7 Agustus, pukul sebelas lewat lima puluh sembilan menit.
Malam itu, lima anggota Garis Depan Neraka masuk ke game tepat waktu menggunakan Mode Tidur dan berkumpul di ruang rapat Wang Tanzhi.
Saat jarum jam menunjukkan tengah malam, antarmuka di meja panjang ruang rapat secara otomatis memperbarui diri, lalu menambahkan item baru —【Pendaftaran Peak Battle S2】.
“Aku mulai isi formulir ya.” Sebagai Leader, Feng Bujue yang bertugas mengisi formulir pendaftaran.
“Iya, kami awasi.” Ruo Yu menyahut.
“Kalau nama timnya aneh, kami nggak akan klik konfirmasi.” Hua Jian menambahkan.
“Ketua guild, jaga sikap ya.” Xiao Ling juga menyahut.
“Jue Ge...” Xiao Tan ikut berkomentar, “Uh... Kamu paham lah.”
“Sial... mereka ini...” Feng Bujue menyeringai dengan ekspresi kesal, “Sampe harus dijaga ketat begini...”
Jelas, reaksi rekan tim ini memiliki alasan...
Setelah online hari ini, semua orang menunggu di ruang rapat untuk pendaftaran dimulai. Selama menunggu, Feng Bujue tiba-tiba ingin mengganti nama tim baru... Meskipun langsung mendapat penolakan dari tiga anggota wanita, dia tetap memanfaatkan waktu terbatas untuk menciptakan tiga nama yang telah ditolak tiga kali bahkan sebelum lahir: 【Jangan Main-Main dengan Hantu】, 【Laozi Bukanlah Target yang Mudah Dijebak】, dan 【Aku Benci Taruhan Ini】.
Nama tim yang mengandung informasi hanya diketahui dirinya sendiri... bagi orang lain terlihat sangat tidak masuk akal dan pasti tidak akan digunakan. Tapi yang mengenal Feng Bujue tahu, dia mungkin diam-diam memasukkan nama tim yang buruk ini saat tidak ada yang memperhatikan... Jadi harus selalu waspada.
【Selamat datang di sistem pendaftaran mandiri Pertarungan Puncak S2. Sebelum memulai, pastikan Anda dan empat anggota lain berada dalam rombongan yang sama.】 Setelah Feng Bujue mengklik opsi pendaftaran, suara sistem terdengar bersamaan dengan proyeksi di meja rapat.
Sistem pendaftaran menggunakan proses notifikasi suara bertahap yang lebih manusiawi untuk meminimalkan kesalahan operasi.
【Tunggu dulu...】
Setelah Feng Bujue mengonfirmasi langkah pertama, antarmuka operasi menampilkan ID dan avatar lima anggota tim.
【Konfirmasi informasi anggota rombongan Anda...】
Setiap langkah pendaftaran ini dilakukan dengan sangat hati-hati. Untuk menghindari pemain dengan nickname serupa menyusup ke tim (meski kemungkinannya kecil, tapi bukan tidak mungkin), sistem memastikan kecocokan ID dan wajah setiap anggota tim saat konfirmasi daftar anggota. Jika masih terjadi kesalahan pengajuan, sang leader tim disarankan untuk memeriksakan matanya.
【Harap tunggu sebentar...】
【Sedang memeriksa informasi semua anggota tim】
Langkah berikutnya memakan waktu sekitar tiga puluh detik. Setelah itu, sistem suara baru melanjutkan:
【Pemeriksaan selesai. Tim Anda memenuhi syarat pendaftaran.】
【Silakan isi nama tim Anda.】
【Catatan: Nama tim yang melanggar "Peraturan Pengelolaan Nama Akun Pengguna Internet" akan diblokir dan ditolak sistem. Nama guild terdaftar dalam game, studio game, dan pemain individual terkenal dilindungi. Setiap guild memiliki hak prioritas menggunakan nama guild sebagai nama tim. Upaya pendaftaran nama yang terindikasi penjiplakan juga akan diblokir sistem.】
"Oh begitu rupanya..." gumam Feng Bujue sambil menoleh ke rekan timnya, "Kita sempat khawatir nama 'Garis Depan Neraka' akan didahului orang lain."
