Hari Valentine yang juga bertepatan dengan Tahun Baru... Baru beberapa hari berlalu, kehidupan semua orang telah kembali ke orbitnya.
Bahkan belum sampai hari ketujuh Tahun Baru, Xiao Tan dan Xiao Ling sudah kembali dari Eropa.
Feng Bujue bertanya pada Xiao Tan kenapa tidak mengajak istrinya berbulan madu? Xiao Tan menjawab dengan kalimat——"Sebenarnya, jika mencintai orang yang tepat, setiap hari adalah Hari Valentine", lalu Jue Ge langsung menghujani Xiao Tan dengan kombo megah yang bahkan tidak mungkin ditemukan di game bertarung sekalipun.
Kemudian, Feng Bujue mendengar dari Ruo Yu bahwa ada dua alasan di balik urusan ini: Pertama, saat pernikahan hampir semua kerabat dan teman dari kedua keluarga telah datang, berkumpul dengan gembira sekali ini sehingga Tahun Baru ini tidak perlu lagi bersilaturahmi; Kedua, sekitar pergantian tahun, kemungkinan terjadinya berbagai fenomena supernatural akan meningkat drastis, yang berarti... Jiu Ke akan sangat sibuk. Maka, Xiao Tan yang baru saja bergabung sebagai "staf magang" di Jiu Ke pun dipanggil pulang oleh Kepala Departemen Gu untuk belajar praktik bersama Bao Qing dan Qi Zhi.
Setelah menyelesaikan penjelasan dua alasan objektif itu, Ruo Yu menambahkan——"Lagipula, selama pasangan suami-istri itu harmonis, setiap hari adalah bulan madu. Tidakkah kau pernah dengar pepatah 'Sebenarnya, jika mencintai orang yang tepat, setiap hari adalah Hari Valentine'?"
Feng Bujue langsung mencela setelah mendengar, "Kalian yang dengan sok benar mengucapkan dialog seperti ini sadar kalau itu cuma lirik lagu kan? Lagipula lagunya jelas berjudul 'Breakup Happiness'! Dan... Kamu yang paling tidak pantas mengutip kalimat ini! Masih belum buka segel tapi mau bahas cinta apa sih?"
Setelah mengatakan itu, dia langsung dihajar serangkaian kombo megah oleh Ruo Yu yang bahkan jarang terlihat di game bertarung.
……
Singkatnya, tahun baru ini berlalu dalam suasana harmonis seperti itu.
Selama libur tahun baru, Dream Company memang sesuai pemberitahuan sebelumnya - tutup dari Malam Tahun Baru Imlek sampai hari keenam.
Awalnya Feng Bujue tidak merasa ada yang aneh dengan perusahaan game libur tahun baru. Tapi setelah diskusi dengan Ruo Yu dan merujuk kalimat "Probabilitas fenomena supernatural meningkat drastis sekitar tahun baru"... Liburan kali ini jadi terasa lebih masuk akal.
Bagaimanapun, tepat pukul 00.00 di hari ketujuh Tahun Baru, Taman Horor, Pemikiran Gila, dan toko game online Dream Company menyala kembali tepat waktu tanpa terlambat sedetik pun.
Bersamaan dengan itu, pengumuman yang sudah terpampang di homepage situs resmi sejak akhir bulan lalu: [Aturan kualifikasi event "Peak Battle S3" Taman Horor akan diumumkan setelah tahun baru], akhirnya diganti.
Yang muncul sebagai gantinya adalah penjelasan resmi tentang kompetisi Peak Battle S3.
Format pertarungan campuran individu-tim dengan durasi panjang yang membuat berbagai studio pusing hampir sebulan, akhirnya terungkap.
Sama seperti dua kali sebelumnya, format pertarungan kali ini sekali lagi mengejutkan banyak orang.
Pertama, pertandingan S3 harus diikuti dengan membentuk tim, jumlah anggota tim dibatasi tujuh orang tanpa cadangan.
Kedua, S3 ternyata "tidak memiliki babak penyisihan", atau lebih tepatnya, "proses kualifikasi" sebenarnya sudah dimulai pada waktu yang tidak diketahui oleh semua orang...
Saat game ini hampir berjalan satu tahun, Dream Company baru mengungkapkan settingan mengejutkan: Sebenarnya sejak versi uji tertutup paling awal, Taman Horor selalu memiliki mekanisme "poin tersembunyi" bawaan. Mekanisme ini akan memberikan penilaian tertentu berdasarkan "performa" setiap karakter dalam quest. Dan poin ini... nilai yang tidak diketahui pemain ini, ternyata menjadi salah satu dasar penting sistem dalam menghasilkan alur quest. Artinya... ada hubungan langsung dengan tingkat kesulitan quest yang didapatkan pemain tersebut.
