18 April, hasil matching babak Empat Besar Peak Battle S3 diumumkan.
Situasi pertandingan mereka adalah: 【Aliansi Sampah】VS【Gerbang Surga】，【Garis Depan Neraka】VS【Order】。
Karena keempat tim ini termasuk kategori populer untuk juara, pasangan kali ini tidak banyak menyisakan bahan kritikan... Bagaimanapun juga, kombinasi apapun akan menjadi duel sengit antara yang kuat, sehingga penonton tidak punya alasan lagi untuk menyebutnya sebagai desas-desus manipulasi。
Namun, pengenalan "senjata legendaris" benar-benar membuat situasi semakin menarik。
Empat efek senjata legendaris tersebut adalah sebagai berikut——
【Mahkota】：Memberikan efek khusus "Intimidasi Raja" kepada semua unit musuh yang memasuki medan perang. Target yang terpengaruh akan terus menerus kehilangan nilai kelangsungan hidup berdasarkan persentase hingga mati (Catatan: Damage dari "Intimidasi Raja" tidak bisa ditahan oleh efek apapun kecuali efek senjata legendaris, termasuk penghalang medan perang)。
【Piala Suci】：Semua anggota tim kami mendapatkan efek khusus "Berkah Darah Dewa" setelah memasuki medan perang. Target yang terpengaruh jika tidak menerima damage apapun selama sepuluh detik berturut-turut, akan otomatis menghasilkan "Perisai Energi Darah Dewa" di sekujur tubuhnya. Perisai ini dapat menahan/menghilangkan satu efek khusus yang diberikan lawan kepada tim kami (termasuk efek senjata legendaris)。
【Batu Bijaksana】：Secara periodik melepaskan efek khusus "Mengubah Batu Menjadi Emas" kepada semua unit musuh yang memasuki medan perang, setiap tiga puluh detik sekali. Target yang terpengaruh akan mendapatkan BUFF "Peningkatan Nilai" pada equipment, skill, dan item yang dimilikinya. BUFF ini akan meningkatkan "kualitas" dan "syarat penggunaan/equipment" dari item/skill tersebut tanpa mengubah efek khususnya (Efek ini hanya bisa dihilangkan oleh efek senjata legendaris); Jika syarat penggunaan/equipment melebihi kemampuan pemiliknya, maka akan menjadi tidak valid atau tidak bisa diaktifkan。
【Jimat Pelindung】：Semua anggota tim kami setelah memasuki medan perang mendapatkan efek "Perlindungan Hak Ilahi". Ketika anggota tim kami terkena efek kemampuan berkelanjutan (termasuk efek senjata legendaris) dari lawan, efek debuff dan damage akan dipantulkan, sedangkan efek buff dipertahankan dan dikuatkan.
Menurut data yang diberikan perusahaan game, hubungan counter antar senjata legendaris masih cukup jelas.
【Mahkota】jelas men-counter【Piala Suci】karena "Intimidasi Raja" bisa mulai mengurangi darah musuh melalui penghalang sejak detik pertama mereka masuk medan perang; "Damage berkelanjutan" yang tak terputus dan tak bisa dihadang oleh cara pemain ini pada dasarnya meniadakan "Anugerah Darah Suci".
Sedangkan【Piala Suci】men-counter【Batu Filsuf】karena "Perisai Energi Darah Suci" bisa menghilangkan "Peningkatan Nilai" yang terus ditumpuk pihak terakhir, dan frekuensi pembuatan perisai energi lebih tinggi dari frekuensi "Peningkatan Nilai".
Selanjutnya,【Batu Filsuf】men-counter【Jimat Pelindung】karena "Perlindungan Hak Ilahi" tidak hanya gagal menghilangkan efek "Peningkatan Nilai" yang merupakan "buff palsu", malah membuatnya semakin kuat.
Namun karena "Perlindungan Hak Ilahi" bisa memantulkan efek debuff dan damage, maka ketika【Jimat Pelindung】bertemu【Mahkota】, jelas akan terjadi counter-balik yang efektif.
Terakhir, melihat perbandingan silang... Antara【Mahkota】dan【Batu Filsuf】,【Piala Suci】dan【Jimat Pelindung】tidak memiliki hubungan counter yang jelas, termasuk dalam situasi yang memungkinkan saling memanfaatkan.
Di atas adalah informasi tentang senjata legendaris; meskipun tidak bisa dikatakan bahwa strategi counter pasti menang, namun keuntungan yang besar... setidaknya bisa menutupi kesenjangan kekuatan mentah dalam tingkat yang signifikan.
Oleh karena itu, dalam duel antara yang kuat di ronde ini, pemilihan senjata legendaris telah menjadi kunci penentu kemenangan.
