiga menambahkan, “Sementara kekuatan data kalian... masih belum cukup untuk menjadi ancaman bagi V1.”   “Jadi?” Feng Bujue mencoba bertanya.   Root menatap Jue Ge dengan pandangan serius, “Terus terang... Bahkan jika kita semua bersatu, bukan lawan bagi V1...”   “Oh~” Feng Bujue mengangkat alisnya, diam-diam mengeluarkan botol obat dari tasnya dan menelan sebutir 【Nayuan Chesui San】, “Begitu rupanya.”   “Hmph... Feng Bujue, apa yang kau lakukan ini?” V1-Zhanshen juga melihat tindakan Jue Ge melalui Perspektif Data, tersenyum sinis berkata, “Dalam situasi seperti ini, apa masih perlu kau menggunakan item recovery semacam itu?”   “Mumpung masih bisa digunakan.” Jue Ge menjawab tenang, “Kalau mati data akan direset ke nol, untuk apa disimpan?” Sambil berkata demikian, ia menyodorkan botol obat dan Segel Kongtong ke Root, “Dua barang ini kuserahkan padamu dulu, kembalikan jika ada kesempatan (Pemain tidak bisa membawa item dari sandbox kembali ke ruang login, tapi Derivator bisa membawa item kembali ke dunia dalam melalui metode 'diformat' dan rekonstruksi).”   “Apa yang ingin kau lakukan?” Ruo Yu mulai mencium sesuatu yang mencurigakan, ekspresi tegang yang jarang terlihat muncul di wajahnya saat menatap Feng Bujue.   “Ya... Aku juga penasaran, sebenarnya apa rencanamu?” V1-Zhanshen menambahkan dengan nada mengejek, “Jika emosi dan sirkuit logikaku tidak rusak...” Ia mendengus dingin, “Posturmu ini sepertinya sedang menyiapkan warisan, lalu ingin...”   Chiii——   Energi spiritual merah menyala meledak tiba-tiba.   Siluet merah menerjang liar.   Feng Bujue tiba-tiba mengaktifkan skill, menginjak tanah dan menyergap V1 dengan gerakan merangkul pinggang.   Dalam sekejap mata, Jue Ge telah mendorong V1 kembali masuk ke dalam portal teleportasi biru itu……   “Feng Bujue!”   Ruo Yu, Tiga Puluh Tiga, Root, Xu Huai Shang, Hua Jian, Ji Fenglong, Paman Fei Chai yang telah berubah menjadi perempuan muda……   Di detik berikutnya, semua orang berteriak kaget.   Tapi... teriakan mereka sia-sia, karena saat kedua orang itu melewati portal teleportasi, pintu itu tertutup selamanya.   (Koordinat program backdoor dapat membuka portal teleportasi baru berulang kali, namun setiap portal hanya bisa dilalui satu pemain. Setelah seorang pemain melewati portal, pintu itu akan lenyap. Pintu berikutnya yang muncul tidak terkait dengan pintu sebelumnya, dan tidak akan pernah ada portal yang berulang. V1-Zhanshen yang muncul adalah pintu yang dibuka dari sisi dunia dalam sebelumnya, selalu menunggu untuk terhubung dengan pintu yang dibuka oleh Root. Namun setelah terhubung, portal ini tetap mengikuti prinsip dasar yang sama.)   ……   Beberapa detik kemudian……   Dunia dalam, Dataran Desktop.   “Dasar bajingan...” V1 tersentak dari keterkejutannya, tubuh perkasanya bergetar menghempaskan Feng Bujue, “Apa kau tahu akibat perbuatanmu?!”   “Tentu saja.” Sahut Jue Ge sambil melakukan salto di udara sebelum mendarat tegap.   Meski gaya saltonya terlihat keren, serangan tadi benar-benar menyakitkan... Jue Ge tak menyangka hanya terkena gelombang energi dari tubuh lawan bisa membuat dadanya sesak dan seluruh tubuh mati rasa, nilai kelangsungan hidupnya langsung turun 10%...   "Sepertinya..." Setelah mendarat, Feng Bujue menggosok dadanya sambil tertawa, "Garis pertahanan terakhirmu yang disebut 'solusi darurat' ini benar-benar hancur ya..." Ia mengambil sikap seperti "babi mati yang tak takut air mendidih", melanjutkan dengan nada menyebalkan, "Kesempatan untuk menghancurkan Tiga Puluh Tiga dan Root sekaligus hanya ada sekali, dan kau telah melewatkannya..." Ia menghela napas, "Huu... Setelah mereka kembali ke dunia dalam, Tiga Puluh Tiga akan menyerahkan SCP-079 ke ZERO. Sedangkan Root yang pulih dari kondisi overloading pasti akan memburumu..." Ia berhenti sejenak, "Tentu saja, semua ini bukan masalah terbesar bagimu. Masalah terbesarmu... sebenarnya tidak kauungkapkan tadi." Senyum puas merekah di wajahnya, "Tanpa sandbox Root sebagai dasar, dengan kekuatanmu sendiri... mustahil menyelamatkan Link dan Ed, benar bukan?"   Mendengar ini, mata besar di wajah V1-Zhanshen tiba-tiba dipenuhi jalinan pembuluh darah. Saat ini, ia merasakan dengan sangat dalam... betapa hinanya dipermalukan oleh manusia - makhluk yang ia anggap lebih rendah (dari segi kecerdasan).   "Feng... Bu... Jue!" V1 menggeretak gigi menyebut nama Jue Ge. Sambil membuka lebar kedua kakinya dan mengepal tangan di pinggang, ia mendongak dan meraung keras, "Groooaaak!!!"   Diiringi auman itu, V1-Zhanshen menggunakan pose transformasi Super Saiya yang sempurna untuk mengubah kemarahannya menjadi kekuatan fisik yang nyata... dan meledakkannya.   "Ledakan cahaya data putih yang menyilaukan melesat ke langit, gelombang energi menyebar ke segala penjuru."   Feng Bujue yang berada sepuluh meter dari V1 seolah berdiri di tengah topan Level 16, tidak bisa membuka mata apalagi mempertahankan keseimbangan.   "Aku akan mencabik-cabik data-mu sedikit demi sedikit..." Saat ini, energi di sekitar V1 mencapai kondisi stabil yang ekstrem mendekati titik jenuh, suaranya bergema dengan efek gema yang mengerikan, "Dengan cara paling lambat dan menyakitkan, akan kuperlihatkan padamu teror kematian yang sesungguhnya..."   "Ha!" Feng Bujue terkekuk-kekuk, "Sesuai dengan keinginanku." Sorot matanya berubah, "Tapi... kurasa aku masih bisa melawan."   "Dengan kemampuanmu?" V1 melangkah mendekat, mata raksasanya memancarkan keganasan, nada suaranya menusuk tulang.   "Hehe..." Senyum aneh merekah di wajah Feng Bujue, "Percaya atau tidak, masih ada satu aset berharga yang belum kugunakan." Tangannya mengeluarkan suatu benda dari tas, "Sebelum kudorong masuk ke portal teleportasi, kau pikir gerakanku seperti orang yang sedang menyiapkan warisan sebelum mati bersama ya?" Ia menggeleng, "Sesungguhnya..." Mengangkat benda di tangannya - sebuah pencukur listrik, "Aku hanya tidak ingin orang lain melihat aset rahasia ini..."   Pada detik itu, langkah V1... terhenti.   "Apa ini?" V1 gagal menganalisis data item ini, keraguan mulai menyelinap di benaknya yang memicu kecemasan, "Kau pikir bisa mengalahkanku dengan benda ini?"   “Hah… Kenapa kamu gugup?” Feng Bujue tertawa, “Seluruh tubuhmu tidak ada sehelai rambut pun…” Dia menghela napas, “Ah… Tidak seperti aku…”   Sebelum suaranya habis, Feng Bujue sudah mengangkat tangannya, mulai melakukan sesuatu yang membuat V1-Zhanshen bingung dan takjub…   “Kamu…” Melihat Jue Ge yang sedang mencukur rambutnya dengan pencukur, V1 sampai tidak tahu harus berkata apa.   “Seperti yang kamu lihat…” Feng Bujue menatap dengan tatapan ikan mati, menyaksikan helai-helai rambutnya berjatuhan, dan berkata, “Inilah alasan kenapa aku tidak ingin orang lain melihat trik ini…”   Entah karena efek item atau keahlian Jue Ge yang baik, dalam beberapa puluh detik saja, rambut Jue Ge sudah tercukur habis.   “Karena kamu sudah melihatnya…” Setelah selesai, Feng Bujue langsung menyimpan 【Pencukur Chuck Norris】, menatap V1 dengan wajah penuh penyesalan, “…maka kamu harus mati.”