Malam telah tiba.
Malam di Hinata Universe sebenarnya tidak ada yang istimewa.
Segala sesuatu di sekitar masih mempertahankan gaya “komik komedi”, bahkan bulan di langit pun tidak begitu bulat.
“Hei, aku di sini.”
Saat berbelok di sudut jalan, Wang Tanzhi mendengar suara yang familiar.
Dia menengok ke arah suara, dan melihat bayangan manusia (kucing) di bawah tiang lampu jalan di seberang persimpangan.
“Huu...” Xiao Tan menarik napas panjang, melirik ke sekeliling, lalu berjalan mendekat.
"Ketika Xiao Tan mendekat, Feng Bujue merendahkan suaranya: 'Kau datang cukup tepat waktu.'"
"'Sebenarnya aku tidak sengaja menghitung waktu...' balas Xiao Tan, 'Dari jam empat sore sampai dua puluh menit yang lalu...aku menyelesaikan empat misi sampingan. Setelah menyelesaikan misi keempat, aku melihat map dan bergegas ke sini...hasilnya waktunya pas.'"
"'Ah...kurang lebih aku tahu semua itu.' sambung Feng Bujue, 'Saat kau menerima misi sampingan, menu permainanku juga menampilkannya.'"
"'Kalau begitu kau pasti juga tahu...tingkat [——] yang kualami sekarang...' ucap Xiao Tan dengan ekspresi datar."
"'Hehe...tentang itu aku kurang jelas.' kata Feng Bujue, 'Hanya berdasarkan konten misinya sendiri, sulit untuk menebak...'"
"'Kalau begitu akan kujelaskan secara singkat.' sambung Xiao Tan, 'Pertama, misi sampingan pertama...aku menyaksikan 'pertarungan' antara Bashou-san dan Master Zengliang.'"
"'Hmm...mereka berdua aku kenal.' Jue Ge mengangguk, 'Sang penerima bodoh yang keras kepala dan sang penyerang tsundere yang licik.'"
"'Meski aku tidak terlalu suka panggilan bernuansa ACG kental ini, tapi harus kuakui positioningmu cukup akurat...' balas Xiao Tan sambil mengernyitkan matanya."
"'Terima kasih.' Jue Ge tersenyum menanggapi."
"Xiao Tan menjilat bibirnya, dua detik kemudian melanjutkan: 'Lalu, dalam misi sampingan kedua...aku dibawa seorang paman yang mengaku sebagai 'manajer departemen pengembangan produk' ke ruang rapat aneh, belajar membuat 'stiker' bersama sekelompok orang berpenampilan unik dari perusahaannya.'"
"'Sangat mengecewakan ya?' sambung Feng Bujue."
“Apakah itu mengecewakan atau tidak sebenarnya tidak ada hubungannya denganku, lagipula aku tidak membeli produk mereka. Aku hanya konsumen yang dipilih secara acak untuk memberi saran.” Xiao Tan menjawab, “Tapi... yang tidak kusangka adalah, model poster itu... yaitu setan kecil yang wajahnya sangat 'patriotik'... masuk tanpa izin. Menurut manajer, dia sepertinya 'anak dari Herada yang dipecat bulan lalu'... Beberapa menit kemudian, konflik antara mereka berubah menjadi kasus kekerasan. Manajer ditendang bawah oleh anak nakal itu sampai pincang, akhirnya pergi sambil memakai tongkat...”
“Hehe... cukup nekat juga ya...” Feng Bujue tertawa kering.
“Lalu, aku menemukan misi sampingan ketiga.” Xiao Tan mengangkat bahu melanjutkan, “Mungkin ini quest paling aneh yang pernah kuhadapi sejauh ini...”
“Ya, aku juga ingin bertanya.” Feng Bujue berkata, “【Memberikan petunjuk salah agar dia tidak bisa sampai ke tujuan sebelum tengah malam】itu alur cerita macam apa sebenarnya?”
Jue Ge cukup familiar dengan alur cerita 《Nichijou》. Jadi ketika melihat kata kunci seperti "Basho", "Sora" atau "poster" di daftar quest, dia langsung tahu siapa yang dihadapi Xiao Tan. Hanya misi sampingan ketiga yang dipicu Xiao Tan ini, dari konten quest-nya, sulit dikaitkan dengan cerita mana pun di 《Nichijou》.
