Menghadapi jurus pamungkas yang tajam, Feng Bujue tetap tenang; Ia hanya menoleh sedikit, pandangan menyamping, tetap santai saat menangkis serangan.
Melihat ini, Qiufeng Se menggelegak amarah, aura tempurnya meledak, langsung meneriakkan "Ha!" di udara, kekuatan jurusnya langsung naik tiga puluh persen.
Duang——Syurrrr...
Detik berikutnya, suara benturan logam bergemuruh, disertai desisan aliran listrik yang mengguncang.
Meski pada awalnya Feng Bujue berhasil menahan tendangan lawan dengan satu tangan, serangan ini bukan sekali habis... Setelah kontak, Qiufeng Se berputar seperti bor, ujung kaki yang bercahaya listrik terus "mengebor" lengan bawah Jue Ge dengan ganas.
Namun! Meski begitu, Feng Bujue tetap tidak mundur sedetik pun, lengannya juga tidak bergerak sedikit pun, berdiri kokoh di tempat.
"Hebat memang..." Sambil bertahan, Jue Ge masih bisa berbicara dengan nada santai, "Tapi batas maksimalmu tetap terlihat jelas..." Dia berhenti setengah detik, lalu melanjutkan, "Kurasa... sebagian besar jagoan pasti bisa melihat trik apa yang kau mainkan."
"Sial..." Saat Jue Ge berbicara, tenaga pengeboran Qiufeng Se perlahan melemah. Menyadari risiko pergelangan kakinya akan dicengkeram jika menunggu lebih lama, dia mendengus keras, mengerahkan tenaga lagi di kaki untuk menyepak keras sekali sebelum berputar terbalik dan melompat mundur.
……
Di saat yang sama, di ruang penonton sisi【Garis Depan Neraka】.
"Apa yang dimaksud dengan ‘tipuan’ yang dia sebutkan?" Snow yang selalu ingin tahu langsung bertanya pada para "jagoan" di sekitarnya setelah mendengar perkataan Jue Ge.
"Bukan hal yang spesial." Xiao Ling yang cepat berpikir menjawab pertama kali, "Intinya... Spesialisasi Bertarung Qiufeng Se terlalu payah."
"Hmm?" Snow semakin bingung mendengar ini, "Tapi menurutku kemampuan fisiknya sudah luar biasa... Baik kecepatan maupun daya penghancur, setidaknya dia termasuk jago Top-Tier."
"Kecepatan dan daya penghancur belum tentu berasal dari Spesialisasi Bertarung." Ruo Yu memberikan petunjuk lagi.
Mendengar ini, tiba-tiba kilatan inspirasi muncul di benak Snow yang mulai mengerti.
“Oh... Jadi dia adalah...”
……
“Sebagai pemain dengan Spesialisasi Teknik Spiritual, mampu mengembangkan gaya pertarungan seperti ini memang luar biasa.” Di medan perang, Feng Bujue melihat lawannya sementara mundur untuk manuver, lalu melanjutkan pembicaraan, "Sebagian besar orang yang mempelajari kemampuan bertipe spiritual cenderung fokus pada jarak jauh, kontrol, kerusakan tinggi, atau support... Tapi kamu justru mengambil jalur alternatif dengan 'penguatan diri'." Ia memiringkan kepala, nada suaranya secara tulus mengandung pujian, "Sebelum S3 ini, bahkan aku tak pernah membayangkan... Seseorang dengan Spesialisasi Bertarung hanya level B, melalui mode 'aliran penguatan spiritual', bisa mendapatkan kemampuan jarak dekat yang tidak kalah, bahkan melampaui Spesialisasi Bertarung Level S."
Czzzt——
Saat Jue Ge berbicara, terdengar desisan listrik dan kilatan cahaya elektrik.
Kemudian, Angin Musim Gugur muncul kembali dengan mantap, menatap lawannya sambil tersenyum: "Hmph... Aku tebak, kalimat berikutmu akan dimulai dengan 'tapi'."
Mereka memang cukup akrab, tebakannya tepat...
Mendengar itu, wajah di balik topeng hantu jahat Feng Bujue menunjukkan senyum pengertian: "Tapi..." Seolah ingin berkoordinasi dengan lawan, ia mengucapkan dua kata ini dengan artikulasi jelas, berhenti sejenak, lalu melanjutkan, "Skema mu ini memiliki 'kelemahan' mematikan, sederhananya... Karena Spesialisasi Bertarungmu tidak cukup, kamu tidak bisa sepenuhnya mengendalikan kecepatan dan daya penghancur milikmu sendiri."
