Setelah mengobrol beberapa menit, mereka memutuskan untuk mengikuti quest normal tim bersama sebagai pemanasan.
Kemudian, Xiao Tan memindahkan status leader ke Jue Ge dan pergi ke Ruang Penyimpanan untuk persiapan sebelum masuk quest.
Sementara itu, Feng Bujue menyimpan 【Armor Gema】ke gudang sebelum kembali ke ruang login.
Setelah keduanya siap, Jue Ge menekan layar sentuh untuk bergabung dalam antrian.
【Feng Bujue, Level 49】
【Wang Tanzhi, Level 46】
【Silakan pilih mode permainan untuk tim.】
【Anda memilih Mode Bertahan Tim (Normal), silakan konfirmasi.】
【Terkonfirmasi, nilai acak jumlah anggota tim telah dibuat: dua orang.】
【Tim Anda telah masuk antrian.】
【Pencocokan selesai, sedang menyinkronkan koneksi saraf, generasi skenario sedang berlangsung……】
【Loading dimulai, harap menunggu.】
Sistem suara berhenti di sini ketika kendali tubuh Jue Ge dan Xiao Tan telah hilang, memasuki sudut pandang orang pertama.
“Selamat datang di Taman Horor, hū hū hū…” Dua detik kemudian, suara pria yang mesum mengucapkan pembukaan. Setelah selesai, dia tertawa jahat dengan gaya menggemaskan sebanyak tiga kali.
【Loading selesai. Saat ini Anda sedang berada dalam Mode Bertahan Tim (Normal).】
【Mode ini menyediakan deskripsi quest, dan memiliki kemungkinan munculnya misi sampingan/tersembunyi serta worldview khusus.】
【Hadiah penyelesaian skenario: Mengambil satu kartu skill yang bisa dipelajari secara acak.】
【Segera akan memutar deskripsi quest. Setelah pemutaran selesai, game akan langsung dimulai.】
“Hmm... Sepertinya perkembangannya standar ya…” gumam Feng Bujue, “Tinggal lihat hadiah penyelesaiannya…”
Quest baru saja dimulai, tapi dia sudah memikirkan hadiah apa yang bisa didapat setelah selesai. Jelas, bagi Jue Ge sekarang, dungeon tim dengan tingkat kesulitan Normal... hampir tidak ada tekanan.
【Di halaman berkeliaran Iblis.】
【Rekan yang bisa diandalkan semuanya berwajah kematian.】
“Hei... situasi apa ini…” CG pembuka belum muncul, tapi di telinganya sudah bergema dua baris lirik yang dinyanyikan dalam bahasa Jepang. Melodi dan konten lagu ini terasa familiar, membuat Feng Bujue merasakan firasat buruk.
【Masa muda dipersembahkan untuk bola voli.】
【Tapi!】
【Semua orang berwajah kematian!】
“Sepertinya aku tahu lagu apa ini…” Feng Bujue berpikir dalam hati, “Lirik dan melodi yang menyebalkan ini, bukankah ini OP musim pertama Nichijou (《Gokaku Manga Nichijou》adalah manga karya Masuda Kōsuke yang mulai dimuat di Monthly Shōnen JUMP Shueisha pada Januari 2000, terkenal dengan alur cerita tidak masuk akal dan ritme cepat)…”
【Aku dan kamu…】
【Bukan hubungan pertemanan.】
【Temanku, berteman denganmu.】
【Secara garis besar seperti inilah~】
【Jadi jangan sok jago!】
“Bahkan lirik terakhir diubah ya…” Jue Ge bergumam, “Hmm… Tentu saja, ini bukan poin utamanya, yang penting… maksud pembukaan seperti ini apa sih…”
Belum sempat dia sadar dari lagu tadi, CG pembuka pun mulai diputar.
Dan gaya gambar CG ini… tanpa sengaja mengingatkannya pada quest (atau sandbox) lain yang pernah dia lewati sebelumnya.
“Dibandingkan South Park… ini lebih ke arah weirdo dalam arti lain…” Feng Bujue menatap gaya gambar yang terdistorsi di hadapannya sambil berkomentar dingin, “Kalau dibandingkan versi orisinal One Punch Man… levelnya hampir sama…”
【Detektif terkenal?】 Kalimat tanya tanpa konteks ini menandai dimulainya sinopsis.
【HI~】Di detik berikutnya, seekor kelinci merah muda yang antropomorfik (memiliki tangan dan kaki, berpakaian, namun telapak tangan dan kepala masih mempertahankan ciri khas hewan) muncul di layar. Dia mengenakan atasan tanpa lengan berwarna hijau, rok merah muda tua, dan sepatu kuning, berdiri di atas hamparan rumput hijau muda sambil melambaikan tangan ke kamera. Di belakangnya, terdapat latar belakang seperti coretan anak-anak — rumah, pohon, gunung yang proporsinya tidak sesuai dengan karakter — serta langit biru dan awan putih yang terlihat seperti tempelan.
