Pertarungan Terkuat, Pertempuran Teralot.
Pulau Terpencil di Lautan Luas, Babak Baru Pertarungan Dimulai.
Di bawah tatapan penuh keterkejutan ribuan penonton, Feng Bujue tidak hanya mencukur habis rambutnya, tapi juga dengan santai melepas jaketnya.
Jelas terlihat, Jue Ge yang sepenuhnya "Super Terbatas" kini tak lagi terikat oleh pembatasan "Kostum" dari Sistem. Jika dia mau, celana pun bisa dilepas...
Sementara Guixiao yang melihat perubahan pada Jue Ge hanya menunjukkan ekspresi terkejut di wajahnya selama beberapa detik singkat. Tak lama kemudian, dia menerima settingan ini.
"Hmph... baru benar begini..." Guixiao tersenyum sambil meraih pakaian di bahunya, lalu melemparkan mantel putih bertuliskan LOGO Studio Order itu. "Tidak seru kalau tidak seperti ini..."
Dengan tindakan ini, dia memberi tahu Jue Ge bahwa dirinya juga telah mencapai tingkat pencapaian yang sama dengan lawannya.
"Tidak pertimbangkan untuk memanggil makhluk panggilanmu dulu?" Saat Feng Bujue berbicara, dia membuka kancing baju di dekat tulang selangkangannya, lalu menggulung kedua lengan bajunya hingga ke siku.
"Tidak perlu buru-buru." Jawab Guixiao. "Aku ingin menguji dulu seberapa 'air' dirimu..."
Ssst——
Saat suku kata terakhir "Ping" terucap, sosok Guixiao telah tiba-tiba muncul di depan Jue Ge dan melancarkan tendangan terbang ke wajah lawannya.
Namun persis di saat yang sama, Feng Bujue seperti memiliki firasat sebelumnya, memiringkan kepala dengan pas menghindari serangan itu.
Kemudian terdengar suara "Prak!", Jue Ge menangkap kaki yang melintas di bahunya dengan satu tangan, lalu melemparkan Guixiao ke udara.
“Membuangku ke atas langit... Pasti bermaksud menggunakan serangan sinar jarak jauh padaku...” Guixiao yang terlempar ke belakang segera berpikir dalam hatinya, "Hmph... Konyol, apakah aku tidak bisa mengubah arah di udara dengan menginjak udara?"
Begitu pikirnya, ia pun berusaha mengubah arah di udara. Namun... begitu menginjakkan kaki pertama, ia langsung merasakan keanehan.
Sensasinya seperti memukul udara dengan sekuat tenaga - setelah mengeluarkan kekuatan, "rasa umpan balik" yang seharusnya datang tak kunjung muncul.
"Ini..." Naluri bertarung Guixiao tak diragukan. Dalam kilatan listrik dan percikan api, ia segera menggunakan Perspektif Data untuk memastikan jurus apa yang mengenainya, "...【Kontak Tanpa Berat】!"
Guixiao sangat familiar dengan jurus ini. Ini adalah kemampuan khusus gelar milik 【Shiva】 yang telah menyertainya lama. Sebagai kompetitor langsung 【Order】, data tentang bos 【Para Dewa】... meski Guixiao belum pernah melihatnya lewat Perspektif Data, pasti telah ia ketahui melalui rekaman pertandingan dan data dari studio.
Karena itu, Guixiao sangat memahami prinsip dan metode melawan skill ini - untuk menahan 【Kontak Tanpa Berat】, harus menggunakan kemampuan terbang seperti "Wu Kong Shu". Metode "menginjak udara" yang pada dasarnya masih mengandalkan "umpan balik" tidak akan bekerja.
Sayangnya, Guixiao tidak memiliki kemampuan terbang murni... Dan hal ini tentu sudah diketahui jelas oleh Feng Bujue.
"Dewa..." Satu detik kemudian, saat Guixiao masih belum pulih dari keterkejutan, suara Jue Ge telah bergema.