"Huu…… Benar-benar kagum padamu." Qiufeng Se menarik napas panjang, melanjutkan, "Dari segi kecepatan seharusnya aku yang unggul, tapi kamu tidak hanya bisa menghalangi seranganku, tapi juga melihat masalah dalam diriku……"
Feng Bujue tentu bisa melihatnya…… Meskipun kecepatan gerak dan serangan Qiufeng saat ini sedikit lebih cepat, tapi dari segi penglihatan dinamis dan kecepatan reaksi, Jue Ge lebih unggul; Dalam pertarungan nyata, menggunakan [Kalkulasi Tanpa Jeda Waktu] bisa dengan mudah menghapus perbedaan ini.
"Ha…… Kutebak…… kamu juga akan bilang 'tapi' selanjutnya." Dua detik kemudian, Feng Bujue tersenyum menanggapi.
Qiufeng Se mengangkat bahu, memasukkan tangan ke dalam tas: "Tapi……" Ia meniru nada bicara Jue Ge tadi, berhenti sebentar, lalu menjawab, "Aku masih punya 'aset berharga' yang belum digunakan."
Feng Bujue tahu benda yang akan diambil lawannya - sebuah consumable bernama [Bola Listrik].
【Nama: Bola Listrik】
【Jenis: Consumable】
【Kualitas: Sempurna】
【Efek: Mengaktifkan item ini untuk melipatgandakan semua damage serangan pengguna selama tiga menit berikutnya (harus dikombinasikan dengan skill terkait elemen listrik saat mengaktifkan)】
【Catatan: Bola penghasil listrik yang disebut Electric Ball, jika dibawa Pikachu akan meningkatkan stat Attack dan Sp. Attack. Pemain hanya bisa memicu efek ini melalui mekanisme "konsumsi".】
Bagi Jue Ge yang bisa menembus pandang data, "aset berharga" Qiufeng Se ini bukanlah rahasia. Tapi dia sengaja tidak mengungkapkannya, hanya menanggapi dengan tenang: "Sepertinya…… kamu akan menggunakan consumable sekali pakai yang berharga ini ya?"
"Ah..." Angin Musim Gugur menjawab, sambil telah memegang bola listrik di tangannya, siap mengaktifkannya kapan saja, "Menggunakan barang semacam ini padamu, bagaimanapun juga tidak akan merugi."
"Ucapan yang bagus!" Feng Bujue tak disangka memuji lawannya lagi, "Sungguh pantas dengan gelar 'Qiufeng Se yang Pintar dan Berani'. Karena ketegasanmu, kecerdikanmu, ketenanganmu, dan... strategimu yang bisa memaksimalkan kekuatan tempur dengan cara rasional inilah, aku dengan senang hati keluar secara pribadi untuk menghadapi 'Pertempuran Perintis' ini."
"Hah?" Qiufeng benar-benar tak menyangka, Jue Ge yang sehari-hari suka menghina sampai orang ingin menantangnya duel langsung... justru memberi muka selama pertandingan.
Selain itu, ia segera menyadari bahwa frasa "Pintar dan Berani" dari Feng Bujue mengandung makna tersirat - ini adalah gelar yang dimiliki Qiufeng Se saat pertemuan pertama mereka (Catatan Mendaki Gedung). Meskipun gelar ini tidak cocok digunakan di lingkungan kompetitif seperti Peak Battle, dan memang sudah lama tidak dipakainya, gelar inilah yang paling sesuai dengan gaya bermain Qiufeng Se.
"Bahkan... hal seperti itu masih diingat..." Pada detik ini, Qiufeng tak bisa menahan gumam dalam hatinya, "Bisa mengejek lawan dengan cara yang sangat keji, sekaligus menilai dengan akurat kelebihan dan hal-hal yang patut ditiru dari lawan; meremehkan... tapi juga menghargai, mengolok... tapi juga menghormati... Benar-benar orang yang tak bisa ditebak..." Sambil berpikir demikian, ia tak kuasa menghela napas, "Mungkin... inilah keunikan Feng Bujue yang tak dimiliki orang lain."
