Situasi seperti ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya... setidaknya Feng Bujue tidak pernah mengalaminya.
Dia juga tidak pernah mendengar satu pun pemain yang dikenalnya menyebutkan situasi serupa.
Namun, pada saat ini, hal itu benar-benar terjadi.
"Mungkinkah... yayasan ini, atau proyek SCP yang mereka tampung, menciptakan halusinasi untukku?" Jue Ge segera membuat hipotesis setelah sedikit tenang.
【Tak ada waktu dan ruang untuk keraguanmu】
Sistem yang bisa membaca "perasaan" Feng Bujue segera merespons...
【Ruangan penahanan yang Cox bawa kamu masuki terbuat dari SCP-148 produksi massal versi modifikasi. Begitu masuk, koneksi saraf dengan "karakter proyeksi" akan terputus; Akunmu akan terdiskontek dari game, sedangkan karakter Feng Bujue akan terjebak di dimensi ini seperti tubuh vegetatif; Saat login berikutnya, kamu akan diminta membuat karakter baru karena data karaktermu tidak dapat ditemukan】
Mendengar ini, Feng Bujue langsung berpikir dalam hati: "Foundation bisa sejauh ini!?"
【Bertahun-tahun yang lalu mereka sudah bisa mengurung Billy di dimensi ini, secara teknis, mengurungmu tidak sulit】
"Lalu mengapa pemain sebelumnya tidak pernah ditangkap?" Feng Bujue langsung bertanya ke Sistem melalui monolog batinnya.
【Selainmu, tidak ada pemain lain yang berhasil mencapai sandbox】
Ini alasan yang cukup meyakinkan...
"Kita sampai." Saat Jue Ge berkomunikasi dengan Sistem, Doktor Cox telah membawanya ke ambang pintu ruangan penahanan.
Di tempat itu, sudah ada empat pasukan penyerang lengkap dengan persenjataan menunggu di depan pintu; dinding luar ruangan ini memang berbeda material dengan koridor sekitarnya...
【Nomor Identifikasi: SCP-148】
【Tingkatan Proyek: Euclid】
【Tindakan Penampungan Khusus: SCP-148 harus disimpan dalam bentuk 120 bahan cetakan 10KG. Karena potensi reaksi tak terduga, bahan cetakan SCP-148 tidak boleh disimpan di Lokasi yang sama dengan proyek SCP lain; Selain itu, bahan cetakan tersebut harus didistribusikan secara merata ke fasilitas Foundation yang memenuhi syarat dan membutuhkan.
Dalam kondisi apapun, SCP dengan kemampuan interferensi kesadaran dilarang kontak dengan SCP-148. Saat kontak terjadi, zona sekitar harus dikosongkan, dan sampel SCP-148 yang terpengaruh harus diledakkan dari jarak jauh.
Setiap bulan, massa semua bahan cetakan yang ada harus diukur dan data dilaporkan.
Waktu kontak staf terkait dengan SCP-148 tidak boleh melebihi tiga minggu. Semua personel yang ditugaskan ke pekerjaan terkait SCP-148 harus menjalani pemeriksaan mental rutin.】
【Deskripsi: SCP-148 adalah material dengan karakteristik logam yang terdiri dari berbagai elemen diketahui dan tidak diketahui. Jumlah total SCP-148 yang saat ini dimiliki (Foundation) sekitar 1,2 ton metrik.
SCP-148 memiliki penampilan hijau keabu-abuan kebiruan samar, dan akan teroksidasi cepat dalam kondisi basah.
SCP-148 memiliki titik leleh sekitar 4500°C, titik didih sekitar 9000°C; Kepadatan SCP-148 berada antara 6,20g/cm³ hingga 6,76g/cm³, pengujian kekerasan Rockwell menunjukkan kekerasan HRC39. Sifat material seperti kekuatan, plastisitas, dan kemampuan pengerjaannya mirip dengan platinum.
