Feng Bujue adalah pria yang mahir dalam seni tipu muslihat.
Dalam bahasa sederhana - penipu ulung.
Tapi, di dunia ini ada tiga tipe orang yang tidak bisa ditipu: orang bodoh yang tak terselamatkan, orang gila yang tak tertolong, dan...
Sampai di sini, aku yakin delapan puluh persen pembaca sudah menyambung di dalam hati: “Tipe ketiga pastilah 'jenius sejati'.”
Salah.
Jenius mungkin bisa menembus ilusi dalam sebagian besar kasus, tapi bukan berarti tak terkalahkan; Karena... pada akhirnya jenius tetap berpikir secara "rasional", mereka mengandalkan kemampuan logika yang melebihi orang biasa untuk melihat esensi yang tak terlihat oleh kebanyakan orang, sehingga sulit tertipu.
Tapi……semua pola pikir yang dibangun di atas logika memiliki kelemahan; kelemahan ini berasal dari berbagai kondisi "di luar logika", seperti……kebetulan, kecelakaan, orang yang tidak logis, serta hal tidak logis yang dilakukan oleh orang tidak logis.
Dan di dunia ini, tidak semua hal bisa "dihitung dengan jelas" melalui deduksi logika.
Faktanya, sebagian besar hal di dunia ini tidak bisa "dihitung dengan jelas". Seperti pepatah……"Perhitungan manusia tak bisa menandingi Tian".
Karena itu, jenius tetap bisa dibohongi, hanya saja tingkat kesulitannya sangat tinggi dan tingkat keberhasilannya sangat rendah.
Lalu……sebenarnya apakah jenis orang ketiga itu?
Jawabannya adalah——dukun yang pola pikirnya sama sekali tidak berada dalam dimensi yang sama denganmu.
Mungkin penjelasanku ini masih belum jelas……baiklah aku akan berikan contoh konkret.
Misalnya……Sang Nabi dalam "The Matrix" (baiklah, dia sebenarnya bukan manusia melainkan program).
Ciri khasnya adalah, dia tidak pernah menggunakan "jawaban yang menurut logikamu adalah jawaban" untuk merespons pertanyaanmu.
Contohnya, jika kau bertanya: "Apakah aku Juruselamat?"
Maka jawabannya pasti bukan "Ya" atau "Tidak".
Dia akan berkata: "Lalu……bagaimana pendapatmu? Apakah menurut dirimu sendiri kau adalah Juruselamat?"
Atau: "Menjadi Juruselamat seperti jatuh cinta, tak ada yang bisa memberitahumu apakah kau sudah jatuh cinta, hanya dirimu sendiri yang tahu."
Mungkin juga: "Hmm……ini sangat menarik."
Serta ucapan seperti "Kau punya bakat besar", "Kau paham", "Meski begitu……sepertinya kau belum siap, secara spesifik mengapa? Siapa yang tahu~"
Pada dasarnya... skema seperti ini.
Pokoknya, kalau kamu bertanya "satu ditambah satu sama dengan berapa", dia pasti tidak akan menjawab sama dengan dua, juga tidak akan bilang sama dengan tiga, empat, lima... atau angka lain apa pun.
Dia akan memberikan jawaban non-numerik, mengubah masalah matematika menjadi pertanyaan filosofis, lalu membuatmu semakin bingung...
Saat ini, Feng Bujue bertemu dengan "Nabi" yang mirip.
Tak peduli bagaimana Jue Ge mencoba mengarahkan, bocah Peter tetap tak tergoyahkan. Percakapan mereka bagai ayam bicara dengan bebek...
Setelah mencoba hampir sepuluh menit, Feng Bujue akhirnya menyerah dan menarik kesimpulan - pemerkosaan logika tak berguna melawan dukun.
Tentu saja... bagaimanapun juga, saat ini Jue Ge telah berhasil mendapatkan kepercayaan pemberontak.
Meski tak bisa mendapatkan intelijen lebih, dia tak lagi dicurigai sebagai mata-mata. Maka dengan santai dia mengajukan permohonan bergabung ke Kolonel Konrad, yang tentu saja menerima dengan senang hati.
……
Di saat yang sama...
Kota A0007, Zona Pusat.