"Meratapi tetap meratapi," Qiufeng Se yang "tenang, lincah, dan tegas" tidak akan sampai tersesat hanya karena beberapa kalimat Jue Ge. Setelah merenung, dia segera menemukan kejanggalan dalam perkataan Jue Ge dan berkata: "Tunggu... Dari nada bicaramu... Sepertinya sejak awal kamu sudah yakin aku akan muncul di 'Pertempuran Perintis'?"
"Tentu saja." Feng Bujue menyambung, "Aku tidak hanya tahu kamu yang pertama muncul, tapi juga tahu formasi tim kalian di pertarungan kedua adalah 【Mo Cha Su】dan【Qiang Si】, sedangkan di pertarungan ketiga akan muncul【Chen Wu Suo Ying】."
Nada bicaranya penuh keyakinan, dan faktanya, prediksinya tepat.
Setelah meneliti pertandingan【Gunung dan Sungai】melawan【Langit Bumi】, Feng Bujue pada dasarnya telah menguasai kekuatan anggota【Gunung dan Sungai】. Dia yakin saat itu【Gunung dan Sungai】menggunakan "formasi empat babak" - menempatkan【Chen Wu Suo Ying】yang terkuat dalam duel di babak pertama untuk memastikan kemenangan awal, kemudian mengirim duo stabil【Ma Guanhua】dan【Yun Yun】di babak kedua, lalu di babak ketiga mengerahkan【Qiufeng Se】yang kemampuannya hanya sedikit di bawah【Chen Wu Suo Ying】tapi memiliki kekuatan komprehensif lebih unggul... Meski formasi ini belum tentu bisa menyapu bersih lawan, setidaknya memiliki peluang lebih dari tujuh puluh persen untuk meraih skor dua banding satu.
Hasilnya, mereka benar-benar masuk ke pertandingan keempat dengan skor dua banding satu. Pada titik ini, strategi 【Gunung dan Sungai】pada dasarnya sudah berhasil, karena ganda 【Mo Cha Su】dan 【Qiang Si】merupakan kombinasi yang setara dengan tim ganda 【Order】dan 【Para Dewa】. Match point yang berada di tangan mereka hampir pasti dimenangkan.
Kali ini, saat melawan 【Garis Depan Neraka】, Qiufeng Se mengambil langkah lebih ekstrem dengan menyusun "formasi tiga pertandingan" sesuai urutan yang disebutkan Feng Bujue.
Tentu saja... meskipun terlihat "ekstrem", formasi ini sebenarnya paling masuk akal.
Jika 【Gunung dan Sungai】ingin mengalahkan 【Garis Depan Neraka】, "menyapu bersih lawan dalam tiga pertandingan awal" adalah satu-satunya cara untuk menang. Saat melawan 【Langit Bumi】, mereka bisa mengulur sampai pertandingan keempat karena kesenjangan kekuatan kedua tim tidak terlalu besar. Tapi melawan tim seperti 【Garis Depan Neraka】yang "jelas memiliki setidaknya tiga monster", jika tidak bisa menang dalam tiga pertandingan pertama, mustahil untuk menang sama sekali.
Mempertimbangkan kemungkinan tinggi kemunculan 【Snow】—anggota yang relatif lebih lemah—di tiga pertandingan awal, wajar jika 【Gunung dan Sungai】mempertaruhkan kemenangan pada tiga pertandingan pertama.
"Dasar kau..." Qiufeng Se mengubah ekspresinya setelah mendengar prediksi Jue Ge, "Setelah memujiku, langsung mengungkap seluruh strategiku agar terlihat lebih unggul sedikit, ya?"
"Mana~ mungkin..." Feng Bujue menjawab dengan nada sarkastik yang khas, "Masa cuma sedikit lebih unggul? Harusnya selangit dong~"
"Ada aturan tak tertulis di antara pria: semakin dekat hubungan, semakin kasar candaannya..."
"Dasar lu 【——】!" Qiufeng wajib mengucapkan umpatan ini.
Meski suaranya disensor, penonton sudah paham maksudnya...
Sambil mengumpat, jurus Qiufeng Se sudah meluncur.
Kedua tangannya membentuk cakar harimau, mendorong ke depan. Seketika aliran listrik deras berkumpul dan berubah wujud di depannya.
Bayangan naga muncul, kilat menyambar. Dengan pelepasan jurus 【Enam Puluh Juta Volt·Naga Petir】, efek 【Peluru Listrik】 aktif. Berkat consumable tingkat sempurna, kekuatan "Naga Petir" ini sudah dua kali lipat. Lagipula... "skill listrik" semacam ini punya keunggulan kecepatan bawaan. Meski Feng Bujue bisa antisipasi, menghindar tetap sulit.
