Pada dini hari 16 November, dengan menyerahnya Para Dewa, tahap semifinal Peak Battle S2 resmi berakhir.
Tak ada yang menyangka bahwa semifinal terakhir yang tertunda itu… pertarungan puncak yang dinantikan banyak orang… akan berakhir dengan cara seperti ini.
Alasan Tim Utama Para Dewa menyerah hanya diketahui oleh leader mereka Shi Long, yaitu 【Shiva】 sendiri, bahkan keempat rekannya pun tidak memahami alasannya.
Sebenarnya… keempat anggota itu tidak punya pilihan lain, mereka terikat kontrak dengan Para Dewa dan harus mematuhi keputusan studio; Shi Long sebagai Leader sekaligus bos studio telah memutuskan menyerah… rekan tim pun harus menuruti.
Di sisi lain, Order juga sangat terkejut dengan situasi ini.
Manajemen tanpa diragukan lagi merasa terkejut sekaligus senang, namun anggota tim justru curiga di tengah keterkejutan. "Mabuk Hidup Mati" berempat dan "Empat Raja Langit Para Dewa" sudah saling kenal lama. Justru karena itu... mereka semakin merasa gerakan pengunduran diri kali ini sangat tak terduga.
Namun, untuk sementara mereka semua tidak bisa menghubungi Shiva secara langsung, karena dalam lima belas menit setelah pengumuman ini, situs resmi dan layanan pelanggan Studio Para Dewa langsung kewalahan...
Shiva sendiri segera logout dari game, menolak semua wawancara, bahkan pertanyaan dari internal perusahaan pun tidak dijawab.
Malam itu, dia hanya memberikan penjelasan singkat kepada manajer umum studio, lalu pulang ke rumah bersama istrinya.
Setelah itu... Feng Bujue tanpa diundang menemui dia untuk membahas beberapa hal.
Detail pembicaraan mereka, untuk sementara tidak akan diungkap di sini...
Mari kita lanjutkan ke hari berikutnya...
Keesokan harinya pukul dua siang, Shi Long sebagai bos Para Dewa mengadakan konferensi pers mengenai "Kasus Pengunduran Diri" ini...
Dengan membawa naskah pidato, dia membacakan alasan yang sangat aneh namun sulit dibantah: "Karena alasan kesehatan pribadi tadi malam, saya tidak dapat mengikuti pertandingan. Setelah disetujui seluruh anggota tim, kami mengundurkan diri."
Sejujurnya, pernyataan ini... tidak ada yang percaya.
Tapi tidak percaya pun tidak berguna... Pokoknya Shi Long bilang "alasan kesehatan", ya berarti alasan kesehatan. Detail masalah kesehatan apa? Maaf... itu privasi pribadi.
Ingin bertanya sesuatu pada rekan-rekan timnya... sama saja sia-sia.【Vishnu】, 【Brahma】, dan 【Yama】telah berteman baik dengan Shi Long selama bertahun-tahun, baik secara profesional maupun pribadi mustahil mereka bicara sembarangan. Ada juga【Asura】... sepupu kandung Shi Long, tentu lebih tidak mungkin mengumbar omong kosong.
Dengan kesaksian yang konsisten dari para pihak terkait, kasus ini tidak memiliki titik terobosan...
Pada dasarnya, ini soal menyerah, bukan curang. Apa kalian melarang orang merasa tidak enak badan? Bos Shi sedang datang bulan tidak bolehkah?
Singkatnya, masalah penyerahan diri ini berhasil dijelaskan secara paksa oleh Shi Long.
Tentu saja, meski dia sudah membual, para wartawan tidak menerima begitu saja... Semua orang yakin ada cerita besar di balik penyerahan diri Para Dewa, dampak peristiwa ini setidaknya masih akan berlanjut beberapa waktu.
Maka, tak lama setelah konferensi pers berakhir, rumor tak bertanggung jawab seperti "takut bertarung", "taruhan ilegal", "transaksi gelap" mulai bermunculan di benak para media nakal...
Namun, artikel-artikel mereka pada akhirnya gagal terbit karena...
