Natal, hari yang sebelum reformasi dan keterbukaan sama sekali tidak ada hubungannya dengan keturunan Tionghoa.
Kini, telah menjadi salah satu hari raya utama yang sudah biasa bagi seluruh rakyat.
Setiap tahun di waktu seperti ini, kantor polisi setempat di sekitar tempat tinggal Feng Bujue akan mengirim petugas khusus untuk berkunjung, berbincang "hati ke hati" dengan Jue Ge.
Disebut bicara hati, tapi tujuan utamanya sebenarnya agar dia tetap "tenang" selama beberapa hari ini, jangan membuat masalah.
Di sini pasti ada yang bertanya-tanya - situasi apa ini? Mengapa harus membuatnya tenang? Masalah apa yang mungkin dia buat?
Di sini, saya akan jelaskan secara singkat...
Pertama yang perlu dipahami - mengapa urusan ini ditangani departemen kepolisian, bukan RT/RW.
Alasannya dua: Pertama, RT/RW tidak memiliki kewenangan penegakan hukum, juga kemampuan untuk menghadapi Feng Bujue yang hampir tidak memiliki kelemahan ini.
Kedua: Cabang kepolisian dan kantor polisi di Kota S memang memiliki fungsi serupa.
Mari beri dua contoh...
Salah satu kasus umum adalah: Suatu hari, seorang mantan narapidana dengan riwayat kekerasan melakukan prosedur registrasi menggunakan KTP di tempat seperti warnet atau hotel.
Dalam situasi seperti ini, kantor polisi setempat atau cabangnya akan segera menerima kabar. Kemudian menurut peraturan, petugas yang sedang berpatroli di sekitar harus datang ke lokasi untuk bertemu muka dan berbicara sebentar dengan orang tersebut (mantan narapidana tadi).
Intinya adalah... pergerakanmu diawasi ketat oleh pemerintah, jadi lebih baik jangan bergerak sembarangan.
Mungkin kalian menganggap urusan ini agak mengada-ada dan mustahil.
Baguslah... Anggap saja ini cerita, dan jangan menyebarkannya agar tidak membuatku bermasalah.
Singkatnya, tindakan polisi ini bertujuan menciptakan efek intimidasi psikologis. Faktanya ini bukanlah usaha sia-sia, melainkan aksi nyata yang bisa menekan angka kriminal.
Selanjutnya, mari kita bahas kasus lain...
Konon... Setiap hari raya besar atau saat acara penting seperti Dua Sesi, Olimpiade, atau World Expo, polisi setempat juga akan "berbincang hati" dengan para spesialis pengadu di wilayah mereka. Tentang detail pembicaraannya... aku tidak tahu, tapi garis besarnya pasti bisa ditebak.
Hmm... aku harus tekankan lagi bahwa ini hanyalah legenda di dunia fiksi... legenda belaka.
Singkatnya, inilah alasan mengapa kantor polisi setempat yang turun tangan untuk berbincang dengan Jue Ge.
Lalu, pertanyaan lainnya adalah——Apa sebenarnya yang dilakukan Jue Ge sampai mendapat perhatian khusus seperti ini?
Ceritanya cukup panjang...
Akar permasalahan sebenarnya terjadi beberapa tahun lalu, saat dia mengalami konflik dengan gereja Katolik setempat.
Pada malam Natal tahun itu, anggota gereja sedang membagikan selebaran di jalan, dan kebetulan Feng Bujue melintas di depan gereja.
Orang biasa... meski tidak percaya, biasanya akan menerima selebaran itu dulu, baru membuangnya setelah berbelok atau menjauh; Tapi Feng Bujue berbeda... Dia langsung menolak menerimanya di depan mereka, bahkan secara tegas menyatakan "Saya tidak percaya ini".
Di hari biasa, mungkin urusan ini akan berlalu begitu saja. Namun di sekitar Natal, umat Kristen di seluruh dunia seolah mendapat BUFF "keinginan bermisi meningkat 200%". Maka terjadilah dialog "horor" antara Feng Bujue dan penganut agama itu.