"Hmph..." Tak disangka, melihat jurus itu, Jue Ge malah mendengus dingin, "Masih belum cukup!"
Saat teriakannya menggema, naga petir sudah menyambar.
Feng Bujue tak menghindar. Dengan tendangan vertikal yang akurat, dia menendang "dagu" naga itu hingga terpental ke angkasa.
"Kalau begitu akan kuhantam sampai efektif!" Qiufeng Se tak surut semangat meski jurusnya dipatahkan, justru semakin bersemangat.
Seketika, sepasang sayap petir raksasa mengkristal di punggungnya, membuat tubuhnya melayang di udara.
Sayap petir mengembang, menggetarkan delapan penjuru.
Posisi tubuh bergerak lagi, kecepatan mencapai puncak tertinggi.
Qiufeng Se yang telah memperoleh kemampuan terbang kembali menyatu dengan kilau putih, menghilang dari penglihatan orang-orang.
Syuur——Syuur——Syuur syuur——
Segera setelahnya, suara sobekan listrik mulai bergema di sekujur tubuh Feng Bujue, frekuensinya semakin tinggi dan mendesak.
Dor!
Dalam sekejap, wajah Jue Ge yang mengenakan topeng hantu jahat kembali terkena pukulan; bahkan pukulan ini membuat Feng Bujue sendiri terkejut.
"Hah?" Dalam sepersekian detik itu, Jue Ge berpikir dalam hati, "Kecepatannya sampai-sampai energi di permukaan tubuhku tak sempat bereaksi..."
Ini bukan kabar baik, karena berarti keunggulan energi Feng Bujue telah musnah. Untuk serangan-serangan selanjutnya... jika dia tak bisa menghadapi dari segi kerusakan fisik, damage akan tetap diterimanya.
Di sisi lain, Qiufeng Se juga telah memaksakan semua potensi dan kemampuannya; di bawah beban mental yang berat, dia berhasil mengendalikan "Kecepatan Guntur"-nya untuk sementara. Namun kondisi ini tak bisa bertahan lama, apalagi [Electric Pearl] juga memiliki batas waktu... Bagaimanapun, dalam tiga menit ini dia harus menentukan hasil pertandingan.
Syuur syuur syuur syuur...
Suara aliran listrik tiba-tiba menggema seintens hujan deras, serangan beruntun cepat Qiufeng Se mencapai momentum kritis. Kini, serangannya tak lagi menyisakan celah bertahan, hanya fokus pada penyerangan ganas untuk membunuh dengan cepat.
"Dan Feng Bujue, juga dengan cepat melaksanakan metode penanganan yang sangat praktis——melindungi kepala dengan kedua tangan, merendahkan postur tubuh, bertahan dengan kekuatan fisik.
Meski gaya bertarung seperti ini terlihat tidak terlalu elegan, tapi memang efektif... Tiga transformasi yang bertumpuk tidak hanya menambah energi yang besar, statistik dasar "serangan-dan-pertahanan" juga luar biasa kuat. Hanya pertahanan yang ditambahkan oleh 【Divine Fighting Spirit·Perubahan Warna Bersenjata】 saja sudah sangat ekstrim, apalagi ditambah dua transformasi Level S setara?
"Orang ini... ingin menguras habis nyawaku..." Qiufeng Se berpikir dalam hati setelah terus menyerang puluhan detik, "Sial... Dia jelas-jelas bertransformasi dalam status darah tersisa, dan setelah transformasi, aku yang terus menyerang sementara dia bertahan... Tapi dia bertahan sampai sekarang tanpa tewas; selain darah yang otomatis terisi selama ini, pertahanannya benar-benar di luar nalar..."
Memikirkan hal ini, Qiufeng pun tahu bahwa untuk mengalahkan lawan ini, akhirnya harus menggunakan skill ledakan.
Untungnya, dia sudah menyiapkan awal kekalahan sebelumnya——"Naga Guntur" yang digunakan tadi sebenarnya masih ada serangan lanjutan.
"Hmph?" Saat itu, Feng Bujue tiba-tiba merasakan sesuatu; meski sedang ditekan oleh serangan beruntun, persepsinya terhadap berbagai perubahan energi dalam radius ratusan meter tetap tajam.
