"Hah!" Dengan teriakan keras, transformasi Guixiao akhirnya selesai.
Aura keemasan yang membara mengkristal di sekujur tubuhnya, mencapai tingkat kejenuhan tertentu dan stabil.
Rambut merah panjangnya kini tegak berdiri ke belakang, dari kejauhan terlihat seperti landak besar berbulu emas.
"Ha... Meski gaya rambutnya mirip Super Tiga, tapi pada dasarnya cuma level Super Satu." Feng Bujue mengucapkan sambil menyimpan makanan ringannya, lalu menepuk-nepuk kedua tangan untuk membersihkan remah-remah di telapak tangan.
"Berkata seolah level Super Satu bisa mengalahkanku..." Guixiao tidak mau kalah, membalas,"Tapi ngomong-ngomong... Anehnya kau tidak menyergap saat aku bertransformasi..."
"Sudah kubilang, akan kubiarimu 'puas' bertarung." Feng Bujue menjawab,"Jadi... selama kau ingin transformasi, akan kubiarkan." Dia berhenti sejenak,"Selain itu, mengingat adanya 'counter senjata legendaris', semakin lama ditunda semakin menguntungkanku. Buat apa terburu-buru?"
"Jangan ngaco..." Guixiao menyela,"Kita berdua tahu damage terus-menerus dari 【Mahkota】 bagiku seperti menggaruk melalui sepatu..." Ekspresinya berubah,"Kurasa... sikap santaimu ini pasti ada konspirasi tersembunyi?"
"Kalau takut, silakan observasi lebih lama." Jue Ge tersenyum menanggapi.
"Taktik provokasi ya..." Guixiao tidak bodoh, dia tahu trik ini,"Hmph... Terserah, kalau kau ingin aku cepat menyerang, akan kupenuhi!"
Begitu ucapannya habis, cahaya emas berkilauan menyapu, energi dahsyat langsung mengguncang arena.
“Guixiao yang telah bertransformasi menjadi Super Saiya, hanya dengan berlari ke arah lawan saja sudah membuat langit dan bumi berubah; energi dahsyat yang dimilikinya saat bergerak menarik partikel-partikel di ruang sekitarnya, sehingga bagi orang lain, pemandangan sekitar terlihat terdistorsi oleh aura keemasan.”
Bang——
Seketika, Guixiao melontarkan pukulan tinju, Feng Bujue membalas dengan tinju lawan, kedua pukulan lurus mereka bertabrakan, saling tak mau mengalah, menghasilkan gema keras.
“Ho~ Bentuk botakmu lumayan kuat juga...” Serangan Guixiao terhalang, namun ekspresinya tetap penuh aura perang, jelas dia masih menyimpan tenaga cadangan, “Cuma aku penasaran di mana batas maksimalmu...”
Usai bicara, dia memutar tubuh dan menyapu kaki ke arah lawan.
Melihat jurus ini, Feng Bujue dengan tenang melangkah mundur setengah meter, menghindar sambil berkata dingin: “Apa kau salah paham sesuatu?” Dia membentangkan kedua tangannya, “Sampai sekarang, aku masih dalam pemanasan.”
“Kalau begitu panaskan terus... sampai jadi batu bara!” Merespons hal ini, Guixiao tiba-tiba meningkatkan aura tempurnya, langsung menyerang dengan kecepatan minimal dua kali lipat lebih cepat dari sebelumnya.
Serangan secepat kilat yang tajam menyergap, dalam hitungan detik, sudah terjadi belasan pertarungan mematikan.
Kecepatan tinju dan tendangan Guixiao mencapai tingkat tak kasat mata, setiap gerak tubuhnya diiringi aura tempur yang menyebar bagai seribu puncak; meski hanya menggunakan jurus jarak dekat, pertarungan ini mengguncang awan, menggetarkan angin, membelah bumi dan menggoncang gunung.
Di sisi Feng Bujue, meskipun terlihat terus menghindar dan menangkis sambil mundur, sebenarnya dia tidak mengalami kerusakan berarti. Dengan mengandalkan 【Kalkulasi Tanpa Jeda Waktu】, dia jelas-jelas mampu bertarung melawan Guixiao Super Saiya-1 dengan santai.