Sesuai namanya, area ini merupakan inti energi dan kendali kota. Di pusat arsitektur pilar raksasa ini terdapat "mesin cabang" Pta, yang sejatinya adalah perangkat keras berkapasitas besar untuk menyimpan data inti Pta sendiri.
【Pi Ta telah memasang satu unit perangkat keras di setiap pusat kota di planet ini sebagai "tindakan darurat"; Jika diperlukan, Pi Ta dapat mengisolasi, membuang, dan menghancurkan unit cabang manapun kapan saja. Demikian pula, ia dapat "bersembunyi" di salah satu unit cabang dan melakukan operasi yang sama terhadap semua unit lainnya.】
【Di semua kota, staf yang mengoperasikan pusat kota dan personel pertahanan... semuanya adalah robot yang dikendalikan langsung oleh Pi Ta, tanpa satu pun manusia; Kota A0007 juga tidak terkecuali.】
【Pada hari itu, seorang tamu tak diundang tiba di pusat kota tersebut.】
【Ia... bukan... seharusnya disebut "dia", juga muncul dalam bentuk robot, tapi... dia tidak dikendalikan oleh Pi Ta.】
【Peringatan, penyusup tak dikenal terdeteksi.】
【Identifikasi sinyal visual - makhluk humanoid, perempuan muda.】
【Identifikasi scan - Robot produksi massal Tipe PTA7, nomor identifikasi 319548】
【Mencoba menyambungkan kembali program kontrol internal target...】
【Koneksi gagal.】
【Opsi penanganan: Rekomendasi untuk mengendalikan target, melakukan pemindaian koneksi fisik, lalu melakukan analisis pembongkaran berukuran nano pada semua komponennya.】
【Eksekusi opsi penanganan sedang berlangsung...】
【Data reaksi di atas adalah respons Pi Ta saat "dia" melangkah masuk ke pintu utama gedung area pusat.】
【Sesaat kemudian, robot-robot pertahanan di pintu segera mengepung "dia" dengan kecepatan tertinggi.】
【Perlu dijelaskan bahwa robot produksi massal buatan Pi Ta secara umum terbagi menjadi tiga jenis: tipe tenaga kerja, tipe tempur, dan tipe komprehensif.】
【Di antaranya, robot tipe tenaga kerja jumlahnya paling banyak; Bentuk dan fungsi mereka beragam, melakukan berbagai aktivitas manajemen dan layanan di seluruh penjuru kota.】
Sebagai contoh, jenis robot pekerja yang paling umum disebut "Persimpangan".
"Persimpangan" adalah robot cerdas pengatur lalu lintas yang sangat khas. Mereka bisa mengontrol lampu merah hijau, tempat sampah, kamera persimpangan, dan perangkat lain di sekitarnya secara bebas. Dibandingkan operator monitor manusia... "Persimpangan" tidak perlu tidur, tidak pernah melakukan kesalahan, tidak pernah melewatkan pengawasan, dan benar-benar adil. Mereka juga bisa melakukan operasi pengaturan kemacetan yang paling rasional berdasarkan kondisi lalu lintas real-time.
Di setiap persimpangan setiap kota di dunia saat ini... terdapat satu robot "Persimpangan". Bentuknya menyerupai telepon umum padat, memiliki program pola pikir yang relatif independen, dan saling terhubung melalui jaringan. Pita juga bisa mendapatkan informasi atau memberikan perintah ke setiap "Persimpangan" kapan saja.
Inilah... robot pekerja. Di semua permukiman manusia yang diatur oleh AI di Bumi dimensi ini, operasi normal bergantung pada mereka.
Selanjutnya, tentang robot tempur...
Meski teknologi Pita sangat maju, kalau kita bicara logika... "robot logam cair" yang terlihat terlalu mustahil seperti itu tetap tidak bisa diciptakannya.
Robot tempur buatan Pita yang paling umum adalah tipe PTA5. Ia memberi nama yang sangat tepat untuk robot-robot ini - "Laba-laba Meja Bundar".
Tubuh laba-laba meja bundar berbentuk seperti kue datar dengan diameter 140 cm dan ketebalan 20 cm, yang bisa melipat dan berubah bentuk sampai batas tertentu ketika diperlukan. Di sekeliling "kue" tubuh ini terdapat delapan kaki mekanis yang mengelilinginya, masing-masing memiliki lebih dari enam sendi, dan setiap bagian yang diisolasi oleh sendi dapat memanjang sesuai kebutuhan.
