Kerajaan Monster, terletak di perbatasan Alam Semesta Utama.
Baik dari luas wilayah maupun sistem sosial, tempat ini sangat mirip dengan negara manusia di dunia nyata.
Di kerajaan ini hidup berbagai monster dari imajinasi manusia: mulai dari sistem fantasi seperti spirit, Goblin, kurcaci; sistem fiksi ilmiah seperti Alien, Predator, Terminator; hingga berbagai hantu dan arwah dari mitologi Timur-Barat...
Dalam hal keragaman ras dan keyakinan, mungkin tak ada tempat di dunia yang bisa "menampung segala hal" seperti Kerajaan Monster.
Para monster yang tinggal di sini pun setiap hari bekerja, belajar, berhibur; mereka juga menikah, berkembang biak, membayar pajak...
Karena lokasi Kerajaan Monster yang sangat terpencil, termasuk "daerah yang tidak diperebutkan oleh para ahli strategi militer", dan dipisahkan dari wilayah lain di Alam Semesta Utama oleh "Jurang Kekosongan" yang sangat sulit ditembus, sejak era sebelum Empat Dewa Pilar, tempat ini telah menjadi zona netral - surga kebebasan yang relatif.
Namun, hari ini... tempat ini tiba-tiba juga diserang.
Pada tengah malam (waktu Kerajaan Monster), dengan gemuruh ledakan dari Terowongan Ledakan, Pasukan Rong Bing tiba-tiba memasuki wilayah ini dan langsung melakukan pembantaian tanpa ampun.
Sama seperti saat mereka menyerang Queen Anne's Revenge milik Ratu Anna, mereka tidak akan bernegosiasi atau menunjukkan belas kasihan. Yang mereka miliki hanyalah niat membunuh yang dingin dan teliti.
Perang... pun dimulai.
Yang mengejutkan, gelombang serangan pertama Pasukan Rong Bing hanya bertahan kurang dari tiga puluh menit... sebelum berakhir. Lima ratus tentara Rong Bing pelopor yang masuk, hanya berhasil merebut empat blok permukiman sebelum dihancurkan sepenuhnya.
Ternyata... titik pembentukan Terowongan Ledakan pertama itu tepat terbuka di area permukiman Behemoth...
Meskipun Kerajaan Monster adalah "negara netral", kemampuan tempurnya sama sekali tidak bisa diremehkan; banyak "penduduk biasa" di sini yang bisa menjadi BOSS di quest level rendah, apalagi "ahli dari kalangan sipil" yang kekuatannya sulit diprediksi.
Selain kemampuan bertarung biologis dasar, Kerajaan Monster juga memiliki level sains keras setara "Star Wars", kemampuan sihir level "SLAYERS", serta banyak teknologi gelap yang tidak jelas masuk sistem mana...
Contohnya, Orr Quandesǐ juga merupakan penduduk Kerajaan Monster. Meski kekuatan tempurnya biasa saja, persenjataan buatannya bisa membuat ras yang lemah sekalipun mendapatkan kemampuan pertarungan luar biasa.
Singkatnya, "daerah yang tidak diperebutkan oleh ahli strategi militer" ini benar-benar tidak mudah ditaklukkan.
Namun, pasukan redundan bukanlah tentara yang mudah "menyerah"; Sebelum subuh, gelombang serangan baru telah tiba...
Setelah gelombang pertama pengujian, "Modul Kontrol Taktis" para Leader penyapu yang bertugas menggerakkan pasukan rendahan segera memberikan umpan balik strategi - Dalam gelombang berikutnya, mereka langsung mengerahkan lebih dari 50 penyapu dan 50 ribu pasukan redundan, melancarkan serangan serentak dari 20+ Terowongan Ledakan di seluruh Kerajaan Monster.
Kali ini, para penduduk benar-benar tidak sanggup menahan...
Untungnya pemerintah kerajaan bereaksi cepat. Mereka segera mengumumkan melalui sistem pengeras suara darurat kepada seluruh rakyat... eh... warga monster, untuk mengungsi ke "Area Kantor Pemerintah (setara Kota Raja Kerajaan Monster)".
