Raja Iblis turun, menggetarkan empat penjuru.
Para jagoan berubah pucat, hati manusia gemetar ketakutan.
Justru dua orang paling tenang di ruangan ini adalah mereka yang berdiri paling dekat dengan Orochi di atas panggung.
Feng Bujue tetap tenang, pikirannya berpacu kencang.
Lu Fengxian tersenyum sinis, menggosok-gosokkan kepalanya.
"Ayo, Orochi!" Lü Bu menancapkan tombak hualjinya ke tanah, berdiri dengan sikap arogan, "Hari ini Sang Master akan menghancurkanmu di sini!"
“Hmph…hmph…” Yuan Lu Zhi tertawa rendah, “Raja ini…menantikan…”
Pada saat yang sama, di bawah panggung…
“Batuk…Xian Shou…” Ji Mo Hou melihat Raja Iblis telah tiba, dalam hati tahu "waktu yang tepat telah tiba", segera batuk-batuk berkata pada Cang, “Keadaan sudah seperti ini…kita, jalankan rencana sesuai kesepakatan.”
“Hmm…serahkan di sini padaku.” Cang menjawab dengan ekspresi serius.
“Xian Shou…” Ji Mo Hou memandang Cang dengan tatapan penuh kekaguman dan penyesalan, “Ah…hati-hatilah…” Ucapannya terhenti, akhirnya hanya mengucapkan empat kata ini.
“Kalian berdua…tidak perlu berakting seperti perpisahan selamanya kan?” Jerrug Gandis yang menyaksikan dari samping menyipitkan mata, “Bahkan jika benar perpisahan selamanya…tidak perlu sampai dibuat begitu penuh gairah bukan?”
Cang mendengar itu tersenyum tipis, tertawa tanpa bicara.
Dan senyum tipis itu…segera berubah menjadi senyum getir.
“Batuk…” Ji Mo Hou mengalihkan topik, “Baiklah, Jerrug, cepat hubungi Tuan Urahara dan aktifkan segel…”
“Tidak perlu kau ingatkan…aku sudah memanggilnya sejak Yuan Lu Zhi muncul.” Jerrug Gandis mengangkat tangan kanannya sambil berbicara ke alat komunikasi, “Halo…Tuan Urahara, kau dengar semua kan?”
“Ah~ah~di sini sudah siap sejak lama, kalian bisa mengaktifkan kapan saja.” Suara lembut dan santai terdengar dari alat komunikasi.
“Baik…aku mulai sekarang.” Setelah mengucapkan ini, Jerrug menyimpan alat komunikasinya.
Dua detik kemudian, dia dan Ji Mo Hou, Cang saling bertukar kode mata sejenak. Kemudian kedua telapak tangannya menekan tanah, matanya terpejam, mulai melantunkan mantra dengan fokus: "Spirit bumi dan angin, kenali cahaya yang kutinggalkan, bimbing bintang-bintang itu menuju formasi bintang lainnya..."
Saat ucapannya sampai di situ, sebuah lingkaran sihir yang tersembunyi di bawah tanah tiba-tiba mekar dari bawah kakinya, berkembang dengan kecepatan tinggi, mencakup area seluas beberapa kilometer.
"Formasi Pemindahan Bintang Li Mang!" Jie Lu mengerahkan energi iblis dalam tubuhnya, mengaktifkan formasi terukir.
Pada saat yang sama, Yuan Lu Zhi di atas panggung seakan merasakan getaran energi tertentu. Matanya langsung menatap ke arah Jie Lu Gang Di Shi di kejauhan.
"Heh..." Raja Iblis itu merenung sebentar, tersenyum sinis, lalu menatap Lü Bu, "Sepertinya... pertarungan kita harus ditunda lagi."
"Apa?" Lü Bu menunjukkan ekspresi bingung, "Apa maksudmu..."
Kata "si" terakhir belum sempat terucap, tubuh Lü Bu sudah berubah menjadi aliran cahaya yang melesat ke langit dan menghilang dengan kecepatan luar biasa.
Tidak hanya dia... Saat ini, dalam Barrier Api Sungai (yaitu arena pertempuran dan area sekitarnya), hampir separuh petarung super-dimensi telah berubah menjadi cahaya dan terbang ke langit utara.
Termasuk di antaranya tiga dari lima pemain... Feng Bujue, Wang Tanzhi, dan Li Ruoyu.
"Hmm..." Yuan Lu Zhi menoleh ke Xian Shou di bawah panggung, "Ini ulahmu kan... Cang."