“Aku juga tidak terlalu paham.” Xiao Tan berkata, “Wanita itu menyebut diri sendiri sebagai 'kakak cantik rasa stroberi krim asam-manis lulusan universitas top S1', katanya dia kerja paruh waktu sebagai tutor les privat di malam hari untuk biaya kuliah. Tapi sepertinya dia orang yang sering tersesat, bilang... 'secara perasaan, suasana, dan semangat sudah seperti menemukan alamat klien', tapi kenyataannya...”
“Sudah... tidak perlu diteruskan.” Feng Bujue memotongnya, “Ini cerita yang menyedihkan.”
“Eh? Kenapa?” Xiao Tan membalas, “Menurutku NPC yang ditemui dalam quest ini sejauh ini yang paling tidak konyol, selain atribut keseringan tersesat, dia basically orang normal; waktu lihat sudah hampir tengah malam belum juga menemukan rumah klien, dia memutuskan pulang karena hari sudah larut. Sampai dia menghilang dari penglihatanku, tidak ada perilaku aneh sama sekali.” Dia berpikir sejenak, “Ngomong-ngomong... aku agak merasa bersalah... sudah mengajaknya berputar-putar beberapa jam sampai dia gagal ke rumah klien, ini bisa dibilang mengganggu pekerjaan orang ya?”
“Tidak, kau sudah berbuat baik.” Feng Bujue berkata, “Tidak hanya melindungi keselamatannya, tapi juga mencerahkan dua orang yang penuh pikiran kotor di hati, ini bisa disebut sebagai jasa kebajikan tak terhingga... Amitabha~”
Xiao Tan tidak paham maksud Jue Ge, tapi dia juga tidak terlalu memikirkannya, menganggap itu hanya candaan yang tidak berhasil dia tangkap humornya.
“Baiklah... lanjut ke misi sampingan keempat.” Setelah beberapa detik, Wang Tanzhi melanjutkan, “Seperti yang terlihat di daftar quest... ini adalah tugas pertarungan.”
"Ya." kata Feng Bujue, "Kamu menerimanya setelah tengah malam, tepatnya pukul 00:20 kan... 【Bertahan hidup dalam pertempuran melawan Manusia Serigala】..."
"Benar." balas Xiao Tan, "Bersamaan dengan bunyi peringatan quest, seorang yang berpakaian siswa SMA langsung berubah bentuk di hadapanku."
"Hmm..." sambung Jue Ge, "Selama satu jam berikutnya, kamu terus menghindar dari kejaran dia ya?"
"Tidak... Saat dia bertransformasi, kebetulan aku sedang berdiri di jalan buntu." jawab Xiao Tan, "Sama sekali tidak bisa melarikan diri..."
"Hah?" Feng Bujue terkejut, namun seketika itu juga dia seperti memahami sesuatu, senyum mengembang di wajahnya, "Oh... Kamu bertemu dengan manusia serigala yang kekuatan tempurnya seimbang dengan anak SD itu ya?"
"Settingan 【——】 aneh seperti ini... Kok kamu bisa ingat detailnya..." Jawaban Xiao Tan membuktikan bahwa Jue Ge benar.
"Apa susahnya? Aku bahkan ingat nama manusia serigala itu adalah Fujita." sahut Feng Bujue sambil menaikkan alis.
"Baiklah..." Xiao Tan membentangkan tangannya, "Singkatnya, dengan menggunakan tubuh siswa kelas 4-1 SD Animal bernama Hayataro ini, aku bertarung selama belasan menit melawan manusia serigala setinggi hampir dua meter yang berpenampilan ganas dan berotot itu, lalu... menang."
"Setelah kalah, apakah dia duduk meratap dengan wajah tertanam di antara lututnya selama satu jam?" tanya Feng Bujue segera.
"Ya... Sistem baru memberi peringatan quest selesai setelah satu jam." Hingga titik ini, Xiao Tan telah merangkum perjalanan hampir sepuluh jamnya di dunia Nichi Hare, "Makanya, sampai sekarang aku baru bisa tiba di sini."
“Hmm…” Feng Bujue mengangguk, setelah berpikir dua detik dia berkata, “Ngomong-ngomong, boneka yang kamu dapat dari Bashou-san itu jenis item apa? Dari empat misi sampingan ini hanya ini yang memberi hadiah item, pastinya bagus ya?”
