Cii——
Suara kain terkoyak, diikuti hujan darah.
Jurus pamungkas Date Makoto mengincar nyawa, tapi akhirnya... yang berdarah justru dirinya sendiri.
"Pedang putih menggunakan Ougi aliran Shinto Tsukahara Bokuden, pedang hitam mengeluarkan jurus rahasia aliran Shinkage Kamiizumi Nobutsuna, sedangkan postur tangan kanan memegang tachi dan tangan kiri memegang kodachi adalah gaya Niten Ichi-ryu yang dipatenkan Miyamoto Musashi di masa tuanya." Juanmenghuan berkata dengan nada datar kepada Date saat menarik kembali jurusnya, "Sepertinya... dalam 'Mode Jelajahi Bebas' kamu mendapatkan 'ruang-waktu yang mengumpulkan para Swordmaster Jepang dari era berbeda' secara acak, dan belajar banyak dari sana ya..."
Saat pertanyaan ini terlontar, Date Makoto yang terluka sedang mundur cepat sambil mengulum darah di mulut dengan wajah penuh kemarahan dan keterkejutan. Selama proses mundur, dia tak lupa mengeluarkan item untuk merawat lukanya.
Mendengar pertanyaan lawan, Date hanya menyemburkan jawaban dari sela gigi: "Memang iya, lalu?"
Jawaban ini sama saja dengan membenarkan tebasan lawan; tentu saja... dari awal pun tak ada alasan baginya untuk menyangkal.
Di minggu pertama setelah 'Mode Jelajahi Bebas' diaktifkan, banyak studio langsung menerapkan strategi 'mencari multiverse terbaik untuk pemain melalui randomisasi berulang'. Contohnya, pemain dengan Spesialisasi Peralatan tentu lebih baik menjelajah ke alam semesta dengan tingkat teknologi maju, karena sekadar mengikuti pelatihan singkat di sana bisa meningkatkan kemampuan mereka signifikan. Sedangkan pemain Spesialisasi Bertarung... selama bisa berguru di dunia yang mengagungkan seni bela diri, peningkatan kekuatan tempur akan berlipat ganda.
Tapi... hal yang bergantung pada keberuntungan seperti acak ini sulit diprediksi. Sangat sedikit orang yang langsung mendapatkan alam semesta yang cocok dengan Fisi mereka dalam sekali putaran. Situasi kebanyakan orang adalah: mereka yang ahli Peralatan ditempatkan di dunia seni bela diri atau fantasi, sementara yang berspesialisasi Bertarung justru dimasukkan ke dunia Perang Antarbintang...
Bagi player casual biasa mungkin ini bukan masalah, toh cuma sekadar bermain. Tapi bagi pemain profesional, meskipun mereka sendiri bisa menerima, studio tidak akan mengizinkannya.
Oleh karena itu, solusi yang paling umum adalah——mengulang acak.
Biaya realokasi alam semesta dalam Mode Jelajahi Bebas adalah lima ratus ribu koin game, setara dengan sekitar dua ratus RMT. Bagi pemain normal, jumlah uang ini sebagai investasi konsumsi permainan cukup signifikan. Tapi bagi studio... ini sama sekali bukan masalah, apalagi biayanya lebih rendah jika dihitung dengan koin game.
Selain itu, karena Dream Company cukup "berhati nurani", saat merancang mode ini mereka menetapkan bahwa "dua alam semesta dengan gaya serupa harus dipisahkan minimal lima kali pengacakan baru bisa muncul lagi". Jadi sebagian besar orang bisa menemukan alam semesta yang cocok dalam empat kali pengacakan... artinya maksimal dua juta koin game sudah bisa menyelesaikan urusan ini.
Dengan demikian, tidak mengherankan jika Date Makoto bisa menjelajahi ruang-waktu yang "menghimpun berbagai Swordmaster Jepang dari era berbeda" dalam kebebasan.
"Hē hē……" Satu detik kemudian, Juanmenghuan mengangkat bahu, tersenyum pada Date, "Tidak 'bagaimana', hanya ingin memujimu……" Dia berhenti sebentar setengah detik, melanjutkan, "Mampu menguasai esensi jurus tiga 'Santo Pedang', menciptakan jurus yang begitu memukau…… Bakatmu, aku tak bisa menyaingi."
"Hmph……" Saat ini, Date Masamune telah mengurus lukanya di dada dengan cepat, menghentikan aliran darah; Mendengar itu, dia tersenyum sinis, "Sekarang kau bicara begitu, bukankah itu seperti mendapat keuntungan tapi masih mengeluh?"
"Ucapanku belum selesai……" Juanmenghuan menyambung, "Meski 'bakat' melebihiku, tapi menurut pengamatanku…… 'Tingkat pencapaian'-ku masih lebih tinggi."
"Begitu ya……" Date Masamune menarik napas panjang, "Huu…… Kalau begitu tidak ada jalan lain……"
Makna tersirat ucapannya: Tentang topik ini, aku tak punya sesuatu untuk dibicarakan denganmu.
Beberapa hal bisa didiskusikan, tapi beberapa lainnya, diucapkan pun tak berguna——yang tak mengerti tetap tak akan mengerti.
Baru saja, Juanmenghuan dengan gerakan sederhana nan sempurna dan kecepatan yang tak terburu-buru, telah menghancurkan serangan megah Date Masamune menjadi tak berwujud.
Adegan ini meski terjadi di depan mata semua orang, yang benar-benar memahami penyebabnya hanyalah segelintir orang; Mereka yang tak paham, meski menonton rekaman lambat seratus kali tetap tak mengerti, termasuk sang pihak terkait Date sendiri…… juga sama.
