Feng Bujue tidak membuat lawannya menunggu terlalu lama.
Seperti sebelumnya... rencana "umpan" yang bereinkarnasi menjadi Raja itu tidak meleset.
Hanya dengan berdiri berhadapan di dunia game sebentar saja, Feng Bujue bisa langsung mengetahui semua data terang-terangan lawan melalui "pengamatan". Jadi... tidak ada satu pun "rencana" anggota tim Corpse Blade ini yang berada di luar perkiraan Jue Ge.
Jika Feng Bujue mau, dia sepenuhnya bisa menghindari jurus 【Chaos Body Rush】; Jika dia mau, juga bisa menentukan hasil pertandingan dengan San Yu Qiangxi dalam waktu singkat, alih-alih melakukan tarik ulur seperti ini...
Tapi dia tetap berusaha mengikuti keinginan lawannya, dan membawa pertarungan ke situasi saat ini.
Dan semua ini... adalah bagian dari strategi besar yang telah dirancang di otak Bujue...
Kekalahan yang terlalu jelas akan ketahuan; pembunuhan instan yang mudah akan membocorkan intelijen... Hanya pertarungan yang berada di antara keduanya, yang terlihat seperti menggunakan 70-80% kekuatan inilah yang bisa mengecoh orang.
"Dia akan bertindak..." gumam San Yu Qiangxi saat Feng Bujue perlahan menjauhkan Shi Hu darinya, "Pasti begini... menjauhkan Shi Hu dariku, lalu mempercepat gerakan, melepaskan diri dari makhluk panggilan, lalu menyerang tubuh asliku."
Tebakannya tidak salah, itulah rencana Feng Bujue. Dan rencana ini... tepat sesuai harapan San Yu Qiangxi.
Karena, makhluk panggilan Level S kedua San Yu Qiangxi adalah...
【Nama: Teknik Memanggil – Armor Burst Beast】
【Atribut Kartu Skill：Skill aktif, dikuasai secara permanen】
【Kategori Skill：Memanggil】
【Efek：Memanggil Beast Armor yang bisa menjadi parasit di armor pengguna (tidak ada batasan waktu, masuk cooldown 24 jam setelah mati, hanya satu Beast Armor yang bisa aktif dalam waktu bersamaan)】
【Konsumsi energi：50% Nilai Spiritual maksimum】
【Syarat Belajar：Spesialisasi Memanggil S】
【Catatan：Makhluk panggilan tak kasatmata ini tidak memiliki wujud fisik. Setelah dipanggil, mereka akan langsung memarasit armor yang dikenakan tuan (biasanya perlengkapan pertahanan bagian torso) dan meningkatkan kemampuan pertahanan armor sebesar 30%. Beast Armor akan masuk mode standby sampai tuan mengaktifkan kemampuan "Explosive Counter"】
Tautan——
【Nama：Explosive Counter】
【Efek：Meningkatkan drastis pertahanan armor yang diparasit selama 10 detik, memantulkan 80%-100% damage jarak dekat yang diterima dengan kekuatan ledakan tambahan】
【Catatan：Setelah digunakan, Beast Armor akan langsung mati dan masuk periode cooldown】
Hingga babak penyisihan berakhir, keberadaan Beast Armor tidak terdeteksi oleh San Yu Qiangxi.
Alasannya sederhana: dia masih memiliki Corpse Tiger... Di level penyisihan, summon abadi yang bisa menyerang dan bertahan itu sudah cukup untuk menyelesaikan semua pertandingan; tak ada yang bisa memaksanya menggunakan jurus khusus seperti "Explosive Counter".
Tapi ini babak semifinal, sebenarnya... hampir sama dengan final.
Tim yang bisa lolos ke babak semifinal setidaknya adalah tim kuat kelas atas, dan format pertandingannya adalah sekali kalah langsung tereliminasi.
Lagipula... Saat ini dia berhadapan dengan Feng Bujue yang legendaris.
Di momen seperti ini, tidak ada alasan lagi baginya untuk menyimpan apapun. Semua jurus rahasia dan item yang bisa digunakan harus dikeluarkan tanpa ragu...