Guixiao mendengar suara itu, segera menundukkan kepala dan melihat ke bawah. Ia terkejut menyadari bahwa di samping kaki lawannya tiba-tiba telah muncul sebuah botol kecil, dengan sumbat kayu di mulut botol yang sudah terbuka.
"Sial!" Melihat situasi ini, Guixiao langsung menebak niat lawannya, dalam hati bergumam "ini buruk".
"Feng..." Tapi jurus Feng Bujue sudah terbentuk sempurna, dan Guixiao pun tak punya ruang untuk menghindar, "...Bo!"
Saat teriakan itu menggema, sinar cahaya 【Divine Seal Wave】 melesat ke langit dan menghantam langsung tubuh Guixiao.
Sudah sampai final S3, fakta bahwa Feng Bujue "bisa menggunakan semua skill" tentu sudah diketahui umum. Tapi tak ada yang menyangka, pria yang sebelumnya menggembar-gemborkan akan "menentukan pemenang" dengan lawan ini... malah menggunakan metode "segel paksa" sejak awal pertarungan.
Jika jurus ini benar-benar berhasil, Guixiao yang tersegel dalam botol akan menjadi domba kurban... Jue Ge hanya perlu mengumpulkan tenaga dan melepas satu skill serangan yang cukup kuat untuk membunuh lawan yang terjebak dalam bentuk energi dan tak bisa bertahan.
Tentu saja, Guixiao... bukanlah lawan yang mudah terjebak.
Makna "terkuat" adalah mampu menghadapi segala situasi dengan solusi; Pertahanan tanpa celah, serangan yang menghancurkan segala halangan, barulah bisa tak terkalahkan.
Memandang sinar cahaya yang menghantam wajahnya, Guixiao mengumpulkan tekad dan berteriak keras: "STAND!"
Begitu teriakan terdengar, makhluk setinggi dua meter berkepala kuda dan bertubuh manusia, mengenakan zirah hitam dengan pedang besar di pinggang, langsung muncul di depan Guixiao, menyambar energi Divine Seal Wave lebih dulu.
【Nama: Teknik Memanggil – Night Tread (Tipe Boneka Pengganti)】
【Atribut Kartu Skill: Skill aktif, dikuasai secara permanen】
【Kategori Skill: Memanggil】
【Efek: Memanggil satu entitas Night Tread (makhluk summoning tipe boneka pengganti bisa dipanggil/bubar kapan saja, tidak ada waktu tunggu, durasi berdasarkan "Ketahanan", tidak bisa multiple summon untuk tipe non-jamak)】
【Nilai Kemampuan Boneka Pengganti: Daya penghancur A, kecepatan A, jangkauan B, ketahanan A, presisi C, peningkatan B】
【Kemampuan Boneka Pengganti: Jurus Pedang Maut (kemampuan pertarungan ekstrim)/Tubuh Jurang (kebal serangan atribut gelap)/Kemauan Baja (hampir kebal pengaruh kemampuan tipe spiritual)】
【Konsumsi: Cukup konsentrasi untuk memanggil】
【Syarat Belajar: Membuka spesialisasi summoning dan Teknik Spiritual; Tertembak "anak panah" atau rusak/Terpasang DISC boneka pengganti/Pernah ke area "Telapak Tangan Iblis"/Mengenakan "Jenazah Orang Suci"】
【Catatan: Legenda mengatakan di dunia jurang yang bahkan iblis pun tak bisa masuki, terdapat kuda hitam yang disebut "Malam yang Berlari Liar", perwujudan materialisasi kekuatan paling aktif dan murni di jurang; Suatu hari, jiwa dari dimensi lain yang dijuluki "Penerobos Jurang" datang ke dunia ini. Setelah waktu yang panjang, dia mencapai resonansi dengan "Malam yang Berlari Liar", jiwanya menyatu dengan kekuatan ini, lalu terlahirlah prajurit gila jurang bernama "Night Tread".】
Alasan Guixiao memanggil makhluk panggilan ini bukan karena Night Tread paling cocok untuk situasi ini, tapi karena Night Tread adalah satu-satunya makhluk panggilan yang bisa "muncul seketika dan berada di depan pemain" yang dia kuasai.