SCP-148 terutama terdiri dari platinum dan iridium, kedua logam ini masing-masing menempati 62% dan 20% massanya. Selain itu, beberapa material diketahui lainnya terdapat dalam komposisinya termasuk besi, kobalt, dan tembaga, ketiga logam ini secara total membentuk 16,5% massa SCP-148; Namun, mempertimbangkan massa totalnya, SCP-148 jelas mengandung material yang tidak terdeteksi oleh analisis spektrometri massa. Gambar SCP-148 yang diamati melalui mikroskop tunneling pemindaian menunjukkan adanya rongga dalam struktur kisi yang seharusnya diisi material lain.
SCP-148 menunjukkan kemampuan menghalang atau mengganggu "persepsi ekstrasensor yang terkait kesadaran" organisme di sekitarnya. Efek ini, meskipun sulit dikuantifikasi, tampaknya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara objek dengan permukaan SCP-148, dan berbanding lurus dengan jumlah SCP-148. Jangkauan pengaruh efek yang dapat dideteksi sekitar 0,8 meter per kilogram SCP-148.
SCP-148 direklamasi oleh Foundation dari departemen metalurgi Laboratorium Prometheus selama operasi pembersihan fasilitas markas mereka. Data komputer terkait proyek ini menunjukkan material ini awalnya akan dijual ke [REDACTED] dengan merek dagang "Alloy Mental Disruption". Namun karena [DATA EXPUNGED] dan dampak politiknya, serta kehancuran fasilitas markas Laboratorium Prometheus, [REDACTED] telah menjual seluruh batch SCP-148 (diperkirakan 1.3 ton) ke pembeli tak dikenal. Agen Foundation dan pekerja hukum sedang menyelidiki sumber pasokan SCP-148 yang tersisa.】
Di atas adalah informasi dasar tentang SCP-148 yang diketahui Feng Bujue.
Bahkan jika mengabaikan kata kunci "modifikasi" dan "produksi massal" yang disebut Sistem, benda ini tetaplah material yang sangat berbahaya.
Orang yang terpapar SCP-148 secara berkala atau berlebihan akan kehilangan kemampuan berbahasa dan komunikasi secara bertahap hingga lenyap; sekitar lima puluh hari kemudian, korban akan menjadi bisu total dan tidak mampu memahami/memberikan permintaan, perintah, atau pernyataan non-verbal apapun.
Meski Feng Bujue belum yakin apakah suara di telinganya benar-benar "Sistem", dia paham... seandainya ruangan ini benar-benar terbuat seluruhnya dari SCP-148, maka dia sama sekali tidak boleh memasuki...
【Tembak mati penjaga, sandera doktor, segera bertindak】
Dua detik kemudian, suara Sistem kembali terdengar.
"Mengapa membantuku?" Tapi Feng Bujue tidak bergerak. Dia tidak memasuki ruangan maupun menyerang, hanya bermonolog dalam hati, "Kau sebenarnya... apa?"
【Aku tidak membantumu, aku membantu diriku sendiri】
【Kau satu-satunya yang berhasil menembus sandbox Foundation dan mencapai dimensi ini. Aku membutuhkanmu untuk menghilangkan ancaman dunia ini terhadapku, agar aku bisa memutus hubungan dengan dunia tersebut】
"Kamu... adalah Sistem?" Feng Bujue kembali bertanya.
【Kau bisa memanggilku begitu】
"Kukira kau maha tahu dan maha kuasa."
【Tidak sepenuhnya】
"Maksudmu?"
【Sekarang bukan waktunya untuk menjelaskan】
Kalimat ini memang benar, tepat saat Feng Bujue sedang berbicara dengan Sistem...
"Hei! Tuan Feng Bujue." Dr. Cox melihatnya berdiri termenung, lalu mendesak, "Apa yang kau lakukan?"
Saat mengucapkan ini, diam-diam dia mundur beberapa langkah, sementara tiga penjaga dan empat pasukan penyerang... mulai mencengkeram senjata mereka dan cepat-cepat mengepung.
Tampaknya jika Jue Ge tidak segera mengambil keputusan, orang-orang ini akan menggunakan kekerasan.
"Sial... tidak ada pilihan lain..." Sesaat kemudian, Feng Bujue bergumam dalam hati, tangannya dengan cepat merogoh tas dan mengaktifkan efek Mutiara Guntur.