Tanggal 16 November pukul empat sore, tak lama setelah konferensi pers Para Dewa, Dream Company diam-diam memposting pengumuman mengejutkan di situs resminya——
【Final Peak Battle S2 hanya dapat ditonton oleh pemain dalam game.】
Apa konsepnya ini? Menurut FAQ di bawah pengumuman... pengumuman ini bukan sekadar menyatakan final "tidak disiarkan secara eksternal", melainkan... bahkan "rekaman" pun tidak ada untuk final kali ini.
Untuk lebih spesifik—hanya "pemain" yang masuk ke dalam game Taman Horor melalui "Mode Tidur" di Kapsul game, dan harus membuat karakter sebelum 16 November 2055 pukul 00.00... yang bisa menonton pertandingan; mereka yang tidak memenuhi syarat akan terputus atau tidak bisa terhubung selama final berlangsung. Adapun platform siaran langsung lainnya... akan ditutup seluruhnya. Selain itu, materi rekaman final juga tidak akan diputar ulang setelahnya.
Dari sudut pandang pebisnis, tindakan Dream Company ini tidak berbeda dengan gila...
Pertama, mengingat tingkat perhatian masyarakat terhadap "Peak Battle S2" saat ini, hanya pendapatan iklan sebelum final saja sudah bernilai ratusan juta. Tapi... mereka malah tidak menyiarkannya.
Kedua, tidak siaran langsung pun tidak masalah, karena bisa menjual rekaman pertandingan secara eksklusif untuk mendapat untung lagi. Namun, mereka bahkan menyatakan tidak akan menyimpan rekaman...
Selain itu, menolak penonton di luar pemain yang ada... sama sekali tidak masuk akal.
Jika batasan "membuat karakter sebelum 16 November 2055" pada pengumuman pertama ini dihilangkan, mungkin masih bisa dipahami sebagai aktivitas pemasaran... sederhananya memaksa orang untuk bermain game Anda (Kapsul game bukan masalah, bisa digunakan di warnet tanpa membeli). Tapi Dream Company justru membatasi waktunya, bahkan jika Anda membuat karakter segera setelah melihat pengumuman ini, tetap tidak berguna...
【Contoh Teks A-1.】
Kesimpulannya, keputusan Dream Company ini benar-benar tidak masuk akal. Selain merugi secara finansial besar-besaran dan kehilangan pemain potensial, hampir tidak ada manfaat yang terlihat.
Tapi... kalau dipikir-pikir lagi, terlepas dari motif mereka, tindakan ini sebenarnya sudah ada foreshadowing-nya...
Sejak babak penyisihan belum berakhir, saat Dream Company pertama kali melelang "hak siaran lomba" ke pihak eksternal, mereka sudah mempersiapkan langkah ini... Makanya hak siaran mereka dijual secara bertahap.
Dengan begitu, saat final tiba, mereka bisa tiba-tiba mengumumkan tidak menjual hak siaran untuk tahap ini seperti sekarang.
Selain itu, di bawah pengumuman bombastis tadi, ada pemberitahuan lain yang tidak relevan bagi sebagian besar pemain——
【Penjelasan Hadiah yang Belum Didistribusikan di Babak Penyisihan.】
Ada dua hadiah yang disebut dalam pengumuman ini: satu adalah "kaos edisi terbatas", satunya lagi "hak uji coba fitur versi baru selama 48 jam".
Hadiah lain di babak penyisihan seperti koin game, EXP, peralatan dll. sudah diberikan sebelum babak semifinal dimulai, hanya dua item ini yang tertunda.
Kali ini, perusahaan game secara resmi mengumumkan waktu dan metode distribusi: Pertama, kaos akan dikirim hari ini dengan gratis ongkir; Kedua, fitur uji coba terbatas waktu akan diaktifkan dalam seminggu setelah final.
Lalu... kapan tanggal finalnya?
“Pengumuman ketiga adalah ini——【Final Peak Battle S2 – "Ragnarök Para Dewa", akan digelar pada pukul 00.00 tanggal 19 November.】
