Tanggal 21 Maret, bagi pekerja di bidang game, hari ini jelas hari yang sibuk.
Babak pertama Peak Battle S3 memiliki total 13.352 pertandingan yang dimulai bersamaan, bahkan jika mengabaikan pertarungan tim non-pro dengan situasi tidak seimbang, masih ada laporan pertempuran yang tak habis-habis untuk diikuti.
Tentu saja, berita besar paling menarik tetap duel puncak antara 【Para Dewa】 dan 【Order】.
Banyak hal layak diliput dan diperhatikan dalam pertandingan ini, topik terpopuler adalah - siapa lagi yang bisa menghentikan 【Tun Tian Gui Xiao】?
Meski rakyat jelata punya banyak jawaban berbeda untuk pertanyaan ini, jelas... frekuensi kemunculan jawaban "Feng Bujue" adalah yang tertinggi.
Entah sejak kapan, Jue Ge telah menjadi "skenario khusus" yang langsung terlintas di benak orang saat menghadapi berbagai "masalah mustahil".
Bagaimana melipat selembar kertas lebih dari tujuh kali? Biarkan Feng Bujue mencoba.
Bagaimana membagi bilangan prima dengan angka alami selain 1? Biarkan Feng Bujue mencoba.
Bagaimana mengalahkan Tun Tian Gui Xiao? Tampaknya hanya Feng Bujue yang layak dicoba.
Bisa dikatakan, segala tindakan Jue Ge selama setahun terakhir di Taman Horor kini mulai berbuah; "kharisma" semacam ini, baik atau buruk, setidaknya membuktikan bahwa ia memiliki wajah seorang raja dalam "permainan kandidat".
……
22 Maret, pukul 00.00.
Daftar pertandingan babak kedua S3 secara tepat waktu dipublikasikan di situs resmi.
Sama seperti babak pertama, situasi pertandingan tim-tim unggulan tetap menjadi sorotan utama.
Namun di babak ini tidak ada pertarungan sengit seperti 【Order】VS【Para Dewa】; Semua tim kuat yang dikenal pemain beserta tim berisi pemain bintang tingkat satu sengaja dihindarkan bertemu di babak kedua.
Meski demikian, daya tarik dan antusiasme pertandingan tetap tinggi; Karena... di babak pertama, banyak tim dari "ahli kalangan sipil" yang menunjukkan kekuatan luar biasa, bahkan sudah mencapai level yang bisa mengancam tim-tim profesional.
Oleh karena itu, dalam 24 jam setelah daftar kandidat dirilis, baik tim analisis data studio profesional maupun penasihat strategi tim non-profesional, semuanya sibuk meneliti rekaman pertandingan pertama lawan di babak ini... "Perang intelijen" sebenarnya baru benar-benar dimulai pada babak ini.
……
Pada 23 Maret pukul 00.00, pertandingan babak kedua S3 dimulai.
Babak ini diikuti oleh 13.353 tim, di mana 13.352 tim akan bertarung dalam duel sementara 1 tim mendapat bye; Selain tim yang bye langsung lolos, tim sisanya tetap dipotong separuh... Setelah pertandingan, 6.676 tim akan tereliminasi.
【Garis Depan Neraka】kali ini menghadapi lawan bernama 【Aliansi Kontroversi】, sebuah tim yang terdiri dari tujuh "mantan pemain profesional".
Dalam arti tertentu, kedua tim memiliki ikatan khusus karena para "mantan pemain profesional" ini dulunya adalah anggota lama Studio Mayat Pedang.
Bicara tentang Mayat Pedang, belakangan ini perusahaan tersebut memang mengalami banyak masalah...
Beberapa bulan lalu, bos Mayat tiba-tiba "menguap dari dunia" suatu malam. Tak lama setelah itu, studio mereka mulai didatangi berbagai departemen pemerintah terkait. Hanya dalam waktu seminggu "investigasi", Mayat Pedang akhirnya disita dan ditutup paksa.
Meski ini hanya sebuah studio game, jaringan kepentingan di baliknya benar-benar membuat tercengang; Saat itu, skandal Corpse Blade hampir setiap hari terungkap – mulai dari kolusi dengan sindikat obat ilegal, penyelundupan, bahkan ada yang menyebut keterkaitan mereka dengan organisasi perjudian legendaris dalam mitos urban... Kabar ini campur aduk antara fakta dan fiksi, bukan hanya orang luar, bahkan internal mereka sendiri pun kebingungan.