"Mungkinkah?" Beberapa detik kemudian, Jue Ge tiba-tiba mundur setengah langkah, membentangkan kedua tangan, dan mendongak keras.
Ternyata, di atas medan perang, perubahan aneh telah terjadi...
Langit yang sebelumnya menelan Naga Guntur itu kini dipenuhi awan gelap, guntur tersembunyi, energi liar terkumpul, bagaikan badai akan datang.
“Terlambat kau menyadarinya!” Qiufeng Se memang benar. Saat Feng Bujue memeluk kepala dan bertahan, jurus pamungkas lawannya sudah siap dilancarkan.
Sebelum suara itu menghilang, bayangan Qiufeng Se muncul kembali. Sayap petirnya terkembang lebar di udara... Di detik yang sama, energi guntur dahsyat menghujam dari langit menyatu dengan tubuhnya.
Setelah satu tarikan napas, kilatan listrik raksasa menyelimuti sekujur tubuhnya. Seluruh wujudnya berubah bagaikan dewa raksasa yang jatuh dari langit.
Saat ini juga, ancaman maut tiba!
Aura pembunuhan mengaburkan matahari senja, amukan petir membelah langit.
Kilat perang melawan kegilaan, hidup-mati ditentukan satu jurus.
Salah satu skill listrik terkuat——【Dua Ratus Juta Volt·Dewa Guntur】, turun bagaikan murka langit menghantam bumi!
Feng Bujue yang tak bisa kabur kini bahkan tak sempat "mencukur kepala". Sudah jelas ia terjebak dalam situasi kritis.
“Harus bagaimana...” Dalam hitungan mikrodetik, otak Jue Ge berpikir kencang, “Jika menahan langsung, pasti mati... Tapi menghindar pun, ‘kecepatan petir’-nya sungguh luar biasa...”
“Perkirakan jangkauan skill dan kecepatan geraknya... 【Bagaikan Guntur】 mungkin tak cukup, bahkan 【Spiritual Awareness Body Convergence Technique - Ekstrem】 belum tentu bisa...”
“Sebenarnya bisa menggunakan 【Pemindahan Fasa】, tapi ‘transformasi tiga lapis’ mengubah tubuh jadi kumpulan energi murni yang tak bisa ‘masuk’ ke ruang paralel...”
“Atau... coba 【Tak Tergoyahkan Bagai Gunung】?”
"Hmph... Tidak bisa, darahku terlalu sedikit. Meski pertahanan dari 【Tak tergoyahkan bagai gunung】 bisa menetralisir sebagian damage, tetap saja tidak mencukupi."
"Kalau begitu... Mengaku kalah di duel ini saja? Lagipula kita masih bisa menang kembali lewat anggota tim lain..."
"Tidak, tidak, tidak... Aku yang dari awal berencana mengerjai orang lain, kalau akhirnya malah kalah, ini akan jadi..."
"Apalagi... Kita semua sudah berjanji membantu Dewi Xu meraih juara. Tapi aku tidak hanya bersikap seperti ini dalam lomba... bahkan main sampai kebablasan. Citra 'sempurna'-ku pasti hancur."
Seseorang yang bisa berbicara omong kosong dengan wajah datar di depan orang lain adalah berbakat; Tapi bisa membohongi diri sendiri dengan wajah tetap datar, itu sudah mencapai Domain (Dewa) (saraf).
Feng Bujue bahkan tega "mengolok" dirinya sendiri. Di momen hidup-mati ini, dia masih bisa menghujat dirinya sendiri dalam hati.
Namun... sambil terus mencela, dia benar-benar menemukan solusi.
"Aku lawan kau sampai mati!"
Kata orang, lambat dalam bicara tapi cepat dalam aksi! Dalam sekejap, Feng Bujue sudah menggenggam 【Yida】 di tangannya.
Benar, solusi darurat yang dia temukan adalah... meluncurkan sebuah item dengan 【Yida】 untuk melawan serangan lawan.
Berdasarkan pengalaman Jue Ge sebelumnya, bahkan item tingkat sempurna yang ditembakkan lewat 【Yida】 akan memiliki kekuatan yang bisa mempengaruhi makhluk level Dewa. Menghadapi skill Level S berkekuatan ganda Angin Musim Gugur ini, menembakkan item Legendary jelas pilihan tepat.
Dan benda yang dia masukkan adalah——【JUST WE】
