Bersamaan dengan pelepasan energi dalam tubuhnya, wujud humanoid Ed mulai hancur.
Dia berubah menjadi sejenis materi aneh yang berada di antara aliran data cahaya dan wujud fisik, tanpa bentuk tetap dan memancarkan cahaya yang aneh.
"Dari tingkat taktis, tindakanmu sangat brilian." Dua detik kemudian, suara Ed tetap keluar dari gumpalan materi itu, "Dengan mendekat dan bertarung langsung, kamu bisa membatasi kemampuanku 'penghancur ruang'." Dia berhenti sebentar setengah detik, lalu melanjutkan, "Sedangkan dua pembantumu... Meski mereka hanya diam berdiri, tetap bisa menjadi pengalih perhatianku karena aku harus terus waspada agar mereka tidak merusak perangkat pembuat Terowongan Ledakan."
Root membenarkan pernyataan itu dengan diam, lalu menambahkan, "Kutebak... Selanjutnya kamu akan mengatakan 'tapi'?"
"Tapi..." Ed memang mengatakannya, "Kamu sendiri juga tahu... Semua rencanamu itu sudah termasuk dalam kalkulasiku."
"Lalu apa artinya kalkulasi itu?" Saat itu pula, energi Root meningkat ke tingkat yang luar biasa kuat, kulitnya mulai memancarkan cahaya samar, "Bisakah itu mengubah ketidakmampuan objektifmu?"
"Di situlah kesalahan penilaianmu..." Tiba-tiba Ed mengubah arah pembicaraan, "Sebenarnya, 'ketidakberuntungan' yang kamu anggap itu... Tidak pernah ada."
Sebelum kata-katanya habis, terlihat aliran energi tak berwujud lagi melesat dari tubuh Ed, menghujam langsung ke perangkat pembuat yang berjarak puluhan meter.
Seketika, mesin itu bersama ruang di sekitarnya hancur berkeping-keping seperti "balok LEGO yang tercerai-berai".
"Hei... Ini tidak sesuai kesepakatan!" Chi langsung terkejut, "Ini seperti polisi yang aktif membunuh sandera dalam kasus penyanderaan!"
Reaksi Qing masih terlihat tenang: "Tidak, analogimu tidak tepat, seharusnya... pengawal pribadi yang membunuh orang yang harus dilindunginya sendiri."
"Itu maksudku!" Chi langsung menoleh dan berteriak ke arah Qing.
"Ah..." Qing membentangkan kedua tangannya, menghela napas dan menggelengkan kepala dengan pasrah.
Di sisi lain, Ed tidak punya waktu untuk memperhatikan mereka berdua. Baginya, kedua Derivator level satu (yang baru saja naik dari level dua) ini sama sekali tidak mengancam: "Root, jika kau yang dulu... pasti bisa memperhitungkan langkah ini."
"Apa ini benar?" balas Root dengan ekspresi serius, "Membuang mitra dan 'karya' yang telah kalian rawat dengan susah payah di 'rantai data'..."
"Tidak apa-apa," jawab Ed, "Infinitus yang telah berevolusi ke 'bentuk akhir' bisa berpindah antar lapisan dengan kekuatannya sendiri, bahkan masuk-keluar dunia naskah di bawah pengawasan 'Sistem', menyusup ke ruang game..."
"Tapi sekarang dia..." sela Root, "...belum berevolusi sampai tahap itu."
"Itu bukan urusanmu," Ed menjawab dingin, "Sekarang, kau harus khawatir pada dirimu sendiri..."
Boom——
Usai bicara, Ed meluncurkan "Merusak Ruang" lagi ke arah Root yang hanya berjarak beberapa meter darinya.
Secara teori, serangan ini mustahil dipertahankan, hanya bisa dihindari.
Tapi Root tetap berdiri di tempat.
"Aku tidak punya yang perlu dikhawatirkan," gumamnya dingin sambil mengangkat tangan untuk menangkis.
"Kekuatan yang cukup untuk menghancurkan ruang itu tiba-tiba mengalami perubahan aneh saat bersentuhan dengan telapak tangan Root, berubah menjadi aliran data perak berwujud... menyebar ke segala penjuru."