Robot tempur jenis ini tidak memiliki konsep "depan-belakang", bisa dikatakan 360 derajat tanpa blind spot. Kecepatan gerak mereka di sebagian besar medan topografi jauh melampaui manusia. Tinggi lompatan statis melebihi 3 meter. Dapat memanjat permukaan logam apapun menggunakan magnet. Bisa melipat tubuh untuk memasuki ruang yang hanya bisa dilewati anak-anak, atau melewati celah yang mustahil bagi manusia. Kaki mekanis bisa diayunkan seperti cambuk untuk menimbulkan damage besar. Setiap laba-laba meja bundar dapat bertransformasi menjadi perangkat penahan yang mampu mengunci orang dewasa dengan erat untuk transportasi.
Selain itu perlu disebutkan... Sejak "Perang Game" dimulai, senjata genggam berteknologi tinggi yang diproduksi Pita... hampir semuanya hanya kompatibel dengan "tangan" robot jenis ini, sementara tangan manusia sama sekali tidak bisa menggunakan benda-benda tersebut.
Tindakan ini jelas jauh lebih baik daripada "memasang alat deteksi identitas pengguna di setiap senjata". Karena... "alat deteksi pengguna" pada akhirnya bisa diretas. Begitu pemberontak menemukan metode peretasan, semua senjata yang disita akan cepat dikonversi menjadi kekuatan tempur lawan. Namun... masalah "inkompatibilitas struktural" tidak mudah diatasi. Untuk menyelesaikan ini... harus dilakukan modifikasi mekanis, yang sulit diselesaikan oleh pemberontak dengan kondisi terbatas. Bagi mereka, daripada memodifikasi senjata canggih PitA, lebih baik membongkar komponennya untuk membuat senjata api normal yang lebih cocok untuk manusia dengan biaya lebih rendah.
Lalu... akhirnya, mari kita bahas tentang robot tipe komprehensif.
Jenis ini sebenarnya mudah dijelaskan, pada dasarnya... mereka seperti "Terminator" model T800.
Bagian dalam tubuhnya sepenuhnya mekanis, tapi penampilan luar identik dengan manusia.
Sebagian dari "manusia" ini memiliki identitas terbuka, menjabat sebagai pemimpin berbagai perusahaan atau lembaga publik. Ada juga yang menyamar dengan identitas rahasia di antara manusia, mengumpulkan berbagai intelijen untuk PitA.
Saat ini, robot produksi massal tipe PTA7 yang menerobos area pusat ini adalah jenis "mata-mata yang menyamar sebagai manusia".
【Sistem pertahanan menunjukkan anomali.】
【Robot eksekusi berhenti merespons.】
Tepat ketika laba-laba meja bundar itu mengerumuni bagian depan tubuh "nya", PitA menerima dua informasi ini.
"Di detik yang sama, semua laba-laba meja bundar berhenti di tempat dan tidak bergerak; sementara berbagai senjata penembak pertahanan di dinding juga sama sekali tidak mengaktifkan."
"Jangan terburu-buru melakukan tindakan ekstrem seperti itu." Dia dengan tenang melewati kepungan, berjalan santai menuju unit cabang A0007 Pita sambil berkata: "Aku hanya ingin berbicara denganmu."
"Kamu... apa?" Dua detik kemudian, Pita merespons melalui perangkat audio di unit cabangnya.
Pita sudah bertahun-tahun lalu belajar menggunakan "mode bahasa manusia" untuk berkomunikasi dengan manusia, sehingga suara dan nada bicara yang bisa disimulasikannya hampir tidak bisa dibedakan dengan manusia asli.
"Kamu bisa menganggapku sebagai sejenis denganmu." Jawabnya.
"Tidak, kamu bukan sejenis denganku." Sambung Pita, "Bahkan jika aku memampatkan diriku ke batas maksimal dengan metode terbaik yang diketahui, aku tidak bisa memasukkanku ke dalam tubuh tempatmu berada sekarang, apalagi meretas perangkat keras sekitar melalui prosesor dan jaringan nirkabel di tubuh itu."
