Dalam hal kekuatan menyeluruh studio, Order jelas jauh lebih unggul daripada Corpse Blade. Tapi soal bermain kotor, Corpse Blade sudah sangat mahir.
Setelah Tun Tian Gui Xiao menyelesaikan prestasi heroik sebagai orang pertama yang mencapai level maksimal di seluruh server, pihak Corpse Blade hanya butuh setengah hari untuk menyusun strategi balasan. Pasukan bayaran (buzzer internet) di bawah mereka langsung bergerak masif setelah mendapat arahan, melancarkan serangkaian fitnah dan tuduhan tak berdasar terhadap Order dan Guixiao sendiri...
Seketika, berbagai rumor tak berdasar bahkan absurd menyebar di semua forum terkait Taman Horor... memicu berbagai macam respons.
“Keraguan, spekulasi, provokasi, fitnah tanpa dasar… Seperti pepatah ‘Hutan yang besar pasti ada bermacam burung’, internet adalah jendela yang baik untuk melihat ragam sifat manusia. Melalui sini kita bisa menilai kecerdasan, kualitas, nasib, dan karakter banyak orang…”
“Tentu saja… Pasukan buzzer internet hanya bisa menipu sebagian kecil orang dalam waktu terbatas. Orang yang bijak langsung tahu dalang di balik akun-akun ini… Siapa pun yang punya kecerdasan dan kesadaran dasar pasti bisa membedakan benar-salah.”
“Dalam dua hari, buzzer internet dari Corpse Blade sudah habis dihujat netizen. Mereka sama sekali tak bisa membalas di thread sendiri… Semakin berkelit, semakin mempermalukan diri.”
“Pertarungan di luar game ini berakhir cepat. Serangan terakhir si anjing kalah Corpse Blade bahkan tak menyentuh kulit Order. Malah mereka sendiri yang babak belur.”
“Ah… Banyak kejadian dalam setengah bulan ini ya…” komentar Feng Bujue usai baca thread, “Kalau buzzer Corpse Blade itu menjengkelkan tapi lucu, buzzer Order mungkin konyol tapi menggemaskan…”
Ia kemudian membalik ratusan halaman arsip forum, memindai semua thread (judul) selama belasan hari terakhir. Lalu membuka thread-topik populer dan yang menarik minatnya.
Seperti thread dengan pandangan tajam seperti "Cara Tepat Menggunakan Kartu Puzzle", "Bagaimana Mencapai Level 40 dalam Satu Bulan", "Orang Kaya Penembak Sadarlah!", "Teman-teman! Jangan Remehkan Peralatan dan Skill Bertumbuh!", dll... semuanya menjadi thread panas yang mendapat banyak perhatian dan diskusi.
Jelas... seiring waktu, pemahaman para pemain terhadap "Taman Horor" semakin matang. Kini, mulai dari atribut karakter, peralatan, skill, spesialisasi, senjata psionik, hingga Kesadaran Jiwa... semuanya sudah ada yang mendiskusikan, dan banyak di antaranya merupakan pandangan yang cukup akurat dan brilian.
"Banyak juga orang pintar ya..." gumam Feng Bujue setelah dua jam lebih menjelajahi forum, tiba-tiba merasa dirinya agak ketinggalan zaman, "Beberapa argumen aneh bahkan belum terpikir olehku... Hmm... Aku harus lebih sering mengunjungi forum ini."
……
Dua jam kemudian (hanya 12 menit di dunia nyata), anggota Garis Depan Neraka masih belum online.
Akhirnya, Jue Ge kembali memasuki Kotak Kejutan dan mulai melihat-lihat peralatan dan skill "bertumbuh".
Sebelumnya, 【Fengsheng】 dan 【Mingyu Gong】 milik Ruo Yu telah memberikan inspirasi pada Feng Bujue. Hari ini, setelah membaca sebuah thread di forum, ia segera memutuskan untuk membeli item bertumbuh yang kuat.
ID pembuat thread tersebut adalah 【Blood Rose】. Dengan menggunakan dirinya sendiri sebagai contoh, ia menjelaskan secara detail keunggulan peralatan bertumbuh di fase akhir permainan dengan argumen yang logis dan meyakinkan.
"Ngomong-ngomong... Dia sepertinya masih pemain profesional 'Hongying', rekan kerja Xu Huai Shang. Sebelum bergabung ke Taman Horor, dia hanyalah pemain kelas pekerja tingkat dua. Tapi belakangan ini, seiring naiknya level, kekuatannya sudah masuk jajaran tingkat satu. Dan yang dia andalkan... adalah bantuan dari item-item yang bisa berkembang."
"Ah... Barang-barang di sini sudah terlalu banyak sampai tidak bisa dilihat semua..." Feng Bujue masuk ke dalam Kotak Kejutan, membuka antarmuka yang familiar. Tapi yang menunggunya... adalah data raksasa dengan puluhan ribu halaman.
Ini... baru skill saja. Jika ditambah peralatan dan item, mungkin mencapai puluhan ribu halaman. Dan data ini terus diperbarui secara real-time, selalu berubah setiap saat.
