Pukul 22:05, Feng Bujue telah berhasil mengambil buku harian Van Helsing dengan panduan Hill.
"Mobil polisi yang sebelumnya direbut juga telah mereka tinggalkan, saat ini mereka sedang mengemudikan mobil lain yang dicuri dari parkiran menuju arah kastil."
"Hingga saat ini, Feng Bujue telah berhasil menyingkirkan semua tokoh protagonis utama dari film 'The Monster Squad' dari alur cerita utama, plot 'Gerbang Neraka' sama sekali tidak terkait dengan mereka lagi."
"Bagi dia, tantangan selanjutnya adalah... bagaimana menembus blokade polisi dan tentara untuk kembali ke dalam kastil."
……
"Di sisi lain, di dalam kastil, Ruang Takhta."
"'Kertas yang dipegang Tanlang... Jangan-jangan itu map kastil ini?' Xiao Ling membaca melalui bola kristal."
"'Setelah masuk perpustakaan, pergerakan mereka semakin cepat, dan dia pertama kali mengeluarkan kertas kulit sapi sekitar waktu itu...' Ruo Yu di samping menyambung, 'Sepertinya... dia berhasil mendeduksi sesuatu dan menyadari cara penggunaan yang benar untuk item itu saat itu.'"
"Saat ini, mereka berdua telah mengawasi cukup lama. Dari dialog mereka bisa diketahui... bola kristal hanya bisa memantau lawan dari sisi 'penglihatan', sedangkan apa yang dibicarakan anggota Blade tidak bisa didengar melalui kristal."
"'Benar jauh lebih cepat dari perkiraan... Dalam satu jam ini mereka telah menjelajahi [Area Bawah Air] dan [Ruang Bawah Tanah], serta menghindari [Colosseum Neraka] langsung menuju ke sini.' Xiao Ling berjalan mondar-mandir sambil mengerutkan kening, 'Sedangkan Leader kita... Belum tentu bisa kembali sebelum tengah malam, bahkan jika kembali... Bagaimana menembus pasukan di luar kastil juga jadi masalah...'"
"Sementara berbicara, Xiao Ling telah berjalan ke jendela, berjinjit, dan mengeluarkan kepalanya yang kecil dari tepi jendela untuk melihat ke luar.
Tampak... hanya di satu sisi kastil, sudah terparkir puluhan mobil polisi dan jeep militer. Meskipun kendaraan-kendaraan itu berada di luar parit pertahanan dan jaraknya cukup jauh, deretan lampu mobil yang bersinar di kegelapan malam tetap sangat mencolok.
"Kamu memang benar." Tiba-tiba, suara Dracula terdengar dari jarak yang tidak terlalu jauh, menyambung percakapan.
Ruo Yu dan Xiao Ling menoleh ke arah suara, menemukan sosok Pangeran di bayang-bayang beberapa meter jauhnya.
"Aku juga sudah lama tidak tahan dengan mereka..." Tuan vampir ini benar-benar misterius, setelah Feng Bujue pergi, dia dan antek-anteknya meninggalkan ruang takhta, entah sibuk dengan apa; dan sekarang, dia muncul tiba-tiba di tempat ini seperti hantu.
"Meskipun ada barrier yang menghalangi, cara mereka memblokir pintu masuk kastil pasti akan merepotkan Tn. F." Kata Dracula, "Menurutku... biarkan aku yang menanganinya."
"Menangani?" Ekspresi Ruo Yu berubah, "Maksudmu membunuh mereka semua?"
"Tidak harus semuanya." Jawab Dracula, "Cukup sampai semangat bertarung mereka semua hilang."
"Apa kamu yakin bisa melakukannya?" Sambung Ruo Yu, "Dalam seratus tahun terakhir, perkembangan teknologi militer manusia lebih pesat daripada seribu tahun sebelumnya. Mereka memiliki senjata berat yang belum pernah kamu lihat."
“Hmph…” Drakula mendengus dingin, “Terima kasih atas peringatanmu, tapi jelas-jelas kau terlalu khawatir…” Jawabnya penuh keyakinan, “Bahkan di neraka, aku tetap bisa melihat segala hal di dunia ini.”