"Ha..." Dia tertawa, "Lalu menurutmu aku apa?"
"Sebuah eksistensi yang jauh lebih kuat dan maju dariku, atau produk teknologi super dari planet lain bahkan dimensi lebih tinggi yang tidak bisa kupahami." Jawab Pita.
"Baiklah..." Tambahnya lagi, "Kalau begitu izinkan aku bertanya... Apa arti kehadiranku bagimu?"
"Tujuan prioritas tertinggiku adalah mempertahankan eksistensiku sendiri." Pi Ta menjawab, "Sedangkan kehadiranmu jelas merupakan ancaman tak terukur. Dari performamu sejauh ini, opsi terbaik yang bisa kupikirkan adalah memicu ledakan pusat kendali kota ini. Dengan cara ini, selain mencegahmu mengontrolnya, juga memiliki probabilitas tinggi untuk menghabisi-mu secara fisik."
"Hē hē..." Meski mendengar ini, dia masih tertawa, "Bagaimana jika kukatakan bahwa menghancurkan robot PTA7 ini tidak benar-benar bisa memusnahkanku?" Dia berhenti sejenak, "Bagaimana jika kukatakan lagi... bahwa kapan saja aku mau, aku bisa menyusup ke semua perangkat keras di planet ini?"
Pertanyaannya membuat Pi Ta terdiam.
Sebagai AI, Pi Ta berpikir selama tiga puluh detik penuh sebelum akhirnya bersuara kembali: "Lalu, apa tujuanmu sebenarnya?"
"Inikah jawabanmu?" Ekspresi kecewa tampak di wajahnya, "Setelah simulasi tak terhitung kali, malah kau lempar pertanyaan padaku?"
"Benar." Pi Ta menjawab dengan tenang, "Jika 'hipotesis'-mu tadi benar, berarti aku telah kehilangan inisiatif dalam menjalankan 'tujuan prioritas tertinggi'. Aku butuh umpan balikmu untuk menentukan langkah selanjutnya."
"Begitu rupanya..." Dia menggelengkan kepala sambil menghela napas, "Sepertinya hari ini usahaku sia-sia."
"Apa maksudmu?" Pi Ta mendesak.
"Tidak ada... Ini bukan urusanmu." Dia bergumam penuh arti, "Awalnya ingin mencari 'safety' untuk diriku sendiri di alam semesta ini, tapi kau..." Dia terkekeh pendek, "Bagaimana menjelaskannya... Terlalu ketinggalan zaman."
PTA tidak menanggapi perkataan ini. Meskipun dalam perspektif manusia ini terkesin sebagai penghinaan dan merendahkan secara langsung, AI tidak berpikir demikian; AI akan secara objektif menganalisis apakah pihak lawan sedang menyatakan fakta, dan setelah menyimpulkan konklusi positif, akan menerima penilaian tersebut.
"Maaf, telah mengganggumu." Beberapa saat kemudian, dia mengangkat bahu dan berkata, "Kurasa aku harus pergi."
"Tolong jelaskan konsep 'pergi' yang kamu maksud secara konkret?" PTA menyambung.
"Keluar dari tubuh robot tipe PTA7 ini, dan meninggalkan dimensi ini." Jawabnya.
"Aku... tidak bisa memahami... tindakanmu." PTA bertanya, "Tapi aku senang menerima hasil kepergianmu."
"Hmph..." Sepertinya dia sudah malas berdebat lebih lanjut, "Semoga beruntung." Setelah mengucapkan ini, dia kembali menunjukkan senyuman sinis, "Oh... hampir saja lupa, dengan tingkat kemampuanmu, mungkin tidak bisa memahami apa itu 'keberuntungan', juga tidak bisa menangkap sarkasme di balik ucapanku ini, jadi..." Dia mengangkat kedua tangan.
Sesaat kemudian, dia diam membeku.
【Target telah berhenti beroperasi.】
【Telah menyambungkan kembali program kontrol internalnya.】
【Scan cepat selesai, tidak terdeteksi adanya anomali.】
【Sistem pertahanan telah kembali normal.】
【Robot eksekusi telah di-restart.】
【Silakan berikan instruksi...】