Sebagai Leader Corpse Blade Tim Kedua, dan satu-satunya anggota yang tersisa di tim tersebut, Sanyu Qiangxi juga sadar... Pertandingan ini hampir mustahil dimenangkan. Bagaimanapun, Garis Depan Neraka masih memiliki tiga pemain hidup plus Dewa Mayat Darah. Entah pernyataan Feng Bujue tentang "menyerang Bentang Berbulu" itu sekadar kamuflase untuk rekan tim yang bersembunyi di dekat sini, atau benar-benar rencana nyata... Bagi Sanyu Qiangxi, tidak ada perbedaan mendasar.
Karena itu, Sanyu Qiangxi kini telah meninggalkan niat untuk "memenangkan pertandingan", dan sepenuhnya fokus pada cara "mengalahkan Feng Bujue".
Kalah pun tidak masalah...
Asal bisa mengalahkan Feng Bujue, setidaknya reputasi Corpse Blade bisa sedikit tertolong.
Asal bisa mengalahkan Feng Bujue, setidaknya harga diri rekan tim bisa diselamatkan.
Asal bisa mengalahkan Feng Bujue, paling tidak catatan pertandingan profesional pribadinya akan mendapat nilai plus.
Dengan mental seperti ini, Sanyu Qiangxi mengerahkan segala upaya!
Namun...
"Dia pasti akan menggunakan Counter Blast..." Feng Bujue yang tiba-tiba mempercepat diri dan melewati sisi Corpse Tiger, tetap tenang berpikir di tengah momen singkat itu, "Hmm... Untuk menampilkan efek 'terkena serangan', setidaknya aku harus menggunakan jurus yang cukup kuat untuk menyerangnya. Jika seluruh drama 'usaha mati-matian, menguji pertahanan, manuver memutar, menyerang tubuh utama' ini... berakhir dengan tamparan, maka seluruh pertunjukan akan gagal. Tapi... bagaimana jika serangan terlalu kuat malah membunuhku sendiri..."
Kecepatan berpikirnya luar biasa, dalam sepersekian detik dia bisa memproses banyak hal.
"Ah... Tepat, bisa pakai itu..." Dengan cepat, Feng Bujue menemukan ide brilian.
"Matilah kau!" Di permukaan, Jue Ge tetap memainkan perannya dengan sempurna. Saat mempercepat diri, dia meneriakkan pekikan sambil berubah menjadi bayangan merah menyala yang menyerbu.
San Yu Qiangxi juga mampu menahan diri, tidak menunjukkan keanehan meski lawannya "terjebak". Dia tetap berusaha mempertahankan sikap "melarikan diri". Dia paham, di hadapan lawan seperti Feng Bujue, gerakan sekecil apapun yang tidak wajar bisa membuka kelemahan. Jadi... sebelum serangan lawan tiba, San Yu tetap mempertahankan aktingnya dalam kondisi normal.
Seperti pepatah... Hidup di dunia ini bergantung pada akting.
Akting bisa dianggap sebagai cara penipuan (tidak ada konotasi negatif di sini, harap tidak overinterpretasi).
Dan penipuan, tak bisa dipungkiri, merupakan salah satu fondasi utama taktik dan strategi.
Baik itu pertarungan kartu, strategi real-time, strategi putaran, atau kompetisi tim... Dalam proyek game yang bersifat kompetitif ini, "akting" adalah elemen yang mutlak diperlukan dan bagian penting dari "kekuatan".
Saat ini, Sanyu Qiangxi dan Jue Ge sedang saling adu akting. Bedanya, akting Sanyu Qiangxi hanya diperuntukkan bagi Jue Ge; sedangkan tingkat strategi Jue Ge jauh lebih tinggi, sehingga... pertunjukannya sudah dipersiapkan sejak awal quest. Dia tidak hanya berakting untuk Sanyu Qiangxi, tapi juga untuk semua penonton yang sedang menyaksikan maupun yang akan menonton rekaman pertarungan ini di masa depan.
Dari aspek ini, tingkat kesulilan akting keduanya sama sekali tidak sebanding.