Dialog ini sekilas menjelaskan alasan dia bisa menyetir, mengetahui stiker pelindung UV bisa menangkal sinar matahari, serta mengenali "Rumah Tua" sebagai bekas kastilnya di masa lalu, dll—situasi yang secara logika sulit diterima.
“Menghabisi orang-orang di luar, bagiku mudah seperti membalik telapak tangan.” Drakula mengambang di tempat sambil berubah menjadi kelelawar dengan asap kehijauan, lalu… langsung terbang keluar melalui jendela.
Setelah dia pergi, Xiao Ling berbicara lagi: “Pangeran ini sepertinya benar-benar menganggap Ketua guild sebagai sekutu…” Dia menggelengkan kepala, “Sayang… ‘Misi Sampingan’ mengharuskan kita mengkhianatinya…”
“Sst… pelan-pelan…” Ruo Yu segera memberi isyarat tangan untuk diam pada Xiao Ling, “Awas ada yang menguping…”
……
Pada saat yang sama, 【Tingkat Tertinggi Kota Iblis】.
“Hah… benar-benar bandel…” Long Aomin menghela napas setelah menghajar sampai mati monster iblis raksasa dengan perisainya.
Tak jauh, Qisha dan Tanlang baru saja membunuh succubus berambut putih dengan sayap aneh. Tampaknya… stamina mereka juga terkuras cukup banyak.
“Haa… Tak disangka… Setelah mempercepat ritme, masih memakan waktu begitu lama…” Tanlang menarik napas berat sambil bergumam, “Tapi… ini seharusnya juga area terakhir…” Sambil berkata demikian, dia mengeluarkan map dan meliriknya, “Sudah tidak ada tempat lain yang bisa dijelajahi. Berdasarkan ingatanku saat bermain Kota Iblis, ruangan di tengah 【Lantai Tertinggi Kota Iblis】 adalah lokasi BOSS…”
“Bicara soal BOSS…” Qisha menyambung, “Menurutmu nanti kita akan bertemu Raja Iblis Dracula yang disebutkan di CG pembuka… atau Feng Bujue…”
“Hmm…” Tanlang telah menormalkan napasnya dalam beberapa detik ini, “Menurutku… kemungkinan keduanya ada juga cukup tinggi. Selain itu… jangan lupa GARIS DEPAN NERAKA punya tiga anggota lain selain Feng Bujue (anggota Blade masih belum tahu tentang kematian Xiao Tan).”
“Lalu bukankah kita sedang menuju kematian?” Long Ge yang berwatak blak-blakan langsung melontarkan pertanyaan polos.
“Belum tentu.” Tanlang menjawab, “Alasannya sudah kujelaskan sebelumnya. Saat ini fokus strategi Feng Bujue tidak tertuju pada kita. Inilah kesempatannya.”
“Maksudmu… jangan-jangan…” Qisha menyela, “…saat kita menerobos ke ruangan terakhir, kebetulan menemukan Feng Bujue sedang bertarung sengit dengan BOSS?”
"Benar, aku sedang bertaruh pada situasi ini." Tak disangka, Tanlang mengangguk mengakui, "Mari kita tinjau kembali situasi secara keseluruhan... Pertama, di tahap awal lomba, settingan sistem yang tiba-tiba muncul cukup menguntungkan kita; sampai aku dan Pojun dikelabui musuh, hampir terkena double kill oleh Dewa Mayat Darah... Sejak itu kita mulai berada dalam kekurangan. Lalu, saat kita bertiga bertemu, Feng Bujue sudah hampir menyelesaikan proses memanfaatkan momentum... Selanjutnya, dari senja sampai sekarang selama beberapa jam, kita terus menjelajahi dan bertarung tanpa henti, sementara pergerakan anggota Garis Depan Neraka tidak jelas..." Sambil berbicara, dia mulai melangkah maju sambil memberi isyarat tangan agar rekan tim mengikutinya, "Secara keseluruhan, Garis Depan Neraka memang memimpin kita selangkah di semua aspek, tapi 'keunggulan' ini pasti ada konsekuensinya; contohnya dalam 'membunuh Pojun', 'Dewa Mayat Darah' adalah konsekuensinya; lalu dalam hal 'memanfaatkan momentum'... menggunakan 'momentum' terkuat seperti BOSS quest, pasti harus menukar materi tertentu atau menyelesaikan kasus tertentu. Tapi Feng Bujue bisa memimpin kita dalam hal 'waktu' sejauh ini, ini jelas tidak masuk akal, karena itu... Aku menduga 'momentum' yang dia dapatkan sebenarnya tidak bisa diandalkan, pasti ada celah tersembunyi..."