Bersamaan itu, Raja secara pribadi mengumpulkan prajurit terkuat dari seluruh negeri, membentuk tentara sementara untuk melindungi rumah dan membela negara, bersiap menghadapi pasukan redundan.
Apakah kalian percaya atau tidak, "Raja" dari Kerajaan Monster dipilih secara demokratis, dan yang menjabat saat ini... adalah seonggok tai.
Tentu saja, sebutan "tai" hanya kiasan santai. Sebagai "monster", dia tentu memiliki "Nama" resmi dari perusahaan game - The Christmas Poo; Secara penampilan... dia adalah seonggok tai berwarna coklat tua yang "berdiri" tegak, ukurannya mirip dengan BAB orang biasa; Bagian atasnya... bisa dianggap sebagai kepala... memiliki dua mata dan mulut, dengan dua tangan kecil di kedua sisi "tubuh tai", serta topi Natal kecil di atas "kepala"-nya.
Nama raja adalah Tuan Hankey dari South Park, memiliki istri pecandu alkohol dan tiga anak yang masih SD, berteman baik dengan Yesus dan Sinterklas.
Pasti banyak yang langsung merasa... Kerajaan Monster sudah menang sejak melihat asal-usulnya.
Benar! Sebagai salah satu "quasi-dewa" di South Park, Tuan Hankey sangat kuat. Kemampuan mengontrol tai-nya bisa membuat tai secara spontan dan mengubahnya menjadi apapun: pesawat tai, tank tai, senjata tai raksasa dll, mirip kemampuan Green Lantern tapi tanpa perlu kemauan sebagai sumber energi...
Selain itu, Tuan Hankey juga bisa menggunakan tai sebagai material destruktif untuk menyerang musuh, misalnya... mengumpulkan lautan tai lalu menghujani lawan dengan gelombang setara tsunami atau pusaran angin, menghancurkan tubuh musuh dengan kekuatan murni plus kecepatan.
Singkatnya, kekuatan Raja tidak boleh diremehkan, dan para "prajurit" yang dikumpulkannya jelas bukanlah orang sembarangan.
"Delapan Pahlawan Iblis" dari Perusahaan Listrik Hantu Ganas turun ke medan perang; beberapa pangeran mahkota High Elf yang ahli berbagai senjata dan sihir sukarela bergabung; ditambah beberapa karakter leluhur dari lima klan naga warna, prajurit elit dari suku Predator, tokoh-tokoh generasi pertama klan vampir dan werewolf, dll...
Kolaborasi makhluk gaib ini sama sekali bukan lelucon.
Meskipun pasukan redundan memiliki keunggulan jumlah yang besar dan telah mengepung semua monster di "Kantor Pemerintah" pusat kerajaan dengan serangan beruntun seperti roda, namun sampai sebelum fajar... pasukan redundan gagal menembus lingkaran pertahanan pasukan kerajaan. Bahkan, mereka harus membayar mahal dengan kehilangan 25 penyapu dan hampir tiga puluh ribu pasukan redundan.
Saat Tuan Hanky sedang mempertimbangkan serangan balik, perubahan aneh... terjadi...
Di saat tergelap sebelum fajar, pasukan redundan tiba-tiba menghentikan serangan tak henti-hentinya. Hampir bersamaan dengan berhentinya mereka, dari kejauhan... gelombang "Energi Iblis" yang dahsyat tiba-tiba menyapu wilayah.
Setiap makhluk di Kerajaan Monster merasakan hawa dingin dan ketakutan yang menusuk hingga ke tulang sumsum pada saat itu.
Dalam hati mereka semua tahu: Ada sesuatu... yang datang.
Dan, "dia" tidak datang melalui Terowongan Ledakan, melainkan menggunakan kekuatan untuk membuka jalan di "Jurang Kekosongan".
Di seluruh Alam Semesta Utama, hanya ada satu NPC yang bisa melakukan hal ini.
Dia adalah Raja Iblis yang Agung, simbol kegelapan, entitas yang jauh melampaui Empat Pilar...
Bahkan "Cahaya" itu sendiri akan mundur ketakutan saat melihatnya. Jadi, saat dia menginjakkan kaki di wilayah Kerajaan Monster, malam... diperpanjang tanpa batas.
