Freezer tak tahu apa yang dilakukan Yuan Lu Zhi. Yang terakhir tidak bertransformasi, tak ada tanda peningkatan aura tempur atau energi iblis. Tapi... kekuatan tempurnya diam-diam meroket ke 1,2 juta.
"Sial..." Freezer bergumam dalam hati, "Kekuatannya bahkan melebihi status kedua ku... Untung kusadari cepat. Kalau tidak... Raja Iblis Dimensi ini suatu hari mungkin benar-benar mengungguliku."
"Walaupun suara Freezer terdengar sarkastik dan penampilannya cukup aneh (dari sudut pandang manusia), sebenarnya dia bisa disebut sopan dalam keseharian. Terhadap bawahan yang kekuatan tempurnya bahkan tidak mencapai sepersekian miliknya, dia selalu menggunakan bahasa hormat dan jarang menggunakan nada keras saat memberi perintah. Tentu saja, ini juga terkait kekuatan dirinya. Para bawahannya sangat memahami betapa mengerikannya dia, sehingga Freezer tidak perlu bersikap kasar untuk mengendalikan mereka.
Namun... saat menghadapi musuh kuat atau ketika marah, sifat kejam Freezer yang luar biasa... perlahan mulai tersingkap.
"Berani-beraninya mengatakan 'serang bersama-sama'..." Freezer menggeretak gigi, "Kau tahu sedang berbicara dengan siapa..."
Ucapannya belum selesai, di sisi lain... Lu Bu sudah melesat dengan langkah gesit, mengayunkan tombaknya untuk menyerang.
Lu Bu tidak punya alasan untuk menunggu dua orang itu menyelesaikan ucapan mereka. Dia juga tidak mampu menunggu.
Mengalahkan Yuan Lu Zhi dalam duel tunggal sudah menjadi impian Lu Bu sejak lama. Keberadaan Freezer di samping sama sekali tidak relevan baginya.
Seketika, terlihat...
Aura tempur membara, energi dahsyat terkumpul di tombak, ujung membara mengayun deras, belum mengenai namun sudah mengguncang.
Menghadapi Lu Bu dalam kondisi Asura, Yuan Lu Zhi tetap tenang, menyilangkan sabitnya dengan kekuatan penuh untuk menahan.
Pring——
Saat Ji Fangtian bertabrakan dengan Wujian, api hitam tiba-tiba menyembur, suara aneh bergema ke segala penjuru.
Kemudian, sosok Lu Bu dan Yuan Lu Zhi tiba-tiba menjadi kabur, berubah menjadi dua bayangan hitam yang bergerak cepat di atas panggung pertarungan.
Tombak datang sabit pergi, aura tempur bergejolak.
Dewa dan hantu, melawan Raja Iblis...
Di mana bayangan ganda melintas, meninggalkan serangkaian dentuman bergema silih berganti, memancarkan lapisan energi iblis yang ganas.
Bip bip bip——
Saat itu, detektor kekuatan tempur Freezer langsung bereaksi. Ia terkejut menemukan, sejak detik senjata bersentuhan, kekuatan tempur kedua lawannya telah meningkat menjadi 1.1 juta dan 1.4 juta. Bahkan dalam pertarungan secepat angin ini, kekuatan mereka terus berubah dengan fluktuasi tinggi...
"Tidak masuk akal..." Freezer segera melayang mundur beberapa langkah, lalu... melakukan transformasi tahap kedua.
Jelas, ia merasa... berdiri di sini dengan status "Tahap Kedua" ini sudah tidak bisa menjamin keamanannya.
"Khaa——" Teriakan kesakitan membuka prolog perubahan.
Dalam beberapa detik berikutnya, dua tanduk raksasa seperti gading tiba-tiba mencuat dari punggung Freezer, otot anggota tubuhnya mengembang lebih jauh, bagian tubuh mulai melebar secara horizontal; kulit putih seperti tulang di bahunya membentang ke samping; wajahnya menonjol ke depan, kepala membengkak ke belakang membentuk seperti kantung perut laba-laba; sedangkan tanduk di kepalanya bertambah menjadi empat, tumbuh di kedua sisi kepala panjangnya.