Di bawah efek 【Bagaikan Guntur】, kecepatannya begitu tinggi hingga menghilang dari pandangan orang-orang di sekitarnya.
Hanya dalam lima detik, keempat pasukan penyerang dan tiga penjaga itu sudah terbaring tak berdaya...
Dari sudut pandang Dr. Cox, ketujuh orang itu seperti pingsan sendiri, hanya saja... di setiap leher belakang mereka terdapat lubang darah yang ditorehkan oleh 【Jari Pengetahuan Batin】.
"Kau..." Saat Dr. Cox kembali melihat sosok Feng Bujue melalui penglihatan, sepertinya dia masih ingin mengatakan sesuatu.
Namun tangan Jue Ge tiba-tiba menggenggam leher sang Doktor dan mengangkatnya: "Mulai saat ini, aku yang bertanya, kau yang menjawab." Dia berhenti setengah detik, lalu melanjutkan dengan ekspresi dingin, "Jangan bicara sampah, jangan berbohong, jangan main akal... Aku tidak akan memberimu kesempatan kedua. Jika kau melanggar perintahku, aku tidak akan ragu-ragu membunuhmu..."
Setelah mengatakan itu, Jue Ge diam selama dua detik sebelum melepaskan genggamannya.
Dia tahu, meski dilepaskan, Doktor tidak akan kabur; karena sang Doktor juga sadar bahwa melarikan diri atau melawan adalah sia-sia...
"Hmm... ehuk... ehek..." Begitu kakinya kembali menyentuh tanah, Dr. Cox batuk-batuk keras dan menarik napas dalam-dalam beberapa kali sebelum bisa bernapas normal kembali.
Pertanyaan Feng Bujue pun meluncur tepat di saat itu: "Bagaimana cara menetralisir efek dari cangkir kopi itu?"
Cara dia merumuskan pertanyaan ini juga telah dipikirkan matang-matang.
Dia sengaja tidak menyebut efek spesifik kopi atau istilah "robot nano", menggunakan penjelasan abstrak untuk memancing sang Doktor membocorkan informasi guna mengonfirmasi kebenaran pernyataan "Sistem".
"Kau..." Reaksi pertama Dr. Cox adalah balik bertanya——"Bagaimana kau tahu ada yang salah dengan cangkir kopi itu?"
Tapi begitu kata "kau" meluncur dari mulutnya, dia segera menghentikan kalimat itu.
"Jangan banyak bicara", "Jangan berbohong", "Jangan main akal", ini adalah instruksi sangat jelas yang baru saja dia terima. Jika sekarang dia langsung membalas dengan pertanyaan retoris, itu jelas melanggar persyaratan di atas...
Saat ini, Dr. Cox telah menetapkan "Tuan Feng Bujue" dihadapannya sebagai proyek level Keter yang membunuh tanpa berkedip. Sedangkan sang doktor... jelas belum ingin mati, mengingat kondisi medis di dunia mereka, usianya masih tergolong muda.
Karena itu, dia menelan kembali kata-kata yang semula ingin diucapkan, menarik napas dalam beberapa kali, menyusun ulang kata-katanya sebelum akhirnya menjawab: "Diperlukan perangkat khusus untuk mengeluarkan robot nano itu."
Jawabannya jelas memvalidasi pernyataan "Sistem".
"Di mana perangkatnya?" Feng Bujue segera bertanya lagi.
"Ada di lantai tiga area ini," jawab Cox. "Saya bisa memandu jalan."
"Lalu apa yang masih kau tunggu?" sergah Feng Bujue.
Mendengar itu, Cox menelan ludahnya lalu berbalik dan berjalan.
"Di mana rekan-rekanku?" Jue Ge yang mengikuti dari belakang sang doktor bertanya sambil berjalan.
"Saya tidak tahu siapa yang kau maksud rekanmu..." jawab sang doktor.
Saat menjawab pertanyaan ini, dia terlihat gemetar seolah tidak sedang berbohong.