【Usami-chan dari kelas 4-1 SD Hewan (akhiran "-chan" di sini merujuk pada panggilan sayang dalam bahasa Jepang untuk nama perempuan, sedangkan untuk laki-laki biasanya menggunakan "kun[ku]" atau "san", mungkin akan sering muncul dalam quest ini sehingga dijelaskan di sini) adalah detektif terkenal yang termasyhur. Begitu terjadi kasus, dia akan menunjukkan keterampilan deduksinya yang mengagumkan. Ketika menghadapi kejahatan... tak peduli itu palsu atau nyali, dia akan melaporkan ke polisi, benar-benar senjata berhati baja.】
“Datang juga… Ternyata benar-benar datang…” Jiwa mencela Feng Bujue langsung bangkit, “Saat mendengar lagu tema tadi aku sudah membayangkan, settingan seperti apa ini… Ternyata SD Hewan… Aku sudah bisa memprediksi tingkat menyebalkan quest ini, mungkin termasuk tingkat ‘retak telur’ legendaris...”
Tidak perlu membahas apa itu ‘tingkat retak telur’ yang disebut Feng Bujue, narasi Narator masih berlanjut.
【Hari ini adalah hari pertama semester baru.】
【Hal pertama yang diumumkan Guru Panda setelah naik ke podium adalah akan ada siswa pindahan yang masuk ke kelas 4-1.】
Bersamaan dengan suara narasi, gambar CG beralih ke ruang kelas. Terlihat kelas SD biasa yang dipenuhi hewan antropomorfik - siswa kucing, anjing, babi, gajah, dll. Anehnya, tampilan ini justru terasa natural...
"Ah... siswa pindahannya pasti Penguin Suzu dari SD Antarktika ya..." gumam Feng Bujue sambil menatap layar.
Berdasarkan ingatannya tentang anime tersebut, Jue Ge langsung membeberkan alur cerita.
Tapi... dia salah perhitungan.
【Siswa pindahan kali ini berjumlah dua orang.】
"Ha?" Feng Bujue tertegun. "Dua orang? Tunggu... jangan-jangan..."
【Mereka adalah Ninagawa Neko Saburou dan Imamura Hayatarou.】
"Tuhan..." Feng Bujue sebenarnya tidak percaya Tuhan, dia hanya menggunakan nama-Nya sebagai seruan spontan.
Saat narator mengatakan ini, seekor kucing antropomorfik dan seekor elang antropomorfik masuk ke kelas secara bergantian.
【"Anak-anak, ini teman baru kita Neko Saburou dan Hayatarou dari SD Hewan Budak. Mulai sekarang kita harus rukun ya," kata Guru Panda.】
"Kenapa baru awal Quest... aku sudah pengen keluar paksa sih..." Karena terlalu banyak bahan kritikan, telur Feng Bujue mulai berdenyut nyeri (meski saat ini dia belum bisa mengontrol tubuhnya sama sekali, jadi sebenarnya tidak ada rasa sakit).
【"Aku Neko Saburou, spesialisasiku deduksi. Di sekolah sebelumnya aku dijuluki detektif terkenal."】
【“Aku adalah Hayabusa Taro, anggota klub deduksi, dan partner Neko Saburo.”】
【Dua siswa pindahan melakukan perkenalan diri yang sangat penuh semangat, membuat seluruh kelas memandangi mereka dengan penasaran.】
【Namun, di barisan belakang kelas, sorot mata tajam telah mengincar mereka. Pemilik pandangan itu adalah Usami.】
【“Mereka...mereka bilang detektif! Bahaya! Usami-chan!” Kuma-kichi yang duduk di kursi sebelah kanan Usami membelalakkan mata, berbisik gugup, “Lawan berat muncul! Kali ini dua orang! Lebih parah dari saat Penguin-suke pindah sekolah!”】
“Aduh...kau ini masih sekolah juga?” Saat kamera menyorot Kuma-kichi, Feng Bujue terkejut, “Hukum di alam semesta kalian terlalu longgar ya...Ditangkap berkali-kali masih bisa berkeliaran, sungguh membuatku pusing...”
(Catatan: Dalam cerita terkait "Arc Detektif Usami", semua pelaku kejahatan adalah Kuma-kichi. Tindak kriminalnya sangat jelas dan hampir selalu mengaku sendiri, dengan akhir cerita hampir selalu Kuma-kichi ditangkap.)
【“Menarik ya.” Usami justru tersenyum, “Aku ingin melihat kemampuan deduksi mereka.”】
Begitu suara narasi selesai, CG pembuka berhenti. Feng Bujue dan Wang Tanzhi langsung memulihkan kemampuan bergerak dalam sedetik. Hanya saja, karakter game yang mereka kendalikan bukan 【Feng Bujue】 dan 【Wang Tanzhi】, melainkan "Neko Saburo" dan "Hayabusa Taro".
【Misi utama telah dipicu.】
Quest utama kali ini muncul begitu langsung, segera menyegar setelah opening scene selesai. Jue Ge langsung membuka daftar quest dan melirik, lalu... dia benar-benar terkejut.
【Selesaikan quest ini dalam tiga puluh tiga bab.】
"Wo... De~ F***?" Kalimat ini adalah reaksi spontan pertama yang keluar dari hati Feng Bujue.
Tiba-tiba, Sistem suara kembali berbunyi di telinga dia dan Xiao Tan:
【Tekanan kehadiran penuh, habisnya draft yang tersimpan.
Titik balik hidup, distorsi inspirasi.
Hari ini, detektif legenda yang tersegel dalam kegelapan kembali bangkit...
Dia dan asistennya akan menuliskan legenda baru.】