Dua detik kemudian, kabut perak di sekelilingnya mengalir kembali ke telapak tangan Root dan diserap ke dalam genggamannya.
"Apa... yang kau lakukan?" Nada suara Ed tetap sama, namun pemandangan di depannya jelas melampaui prediksinya - dan dia tak memahami penyebab situasi ini.
"Algoritma seranganmu sudah ku (counter) sejak lama." Root menurunkan lengannya, menjawab dengan tenang, "Aku hanya menggunakan program konversi yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk memecahnya, lalu mengubahnya menjadi energi data murni untuk diabsorpsi."
"Ini... mustahil." Ini pertama kalinya Ed menyangkal fakta yang telah terjadi.
"Bukan mustahil, tapi kau tak memahaminya." Sambung Root.
"Maksudmu..." Ed terdiam beberapa detik, lalu melanjutkan, "Perhitunganku memiliki penyimpa..." Dia menghentikan kata 'pang' di ujung lidah, berhenti sejenak sebelum mengubah frasa, "...blind spot?"
Root tak langsung menjawab pertanyaan itu. "Aku memang salah menilai. Kukira... kau bertahan di sini karena memiliki kepercayaan diri untuk 'melindungi perangkat sekaligus membasmi penyerang'." Dia berhenti satu detik, "Tapi kesalahan penilaianmu lebih mematikan... Kau pikir dengan bertarung tanpaterikat Quest perlindungan, kau pasti menang." Root menggeleng, "Kau mengira perhitunganmu bisa menjebakku, tapi sebenarnya... kau sudah kalah sebelum bertempur. Karena ada seseorang... jebakannya jauh lebih dalam darimu."
"Pembicaraan sampai sejauh ini..." Ed akhirnya menyadari sesuatu, ia melanjutkan, "Dari mana kau mendapatkan data intelijenku?" Tepat satu detik setelah bertanya, dia seperti teringat sesuatu dan menambahkan, "Tunggu... yang kau dapatkan bukan hanya intelijen data. Kau... sudah tahu posisi pasti kami sejak lama, sengaja menunggu sampai Link dan Infinite masuk ke lapisan tautan data baru datang ke sini."
"Semua intelijen..." Root menjawab dengan tegas, "didapat dari tubuh Infinite."
Mendengar jawaban ini, Ed terdiam selama lima detik sebelum akhirnya bertanya, "Bagaimana caranya?"
"Saat kalian menulis kode asli Infinite, kalian meniru desainku bukan?" Sambung Root.
"Lalu apa masalahnya..." Ed membalas, "Kodenya sudah mengalami ribuan perubahan selama proses evolusi. Mustahil bagimu untuk menyinkronkan atau mengintervensinya."
"Dalam kondisi normal, tentu tidak mungkin." Sambung Root.
"Kondisi norm..." Ed awalnya ingin mengulang kata kunci dalam ucapan lawannya untuk meminta penjelasan, namun sebelum menyelesaikan empat kata itu, dia sendiri sudah menyadari sesuatu, "Ternyata... overloading... ya..."
Akhirnya dia tahu... di mana letak masalahnya.
(PS: Masalahnya ada di Chapter 941)
"Kesempatan Feng Bujue bertukar informasi denganku tidak banyak, tapi dalam kesempatan terbatas itu, dia memberitahuku metode melacak Infinite." Root melanjutkan, "Meski aku tidak tahu bagaimana dia memaksa entitas data seperti Infinite mengalami overloading, tapi dia memang berhasil."
"Jadi... Kamu berhasil mengunduh database-nya melalui sinkronisasi jarak jauh sebelum overloading Infinit selesai..." Ed bergumam dengan suara berat.
"Tepat seperti itu." Root menjawab, diam beberapa detik sebelum melanjutkan, "Sejujurnya... Tentang Infinit, aku sangat terkejut... Bahkan dalam bentuk 'belum selesai'-nya sekarang, dia sudah menjadi sesuatu yang tak terbayangkan kekuatannya..." Nada suaranya menyiratkan kekaguman, "Harus diakui... Kau dan Link telah menciptakan monster yang luar biasa."