"Kau tak bisa kabur! Dengan kecepatan maksimumku, tak ada yang bisa lolos!" Teriak Feng Bujue dengan lantang saat menyusul Sanyu Qiangxi, seolah ini benar-benar kecepatan tertingginya, "Ini akhirnya!"
Sebelum kata-katanya habis, serangan Jue Ge sudah meluncur.
Pada detik itu, Sanyu Qiangxi mengaktifkan [Burst Counter]; pada detik itu, kegembiraan dan euforia di hati Sanyu Qiangxi tak terucapkan dengan kata-kata.
"Berhasil..." Kapten Tim kedua Corpse Blade ini tiba-tiba menunjukkan senyum tipis, "Feng Bujue yang sombong itu, Feng Bujue yang jenius... akhirnya terjebak dalam perangkapku, menjadi yang kalah di tanganku!"
Pola pikir manusia memang menarik. Terkadang, dalam sekejap mata, otak kita bisa memproses begitu banyak hal.
Misalnya sekarang, San Yu Qiangxi seolah sudah melihat Feng Bujue di depannya menahan ekspresi tidak rela sebelum berubah menjadi cahaya putih, sambil bergumam: "Kau... ternyata punya akal busuk seperti ini!"
Ia seakan melihat banyak laporan di forum dan media keesokan harinya, dengan judul seperti "Kekuatan Tim Kedua Corpse Blade Tidak Memadai, Kalah dengan Muram; Kapten San Yu Menebas Feng Bujue, Kalah Tapi Tetap Terhormat."
Dia bahkan seolah memprediksi masa depannya yang cemerlang: pindah dari Corpse Blade ke studio lain, menjadi bintang pemain top, akhirnya menikahi wanita cantik kaya dan mencapai puncak kehidupan...
Sayangnya... mimpi indahnya ini berlangsung terlalu singkat.
"Terima jurusku... Pukulan Ratusan Bulu Pendek!" Dengan teriakan nama jurus, Feng Bujue langsung menghujani lawannya dengan pukulan.
Tapi... Feng Bujue sebenarnya tidak memiliki skill 【Pukulan Ratusan Bulu Pendek】.
Hal ini paling jelas bagi Tu Aotian yang berdiri jauh: Meski teriakan dan gerakannya mirip Pukulan Ratusan Bulu Pendek, yang dikeluarkannya jelas bukan jurus asli - hanya serangan combo super cepat ala Pukulan Kura-kura tanpa esensi jurus sebenarnya.
"Tapi... San Yu Qiangxi tidak tahu hal ini, para penonton yang sedang menonton pertandingan juga tidak tahu. Mereka bukan penerus Pukulan Ilahi Rambut Pendek, siapa yang mengerti konsep seperti 'jiwa tinju' atau 'alur tinju'?"
Maka, Pukulan Kura-kura Feng Bujue ini dianggap sebagai semacam skill. Dan dari efek pukulannya saja, sepertinya tidak kalah dengan 【Southern Cross Flying Dragon Fist】.
Selanjutnya, tiba saatnya 【Ledakan Balik】.
Semua kerusakan dari pukulan Feng Bujue langsung mendapat efek ledakan yang berbalik ke tubuhnya sendiri. Tapi... kekuatannya sangat biasa saja.
Saat ini, Jue Ge memiliki 【13/20】yang memiliki pertahanan luar biasa, ditambah peralatan memalukan yang sudah mencapai tingkat kesempurnaan pertahanan setelah terkumpul melalui N quest - 【I WANNA BE A BELT】. Menanggung kerusakan pantulan selevel ini... sama sekali tidak terasa.
"Hmm..." Namun, Jue Ge tetap menunjukkan ekspresi setengah kesakitan dan sedikit terkejut, lalu cepat-cepat menarik diri setelah menyerang sambil melototi San Yu Qiangxi, "Tak kusangka... kau punya jurus yang bisa memantulkan kerusakan!"
Benar-benar licik, dia sepertinya khawatir beberapa penonton tidak mengerti apa yang terjadi, sengaja menegaskan bahwa lawannya bisa memantulkan kerusakan.
Di sisi lain, perasaan San Yu Qiangxi seperti sedang bermain arung jeram - perlahan naik ke puncak lalu terjun bebas, membuatnya tak kuasa mengutuk dalam hati: "Gila?"