"Sial... Dia bahkan bisa bertarung seimbang denganku dalam kondisi seperti ini." Batin Guixiao saat bertarung, "Lagipula dia hanya bertahan tanpa menyerang, pasti sudah menemukan kelemahan bentuk transformasiku..."
"Kalau tebakanku benar..." Saat Guixiao berpikir, Jue Ge yang sedang mundur berbicara, "Transformasi ini baru kuasai 'Tahap Pertama' saja kan?"
Perkataan ini tepat mengenai titik lemah Guixiao - Benar, Guixiao hanya menguasai "Super Saiya Tahap Pertama".
Meski Jue Ge tidak memiliki 【Perspektif Data】, dia tahu... transformasi 【Super Saiya 1】 memiliki banyak varian bentuk tersembunyi.
"Super Saiya Tahap Pertama" yang digunakan Guixiao saat ini adalah bentuk dasar, efeknya meningkatkan kekuatan tempur pengguna hingga lima puluh kali lipat dari kondisi normal. Namun... transformasi tahap ini memiliki kelemahan konsumsi stamina besar. Aura energi keemasan yang menyelimuti tubuh Guixiao terlihat spektakuler, tapi sebenarnya... itu adalah energi yang terbuang percuma dari dalam tubuhnya.
Di atas tahap ini, masih ada Fase Kedua Super Satu (otot mengembang, kecepatan dan kekuatan menjadi lebih kuat, tetapi konsumsi energi lebih cepat, tidak bisa bertarung lama), Fase Ketiga Super Satu (otot mengembang ekstrim, kekuatan meningkat drastis, namun akan mengonsumsi energi dalam jumlah besar dengan cepat dan sangat mempengaruhi kecepatan), serta Full Power Super Satu (bentuk sempurna Super Satu yang juga merupakan bentuk terkuat, bentuk luarnya sama dengan Fase Pertama, tetapi energi dikumpulkan dalam tubuh dan hanya dilepaskan seketika saat bertarung, otak juga menjadi lebih tenang) dll.
Transformasi dari semua tahap di atas tidak satu pun dikuasai Guixiao... Bukan karena dia tidak ingin menguasainya, tetapi karena dalam kondisi normal bahkan fase pertama pun tidak perlu digunakan, dia sudah sulit menemukan lawan sepadan. Jadi meskipun ingin berlatih, tidak ada kesempatan.
"Jangan cerewet!" Serangan Guixiao yang kembali terprovokasi semakin gencar, sambil membalas, "Aku tidak percaya... Bentuk kepala plontosmu ini sama sekali tidak mengonsumsi energi!"
Saat ini, Guixiao bagai menunggang harimau—sulit turun... Sebelumnya, dalam kemarahan karena provokasi Jue Ge, dia memanfaatkan momentum untuk bertransformasi (salah satu syarat transformasi Super Saiya adalah kemarahan). Awalnya mengira bisa segera menentukan hasil pertandingan, namun ternyata dengan kekuatan normal lima puluh kali lipatnya sebagai Tun Tian Gui Xiao, tetap tidak bisa mengalahkan "si kepala plontos" di hadapannya. Artinya... bentuk Feng Bujue ini setidaknya memiliki kekuatan setara dengan Super Satu.
"Setelah menyimpulkan hal ini, ketika mengingat kembali pukulan yang diterima 【Night Tread】 sebelumnya, Guixiao pun merasa merinding... Seandainya ukuran tubuh Night Tread lebih kecil sedikit, mungkin dia benar-benar akan langsung mati."
"Bagaimanapun, saat ini Guixiao pasti tidak akan membatalkan transformasinya, karena dia tidak ingin terbunuh oleh satu pukulan saja."
"Selain itu, mengingat kekuatan tempur lawan, Guixiao yang sudah kehilangan sepertiga stamina tidak mungkin lagi menggunakan makhluk panggilan lain... Memanggil beberapa makhluk yang bisa mati oleh satu pukulan lawan sama sekali tidak berguna selain membuang-buang stamina."
"Sekarang dia hanya bisa berharap - transformasi lawan yang memiliki kekuatan setara Super Saiya 1 itu juga memiliki konsumsi energi yang sama besarnya."
"Tapi bagaimana faktanya sebenarnya?"
