Akhir Juli, Feng Bujue tiba-tiba berhenti login game dengan alasan “menutup diri untuk menulis”.
Tindakan anehnya yang mendadak ini tentu menimbulkan respons besar di kalangan teman-temannya...
Untungnya, teman-temannya tidak banyak...
Xiao Tan adalah yang paling mudah dibodohi, seperti yang dinyanyikan dalam lagu——"kebohongan diucapkan dua kali langsung dipercayainya".
An Yueqin juga relatif mudah dihadapi, mengingat dia belum lama mengenal Jue Ge. Selama Feng Bujue mengirim naskah tepat waktu dengan kualitas terjamin... editor ini pun tak bisa protes.
Adapun Bao Qing... hubungannya dengan Jue Ge saat ini sangat rumit. Saat bertemu berdua, suasana jadi tegang seperti kontak mata-mata bawah tanah; sedangkan saat berinteraksi di keramaian, terasa seperti saling adu akting...
Terakhir, mari kita bahas Ruo Yu dan Xiao Ling.
Kedua perempuan ini... jelas bukan tipe yang mudah ditipu.
Namun, Jue Ge segera menyadari dia tak perlu membodohi mereka. Karena tak lama setelah memperoleh kesadaran spiritual, dia menemukan... Li Ruoyu dan Gu Xiaoling juga memiliki kesadaran serupa.
Feng Bujue paham, jika dia bisa merasakan kemampuan lawan, pasti mereka juga bisa merasakan miliknya. Maka dia tak mengajukan pertanyaan maupun penjelasan. Ini berarti... masalah kesadaran spiritual disepakati diam-diam, jangan diungkit; waktu untuk membukanya terserah mereka.
……
4 Agustus, pukul delapan pagi.
Seperti biasa, Feng Bujue lari sepuluh kilometer di luar lalu pulang ke rumah.
"Huu..." Setelah mendorong pintu masuk ke dalam rumah, dia menghela napas panjang sambil mengunci pintu.
"Hmm... Kemajuan stamina belakangan ini benar-benar melesat... Jika terus begini, aku bisa pergi mengamalkan kesetiaan ksatria..." gumamnya sambil mengganti sepatu di kakinya, lalu berjalan menuju kamar mandi seperti kebiasaannya.
Tiga detik kemudian, tepat saat ia melewati sudut ruang tamu, pandangan sampingnya menangkap sesuatu...
"Hei..." Reaksi pertamanya adalah menoleh dan menuding Arthas yang sedang di sofa, "Apa yang terjadi dengan kapsul gameku..."
Alasan Jue Ge bertanya demikian adalah... Dalam setengah jam ia pergi lari, kapsul game lama di rumahnya telah diganti dengan model baru yang lebih besar dan desainnya sedikit berbeda.
"Ini permintaan Woody," Arthas menjulurkan lidahnya menjilati bibir, "Yang lama sudah kami urus, diganti dengan yang baru, Meong."
"Setidaknya tanya dulu..." Feng Bujue bergumam.
"Tak perlu ditanya," balas Arthas, "Gratis, upgrade dari standar ke. Plus layanan pindah-pasang lengkap. Tak ada alasan untuk menolak." Dia jeda sebentar, "Karena tahu kamu anti ribet, kami sengaja mengurusnya cepat saat kamu lari, Meong."
"Kalau begitu, aku harus puji pelayananmu dan kasih bintang lima ya..." Feng Bujue mengernyitkan matanya menanggapi.
"Tidak perlu begitu." Arthas menggosok wajahnya dengan cakar sambil berkata, "Memberimu kapsul mewah bertujuan agar kamu bisa bermain game lebih baik dan menunjukkan performa optimal dalam taruhan." Dia menunjuk kapsul game dengan cakarnya, "Seperti pepatah... Jika ingin pekerjaan selesai baik, peralatan harus tajam. Lagipula levelmu sudah hampir lima puluh, wajar jika kami memberikan dukungan perangkat keras, Meong."