Tak lama kemudian, orang-orang lain yang sedang membagikan selebaran pun berkerumun mendengar perdebatan itu, situasi dengan cepat berubah menjadi posisi Feng Bujue yang berdebat dengan sekelompok orang terpelajar.
Kejadian selanjutnya bisa dibayangkan...
Fakta-fakta langsung seperti "Yesus sebenarnya lahir di musim panas" atau "Perampokan dan pembantaian yang dilakukan agama Kristen melampaui semua organisasi kriminal terstruktur di dunia" jelas hanya materi pembukaan dari percakapan tersebut.
Ketika perdebatan memasuki ritme "keyakinan" yang tidak masuk akal, Feng Bujue meningkatkan dialognya menjadi... "Jika Guinness memiliki rekor tentang profesi mana yang memiliki jumlah pedofil terbanyak, pemenang saat ini mungkin bisa mempertahankan gelar ini selamanya.", serta "Perpecahan dan perebutan kekuasaan yang terjadi berkali-kali dalam agamamu membuat hubungan antara Decepticon dan Autobot terlihat seperti saudara kandung yang rukun" dan ucapan-ucapan mematikan lainnya.
Singkat cerita...
Konflik verbal berangsur meningkat menjadi kontak fisik, meskipun kedua pihak tidak sampai berkelahi.
Akhirnya... pihak lawanlah yang pertama menelepon polisi.
Begitu petugas dari kantor polisi setempat tiba dan melihat Feng Bujue, mereka langsung bereaksi tepat... langsung memborgolnya terlebih dahulu.
Belakangan, Jue Ge pun minum teh di kantor polisi...
Dalam komunikasi dengan polisi, pihak kepolisian secara bertahap menyadari fakta bahwa pria ini sama sekali tidak menghormati agama apa pun termasuk Kristen, sekaligus mengagumi pengetahuan anti-agamanya yang luas.
Membayangkan apa yang akan terjadi jika pria ini masuk ke restoran mi halal membuat para polisi merasa sangat cemas... Untuk alasan inilah, pihak berwajib melakukan banyak persiapan, dan "obrolan hati" setiap tahun sebelum Natal adalah salah satunya.
……
"Huu..." Setelah mengantar polisi ke pintu, Feng Bujue menarik napas lega, lalu kembali ke meja kopi untuk membereskan gelas air putih yang tadi ditawarkan kepada tamunya.
Umumnya, menghadapi "tamu tak diundang" yang tidak terlalu akrab dengannya, sikap Jue Ge cenderung kasar dan sinis.
Saat dia mengajukan pertanyaan "Mau minum sesuatu?", jika lawan berani menjawab "terserah", hampir pasti dia akan... mengambil ketel listrik, mengisi cangkir dengan air keran, merebusnya, lalu menuangkannya ke gelas sekali pakai di depan tamu.
Dengan cara ini... begitu tamu pergi, dia bisa dengan mudah menuangkan air itu ke toilet dan membuang gelasnya.
"Sial~ datang tiap tahun... nggak bosan ya." Setelah membereskan semuanya, Jue Ge duduk di depan komputer sambil bergumam, "Hah... salahku juga dulu masih muda dan panas kepala. Setelah pindah nanti... harus merombak image, jangan terlalu mencolok."
Saat si narsis muda ini bicara sendiri dan mengeluarkan renungan "berlagak tua dan berpengalaman", komputernya telah selesai booting.
Meski sering dilanda krisis keuangan, Jue Ge tidak pelit mengeluarkan uang untuk spesifikasi komputer. Mesinnya sangat mumpuni - proses booting kurang dari sepuluh detik, bisa main game apapun tanpa lag, kapasitas harddisk juga... uh... itu tidak penting.
"Coba lihat... eventnya pasti sudah mulai." Feng Bujue bergumam pelan sambil membuka halaman utama Dream Company dan masuk ke forum Taman Horor.
Ternyata, topik terpanas saat ini adalah——【Event Pencarian Harta Natal Sedang Berlangsung!】
Dan pada saat ini, thread terpanas di forum diskusi semuanya membahas topik tentang acara ini.