Singkatnya, investigasi dan penanganan terhadap Corpse Blade oleh berbagai departemen berlangsung sangat efisien, semuanya selesai dalam dua minggu; Eksposur online juga tidak bertahan lama, mengingat "netizen hanya punya ingatan kurang dari seminggu", perhatian publik segera beralih ke isu hangat lainnya.
Setelah itu, banyak anggota manajemen Corpse Blade yang lenyap dari penglihatan publik, diduga tak akan pernah lagi mendapat kesempatan kembali ke industri game.
Nasib mantan pemain Corpse Blade pun tak berjalan mulus... Kemampuan mereka yang biasa-biasa saja, di studio tingkat satu paling hanya bisa jadi pekerja kasar, setelah Corpse Blade tumbang, pengalaman di sana menjadi sejarah kelam; Studio lain enggan mengeluarkan biaya PR ekstra untuk merekrut beberapa pemain kelas pekerja, lebih baik memilih peserta baru.
Akhirnya, sebagian besar mantan pemain Corpse Blade langsung memproklamirkan pensiun sebagai "eks peserta profesional", lalu beralih ke dunia streaming.
Kali ini, tim 【Aliansi Kontroversi】 yang dihadapi 【Garis Depan Neraka】 terdiri dari tujuh streamer mantan anggota Corpse Blade.
Meskipun mereka adalah "mantan peserta profesional", dan karakter yang digunakan semuanya dilatih ulang setelah Corpse Blade ditutup, pepatah "unta kurusan masih lebih besar dari kuda" tetap berlaku. Tingkat permainan dan pengalaman turnamen ketujuh orang ini jelas setara level profesional.
Selain itu, karena mereka menggilas lawan dengan skor 3-0 di babak pertama, dari tingkat intelijen bisa dikatakan mereka belum banyak membeberkan informasi. Sungguh tim yang sulit dihadapi.
Sekali lagi, singkatnya...
Di tiga pertandingan pertama babak ini, Jue Ge menyusun formasi:
"Pertarungan Perintis": 【Xu Huai Shang】
"Pertarungan Inti": 【Shiyu Ruoli】, 【Shi Shang Hua Jian】.
"Pertarungan Jenderal": 【Feng Bujue】
...Formasi seperti inilah yang dipakai.
Kurang dari lima belas menit, 【Garis Depan Neraka】 sudah menyapu lawan dengan keunggulan 3-0 dan lolos mulus ke babak ketiga.
Sekadar info...dari 15 menit itu, 10 menit adalah waktu istirahat antar pertandingan.
……
Demikianlah, babak kedua berakhir dalam atmosfer yang semarak tapi tidak terlalu intens.
Semua tim unggulan lolos tanpa hambatan atau kejutan mengejutkan. Tidak ada duel sengit antar dua tim kuat seperti di babak pertama.
Namun, di antara tim non-unggulan, beberapa rombongan player casual—atau lebih tepatnya, beberapa pemain normal dengan performa mencolok—telah menarik perhatian berbagai kalangan.
Setelah dua ronde berlalu, tanda-tanda mulai terlihat - mana "jago" tersembunyi yang sebenarnya barang murahan dengan satu jurus, mana pejuang sejati dengan kekuatan stabil.
Hingga dini hari tanggal 24, Daftar Kandidat untuk babak ketiga dirilis.
Akhirnya, duel yang layak disebut sebagai "fokus pertempuran" muncul kembali.
Kali ini, ada dua pertandingan yang patut diperhatikan——
Pertama, [Langit Bumi] vs [Gunung dan Sungai]... Ini adalah duel antara dua studio tingkat satu legendaris, bisa disebut pertandingan permusuhan.
Kedua, [Hongying] vs [Gerbang Surga]... Yang pertama, meski kehilangan aset berharga mutlak [Xu Huai Shang], tetap melaju ke babak ketiga dengan skor telak, kandidat baru yang sedang mereka fokuskan juga sangat dinantikan; Yang terakhir adalah rombongan pemain casual. [Gerbang Surga] juga lolos dengan kemenangan mutlak, dan empat pemain yang telah muncul sejauh ini menunjukkan kekuatan tempur tingkat profesional... bahkan bisa disebut tingkat dominasi, membuat mereka dianggap sebagai kuda hitam potensial.