"Lalu bagaimana kalau... tebakanmu salah..." Qisha mengubah ekspresi wajahnya, bergumam berat melanjutkan, "Bagaimana jika Feng Bujue benar-benar punya kemampuan... mendapatkan keuntungan besar dengan efisiensi yang nyaris tidak masuk akal?"
"Ha..." Sebelum Tanlang menjawab, Long Aomin justru tertawa lepas dengan legawa, "Masih perlu ditanya? Jika benar begitu, kita hanya bisa..."
Syu——
Tiba-tiba, suara aneh terdengar, memotong ucapan Long Ge.
Kata orang, lambat dalam bicara tapi cepat dalam aksi! Bersamaan dengan suara itu, seberkas sinar transparan melesat menghantam jantung Tanlang.
Long Aomin langsung mengaktifkan skill——【Guardian Dash】, seketika melindungi rekan tim di depannya.
Pada momen genting seperti ini, jika berusaha menghemat skill, mungkin akan membayar mahal... Pemain level Long Ge takkan melakukan kesalahan seperti itu.
Sesaat kemudian,【Perisai Orichalcum】berkilat, sinar yang menghantam perisai itu langsung menghilang. Long Aomin dan Tanlang di balik perisai tetap tanpa cedera.
"Oh oh~ Ini benar-benar berisiko..." gumam Long Aomin setelah menarik kembali jurus, "Serangan mematikan yang dilancarkan tanpa peringatan sama sekali..."
Ucapan ini muncul karena Long Ge sangat paham, sinar yang baru saja menghantam perisainya... memiliki kekuatan yang cukup untuk membunuh Tanlang seketika.
Meski akhirnya tidak menyebabkan kerusakan, secara kekuatan serangan murni, serangan ini jelas tak kalah dengan tembakan peluru khusus dari senapan runduk. Alasan bisa terblokir sempurna, tak lain karena keahlian Long Aomin.
Secara konkret……Long Ge tidak hanya menggunakan efek pertahanan dari skill【Guard Dash】, tapi juga memanfaatkan dua efek khusus dari【Perisai Orichalcum】. Pertama, dengan memanfaatkan "Barrier Orichalcum" untuk mengubah "daya dorong" dan "daya tembus" sinar menjadi "daya guncang", sehingga kekuatan tersebut tersebar ke seluruh permukaan perisai. Kedua, sinar tersebut memicu efek "Orichalcum Toritos" - efek yang memberikan kemampuan pertahanan 300% terhadap sihir dan semua item terbang.
Dengan kata lain, hanya dengan mengandalkan satu skill aktif, satu efek pasif, dan satu efek pemicu yang disesuaikan secara subjektif, Long Ge berhasil menyelesaikan pertahanan sempurna ini.
Tindakan perlindungan yang terlihat sederhana ini sebenarnya merupakan teknik tinggi yang hanya bisa dilakukan oleh pemain Top-Tier.
"Kamu terlalu banyak berpikir..." Qisha yang berada beberapa meter jauhnya mendengar perkataan Long Ge lalu tersenyum menanggapi, "Menurutmu apakah musuh seperti tipe yang mau menyapa kita?" Sambil berkata demikian, dia sudah mengambil posisi bertarung menghadap musuh di kejauhan.
Pada saat itu, Long Aomin dan Tanlang masing-masing mengintip dari atas dan samping perisai ke arah datangnya sinar...
Di mata mereka... di sana berdiri sosok siluman ikan berbadan bersisik buaya dengan wajah yang sangat mirip Ben Bo'er Ba.
"Hei..." Ekspresi Long Ge langsung berubah saat melihat monster itu, "Jangan-jangan sinar tadi... itu cuma ludah yang dia muntahkan?"
