Personel Level D, atau "KELAS D", adalah klasifikasi personel dalam 【SCP Foundation】.
Mereka adalah "orang yang ditunjuk untuk mengoperasikan item abnormal".
Aturan mengenai personel Level D dalam yayasan:
Pertama, personel Level D dari proyek SCP manapun dilarang berkomunikasi dengan personel Level D dari proyek SCP lain.
Kedua, personel Level D direkrut dari narapidana penjara, dengan prioritas pada terpidana mati; dalam situasi darurat, dapat merekrut orang tak bersalah atau penjahat ringan melalui Otorisasi Protokol 12.
"Tiga, semua personel Level D harus dieksekusi seluruhnya pada awal setiap bulan, dan personel pengganti harus disiapkan."
"Empat, semua personel Level D wajib menjalani minimal satu tes psikologi per hari, biasanya dilakukan pukul 18:00. Yang melanggar persyaratan ini akan dieksekusi. Yang gagal dalam tes juga akan dieksekusi."
"Lima, dalam setiap kasus supernatural, disarankan untuk mengeksekusi personel Level D, termasuk staf yayasan yang pernah melakukan komunikasi dasar dengan mereka."
"Di sini dan saat ini, karakter 'Rudy Austin' yang dimuat Feng Bujue jelas-jelas adalah personel Level D yang direkrut."
"Memang tingkat kesulitan Nightmare, langsung menghadapi krisis kematian instan seperti ini..." Jue Ge bergumam setelah kemampuan bergeraknya pulih, "Hmm... Ada dua masalah mendesak... Pertama, tanganku masih diborgol; kedua, SCP-173 sudah lepas kendali dan sedang membunuh di ruangan ini, sementara aku... bisa menjadi korban kapan saja."
Saat pikirannya sampai di situ, matanya bergerak gesit...
Di dalam ruangan, puluhan orang berlari panik. Di bawah lampu merah, terpantul wajah-wajah yang terdistorsi.
Suara tombak yang hilang sekejap, jeritan silih berganti, bunyi tulang patah, dan tubuh yang roboh... Semua menunjukkan SCP-173 masih berada di ruangan ini, dan sedang menyelesaikan prestasi supernatural dengan kecepatan sangat tinggi...
"Ah... Di sini rupanya..." Akhirnya, setelah menghabiskan beberapa detik, Feng Bujue berhasil mengunci posisi 173.
"Mungkin banyak yang sudah lupa settingan SCP-173. Di sini aku tidak akan menuliskan informasi proyek secara detail, secara singkat... ini adalah makhluk tinggi besar yang terbuat dari beton dan besi tulangan. Begitu kontak visual terputus, ia akan langsung menyerang. Target serangannya sepertinya acak, dengan cara... teleportasi ke samping target lalu memuntir lehernya."
"Jangan panik, aku yang akan mengawasinya! Asalkan kita tetap menjaga kontak visual..." teriak Feng Bujue begitu menatap 173.
Tapi... para peneliti dan beberapa tahanan lain sama sekali mengabaikannya. Tak ada satupun yang menoleh untuk melihat monster itu, mereka justru berlarian keluar pintu.
"Sial... sekumpulan idiot." Feng Bujue meludah kesal, "Memang pantas mati..."
Meski mengumpat, gerakannya tidak berhenti.
Saat menonton CG pembuka tadi, dia sudah menghafal posisi hampir semua orang di ruangan. Tanpa ragu dia melangkah ke samping belakang, dan dalam lima langkah berhasil menginjak sebuah mayat.
Feng Bujue tidak yakin apakah mayat ini milik tentara khusus atau bukan. Bahkan jika iya, belum tentu ada kunci borgol di tubuhnya. Tapi... dia tetap berjongkok dan meraba-raba.
Kali ini Jue Ge sangat "beruntung". Dalam kekacauan belasan detik sebelumnya, SCP-173 memang telah membunuh orang yang membawa kunci borgol. Dan mayat pertama yang diraba Jue Ge adalah orang ini.
Kunci borgol jauh lebih kecil daripada kunci biasa, mudah dikenali dengan sentuhan. Feng Bujue mengambil kunci dari saku orang tersebut, lalu langsung membuka borgol di tangannya sendiri tanpa bicara.
"Bagus..." Jue Ge tidak membuang borgol tersebut, melainkan menyimpannya bersama kunci di saku jumpsuit untuk jaga-jaga, "Ini lebih baik daripada harus melepas sendi tanganku sendiri..."