"Hehe..." Feng Bujue tersenyum, "Sebenarnya Woody hanya mengingatkanku yang sudah lama tidak online dengan cara seperti ini..."
"Benar." Jawab Arthas, "Dia sudah meramalkan kamu akan tersenyum sambil mengucapkan kalimat tadi. Pesannya untukmu: 'Feng Bujue, walau berbakat alamiah, namun akar tulangmu tak lurus... Dengan karaktermu, dalam mempelajari kitab kuno Tao seperti Dunjia Tianshu, jangan terburu-buru agar terhindar dari risiko kesurupan.
Selama setengah bulan ini kemampuanmu berkembang pesat, kini saatnya memperlambat progres agar sesuai dengan prinsip bertahap.
Jadi saranku, istirahatlah tiga hari dulu, naikkan level game-mu ke lima puluh dulu.
Hehehe...'"
"Kenapa bahkan 'hehehe'-nya harus diulang..." sela Feng Bujue.
"Dia bilang harus 'persis kata per kata', jadi aku ikuti saja Meong~" Jawab Arthas, "Sudah, pesan sudah disampaikan. Aku mau tidur lagi, jangan ganggu, Haa... Meong meong..." Sambil menguap, dia mulai meringkukkan badan dan ekornya.
……
Setengah jam berlalu dengan cepat.
【Feng Bujue mandi, menyantap sarapan bernutrisi buatan sendiri, lalu berbaring penuh semangat di dalam kapsul game.】
【Secara jujur, mendapatkan kapsul baru gratis tetap menyenangkan. Bagaimanapun kapsul mewah memiliki ruang internal lebih luas dan nyaman; dilengkapi sistem filtrasi udara mahal, sistem pengatur kelembapan, dan sistem kontrol suhu.】
【Selain itu... sudah lama dia tak online. Bagi penulis profesional yang suka bersenang-senang... eh... maksudnya suka mengumpulkan bahan, daya tarik game itu sendiri sangat besar.】
【Selamat menggunakan produk kami. Proses scan dimulai, harap tunggu.】
【Scan selesai. Konfirmasi ID Warga: SH13***313, Nama: Feng Bujue; Perangkat: Kapsul Game Mewah NL2055, tidak terdeteksi hardware eksternal abnormal; Fungsi jantung-paru dalam nilai normal; Program koneksi saraf siap. Silakan pilih tipe akses.】
【Tipe akses: Mode Non-Tidur. Penyesuaian... Selesai. Konfirmasi memuat game atau kembali ke opsi sebelumnya.】
【Program dijalankan. Game akan dimuat dalam sepuluh detik...】
【Setelah serangkaian notifikasi suara familiar, Feng Bujue memasuki ruang login yang telah lama tak dikunjungi.】
【Seperti biasa, dia pertama-tama membuka email dalam game.】
【Karena lama tak login, email menumpuk banyak. Untung Jue Ge sudah terbiasa. Dengan lancar dia mengoperasikan sistem dan menyelesaikan semua surat dalam dua minggu terakhir.】
【"OK... Mari kita lihat..." Feng Bujue membuka menu sosial, "Wah... Padahal ini pagi hari kerja, banyak yang online ya..."】
“Kalimat ini sebenarnya omong kosong, sebagian besar daftar temannya adalah pemain profesional, pekerjaan mereka memang bermain game, jadi wajar saja jika online di pagi hari kerja.”
“Hmm... Garis Depan Neraka hanya aku yang online.” Jue Ge segera bergumam, “Baiklah...”
Saat ini, dia tiba-tiba menyadari... dirinyalah yang paling tidak fokus pada pekerjaan, jadi... dia memutuskan untuk solo queue di quest Nightmare untuk menenangkan diri.
Mengingat atribut karakter Jue Ge tidak banyak berubah setelah quest terakhir, tidak akan dijelaskan lagi di sini untuk menghindari kesan mengulur-ulur kata.
Singkatnya... setelah mengoperasikan layar sentuh dengan mahir, dia masuk ke antrian Mode Bertahan Hidup Solo (Mimpi Buruk)...