"Apa sampai di sini..." Pikiran ini tiba-tiba melintas di benak pasukan kerajaan yang sebelumnya masih bersemangat.
Tidak ada yang lebih menakutkan daripada keputusasaan, dan apa yang akan mereka hadapi hampir sama dengan "keputusasaan" itu sendiri.
……
Satu jam yang lalu, Tanah Chaos.
Feng Bujue, Wang Tanzhi, Xu Huai Shang, Saudara Billy, Lao Wang, dan Zun Ge - total lima orang dan satu burung - sedang berlari kencang di hamparan tanah hitam yang luas.
Di langit belakang mereka, berkerumun pasukan Rong Bing yang tak terhitung jumlahnya...
"Ini tidak masuk akal! Ke mana pun kita pergi selalu ada banyak sekali!" teriak Xiao Tan sambil berlari, wajahnya penuh ekspresi Gila.
"Sebenarnya... mungkin kita sedang sial..." Dianhu Wang yang menggunakan tubuh remaja berlari di belakang para pemain, "Dilihat dari rute terbang awalnya, mereka pasti tidak sengaja menemukan kita. Hanya kebetulan lewat lalu mengubah arah untuk mengejar..."
"Oh?" Feng Bujue tampak terinspirasi, "Kamu yakin mereka awalnya menuju ke tempat lain?"
"Tentu saja yakin." Dianhu Wang berkata, "Kami sudah bertarung dengan Rong Bing selama hampir dua tahun. Bahkan tanpa intelijen dari luar, kami sudah memahami semua karakteristik mereka." Ia menjelaskan, "Baik Rong Bing maupun penyapu... sebenarnya tidak jauh berbeda dengan serangga seperti lebah atau semut, bahkan lebih sederhana. Mereka selalu bertindak kolektif dengan cara paling efisien. Cukup mengamati dua kali untuk memprediksi pola aksi mereka."
"Sebagai catatan, kami juga meneliti struktur fisiologis Rong Bing." Zhuan Jiezun yang melayang di atas kepala Dianhu Wang menambahkan, "Setelah berbagai eksperimen bedah hidup, bisa dipastikan... versi modifikasi Rong Bing tidak akan lenyap menjadi fragmen data saat terluka parah. Mereka akan meninggalkan mayat berdarah-daging seperti makhluk biasa, dengan karakteristik biologis dari sumber gen data mereka."
"Izinkan saya menebak..." Feng Bujue mengernyitkan matanya, "'Pembedahan'mu selalu berakhir dengan 'memakan otak', bukan?"
"Terkadang juga dimulai dengan itu." Zhuan Jiezun menyambung, "Tapi itu bukan intinya. Yang penting, kami memahami mereka sepenuhnya... dalam segala aspek."
"Hmm..." Feng Bujue mengangguk, "Baiklah, yang penting bisa dipastikan." Ia berhenti sejenak, "Lalu... bisakah kalian tunjukkan ke mana mereka seharusnya terbang?"
Begitu pertanyaan itu keluar, semua yang hadir langsung memahami maksudnya.
"Ha……" Setelah berpikir sejenak, Xu Huai Shang tersenyum cerah, "Ini memang ide yang bagus."
"Aku tidak setuju ini ide bagus." Detik berikutnya, suara berat Billy terdengar dari bagian tubuh Bill, "Lihat jumlah mereka, kemungkinan besar mereka sedang dalam perjalanan menjalankan 'misi penyerangan'... Pergi ke tujuan mereka sama saja dengan menuju medan perang."
"Justru itu." Feng Bujue memperlambat langkah larinya, "Di 'medan perang' pasti ada 'pertarungan', dan pertarungan membutuhkan minimal dua pihak untuk terjadi..."
"Dan dua pihak ini..." Xiao Tan mengikuti alur pikirnya, menatap Jue Ge, "Satu pihak sudah pasti 'musuh', maka pihak lain..." Kalimatnya terputus sebelum selesai.
"Musuh dari musuh kita adalah teman." Feng Bujue menyambung dengan kompak.