"Jangan banyak bicara."
"Cepat isi saja."
"Jangan alihkan topik."
Ketiga rekan wanitanya menyorotkan pandangan tajam ke arah Jue Ge, mencegahnya melakukan akal-akalan.
"Baiklah... Aku tidak akan main-main," ujar Feng Bujue dengan nada memanjang, "Cuma berkomentar saja."
Usai berkata, ia berbalik dan mengetik 【Garis Depan Neraka】 di antarmuka.
【Harap tunggu sebentar...】
【Nama tim tersedia. Memenuhi kebijakan prioritas.】
【Berikut adalah informasi lengkap tim Anda. Setelah menekan tombol "Konfirmasi Final", semua anggota tim akan menerima pemberitahuan konfirmasi. Formulir pendaftaran akan resmi terkirim setelah kelima anggota menyetujui.】
Setelah Feng Bujue menyelesaikan operasi ini, lima anggota lengkap Garis Depan Neraka termasuk dirinya sendiri melihat pop-up yang mencolok di hadapan mereka, isinya pada dasarnya sama dengan antarmuka di Meja Rapat.
Setelah semua menekan tombol konfirmasi, Sistem suara kembali berbunyi:【Harap menunggu sebentar… Sistem sedang memverifikasi…】
Waktu tunggu kali ini lebih lama, sekitar dua menit kemudian antarmuka di Meja Rapat baru otomatis beralih.
【Pendaftaran berhasil. Semoga meraih prestasi gemilang di Peak Battle S2.】
Setelah pengumuman ini, seluruh proses operasi dianggap selesai. Masalah lain seperti "mengganti anggota tim" atau "keluar dari rombongan" dll sama sekali tidak perlu dipikirkan oleh anggota Garis Depan Neraka. Yang perlu mereka lakukan hanyalah menunggu 48 jam hingga "Mode Latihan Peak Battle S2 (settingan mode lihat Bab 728)" dibuka, baru bisa mulai berlatih.
……
Seperti kata pepatah: Ada buku maka panjang, tak ada buku maka pendek.
Dua hari... berlalu hanya dengan sebelas karakter ini. Tim "Garis Depan Neraka" yang sukses mendaftar akhirnya menantikan latihan perang eksternal pertama mereka.
Masih di waktu dini hari, masih dalam Mode Tidur, kelima orang ini setelah membentuk tim kembali ke ruang login masing-masing.
Tak lama kemudian, suara Feng Bujue terdengar di frekuensi komunikasi tim: "Kalau begitu... sesuai kesepakatan sebelumnya, biar aku yang jadi 'cadangan'."
"Boleh."
"Tak masalah."
"Atur saja."
"Aku sudah tak sabar."
Rekan tim juga saling menggosok tangan, siap tempur. Untuk pertarungan tim 4V4 antar pemain seperti ini, semuanya pertama kali mengalaminya. Ditambah lagi atmosfer "kompetisi" ini, wajar jika emosi mereka begitu bergelora.
Adapun Feng Bujue... dia justru tenang-tenang saja, toh dia hanya "cadangan".
Tentu saja, status cadangan bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Dalam mode ini, anggota kelima sebagai "cadangan" akan bergabung ke quest dengan status [Penonton].
Penonton bisa menyaksikan pertarungan dari sudut pandang mirip "arwah penasaran" di belakang rekan tim selama pertandingan, dan bebas berpindah di antara beberapa anggota tim kapan saja... Selama anggota tersebut masih hidup, penonton bisa langsung muncul di belakangnya dan berbagi pandangan.
Dengan demikian, meski tidak turun langsung bertarung, anggota cadangan justru mendapatkan informasi terbanyak selama pertempuran.
Faktanya, dalam kompetisi berikutnya, beberapa tim sengaja menggunakan staf taktis mirip "pelatih". Mereka selalu bertugas sebagai cadangan, lalu setelah tiap pertandingan memberikan arahan pada empat anggota utama berdasarkan intelijen yang didapat dari perspektif menyeluruh. Tapi itu cerita lain... kita kesampingkan dulu.
Mari kita simak... latihan perang pertama "versus luar" Garis Depan Neraka ini.