Jika bentuk kedua Freezer menyerupai raksasa bertanduk sapi yang gagah, maka bentuk ini... lebih mirip monster humanoid bongkok berkepala Alien.
"Meskipun buruk rupa... dalam bentuk ini, kekuatan tempur Freezer mencapai lebih dari dua juta, dengan mantap mengalahkan Yuan Lu Zhi dan Lu Bu yang ada di depannya."
"Hmph... benar-benar dua orang yang menggelikan..." Freezer yang telah selesai bertransformasi mendarat kembali di lantai, memandang jauh ke dua siluet yang bergerak cepat dan bergemetar di atas ring, bergumam dengan merendahkan, "Memiliki kekuatan seperti ini, tapi masih terobsesi dengan pertarungan jarak dekat... tidak masuk akal."
"Tidak sulit untuk dimengerti..." Tiba-tiba, suara ganda yang tumpang tindih terdengar dari belakang Freezer.
"Hmm?" Freezer berbalik waspada, melihat seorang pria berbaju Tao, "Nani!" Juga melihat statistik kekuatan tempur 2,4 juta di pendeteksinya.
"Karena... kita para pria..." Haoga dengan aura pembunuhan di wajahnya melanjutkan kalimatnya, "...suka merasakan tinju menghantam tubuh lawan!"
Saat kata-katanya berakhir, mata Freezer tiba-tiba gelap...
Sesaat kemudian, di telinganya bergema suara pukulan yang sangat cepat.
Sebelum Freezer merasakan "sakit", "Seribu Pukulan dalam Satu Kedip" telah berakhir.
Seluruh prosesnya seperti sekadar mengedipkan mata.
Satu detik kemudian, penglihatan Freezer pulih. Hal pertama yang masuk ke pandangannya adalah siluet punggung Haoga, dengan tulisan "" yang bersinar di punggung bajunya. Di bagian dada Haoga yang tak terlihat oleh Freezer, muncul karakter "".
【Raja·Pembunahan Sekejap】
Semua korban yang pernah kena jurus ini merasakan hal sama... Mata terpejam, terbuka, seumur hidupnya telah berlalu...
Di sini mungkin ada yang bertanya-tanya: Mengapa Haojia bisa tiba-tiba muncul di sini sementara pasukan Ultra-Dimensi lainnya belum datang?
Jawabannya sederhana... Asalkan dia datang secepat mungkin, bisa langsung tiba. Bahkan Tim Ginyu bisa dengan cepat membungkus dan menyambar daerah utara Dataran Wushuang, Haojia tentu juga bisa mencapai panggung pertarungan dengan kecepatan luar biasa.
Waktu [Gattai] memang terbatas. Setiap kali mode ini dicabut, harus menunggu cukup lama sebelum bisa Gattai lagi. Jadi... Haojia yang masih mempertahankan status Gattai segera menghujam ke arahku, berusaha menghabisi sebanyak mungkin musuh.
"Hmph... Cuma segini." Memandangi Freezer yang terbaring di lantai, Haojia mendengus dingin lalu berbalik untuk mengambil nyawa Yuan Lu Zhi.
Namun...
Chiii——
Suara melengking, cahaya ungu menyambar. Sinar laser tiba-tiba menghujam dada Haojia dari belakang.
"Hmm..." Haojia, akhirnya lengah.
Terkena serangan, dia segera memaksimalkan kekuatan Orochi untuk menyembuhkan diri sendiri, menggunakan gelombang pembunuhan untuk mempertahankan momentum tubuh, lalu berbalik cepat sambil menunjukkan posisi siap tempur.
Tapi di area yang terlihat oleh penglihatannya, bayangan Freezer sudah lenyap.
"Di mana..." Tatapan Haojia gesit menyapu empat penjuru.
Sekitar dua detik kemudian, dia menyadari sesuatu...
"Di... atas!" Haojia mengangkat kepala tiba-tiba, tepat melihat cahaya putih mulai bersinar.
"Saat ini, tubuh Freezer telah dipenuhi pola cahaya merah muda. Lapisan luar tubuhnya yang menyerupai tulang rawan, kulit, dan perut reptil mengeras seluruhnya lalu mulai remuk.