Bisa dikatakan ini pilihan frustasi, tapi bagaimanapun... ini bisa memecahkan krisis darurat.
Karena God Seal Wave hanya berefek pada makhluk pertama yang terkena, kemunculan tiba-tiba Night Tread membuat Feng Bujue dihadapkan pada dilema: entah membatalkan skill-nya, atau dengan nekat menyegel Night Tread dulu.
Setelah pertimbangan, dia memilih opsi kedua; Karena boneka pengganti seperti ini memiliki sifat dasar "kerusakan pada boneka pengganti akan memberikan umpan balik ke entitas asli" (ada pengecualian seperti boneka pengganti jamak, tapi boneka Guixiao tidak termasuk), jadi... jika dia bisa menyegel dan membunuh Night Tread seketika, efeknya sama dengan membuat Guixiao mati.
Tapi... mungkinkah Guixiao membiarkannya sukses?
Saat Night Tread memasuki aliran energi Gelombang Segel Dewa, entitas asli Guixiao sudah mulai bergerak. Dia takkan hanya berdiam melihat boneka penggantinya disegel ke dalam botol oleh lawan. Dalam sekejap, dia mengambil suatu benda dari tasnya dan melemparkannya dengan kuat ke arah lokasi Feng Bujue.
Benda yang dilemparnya bukanlah barang langka, hanya bahan peledak terkonsentrasi biasa. Kekuatan ledakan ini dalam kebanyakan kasus tidak cukup untuk membunuh pemain level 60 (kecuali pemain tersebut tidak memakai satu pun Perlengkapan Pertahanan dan tidak melakukan pertahanan apapun saat terkena ledakan di wajah). Namun, untuk menghancurkan sebuah botol, item ini jelas lebih dari cukup...
Suu——
Desau angin terdengar, bahan peledak menyusul datang.
Meski Guixiao tidak memiliki pijakan, dengan kekuatan lengan yang diayunkannya sendiri, melemparkan "granat" ini tetap mudah dilakukan.
Sementara di sisi Feng Bujue... Karena Gelombang Segel Dewa harus digunakan dengan kedua tangan, kali ini dia terpaksa menggunakan kaki untuk menghadapi musuh.
Kata orang, lambat dalam bicara tapi cepat dalam aksi. Kaki kiri Jue Ge berkelebat, serangan tajam Rankyaku melesat tepat menghadang item yang datang.
Bang!
Detik berikutnya, suara ledakan menggema di udara, gelombang kejut dan api menyebar ke segala penjuru.
Walau reaksi dan tendangan Feng Bujue sudah secepat kilat, gelombang sisa ledakan tetap berhasil menghancurkan botol di tanah... Dengan demikian, Gelombang Segel Dewa kehilangan wadah segelnya dan menjadi tak berfungsi.
Melihat situasi ini, Jue Ge tetap tenang tanpa perubahan ekspresi. Dia tetap menyelesaikan keseluruhan skill, mengarahkan aliran energi Night Tread ke hadapannya sendiri.
"Ha..." Guixiao yang mengamati dari langit tertawa sinis, lalu menantang, "Apa maksudmu? Ingin bertarung jarak dekat dengan boneka pengganti saya? Dari fisik saja sudah jelas kekuatan tubuhnya jauh melebihi..."
Dor——
Sebelum kata-katanya selesai, Feng Bujue sudah melayangkan tinjunya.
Saat tinju itu menghantam, Night Tread berusaha menyilangkan tangan untuk menahan. Sayang...baru saja keluar dari Divine Seal Wave, posisinya belum stabil, dan kecepatannya sedikit lebih lambat dari pemain. Akhirnya gagal menahan.