"Aku juga punya pemikiran..." Xu Huai Shang melirik Lao Wang, "Jika mereka selalu bertindak efisien dengan target jelas, maka 'kuantitas' mereka sekarang mencerminkan kekuatan musuh yang akan dihadapi."
"Benar." Feng Bujue menambahkan, "Lao Wang, Billy... Biasanya berapa banyak Rong Bing yang dikirim untuk menangkap kalian? Apa pernah sebanyak ini?"
"Tidak pernah..." Jawab Billy, "Bahkan jika kami berkumpul, jumlahnya takkan sebanyak ini..." Dia berhenti sejenak, "Tapi anehnya... Tak ada satupun 'penyapu' di pasukan besar ini..."
“Ya.” Lao Wang menyambung, “Bahkan jika kita terpisah, saat mereka datang menangkap kita, setidaknya akan mengirim dua penyapu untuk mengawal.”
“Mungkinkah...” Feng Bujue bicara sambil berpikir, “Pasukan di belakang kita ini... bukan satu-satunya kekuatan dalam serangan kali ini... Sebelum atau sesudah ini, masih ada pasukan lain?”
“Hmm...” Billy bergumam, “Memang ada kemungkinan seperti itu, tapi...” Nada suaranya menjadi serius, “Jika benar seperti yang kau katakan, ada pasukan lain sebelum dan sesudah pasukan ini, maka... serangan dengan skala seperti ini belum pernah kusaksikan...”
“Ha...” Feng Bujue tertawa menyambung, “Hari ini adalah kesempatan baik untuk melihatnya, bukan?”
……
Waktu, kembali ke masa kini.
Kerajaan Monster, 10 kilometer timur "Area Pemerintahan".
Ini adalah Terowongan Ledakan terdekat dari "garis depan", hingga tak lama sebelumnya, tempat ini masih terus memuntahkan Rong Bing menuju garis depan.
Tapi jalur pasokan pasukan ini terputus secara misterius tiga menit yang lalu.
Dan tiga menit kemudian, tiba-tiba sosok raksasa melesat keluar dari terowongan, bukan orang lain... dialah Bill.
Tepat di belakangnya, ada tiga orang: Xiao Tan, Xu Huai Shang, dan Dianhu Wang, disusul Zhuan Jiezun yang terbang keluar dengan mengepakkan sayap.
Saat keluar, ekspresi mereka semua tegang, bahkan setelah tiba di ujung terowongan pun tidak tenang; Semua orang menatap kembali ke mulut terowongan setelah mendarat, seolah menunggu sesuatu...
Chiii——
Orang yang mereka tunggu telah datang.
“Kata orang, lambat dalam bicara tapi cepat dalam aksi...” Melihat Feng Bujue yang melesat keluar dari terowongan, ia menginjak kosong di udara sambil berputar, menghadap ke terowongan dengan pose seolah akan melancarkan jurus.
Kedua kakinya terbuka dan tertekuk, tubuh atas condong ke depan, kedua lengan lurus menyilang di depan dada - lengan kiri di atas, lengan kanan di bawah, dengan jemari tangan yang tegang dan sedikit mengembang.
“Neraka...”
Jurus ini... pasti sangat kuat, karena Feng Bujue mulai menyebut nama jurusnya.
“Maut...”
Saat dua kata itu terucap, beberapa Rong Bing telah mengebor keluar dari terowongan di depannya; Jelas... sebelumnya jalur pasukan musuh tidak terputus, melainkan Jue Ge dan kawan-kawan berhasil menahan sementara Rong Bing di ujung terowongan. Kini setelah mereka berhasil menerobos ke sisi ini, Rong Bing pun mengejar.
“Ledakan Membara...”
Feng Bujue tak memberi waktu lama pada pengejar. Energinya segera mencapai intensitas yang diperlukan untuk melancarkan skill...
“...Meriam Gelombang!”
Suara pun bergema, jurus pamungkas pun tercipta.
Sekejap, gelombang kejut dengan kekuatan yang mampu mengguncang ruang-waktu melesat dari ujung jari Feng Bujue, tepat menghunjam pusat Terowongan Ledakan.