"Khe... Khek... A——" Kali ini, Freezer mengeluarkan jeritan paling memilukan yang pernah ada.
Energi luar biasa yang meledak dari tubuhnya langsung menghancurkan barrier Sungai Api. Bahkan Yuan Lu Zhi dan Lu Bu yang sedang bertarung pun terhenti sejenak.
"Graaah!" Melihat ini, Haojia mengerahkan tenaga, menginjak tanah lalu melesat ke udara.
【Angin Kencang · Penghancur Gelombang Langit】
Begitu jurus pamungkas ini dilancarkan, awan dan angin pun tercerai-berai.
Tanah tempat Haojia menginjak membentuk cekungan raksasa. Siluetnya bagaikan naga yang muncul dari jurang, momentumnya tak terbendung.
Jurus ganda yang mengandung kekuatan Orochi dan gelombang pembunuhan ini, jika dihitung dengan kekuatan tempur, telah mencapai tiga juta - lebih mengerikan daripada Shun Goku Satsu sebelumnya.
Tapi...
"Boom." Menghadapi jurus maut Haojia, Freezer hanya mengangkat satu jari dan berkata dengan nada bercanda, "Boom."
Seketika, gelombang cahaya merah melesat dari ujung jarinya. Meski terlambat dilancarkan, serangan ini menyusul dan mengenai tubuh Haojia dengan kecepatan tak terduga, membuat lubang kedua di tubuhnya.
Kali ini... Meski memiliki kekuatan dewa ganda, Haojia tak bisa bertahan.
Saat tubuhnya menghujam ke tanah, cahaya dan debu di langit perlahan menghilang. Freezer... baru sekarang menunjukkan wujud aslinya.
Postur tubuhnya terlihat seperti anak kecil, sangat mungil; seluruh kulitnya seperti karet maupun porselen, berwarna putih salju; di bagian kepala, kedua bahu, perut atas, dan permukaan luar anggota tubuhnya tumbuh cangkang ungu yang halus; tidak ada bulu sama sekali di tubuhnya, juga tidak memiliki ciri seksual yang jelas, ekor di belakang paha kini juga menjadi putih.
"Seperti yang kukatakan tadi..." Ekspresi Freezer berubah dingin dan kejam, luka-luka di tubuhnya secara ajaib sembuh setelah transformasi, "...cara bertarung yang mengandalkan pertarungan jarak dekat murni adalah hal yang tidak masuk akal."
Setelah mendarat, Haojia tidak bisa mendengar ucapan Freezer. "Dia" dengan cepat berubah menjadi semburan cahaya ungu, terbelah menjadi dua, berubah menjadi dua pria yang pingsan berjajar di tanah. Di tubuh kedua pria ini terdapat masing-masing dua lubang darah, dengan posisi luka yang sama persis...
"Heh... hehehe..." Taira no Kiyomori yang menyaksikan pemandangan ini dari kejauhan tersenyum kecut, matanya menunjukkan tiga bagian kebodohan dan tujuh bagian fanatisme, "Akan menang... pasti menang... Tuan Freezer adalah yang tak terkalahkan! Yuan Lu Zhi bukanlah tandingannya! Hahahaha..."
"Hehe... benar... benar!" Dong Zhuo di sampingnya ikut tertawa kering beberapa kali, namun wajahnya justru menunjukkan ketakutan, "Untung kita cepat bergabung dengan Freezer... hehe..."
Tepat saat kedua orang ini tertawa konyol, perubahan aneh kembali terjadi.
“Yuan Lu Zhi！Freezer！” Teriakan keras menggema dari arah utara. Pria yang berani memanggil langsung nama Raja Iblis dan Kaisar ini adalah Feng Bujue. “Qi Tiandi telah tiba, cepatlah berlutut!”
……
Lima menit yang lalu, di Dataran Wushuang.
Qi Tiandi yang mengejar Pasukan Melampaui Dimensi dari belakang mulai bosan dengan permainan kejar-kejaran ini. Ia pun... memperlambat langkahnya dan mengalihkan perhatian pada "penghancuran batas dimensi".
Akhirnya, pasukan cadangan Melampaui Dimensi di garis belakang bisa lega. Tanpa perlu khawatir diserang dari belakang, mereka mempercepat perjalanan.