San Yu Qiangxi segera melihat nilai kelangsungan hidup yang hilang——46%, tidak tinggi tapi juga tidak rendah. Dengan peningkatan "signifikan" daya tahan, kehilangan darah sebanyak ini terlihat masuk akal, menunjukkan lawan benar-benar menggunakan skill yang cukup kuat untuk menyerangnya.
Tapi... Feng Bujue juga tidak mati, ini membuktikan... selain faktor lain, murni dari kemampuan pertahanan, daya tahan Feng Bujue dalam kondisi normal ternyata hampir setara dengan San Yu Qiangxi dalam status 【Ledakan Balik】.
"Sial!" Perangkap yang direncanakan San Yu Qiangxi begitu lama gagal membuat lawan gugur. Ditambah saat Feng Bujue membeberkan efek skill-nya di sana, durasi 【Ledakan Balik】 juga berakhir. Ini jelas membuat San Yu Qiangxi terjebak dalam posisi sangat pasif, "Aku akan bertarung habis-habisan denganmu!"
Ia mengendalikan Harimau Zombie untuk segera balik menyerang, sambil mengeluarkan pedang sederhana dari tasnya. Bersiap mempertaruhkan batas maksimal, bertaruh nyawa...
"Kurasa... tidak perlu..." Tiba-tiba ekspresi Feng Bujue berubah. Senyum licik dan jahat itu kembali muncul di wajahnya, "Karena... kau sudah mati."
"Apa yang ka——" Kalimat San Yu Qiangxi terpotong.
Karena pada detik ini, dua buah 【Granat Tangan Tipe Mark II】 meledak di saku bajunya.
Boom—boom——
Dua ledakan dahsyat nyaris bersamaan mengguncang.
Termasuk San Yu Qiangxi sendiri, sama sekali tidak ada yang menyadari kapan Feng Bujue memasukkan granat ke dalam saku mantelnya...
Tu Aotian dan penonton siaran langsung pun tertegun. Meski korban "Pukulan Seratus Retak Rambut Pendek" akan meledak, efek ledakan ini tidak wajar. Kok bisa ada serpihan logam?
【Tugas saat ini telah selesai, semua misi utama telah diselesaikan】
【Anda telah menyelesaikan quest ini, teleportasi otomatis dalam 180 detik】
Bunyi notifikasi sistem menandakan berakhirnya pertandingan ini.
Sebenarnya, Feng Bujue masih punya opsi lain. San Yu Qiangxi adalah anggota terakhir Corpse Blade Tim Kedua. Jika ingin lebih dramatis, dia bisa mengaktifkan 【Teknik Spiritual Awareness Body Convergence - Modifikasi】 dan menghujamkan 【Yakyūken】 level 10, hasilnya pasti mati bersama namun tetap memastikan kemenangan Garis Depan Neraka.
Tapi... Jue Ge bersikeras tak mau mati di sini. Setidaknya... dia tak ingin timnya kehilangan anggota saat melawan Corpse Blade.
Memang, dia "jahat", tapi "kejahatan" ini punya target spesifik.
Ketika berhadapan dengan individu/tim yang menggunakan cara curang, "niat jahat" Feng Bujue akan diperbesar tanpa batas, persis seperti yang dilakukannya di acara 《Aku adalah Penulis》.
Mungkin tak semua orang paham maksudnya, mungkin dia akan disalahpahami bahkan dibenci. Tapi dia melakukan apa yang diinginkannya, dan takkan pernah menyesal.
……
Dua menit yang lalu, Benteng Berbulu Panjang, Menara Zhuan, Lantai Enam.
"Ini... tidak mungkin..." Kailott tergeletak di genangan darah, wajahnya dipenuhi ekspresi terkejut. Aura kerajaan yang dimilikinya telah berubah menjadi tangisan kekalahan, "Aku... aku adalah Master Seni Bela Diri terhebat! Aku adalah Raja di akhir zaman ini! Kalian para rakyat jelata seharusnya bersujud di hadapanku! Makhluk buruk rupa sepertimu... bagaimana mungkin mengalahkanku?"