"Poin tersembunyi" berbeda konsep dengan "Daftar Peringkat Kekuatan Tempur Pemain" di awal game maupun "Daftar Kekuatan Komprehensif Pemain" yang muncul kemudian; Contohnya, "pemain level satu membunuh zombie yang ditingkatkan dengan tangan kosong" dan "pemain level lima puluh mengerahkan segala kemampuan untuk duel satu lawan satu melawan BOSS kecil" - jika mengabaikan faktor level, peralatan, skill, dari sudut pandang pihak terkain, pengalaman kesulitannya hampir sama; Meskipun dari segi "kekuatan tempur" atau "kekuatan komprehensif", kedua pemain itu sangat berbeda, namun penilaian poin tersembunyi dari tindakan ini tidak akan jauh berbeda.
Selain itu, "skor tersembunyi" dihitung berdasarkan "nilai rata-rata", bukan total skor. Bukan berarti semakin banyak quest yang diselesaikan, skor bisa semakin tinggi. Menurut sikap Dream Company, skor inilah yang menjadi penilaian paling akurat dari Sistem untuk menilai "tingkat kemampuan komprehensif pemain", karena ini adalah mekanisme penilaian murni berdasarkan "performa" pemain yang tidak terkait dengan peralatan atau skill.
Tentu saja, pemain yang menempati posisi tinggi di daftar peringkat kekuatan umumnya memiliki skor tersembunyi yang tidak rendah. Meskipun sebagian besar "kekuatan mentah" pemain profesional bisa ditopang oleh studio, namun jika kemampuan individu tidak memadai, secara alami mereka tidak akan mendapatkan banyak sumber daya.
Nah... Sekarang kembali ke pembahasan tentang "tidak ada penyisihan", ini akan lebih mudah dijelaskan.
Berbeda dengan dua kompetisi sebelumnya yang memiliki "ujian kualifikasi" dan "penyisihan", untuk S3 kali ini, begitu melewati "ujian kualifikasi", tim langsung masuk ke babak semifinal.
Ujian kualifikasi tersebut adalah——【Total skor tersembunyi ketujuh anggota tim melebihi 500 poin】. Tim yang memenuhi syarat ini bisa langsung masuk ke tahap eliminasi.
Kira-kira apa makna dari "500 poin" ini? Menurut data besar yang dirilis Dream Company, dengan mengecualikan pemain di bawah level 10 yang skornya belum stabil, rata-rata skor tersembunyi pemain Taman Horor adalah 62 poin. Siapa pun yang skor tersembunyinya melebihi angka ini bisa dianggap memiliki level di atas rata-rata.
Dari sini terlihat, bahkan tujuh pemain yang tepat mencapai level rata-rata saja sudah memiliki total skor tim 434. Tentu saja, kekuatan seperti ini belum memenuhi syarat hak lolos kualifikasi...
Untuk mengikuti kompetisi S3, rata-rata poin tersembunyi tujuh anggota dalam satu tim harus mencapai minimal 71.43. Karena sistem tidak menghitung desimal, standar praktisnya adalah 72 poin per orang.
Dibandingkan S1 dan S2, "ujian kualifikasi" kali ini justru lebih longgar dalam beberapa aspek. Jika ada anggota dengan poin tersembunyi sangat tinggi (misalnya di atas 100 poin) dalam satu tim, persyaratan untuk anggota lain akan lebih fleksibel. Ini memberi kesempatan bagi pemain dengan poin tersembunyi di bawah 72 untuk ikut kompetisi.
Setelah membahas ujian kualifikasi, mari kita bahas format pertarungan.
Format S3 sederhana: sistem eliminasi. Setiap ronde, semua tim akan berpasangan dua-dua untuk duel. Tim yang kalah langsung tereliminasi, pemenang lolos ke ronde berikutnya hingga tersisa satu tim sebagai juara.
Mekanisme pemasangan dilakukan secara "sepenuhnya acak". Artinya... meskipun kemungkinannya kecil, duel antara Order VS Para Dewa di ronde pertama tetap ada probabilitas terjadinya.
Selain itu, jika jumlah tim dalam suatu ronde ganjil, setelah pemasangan acak selesai, tim yang tersisa akan otomatis mendapat Bye dan lolos ke ronde berikutnya.
Aturan ini... jelas meningkatkan faktor keberuntungan. Salah satu skenario yang mungkin terjadi adalah tim elite studio saling bertemu di ronde awal dan salah satunya tereliminasi, sementara tim player casual justru bisa melaju lebih jauh dengan mengalahkan lawan yang lebih lemah atau mendapat Bye...
Terkait hal ini, berbagai studio game besar tentu memiliki keberatan; namun di sisi lain, para pemain pasti sangat menyukainya.