【Periode Negara Berperang】Saat menganalisis tujuh anggota tim【Aliansi Sampah】，tampaknya ada beberapa hal yang terlewat, dan kesalahan penilaian terbesar adalah——kekuatan Juanmenghuan.
Memang benar, beberapa bulan lalu, ketika Juanmenghuan bertemu Oda Ai dan Sasaki Mei, kekuatan tempurnya masih kalah dari Oda Ai, dan hanya 50-50 dengan Sasaki Mei. Tapi setelah itu, banyak hal terjadi...
Juanmenghuan sebenarnya orang yang sangat ambisius, tapi bakatnya hanya sedikit di atas orang normal, ditambah karakternya yang ingin cepat sukses, sehingga di awal karier terjebak dalam jalan sesat "Corpse Blade".
Setelah pertandingan S1, dia keluar dari Corpse Blade karena pengaruh Paman Fei Chai.
Namun, batas maksimum Juanmenghuan yang telah berubah total masih berhenti di wilayah "kelas satu", belum mencapai level "Top-Tier".
Sampai...dia bertemu Yan Guiren dari dunia utama berenergi dalam sebuah quest.
Saat itu, dia menggunakan【Chong Lou】yang belum dikuasai sepenuhnya untuk bertarung beberapa jurus, hasilnya tentu kalah telak...Meski kalah, dia mendapat pengakuan dan bimbingan dari Yan Guiren.
Momen ini menjadi kesempatan bagi Juanmenghuan untuk mulai bermetamorfosis.
Dia melepaskan obsesi berlebihan akan "mengejar kekuatan" dan menyadari itu justru belenggu yang membatasinya; dalam beberapa bulan berikutnya, dia memasuki tingkat pencapaian baru dengan kekuatan yang meningkat pesat tiap hari.
Kini Juanmenghuan telah mengorbankan semua senjata lain, hanya menyisakan tombak【Chong Lou】; gaya bertarungnya pun jauh berbeda dari masa lalu.
"Tidak berpikir, tidak berpegang. Tidak meninggalkan jejak, tidak memiliki bentuk."
"Jurus terlahir dari niat, manusia dan tombak menyatu."
Dibandingkan dengan Date Makoto yang "mengejar kesempurnaan jurus", tingkat pencapaian "tanpa jurus" ini jelas lebih unggul.
……
"Perhitunganku meleset..." Di ruang pengamat, Sasaki Mei yang menyaksikan perubahan situasi pertempuran berkata dengan nada frustasi, "Sepertinya pertandingan ini cukup sampai di sini..."
"Benar..." Akechi Shin di sampingnya menyambung dengan ekspresi "semuanya telah berakhir", bergumam berat, "Tak disangka Aliansi Sampah punya lebih dari satu 'monster'... Dengan ini, kekuatan terang mereka bahkan tidak kalah dengan 'Order'."
"Tidak." Namun Ueshi Jin dengan ekspresi serius memiliki pendapat berbeda, "Lihatlah sorot mata Date-kun... Dia belum menyerah!"
……
Di saat yang sama, di medan perang.
Date Makoto mengeluarkan consumable dari tas yang bahkan tidak diketahui rekan-rekan timnya.
Sebuah botol kayu pipih yang bisa digenggam di telapak tangan, bentuknya mirip botol obat tetes mata, tapi "mulut botol" yang di tangannya ini memiliki bentuk tajam seperti jarum suntik.
"Aku benar-benar tidak ingin menggunakan ini kecuali terpaksa..." ujar Date sambil menancapkan benda itu ke sisi lehernya, "Ini... sedikit melukai harga diriku."
Juanmenghuan yang melihat ini ekspresinya berubah, tapi tidak mengganggu.
Bukan tidak bisa menghentikan Date, tapi... saat ini, dia seakan melihat bayangan dirinya yang lalu pada lawannya.
"Biar saya tebak... Ini semacam obat peningkat dengan efek samping yang besar?" Juanmenghuan langsung menebak.
"Ah..." Date Makoto menjawab, "Di 'Alam Semesta Swordmaster' itu, ada benda terlarang yang disebut 'Jumaran'..." Saat berbicara, warna pupilnya telah berubah, "Hanya dengan memakan satu butir saja akan memberikan rasa sakit 'seolah seluruh warna tubuh terkupas'; jika memakan butir kedua dalam waktu singkat, 99% orang akan langsung mati dengan darah mengucur dari tujuh lubang tubuh." Ia tersenyum, "Ha... Tentu saja, dengan kemampuan fisik pemain, beban obat ini bisa ditanggung."
"Lalu... Efeknya?" Juanmenghuan bertanya lagi.
"Jika hanya makan satu butir, bisa menghilangkan pembatasan ego otak, tapi sekaligus menurunkan kemampuan berpikir dan teknik bela diri; tapi jika langsung makan butir kedua, otak manusia bisa melampaui batas maksimal... Kelemahan sebelumnya pun tak ada lagi." Saat Date menjawab ini, kulit dan bulu di seluruh tubuhnya... telah kehilangan warna aslinya, berubah menjadi Fisi Perak.
"Tapi saya tidak melihatmu menggunakan metode 'makan' untuk mengonsumsi obat..." Juanmenghuan menanggapi lagi.
"Ha... Benar." Date tertawa, "Penyerapan melalui sistem pencernaan... efisiensinya kurang bagus, jadi saya menyuntikkan konsentrasi setara lima butir langsung ke aliran darah..."
Dor——
Saat suku kata terakhir "darah" terucap, suara aneh membelah angin sudah bergema.
"Sha!" Bayangan tubuh Date Makoto tiba-tiba muncul di tempat Juanmenghuan berdiri, sementara Juanmenghuan... menghilang tanpa jejak.
Di detik yang sama, di lantai depan Date, muncul busur darah raksasa berbentuk bulan sabit yang mekar.