"Hehe... Jika kau Master Bela Diri terhebat, maka aku adalah Dewa Bela Diri." Dewa Mayat Darah memandangnya dari atas dengan senyuman sinis, "Jika kau Raja akhir zaman, maka aku adalah Raja Alam Semesta." Ia menggelengkan kepala dan membuka tangan, "Dunia ini sangat luas. Awalnya kukira diriku sudah menjadi yang terkuat di alam semesta, tapi baru-baru ini kusadari... masih banyak senjata yang lebih hebat dariku, dan ada tak terhitung alam semesta. Jadi... lebih baik kau tenangkan mentalmu, anggap dirimu sebagai sepiring... eh... daging kelinci saja."
Setelah berkata demikian, ia berjongkok dan mulai menyantap...
"Kau... kau mau apa..." Kailott panik melihat Dewa Mayat Darah mengulurkan cakar iblisnya ke arahnya, "Tidak... mustahil... kau benar-benar akan memakan... Aaaah!"
Dewa Mayat Darah memang sedang lapar. Ia memakan hingga tulang-tulang Kailott tak tersisa... hanya dalam dua menit.
“Hic~” Setelah bersendawa kenyang, Dewa Mayat Darah merentangkan badan dan melirik tangga di ujung ruangan. "Hmm... menara ini masih ada lantai ketujuh? Tapi, Kaelott yang kuburu ini seharusnya adalah anggota terakhir 'Enam Pejabat Berbulu Panjang' kan? Lalu... apa yang ada di puncak?"
Sambil bergumam, ia sudah bergegas menuju tangga.
Dewa Mayat Darah juga paham waktu aktivitasnya di dunia naskah terbatas (anggota Garis Depan Neraka lain memanggilnya selama 15 menit, sedangkan Feng Bujue bisa mempertahankannya lebih dari 20 menit berkat efek "Ejekan Sang Raja Alkem"). Daripada merenung, lebih baik langsung bertindak.
"Hmm?" Saat tiba di ujung tangga, matanya menangkap pintu perak murni dengan formasi magis aneh tergambar. "Ini..."
Di tengah kiamat ini, menemukan peralatan makan perak murni saja sudah sulit, apalagi pintu dari bahan itu. Lagipula... formasi magis seperti ini terasa asing dengan settingan dunia. Tak heran Dewa Mayat Darah bingung.
【Wahai "Dewa Keabadian" yang dihancurkan dua orang biasa itu, sisa terakhir kekuatan spiritualmu menyelinap dalam turbulensi ruang-waktu dan terdampar di sini. Aku mengasihanimu, tapi takkan membiarkanmu mengacau semestaku. Tidurlah di sini. Aku akan menugaskan ahli bela diri terkuat planet ini untuk menjagamu sampai kiamat tiba.】
“Dewa Mayat Darah memiliki batas usia yang sangat panjang dan pengetahuan luas. Dia benar-benar berhasil menginterpretasikan informasi dalam lingkaran sihir itu secara utuh, lalu bergumam, 'Oh... 'Dewa Keabadian' ya? Hē hē... Lagi-lagi yang mengaku dewa. Namun dari informasi yang terungkap dalam formasi magis ini, kau tidak hanya pernah dikalahkan tapi juga disegel. Sepertinya kau hanya dewa yang berkedok saja...'” Saat memikirkan ini, dia tak bisa menahan senyum pahit, “Hmph... Bukankah aku juga sama?”
Didorong oleh mental yang sangat kompleks, Dewa Mayat Darah mengulurkan tangannya... menggunakan kekuatannya untuk menghapus energi magis dari lingkaran sihir tersebut.
Detik berikutnya, dia bisa merasakan dengan jelas hilangnya energi iblis. Ini menunjukkan... ada segel kuat yang telah dilepaskan.
“Kalau begitu... mari kita bertemu...” ujar Dewa Mayat Darah sambil mengangkat lengannya mendorong pintu. Menghadapi kekuatan terdistorsi yang mengalir dari balik pintu, wajahnya tetap tidak berubah, “Yang disebut 'Dewa Keabadian' ini...”