Di dunia ini ada jenis game yang mengandalkan penghisapan uang dari 1% pemain hardcore untuk mencari untung. Gameplay dalam game seperti ini bersifat sekunder, pengalaman yang didapat pemain sepenuhnya ditentukan oleh jumlah uang yang diinvestasikan. Selain para pemain yang menginvestasikan dana besar, 99% player casual sisanya hanyalah salah satu "fungsi" yang disediakan perusahaan game untuk pemain hardcore. Untuk game seperti ini, pihak operator tidak perlu terlalu mempertimbangkan pengalaman atau pendapat player casual. Bagaimanapun juga, setelah meraup keuntungan cepat, mereka akan melakukan penghentian layanan, lalu beberapa waktu kemudian mengganti kulitnya dan meluncurkan game baru yang sama isinya tapi beda kemasan untuk meraup keuntungan lagi.
Tapi... Taman Horor bukanlah game seperti itu.
Setelah kompetisi S1 dan S2, Dream Company menemukan masalah - rasa partisipasi pemain normal dalam turnamen terlalu rendah.
Menurut format pertarungan sebelumnya, mayoritas pemain non-profesional sudah tersingkir di babak penyisihan. Selain contoh ekstrem seperti "Garis Depan Neraka", player casual lainnya... baik individu maupun tim, meski lolos ke babak semifinal hanya bertahan di Babak pertama. Bisa dikatakan, mulai dari semifinal, lomba sepenuhnya menjadi duel antar studio game dan pemain profesional individu.
Meskipun ini fenomena normal dan para pemain juga menyukai tontonan pertarungan berlevel tinggi seperti ini, Dream Company tetap merasa... perlu melakukan modifikasi.
Oleh karena itu, sistem pertandingan baru kali ini, dengan menjamin level pemain "di atas rata-rata", memberikan ruang ekspresi yang luas bagi 99% player casual; Poin "tim terkuat akan MENANG" tetap tidak berubah, yang berbeda adalah... kali ini, berbagai jenis rombongan, player casual yang sulit lolos di format sebelumnya, dan pemain unik pun mendapat kesempatan untuk tampil.
Terakhir, mari bahas format konkret pertandingannya.
"Peak Battle" sesuai namanya, sejak S1, tema kompetisi tetap pertarungan. Kali ini pun tidak terkecuali.
S3 akan mengadopsi mode duel mirip "Pertempuran Kupu-kupu" di S1, dengan format pertarungan seperti kompetisi beregu tenis.
Yakni: tiga pertarungan tunggal, dua pertarungan ganda, lima ronde tiga kemenangan.
Ronde pertama adalah "Pertempuran Perintis" 1V1.
Ronde kedua adalah "Pertempuran Inti" 2 lawan 2.
Ronde ketiga kembali ke 1V1 dengan nama "Pertempuran Wakil Jenderal".
Jika salah satu tim sudah meraih tiga kemenangan di sini, pertandingan langsung berakhir tanpa perlu melanjutkan dua ronde terakhir.
Jika belum ada pemenang, dilanjutkan ke ronde keempat - "Pertempuran Wakil Komandan" 2 lawan 2.
Bila skor 2-2 setelah empat ronde, akan ada ronde penentuan - "Pertempuran Jenderal".
Dengan perhitungan ini... untuk menyelesaikan lima ronde, dibutuhkan tepat tujuh orang.
Selain itu, meski urutan lima pertarungan ini tetap, posisi anggota tim bisa diubah setiap ronde. Contoh: orang yang jadi perintis di ronde ini, bisa menjadi jenderal di ronde berikutnya atau ikut ganda, tanpa batasan; Tapi... pengaturan lineup setiap ronde harus diserahkan 10 menit sebelum pertandingan dimulai. Setelah Daftar Kandidat dikonfirmasi, tidak boleh ada perubahan.
Melihat ini, mungkin banyak orang juga telah memikirkan... Kisah "Tian Ji Berlomba Kuda" sudah dikenal semua orang. Jika bisa menebak formasi lawan sebelum pertandingan, mengalahkan yang kuat dengan kelemahan bukanlah hal mustahil. Sama seperti S2, daftar pertandingan setiap ronde akan diumumkan sehari sebelumnya atau lebih awal. Periode ini adalah waktu bagi kedua tim untuk melakukan perang informasi dan permainan strategi formasi.
Di atas kira-kira adalah gelombang pertama informasi tentang Peak Battle S3 yang dirilis oleh Dream Company.
Feng Bujue kali ini langsung mempelajari aturan terkait secepat mungkin, namun setelah membacanya, sebuah pertanyaan segera muncul di hadapannya——Garis Depan Neraka saat ini hanya memiliki enam anggota, di mana harus mencari anggota ketujuh itu?