Hasilnya, pukulan Jue Ge mendarat sempurna di pusat tubuh Night Tread - tepat di area lambung...membuat lubang tembus bundar berukuran besar.
"Sayang sekali..." Setelah melancarkan [Tinju Tertinggi], Feng Bujue mengejek dengan nada malas, "Kalau boneka penggantimu setinggi dirimu, pasti tinjuku langsung mengenaimu di wajah."
Di udara, wajah Guixiao langsung pucat pasi, tak bisa berkata-kata. Jelas...sekarang ada lubang identik di tubuhnya seperti pada Night Tread.
Di saat kritis ini, rasa sakit yang luar biasa dan kemarahan yang lebih hebat lagi tidak menghalangi Guixiao mengambil keputusan tepat. Dengan segera dia membubarkan boneka pengganti, mencegah Night Tread yang terluka menjadi sasaran serangan lanjutan Jue Ge.
"Kupikir satu pukulan ini cukup membuatmu mengerti... Memanggil 'boneka pengganti' saat bertarung denganku—makhluk summoning yang 'akan memberikan kerusakan balik ke entitas utama'—memiliki risiko besar." Melihat Night Tread lenyap di hadapannya, Feng Bujue sama sekali tidak terkejut, tetap dengan nada santai.
Di sisi lain, Guixiao menghabiskan beberapa detik menggunakan [Tangan Kanan Penolakan] untuk memperbaiki kerusakan tubuhnya, lalu cepat-cepat menyesuaikan napas.
Hanya saja, setelah bisa bernapas lagi, dia tidak langsung merespons topik tentang boneka pengganti, malah berteriak: "Barusan siapa yang kau sebut pendek?!"
"Di sini cuma ada satu orang pendek, siapa lagi yang kubilang?" Jue Ge mengernyitkan matanya, sengaja memperpanjang nada bicara.
"Cih! Siapa yang pendek?" Guixiao membantah, "Kau ini botak! Berani-beraninya menjelekkan orang?"
"Hah?" Ekspresi Feng Bujue langsung berubah mendengar itu, tatapan ikan matinya menyorot tajam, "Siapa yang bilang botak? Aku cuma mau menunjukkan fakta bahwa 'tinggimu tetap kalah dari Sang Master meski diukur termasuk rambut', jadi memperagakan ketinggian bersihku secara visual."
"Jangan ngaco! Kau sengaja mencukur rambut untuk masuk ke wilayah Batasan Super!" Guixiao berteriak keras, "Menjadi kuat dengan harga kebotakan! Huma***** tak bermartabat seperti ini cuma kau yang berani lakukan!"
"Ha?" Wajah Feng Bujue miring, "Tak bermartabat?" Dia mengangkat alis, "Melawan kebotakan adalah perang suci setiap pria sejati, tindakan penuh kesadaran ini kau sebut tak bermartabat? Susu yang kau minum sampai nyangkut di paru-paru ya?"
"Minum susu itu urusan【——】mu! Aku suka minum, tidak boleh?" Di titik ini, Guixiao mulai mengumpat kasar.
"Oh, begitu ya..." Feng Bujue mengangguk sambil tiba-tiba mengeluarkan sekantong makanan ringan dari tas, merobek kemasannya dan memasukkan sebatang ke mulut.
"Kau... mau... apa...?" Guixiao bertanya dengan suara terpotong-potong.
Sebenarnya sejak fase persiapan, dia sudah memeriksa semua isi tas Feng Bujue. Hal yang paling menggelitik baginya adalah... di final turnamen sebesar ini, tas Feng Bujue masih berisi makanan ringan.
Perlu diketahui, bahkan "Si Hisap-Minum-Bakar" dari【Order】pun tidak akan membawa barang seperti itu ke final; pemain normal mana pun pasti akan memanfaatkan setiap spasi di tasnya untuk menyimpan barang berguna dalam acara seperti ini.