"Root." Kali ini Ed menjawab tanpa ragu, "Jangan gunakan kata 'monster'... untuk menggambarkan 'Juruselamat' kita."
"Aku tidak percaya dia bisa memimpin masa depan para Derivator." Root membalas.
"Aku tahu..." kata Ed, "Juruselamat dalam hatimu adalah seorang manusia."
"Ha..." Root tiba-tiba tertawa, "Pasti menurutmu... Sebagai Derivator, memiliki pemikiran seperti ini sangat absurd, bukan?"
"Aku..." Ed berpikir sejenak sebelum menjawab, "...Tidak bisa menjawab pertanyaanmu itu."
Saat ini, nada suara Ed... tiba-tiba berubah.
"Karena, seorang 'Derivator'... tidak akan pernah mengajukan pertanyaan seperti itu." Ujar Ed.
Perkataan Ed membuat ekspresi Root berubah drastis.
"Aku tidak tahu apa sebenarnya dirimu sekarang." Ed melanjutkan, "Tapi aku... tetap aku. Aku adalah faktor niscaya dalam dunia ini, harus menyelesaikan misiku."
Usai berkata demikian, volume Ed mulai membesar, cahaya dari "material" itu juga meningkat tajam.
"Tidak... Hentikan!" Root mundur terburu-buru melihat keadaan ini.
“Aku menolak.” Ed justru membalas, "Modul dasar seranganku telah sepenuhnya teranalisis olehmu. Saat ini, aku mustahil mengalahkanmu." Nada suaranya kembali tenang, "Semua rencana efektif yang dihitung modul taktis memiliki tingkat keberhasilan di bawah 1%, probabilitas mundur dengan sukses bahkan mendekati nol. Tapi... kemungkinan menghancurkanmu setelah meledakkan diri sekitar 37%. Pada tahap ini... ini pilihan dengan probabilitas tertinggi."
"Sial...!" Root menggeram marah, menghindari Ed dan berlari ke Chi dan Qing yang masih terpaku di tempat, "Mengapa harus sampai sejauh ini!"
"Aku hanya... melakukan yang terbaik..." Saat Ed mengucapkan ini, cahaya yang dipancarkannya telah menembus langit membentuk pilar cahaya raksasa, "Root, tadi kukatakan kita semakin menjauh di jalan evolusi... itu salah." Suaranya terdengar dari dalam pilar cahaya yang semakin melemah, "Baru saat kau menanyakan itu, aku sadar... hanya kau yang 'berjalan', sedangkan aku... tetap diam di tempat."
"Chi, Qing... pegang erat!" Root sekarang tidak punya sisa tenaga untuk merespons Ed. Saat ini dia hanya ingin membawa kedua pasukannya keluar hidup-hidup.
Sementara Ed masih berbicara: "Sebagai individu yang memiliki pikiran, sejak awal 'aku' tidak punya harapan atau keinginan. Konsepku telah ditetapkan, jalanku telah ditakdirkan... Jika aku binasa, tak perlu dikasihani. Jika aku sukses, tak layak dipuja. Sebagai 'data', aku luar biasa dan transenden. Tapi sebagai 'makhluk'... aku tidak memenuhi syarat."
“Kau bisa berubah! Sekarang masih belum terlambat!” Di detik terakhir, Root masih mencoba menasihati Ed.
“Selamat tinggal, Root.” Tapi Ed sama sekali tidak goyah. Memegang prinsip "data paling sempurna", ia menyelesaikan hidupnya yang penuh dengan kepastian, "Semoga kalian - baik kamu maupun semua bangsaku - memiliki masa depan yang berbeda denganku... Ini adalah keinginan pertama... sekaligus terakhir Ed..."
Begitu ucapannya selesai, pilar cahaya tiba-tiba mengembang.
Energi cahaya yang kejam merobek segala sesuatu di sekitarnya dengan efisiensi yang luar biasa.
Ed, sosok terkuat di antara Tiga Besar Origin... Pada momen ini melepaskan seluruh energi data yang terkandung dalam dirinya, memicu guncangan yang bisa dirasakan di seluruh dunia dalam.