“Raja Iblis…” Wajah Cang dingin membeku, menatap tajam ke arah Yuan Lu Zhi, lalu membalas dengan angkuh, “…Mengapa kau bertanya padahal sudah tahu jawabannya?”
Usai berkata demikian, Cang melayang ke udara sambil mengerahkan energi dan berseru: “Semuanya, dengarkanlah perkataan Cang!” Suaranya bagai guntur yang menggelegar di tanah datar, sampai ke telinga setiap orang yang hadir, “Para ksatria yang telah di-teleportasi tadi, kini telah berkumpul di tempat lain untuk menyerang Kota Gu Zhi. Asalkan kita bisa mengurung Yuan Lu Zhi di sini tak lama lagi, segel di dalam kota akan terpecahkan dan semua ruang akan kembali ke posisi semula.”
Hingga saat ini… strategi tersembunyi Cang akhirnya terungkap di permukaan.
Meski kedatangan kelompok Freezer cukup mengejutkan, secara objektif ini hal yang baik. Pertama, karena ulah gangguan Sapo, waktu kemunculan Yuan Lu Zhi menjadi lebih cepat sehingga mengurangi jumlah korban jiwa potensial di antara para pahlawan. Kedua, seandainya taktik mengulur waktu Xian Shou gagal karena sang Raja Iblis terlalu kuat… selama tamu tak diundang seperti Freezer bisa datang tepat waktu, mereka tetap bisa menghalangi langkah Yuan Lu Zhi.
“Hmph…” Yuan Lu Zhi bergumam berat, “Memang seperti rencanamu…” Ia melontarkan pandangan penuh makna ke arah Cang, “Pemimpin Ensenar, berhati lapang tanpa pamrih, membasmi iblis dan membela kebenaran, mengorbankan nyawa demi kesetiaan…” Saat mengucapkan ini, ia mengangkat 【Tanpa Jarak】 di tangannya dan menunjuk ke lawannya, “Biarlah sang Raja membalas tekadmu ini dengan kekuatan mutlak.”
Menghadapi deklarasi Raja Iblis, Cang tetap tidak gentar dalam hal aura. Sebagai seorang pertapa, 『Hati』nya telah melampaui dunia fana. Seperti pepatah "Mengetahui takdir langit dan menjalankan titahnya", urusan hidup-mati telah lama ia tinggalkan.
Meski Cang telah memperhitungkan ajalnya akan tiba di sini, namun... tanpa ragu ia bersama Ji Mo, Urahara Kisuke, Zhuge Liang dan lainnya menyusun rencana hari ini.
"Bentuk formasi!" Seru Cang sambil melesat ke podium latihan perang.
Begitu ucapan itu menggema, tiga bayangan manusia menyusul naik, berdiri mengelilingi Orochi dari empat penjuru.
Ketiganya adalah... Feng Zhihen, Genbu Hideyoshi, dan Kuroko (bukan pemain basket, melainkan "wasit" dari seri Samurai Shodown).
"Para pahlawan di bawah..." teriak Cang, "Jika formasi kami hancur dan kami tewas, tolong terus tahan Orochi! Jangan biarkan ia kabur ke Kota Gu Zhi! Jika tidak... semua akan sia-sia!"
"Oh?" Wajah Orochi berubah. "Formasi Pedang Ajaib Xuangang..." Ia langsung memahami susunan formasi. Matanya menyapu empat orang di sekelilingnya. "Kau sendiri sebagai 'waspada' dalam formasi, Genbu Hideyoshi sebagai 'perisai', Feng Zhihen sebagai 'serangan kilat', dan 'Kuroko'... sebagai pusat formasi."
“Ada dua kali gerakan ya…” Kuroko yang mengenakan pakaian hitam ketat, topi hitam, dan penutup wajah kain persegi hitam, berbicara dengan nada mengomentari, “Bahkan sebelum pertarungan dimulai, kau sudah melihat melalui formasi kami…”
“Memang pantas dijuluki… Raja Iblis Tanpa Tanding…” Gen Burasame bergumam berat.
“Tapi…” Sou menyela, “Mampu mengenali, belum tentu bisa menerobos!”
“Benar.” Feng Zhihen mengayunkan sepasang pedangnya, menjawab dingin.
“Wa ha ha ha…” Orochi tertawa gembira, “Formasi seperti ini benar-benar langka.” Dia berhenti sejenak, “Lalu… siapa yang akan menjadi penjaga formasi di samping?”
“Yo… semuanya.” Di saat itu, seorang paman berjalan perlahan ke atas panggung latihan, “Maaf… aku terlambat.”