Sambil bergumam, dia kembali "meraba-raba"... menemukan M16 (rifle otomatis) di dekat tangan almarhum, lalu menggenggamnya.
"Tidak tahan lagi... mata mulai perih..." Setelah melakukan semua ini, Feng Bujue sudah hampir satu menit penuh tidak berkedip. Meski saat ini tidak bisa melihat menu permainan, dia bisa menebak... tindakan "tidak berkedip dalam waktu lama" ini pasti menurunkan nilai kelangsungan hidup.
Maka...
Dadar dadar——
Jue Ge mengangkat M16 dan menembak beberapa kali ke arah SCP-173. Kemudian... dia memalingkan pandangan sambil berkedip dan berlari ke arah pintu keluar.
Tujuan penembakan ini jelas bukan untuk membunuh SCP-173, karena dia sangat tahu... senjata biasa sama sekali tidak mempan terhadap 173, bahkan senjata nuklir pun belum tentu bisa menghancurkannya.
Tujuan sebenarnya Feng Bujue menembak... adalah untuk menarik perhatian orang lain.
Orang-orang yang berusaha kabur dari ruangan tadi sudah membuka pintu elektronik di pintu keluar, kini saling berdesakan ingin keluar.
Beberapa tembakan yang dilepaskan Feng Bujue ini berhasil menarik perhatian mereka untuk sesaat.
Begitulah sifat alami manusia, 95% tindakan kita dalam situasi berbahaya adalah gerakan bawah sadar...
Misalnya saat mendengar suara tembakan, reaksi pertama kebanyakan orang adalah meringkuk, menundukkan kepala, dan berusaha melindungi kepala dengan tangan. Secara bersamaan... mereka akan cepat-cepat menoleh mencari sumber suara.
Itulah yang disebut "Reaksi Pertama".
Sedangkan "Reaksi Kedua"... bervariasi tergantung individu. Sebagian akan segera memeriksa apakah ada lubang baru di tubuh mereka; sebagian lain akan menjauhi lokasi penembak setelah mengkonfirmasi posisinya; ada juga yang... mengalihkan pandangan ke tempat peluru mengenai sasaran.
Feng Bujue hanyalah memanfaatkan "reaksi" kerumunan orang, berhasil membuat sebagian orang dalam ruangan mempersembahkan penglihatan mereka...
Memanfaatkan kesempatan ini, dengan membawa senjata dia berlari kencang, mengandalkan efek intimidasi senjata di tangannya dan dorongan energi yang bengis, dia memaksa menerobos kerumunan orang dan berlari masuk ke koridor.
【Misi Utama Telah Terpicu】
Saat melewati Pintu elektronik, peringatan sistem segera muncul.
Pada momen ini, Jue Ge akhirnya mendapat kesempatan untuk melihat menu permainan.
【Bawa satu item Anomali yang sedang dievaluasi dari fasilitas ini keluar dari markas.】
(Catatan: Setiap proyek yang sedang dievaluasi oleh Foundation untuk menentukan nilai penelitian lebih lanjut dan kebutuhan penampungan khusus akan dikatalogkan sebagai Anomalous)
“Apa?” Feng Bujue awalnya mengira ini adalah quest yang konsisten dengan alur 《SCP-173》(sebuah game horor teka-teki sudut pandang orang pertama), jadi misi utamanya seharusnya berupa "Kabur dari Markas" atau semacamnya. Sama sekali tidak menyangka... dirinya justru harus mencari sebuah proyek tertentu dan membawanya keluar.
【Peringatan Penting: Tas, peralatan, skill, dan Senjata Psionik Anda telah dikunci. Kemampuan fisik dasar telah disesuaikan ke tingkat Rudy Austin.】 Detik berikutnya, suara pengumuman lain terdengar.
"Hmph... Sudah kuduga..." Feng Bujue tidak terkejut dengan informasi ini. Sejak mengetahui ini adalah quest "role-playing", dia sudah memprediksi perkembangan seperti ini.
Bzzz—— Bzzz——
Kurang dari sepuluh detik setelah Feng Bujue masuk ke koridor, suara sirine menusuk telinga bergema di seluruh pengeras suara markas, diikuti pengumuman robotik: 【Karena kegagalan multiple protokol penahanan dan laporan korban, Dim Sector ini sepenuhnya dikarantina. Semua personil harap segera evakuasi ke zona perlindungan darurat.】