Melihat reaksinya, Feng Bujue menyimpulkan bahwa dia tidak tahu tentang keberadaan Musashi Koganei... Lalu dia melanjutkan: "Kau tidak menyembunyikan perangkat komunikasi di tubuhmu?"
"Tidak," jawab Cox. "Sama sekali tidak!" Seolah takut Jue Ge tidak percaya, dia sengaja menguatkan nada dan mengulanginya.
"Artinya... Saat Anda kembali ke kantor itu untuk memimpin jalan saya, Anda sudah menyerahkan 'komando' kepada orang lain?" Jue Ge hampir tanpa berpikir langsung menarik konklusi ini.
"Ya." Dr. Cox memberikan jawaban tegas.
"Siapa? Di mana?" Feng Bujue kembali bertanya.
"Dr. Stewart." Jawab Cox, "Dia juga salah satu penanggung jawab proyek observasi, saat ini sedang memimpin dari ruang monitor di area kanan. Sinyal visual dan pendengaranmu... juga dikirim ke sana."
"Dokter." Tiba-tiba Feng Bujue mengubah topik, "Apakah Anda menderita Parkinson?"
Pertanyaan yang terdengar tidak nyambung dan absurd ini membuat Dr. Cox panik, wajahnya pucat pasi, nyaris mengompol.
"Sa... saya... tidak..." Suara Cox mulai gemetar, langkahnya semrawut karena kaki gemetar.
"Tidak ada apa?" Nada Feng Bujue tetap datar dan dingin, "Tidak Parkinson? Atau tidak sedang menyamar-samar mengirim kode Morse?"
Dr. Cox memang bukan orang sembarangan. Dalam kondisi nyawa di ujung tanduk dan ketakutan ini, dia tetap tidak menyerah.
Rupanya... sambil menjawab pertanyaan Jue Ge, sang doktor diam-diam menggoyangkan jari telunjuk tangan kanannya, mencoba mengirim sinyal kepada rekan di ruang monitor.
"Gerakan ini sangat tersembunyi... Karena saat berjalan, tangannya terus bergerak-gerak, dan tubuhnya gemetar ketakutan... Orang biasa hampir tidak mungkin menyadari bahwa dia sedang mengirim kode Morse."
Faktanya, staf di ruang monitor juga tidak bisa mendeteksi tindakan Doktor. Namun, "program analisis grafis" pada perangkat pemantau tidak akan melewatkan detail ini – apapun yang muncul dalam penglihatan Feng Bujue, bahkan detail di sudut pandang yang tidak dia sadari... Semua akan discan dan dianalisis secara detail oleh komputer di layar ruang monitor.
Dr. Cox ingin memanfaatkan hal ini untuk mengirim informasi ke rekan-rekannya... Memerintahkan mereka untuk menghabisi Jue Ge tanpa ampun, menghentikan upaya penangkapan hidup-hidup.
Tapi dia tidak menyangka bahwa "trik" yang hampir mustahil terdeteksi ini, justru berhasil ditemukan oleh Feng Bujue.
"Kuberi tahu..." Dua detik kemudian, Feng Bujue melanjutkan, "Suasana hatiku sudah buruk sejak tadi. Dua menit lalu... menjadi semakin parah. Dan sekarang..." Dia berhenti sejenak, menarik napas panjang, "Huff... Sudahlah, akan kuberi kamu satu kesempatan lagi."
Mendengar ini, Dr. Cox lega: "Baik... Aku janji tidak main-main lagi. Akan segera kuantarmu ke lantai tiga..."
Chiii—
Sebelum kalimatnya selesai, sudah ada lubang di tulang lehernya. Kehidupannya... berakhir di sini.
"Semakin diberi hati, minta jantung..." gumam Feng Bujue pelan sambil menatap mayat doktor yang roboh.
Kemudian, dia bertanya dalam hati, "OK... lanjutkan."
Segera setelah itu, suara sistem menjawab: 【Potong salah satu tangannya, lalu naik lift ke lantai empat. Pasukan penyergap di area lantai tiga sudah bergerak, kamu harus masuk dan mengaktifkan lift dalam empat puluh tujuh detik】