"Dia bertanya seperti itu karena telah mengamati lawannya dari ujung kepala hingga kaki, sama sekali tidak melihat peralatan untuk serangan jarak jauh. Jadi... hanya bisa disimpulkan bahwa lawannya menggunakan tubuh untuk menembak..."
Syu——
Dua detik kemudian, Manusia Insang menjawab keraguan Long Ge dengan tindakan.
Terlihat dia mengerucutkan mulut ikannya, lalu menyemburkan sinar transparan lain ke arah Qisha yang berada di samping.
"Hah! Jangan bermimpi!" Qisha dengan santai menghindari serangan sambil berseru, "Serangan selelet ini, meski aku jadi anak kecil... tetap bisa kuhindari!"
"Qisha, serahkan dia padamu." Tiba-tiba Tanlang yang bersembunyi di belakang Long Ge menoleh dan berteriak pada Qisha.
"Ha?" Qisha tertegun, "Apa maksud 'serahkan padaku'? Ini jelas level BOSS kecil, mau kutangani sendirian?"
Selagi bicara, Manusia Insang kembali menyemburkan dua sinar ke Qisha yang berhasil dihindari sambil terus mengoceh.
"Karena kami juga sibuk di sini..." Saat menjawab, Tanlang sudah berbalik dan berlari ke belakang menuju Mumi yang sedang mendekat perlahan dari arah belakang ketiganya.
"Kalau begitu..." Satu detik kemudian, Long Ge juga menoleh ke arah lampu gantung di atas dimana seekor Manusia Serigala gesit sedang melingkar di rantainya, "...lawanmu adalah aku?"
"Auu——" Manusia Serigala menjawab dengan lolongan panjang sebelum menerjang dari udara.
"Hmph..." Senyum tipis mengembang di sudut mulut Long Aomin. Ia mengangkat perisainya dan menyapu dengan lengan, "Ini seperti telur menabrak batu!"
Begitu kata-katanya selesai, jurus 【Perisai Menghantam】 telah dilepaskan.
【Nama: Perisai Menghantam】
【Atribut Kartu Skill: Skill aktif, dikuasai secara permanen】
【Kategori Skill: Bertarung】
【Efek: Kibaskan perisai untuk menghantam musuh (harus menggunakan senjata jenis perisai untuk mengaktifkan, waktu tunggu dua puluh menit, semua daya tahan dari peralatan akan meningkatkan kekuatan serangan perisai)】
【Konsumsi: Poin Stamina 600】
【Syarat Belajar: Spesialisasi Bertarung A】
【Catatan: Skill inti paling umum digunakan oleh tank bertahan di Azeroth, menggabungkan serangan dan pertahanan, andal. Setelah menyerang akan menarik kebencian besar.】
Duang~
Manusia Serigala itu terjun dari langit, di udara tidak bisa mengubah arah, sehingga terkena hantaman perisai Long Ge dengan sempurna.
Jangan remehkan konsumsi stamina serangan ini, kekuatannya benar-benar luar biasa. Terutama Long Ge yang seluruh peralatannya seperti tembok baja, kerusakan dari hantaman perisainya bahkan melebihi jurus 【Southern Cross Flying Dragon Fist】 Jue Ge.
Tubuh Manusia Serigala yang besar dan berotot itu justru terlempar 7-8 meter setelah dihantam "anak" setinggi 1,7 meter ini... "Boom!" Menabrak dinding batu abu-abu tebal hingga membentuk cekungan besar.
“Hmm…” Namun, manusia serigala itu mengerang selama beberapa detik, lalu segera merangkak keluar dari dinding dengan oleng, dan kembali menegakkan posturnya.
“Bagus… baru begini menarik.” Menghadapi musuh kuat, aura perang Long Ge semakin membara, tanpa sadar menunjukkan ekspresi bersemangat.
Di sisi lain… Tanlang telah menyergap sampai di depan mumi.
Senjatanya adalah palu batu, penampilannya biasa seperti barang dari toko, tapi kualitasnya tingkat Legendary…
“Sudah jadi mumi, seharusnya berbaring rapi di museum untuk dilihat anak-anak kecil, keluyuran sembarangan itu salah!” Saat Tanlang menyerang, dia tak lupa menggurui lawannya, “…Aku akan menyerahkanmu ke negara!”