Tapi... Feng Bujue tidak hanya membawa makanan ringan, bahkan sekarang dia makan dengan santainya di depan umum.
"Ada masalah?" Jue Ge menyeringai licik menanggapi pertanyaan Guixiao, "Si Cebol boleh minum susu, tapi Si Botak tidak boleh makan rumput laut?"
Saat kalimatnya meluncur, Ruo Yu di ruang penonton segera menundukkan kepala, menutupi wajah dengan satu tangan sambil mengeluarkan geraman rendah: "Ah—"
Hanya karena mengenal Jue Ge, Ruo Yu bisa bereaksi seperti ini.
Beberapa saat kemudian, bukan hanya Ruo Yu—banyak orang, termasuk Guixiao—akhirnya menyadari apa yang sebenarnya sedang dilakukan Feng Bujue.
"Jujur saja... Semua ini sudah dia rancang sejak awal."
Mengapa dia sengaja membawa sebungkus rumput laut kering dalam pertandingan ini? Itu karena dari awal dia sudah merencanakan untuk menggunakan benda ini; mulai dari penentuan lawan, kesempatannya mengucapkan dialog tentang tinggi badan Guixiao, hingga konten percakapan selanjutnya... Semua arahan dan persiapan bertujuan memaksanya mengucapkan kalimat "Hanya si cebol yang boleh minum susu, si botak dilarang makan rumput laut".
Jue Ge rela menyebut diri sendiri sebagai botak demi mengukuhkan status Guixiao sebagai "cebol"... Benar-benar - Lomba boleh kalah, Guixiao harus tetap pendek.
Mungkin ada yang bertanya: "Mengapa dia harus menghabiskan energi untuk hal yang dianggap orang lain sangat membosankan ini?"
Saat kamu mulai memikirkan pertanyaan itu, sebenarnya kamu sudah kalah.
Apakah Feng Bujue perlu alasan untuk "mengganggu" orang? Asal dia merasa layak atau bisa mendapatkan hiburan, itu sudah cukup.
"Dasar kau..." Selama dialog mereka berdua, Guixiao sudah terbebas dari efek Kontak Tanpa Berat dan mendarat di lantai; Namun akal budinya tidak ikut mendarat bersamanya.
Beberapa jurus... justru membutuhkan pengorbanan akal budi untuk diaktifkan, seperti jurus yang akan dia gunakan sekarang.
"Aaa——" Setelah mantap berdiri, Guixiao mengambil posisi mirip kuda-kuda, kedua kakinya terbuka sedikit ditekuk, tangan mengepal menempel di pinggang, lalu... dia mulai mengaum panjang.
"Ho~ Sudah mau berubah ya..." Feng Bujue memandang lawannya dengan tenang sambil bergumam, "Super Saiya..."
Ya, Jue Ge tidak sedang bercanda. Guixiao memang memiliki skill transformasi Level S 【Super Saiya】; hanya saja... dia belum pernah menunjukkannya di depan publik.
Alasan tidak menunjukkannya cuma dua: Pertama, untuk kerahasiaan; kedua, tidak perlu.
Tanyakan saja, apakah pemain yang bisa menghajar habis-habisan top player seperti 【Shiva】dalam kondisi normal perlu bertransformasi? Jawabannya pasti tidak.
Tapi saat ini, dalam pertarungan pamungkas melawan lawan seperti 【Feng Bujue】... kedua alasan itu sudah tidak relevan lagi.
"Grooaaak--" Aura keemasan membara menyembur dari tubuh Guixiao, membentuk pusaran awan. Energi ganasnya mengguncang seluruh medan perang dari lantai hingga udara, bahkan penonton di balik layar bisa merasakan keganasan yang mematikan.
Namun Feng Bujue yang berdiri tepat sepuluh meter di depannya justru dengan santai mengunyah rumput laut kering sambil menatap tenang ke arah lawannya.