Menurut aturan, 【Gerbang Surga】 yang dipindahkan ke "posisi bye" di ronde sebelumnya tidak berhak berpartisipasi dalam alokasi senjata legendaris di ronde ini, bagian ini tidak akan dibahas.
Mari kita bahas tiga tim lainnya...
Pertama, 【Aliansi Sampah】 karena menyelesaikan pertandingan dengan kecepatan kedua tercepat di ronde sebelumnya, berhak memilih senjata legendaris pertama di pertandingan Empat Besar.
Pekerjaan berpikir seperti ini tentu diserahkan kepada Hong Hu; setelah berpikir matang... akhirnya memilih【Batu Bijaksana】 untuk timnya, mengalokasikan【Jimat Pelindung】 ke【Gerbang Surga】, dan【Piala Suci】 ke【Order】.
Logika Hong Hu sangat jelas: meminimalisir (karena mustahil menghilangkan sepenuhnya secara teori, jadi hanya bisa mengurangi) kemungkinan timnya "ter-counter".
Bagaimana caranya mengurangi? Alokasi yang dilakukannya ini adalah jawaban terbaik...
Hong Hu tidak hanya menghitung untuk timnya sendiri, tapi juga menghitung akun【Order】.
Setelah 【Aliansi Sampah】 selesai memilih, inisiatif akan berpindah ke tangan 【Order】; Meskipun 【Order】 bisa memilih apakah akan menukar senjata legendaris 【Gerbang Surga】, pertukaran kali ini tidak akan mengubah takdir mereka yang "ter-counter" karena 【Garis Depan Neraka】 yang pertama menyelesaikan pertandingan di ronde sebelumnya, (menurut logika normal) pasti akan mengambil senjata legendaris yang meng-counter 【Order】.
Oleh karena itu, pilihan 【Order】 kali ini sebenarnya hanya menentukan apakah mereka akan dikounter sambil memegang 【Piala Suci】 atau dikounter sambil memegang 【Jimat Pelindung】.
Jika mempertahankan 【Piala Suci】, seluruh ruangan akan terkena efek DOT kehilangan darah yang berkelanjutan; Jika menukar dengan 【Jimat Pelindung】... Selama pertarungan, seiring berjalannya waktu, semua item dan efek skill akan dinonaktifkan secara bertahap, dan karena efek senjata legendaris itu sendiri, proses penonaktifan ini akan dipercepat.
Setelah membandingkan kedua opsi, dalam duel seimbang seperti ini, jelas lebih baik mempertahankan 【Piala Suci】.
Dengan perhitungan ini... 【Order】 tentu memilih untuk tidak menukar.
Tentu saja, 【Order】 bisa memaksakan diri untuk menukar... Setelah ditukar, mereka akan mendapatkan 【Jimat Pelindung】, sedangkan 【Gerbang Surga】 mendapatkan 【Piala Suci】; Untuk meng-counter 【Order】, 【Garis Depan Neraka】 pasti akan menggunakan 【Mahkota】 untuk mengambil 【Batu Bijak】 dari tangan 【Aliansi Sampah】, sehingga situasi akhir akan berubah menjadi... 【Aliansi Sampah】 menggunakan 【Mahkota】 untuk meng-counter 【Piala Suci】 milik 【Gerbang Surga】, sementara 【Garis Depan Neraka】 menggunakan 【Batu Bijak】 untuk meng-counter 【Jimat Pelindung】 milik 【Order】.
Artinya, bagaimanapun pertukarannya, 【Aliansi Sampah】 dan 【Garis Depan Neraka】 akan tetap menjadi pihak yang melakukan counter, sementara dua tim lainnya akan menjadi pihak yang dikounter.
Satu-satunya kemungkinan agar 【Aliansi Sampah】 menjadi pihak yang dikounter adalah... terlepas dari apakah【Order】 bertukar atau tidak, tim 【Garis Depan Neraka】 yang memilih terakhir sengaja membuat diri mereka dalam posisi dikounter untuk menyeret 【Aliansi Sampah】 ke dalam masalah.
Seberapa gila pun Feng Bujue, tidak ada alasan baginya untuk melakukan hal seperti itu...
Menyembunyikan kecerdasan strategis atau maksud tertentu di balik kegilaan adalah satu hal, tetapi melakukan tindakan bodoh tanpa logika hanya untuk terlihat gila adalah hal yang berbeda.
Jadi, situasi akhirnya sesuai dengan Strategi Hong Hu.
Pertempuran Empat Besar dimulai dengan pembagian senjata legendaris: 【Aliansi Sampah】-【Batu Bijak】; 【Gerbang Surga】-【Jimat Pelindung】; 【Garis Depan Neraka】-【Mahkota】; 【Order】-【Piala Suci】...