Tak lama kemudian, Feng Bujue yang berada di garis depan berhasil menyusul pasukan pelopor. Kebetulan, sekumpulan pahlawan Melampaui Dimensi yang berlari ke utara dari Panggung Latihan Perang juga tiba di tempat yang sama.
"Pemimpin Senar, kenapa kalian di sini?" Begitu melihat mereka, hal pertama yang dilakukan Feng Bujue adalah menghampiri Cang dan bertanya, "Di mana Yuan Lu Zhi? Apa ada masalah di Panggung Latihan Perang?"
"Yuan Lu Zhi..." Cang menjawab dengan ekspresi rumit, "Kekuatannya jauh melampaui perkiraan kami... Rencanaku mustahil berhasil dari awal..." Ia terdiam sejenak, "Tapi... Yuan Lu Zhi tidak membasmi kami. Sebaliknya... Ia menyuruh kami pergi dan berniat menghadapi Freezer sendirian."
"Begitu..." Mata Feng Bujue berkilat aneh. Pikirannya bekerja dengan kecepatan luar biasa.
“Ngomong-ngomong, tadi aku melihat Lu Bu dan seorang pahlawan lain yang tidak kukenal berlari ke panggung pertunjukan bela diri secara berurutan, tak bisa dihentikan...” Cang menyambung, “Mereka ini...”
“Jangan urusi mereka.” Feng Bujue memotong perkataan Cang, “Jika Freezer sudah sampai di sini, kematian sudah pasti menanti mereka di sana...” Jue Ge sangat paham, saat ini hanya Qi Tiandi yang bisa menghadapi bentuk akhir Freezer secara frontal... Sedangkan seberapa besar kekuatan yang masih disimpan Yuan Lu Zhi, dia belum tahu pasti, “Daripada mengkhawatirkan mereka, lebih baik lakukan sesuatu yang konkret.”
“Konkret...” Ekspresi Cang tampak ragu.
“Batuk... Batuk...” Saat itu, Ji Mo datang menghampiri mereka dan berkata pada Cang, “Yang dimaksud Feng Bujue adalah...” Dia menoleh ke arah langit, “Dalam situasi ini, lebih baik kita menyesuaikan strategi dengan momentum, bertindak sesuai kondisi...”
“Cukup, cukup. Jangan pakai kata-kata muluk.” Sampai di sini, Feng Bujue sudah malas berdiplomasi, dia langsung menyela, “Waktu kita terbatas, Qi Tiandi bisa datang kapan saja. Bicaralah yang nyata...” Dia menunjuk ke arah panggung pertunjukan bela diri, “Sekarang Yuan Lu Zhi sedang bermain kucing-kucingan dengan Freezer di sana, ditambah gangguan dari Lu Bu dan Hao Gui... Untuk sementara mereka pasti terjebak.” Tangannya membuat gerakan penjelasan, “Sedangkan di pihak kita, hampir tidak ada kerugian, setidaknya masih mempertahankan sekitar 80% kekuatan tempur.”
Mendengar ini, Cang sudah memahami apa yang akan diusulkan Feng Bujue selanjutnya.
"Kesempatan emas seperti ini tidak boleh disia-siakan." Jue Ge melanjutkan, "Menurutku... kita harus membagi pasukan jadi dua. Pasukan utama langsung menyerbu Kota Guzhi, sementara raja iblis tidak ada di sana... lakukan serangan besar-besaran. Sisakan satu tim kecil untuk mengawal si Urahara ke panggung pertunjukan... Asalkan berhasil menggiring Qi Tiandi, Yuan Lu Zhi, dan Freezer ke satu tempat, hidup atau matinya Urahara sudah tidak penting lagi... Saat tiga kekuatan terkumpul, pertempuran tak terhindarkan yang akan mengguncang langit-bumi dan ruang-waktu pasti terjadi... Kita bisa memanfaatkan ini untuk membujuk jenderal siluman di Kota Guzhi, seperti Daji... Sebelumnya dia sudah benar-benar ditaklukkan oleh Qi Tiandi, menurutku butuh waktu lama untuk pulih. Cukup kita intimidasi sedikit lagi, pasti dia akan berkhianat." Senyuman sinis mengembang di wajahnya, "Hehe... Pasukan musuh sudah mengepung, ruang-waktu hampir runtuh, nasib raja iblis tidak jelas... Hmph... Aku yakin dalam situasi seperti itu, banyak anggota pasukan siluman yang akan berebutan mengantar kita menghancurkan segel..."