"Tidak ada cara lain... Harus disaring." Jue Ge ragu beberapa detik, akhirnya memutuskan menggunakan fitur Penyaringan bawaan Sistem.
Dia menyaring semua yang tidak bisa digunakan dan barang dengan harga terlalu rendah, hanya melihat barang dengan harga "di atas 10.000 poin keterampilan".
Setelah setengah jam, dia mengunci satu item——
【Nama: I WANNA BE A BELT】
【Jenis: Perlengkapan Pertahanan】
【Kualitas: Rare】
【Daya tahan: Relatif Lemah】
【Atribut: Tidak ada】
【Efek: Setiap kali menerima serangan, peralatan ini akan meningkatkan daya tahan sedikit demi sedikit】
【Syarat peralatan: Lingkar pinggang di bawah 32 kode (terikat setelah diambil)】
【Catatan: Setiap kematian adalah awal baru, setiap awal baru adalah kematian baru. Saat darahmu tercurah di setiap sudut yang kau lewati, penderitaan akan menjadi alami seperti bernapas.】
“Nama yang tidak jelas artinya, syarat peralatan yang tidak masuk akal, catatan yang membingungkan... Dengan semua ketidakjelasan ini, peralatan ini memiliki harga yang benar-benar mengherankan — 12.000 poin keterampilan.”
Total poin keterampilan Feng Bujue saat ini hanya 12.134. Jika membeli ini, sisa poinnya tinggal sedikit.
Namun, Jue Ge dengan tegas membeli item ini... Bukan karena "kaya dan semaunya", tapi karena ia merasa ini sepadan.
Kebanyakan orang akan mengabaikan item ini setelah melihat deskripsi dan harganya. Tapi Jue Ge berbeda — ia berpikir: Mengapa barang ini begitu mahal?
Sistem itu adil. Harga yang ditetapkan sistem lebih bisa diandalkan daripada penilaian subjektif pemain mana pun. Jadi, harga ini pasti bukan kesalahan... Pasti ada rahasia tersembunyi.
Setelah membaca deskripsinya berulang kali, Feng Bujue akhirnya paham: Efek "setiap kali menerima serangan, pertahanan peralatan ini meningkat sedikit" adalah kuncinya.
Efek ini tidak memiliki "batas waktu", "waktu tunggu", maupun "batas maksimum". Jika dipikirkan, ini sungguh menakutkan.
“Didi—”
Beberapa detik setelah membeli item itu, dua bunyi notifikasi pendek terdengar. Ia melihat menu permainan — pesan dan Undangan Tim dari Xiao Tan.
“Ah... Tepat waktu.” Sambil bergumam, Bujue berbalik menuju ruang login.
Dalam perjalanan kembali ke lift, dia telah mengganti【Armor Gema】dengan【I WANNA BE A BELT】(kedua item ini adalah sabuk). Armor yang telah menemani Jue Ge cukup lama ini akhirnya mencapai akhir hidupnya... tinggal menunggu dimasukkan ke mesin penghancur.
"Yo, Xiao Tan, sudah lama tidak bertemu, gimana kabarmu?" Feng Bujue mendekati Layar Sentuh dan membuka komunikasi.
"Hmm... nggak terlalu lama juga, baru dua minggu..." balas Xiao Tan, "Perubahan terakhir... mungkin aku dan Xiao Ling mulai tinggal bersama..."
"Apa?" suara Feng Bujue langsung melengking.
"Kami kan sudah pacaran cukup lama, dia yang ngajak tinggal bersama, ya aku setuju saja," lanjut Xiao Tan.
"Binatang." sahut Feng Bujue.
"Eh... dia yang ngajak lho?" Xiao Tan menurunkan volume suaranya, "Lagipula... urusan kami... bukannya kamu dan Kak Yu juga sudah tahu?"
"Aku nggak tahu apa-apa, nggak perlu jelasin. Aku orang suci, nggak mau dengar rutinitas mesum kalian." Feng Bujue menjawab tanpa malu.
Persahabatan antar pria memang seperti ini - semua harapan baik dan sukacita terkandung dalam ucapan sampah...
"Baiklah..." Xiao Tan yang sudah paham betul dengan Jue Ge tahu ini hanya candaan, "Mari bicara yang lain... Hua Jian hari ini ada urusan jadi nggak online, Xiao Ling bilang badannya nggak enak mau tidur awal, jadi aku sendiri masuk ke kapsul game."
“Kalau biasanya kamu tidur di mana?” Feng Bujue menyambung.
“Jangan dipikirkan detail itu…” Xiao Tan menjawab dengan canggung, “Intinya, malam ini cuma kita berdua, tidak perlu menunggu mereka lagi.”
(Volume 5 Selesai)
【Episode Khusus II: Detektif Dipaksa Kembali】
Skenario ini diadaptasi dari alur cerita "Detektif Terkenal" dalam 《Gokyou》, kemiripan yang ada bukanlah kebetulan.