"Hmm..." Cang ragu beberapa detik sebelum melanjutkan, "Strateginya bagus, tapi..." Pemimpin orkes jelas merasa tidak nyaman dengan beberapa bagian ucapan Jue Ge.
"Jangan terlalu naif! Cong!" Feng Bujue berteriak keras, "Daripada memusingkan pilihan kataku, lebih baik cepat bertindak!"
"Dia... dia memanggilku Cong..."
……
Waktu kembali ke masa kini.
Di panggung pertunjukan, pertempuran telah berkecamuk selama beberapa waktu, situasi semakin sengit.
Pertarungan antara Yuan Lu Zhi dan Xiu Luo Lu Bu telah memasuki fase yang sangat sengit.
Sementara Freezer yang melayang di tepi arena memutar kepala dengan ekspresi penasaran ke arah Jue Ge: "Apa katamu? Menyuruhku berlutut?"
Setelah mengajukan pertanyaan itu, dia sendiri tertawa: "Puhahahaha... Dasar idiot, kau pikir aku ini siapa? Aku adalah Raja Alam Semesta, Freezer Yang A..."
Bip bip bip bip——Braak!
Percikan api yang meledak dari detektor tiba-tiba memutus ucapan Freezer.
"Hmm?" Ekspresi Raja Alam Semesta itu kembali menjadi serius. Pupil merahnya yang kecil tajam tertuju ke belakang Feng Bujue.
Saat ini, sekitar 20 jago pasukan melampaui dimensi berdiri di belakang Jue Ge sejauh belasan meter, termasuk pemain bernama Li Ruoyu.
Dan jika melihat ratusan meter lebih ke belakang, terlihat... bayangan manusia berwarna hitam yang sedang mendekat dengan anggun.
"HO~" Tatapan Freezer langsung terkunci pada Qi Tiandi begitu berpindah, "Akhirnya muncul juga... Senjata dengan kekuatan tempur melebihi delapan digit..."
Pada saat yang sama, di tengah arena pertarungan.
"Datang juga kau..." Kilatan aliran data raksasa tiba-tiba muncul di mata Yuan Lu Zhi, "Bagus..."
Begitu pikirannya sampai di situ, posisi tubuhnya... tiba-tiba melesat cepat.
"Apa?!" Lu Bu Xiu Luo tak bisa menahan teriakan kagetnya di detik berikutnya.
Karena... Yuan Lu Zhi yang tadi masih bertarung sengit dengannya, kini hanya dengan gerakan tangan santai telah menggenggam tombak lukisnya.
"Sudah cukup, siluman tak terkalahkan." Saat mengucapkan ini, energi iblis Yuan Lu Zhi merambat di sepanjang tombak, langsung menggerogoti tubuh Lu Bu. "Sebagai 'prajurit'... aku sangat menikmati pertarungan ini." Dia berhenti sejenak, "Tapi sebagai 'Raja Iblis', masih ada hal lebih penting yang harus kulakukan sekarang..."
"Kau!" Dalam sekejap, transformasi Xaluo Lu Bu telah sepenuhnya ditekan oleh energi iblis Yuan Lu Zhi, memaksanya kembali ke wujud asli secara pasif. Hal ini membuat Lu Bu dilanda kegeraman dan keterkejutan.
Pada saat ini, Lu Bu akhirnya menyadari... jurang antara dirinya dengan Yuan Lu Zhi masih tak terjembatani. Hingga detik terakhir... Yuan Lu Zhi hanya bertarung sebagai "prajurit". Kekuatan sesungguhnya sebagai "Raja Iblis" bahkan belum digunakan sama sekali.
"Hmm~" Di saat bersamaan, Qi Tiandi juga memperhatikan dua "orang" di arena pertarungan. Sorot matanya berkedip samar...