"Kemampuan hukum sebab-akibat, mana ada konsumsinya? Sama seperti 'tangan kanan-kiri' Guixiao, dari tingkat data sebenarnya tidak menggunakan sistem komputasi normal sama sekali."
"'Jangan membohongi dirimu sendiri.' Setelah belasan kali bertukar serangan, Feng Bujue menjawab dengan nada santai, 'Kamu sendiri bisa melihat berapa konsumsi energiku, kan?'"
"Keduanya memiliki Perspektif Data, banyak hal memang saling memahami tanpa perlu diucapkan."
"'Sekarang staminamu terkikis lebih cepat dariku, nilai kelangsungan hidup... Meskipun kemampuan pemulihanmu kuat, pengaruh 【Mahkota】 tetap tidak bisa sepenuhnya dinetralisir.' Jue Ge berbicara sambil terus bertarung, 'Aku sudah bilang "pertarungan berkepanjangan menguntungkanku", lebih baik kamu keluarkan cara lain, kalau tidak pertarungan ini akan membosankan.'"
"Hmm…" Di tengah sabetan tinju dan tendangan, Guixiao mengeluarkan erangan frustasi, "Sikap tenangmu ini… benar-benar membuatku geram!"
Saat teriakannya menggema, tangan kanannya membentuk telapak, menyiapkan jurus, lalu menghunjam ke depan.
Jue Ge tahu lawannya berusaha mendesaknya mundur untuk mencari ruang gerak, maka dengan licik ia melompat ke belakang menjauhi jangkauan serangan.
Detik berikutnya, Guixiao mengeluarkan benda aneh dari tasnya...
【Nama: Sabuk Hitam Sega Sanshiro】
【Jenis: Lainnya】
【Kualitas: Legendary】
【Efek: Mendapatkan kekuatan Sega Sanshiro】
【Catatan: Sabuk hitam milik Sega Sanshiro - guru besar SEGA SATURN, pria legendaris yang menguasai berbagai seni bela diri.
PS: Siapa berani mainin produk selain SEGA, hajar!
PS-PS: Nintendo fanboy harus dimusnahkan!】
Dengan kecepatan tangan level Super Saiya, Guixiao langsung mengikatkan benda itu di pinggangnya.
Seketika, meski penampilannya tak berubah, aura mengerikan yang mengguncang langit-bumi lenyap total. Kini ia tampak seperti pria biasa dengan sabuk hitam dan gaya rambut Shamate.
"Tepat seperti dugaanku…" Mata Feng Bujue berbinar melihat transformasi lawannya.
Dia sudah lama tahu bahwa di dalam tas Guixiao terdapat item 【Sabuk Hitam Sega Sanshiro】, namun lawannya tidak pernah menggunakannya. Hanya dari deskripsi item pun tidak bisa diketahui efek spesifiknya; namun... dengan pengalaman, Jue Ge hampir yakin 80% ini adalah "item Batasan Super" yang mirip dengan 【Pencukur Chuck Norris】.
Saat ini, Guixiao yang mengenakan sabuk hitam telah membuktikan prediksi Jue Ge. Kekuatan datanya kini memasuki daerah "tidak diketahui"... Mulai detik ini, keduanya tidak bisa lagi membandingkan kekuatan lawan melalui "statistik" yang terlihat.
"SEGA!" Tepat ketika Jue Ge masih merencanakan cara menguji lawan, Guixiao tiba-tiba menggelegar. Meski teriakannya tidak jelas maknanya, ini tidak menghalanginya mengeluarkan jurus.
Sekejap itu, semua siaran langsung mengalami lompatan visual seperti efek editan. Setelah "pergantian gambar" itu, Feng Bujue ternyata sudah terbaring di tanah, sementara gerakan Guixiao terlihat seperti baru melakukan bantingan bahu padanya.
"Gila?" Kali ini Feng Bujue benar-benar kaget. Dari sudut pandangnya, hidupnya seolah terpotong beberapa detik oleh editan. Saat sadar kembali, proses serangan sudah selesai, hanya menyisakan fakta: rasa sakit dan kerusakan nilai kelangsungan hidup.
……
"Apa yang dia lakukan?"
Pada saat yang sama, anggota Garis Depan Neraka di ruang penonton juga tidak melihat apapun, seolah pemandangan di mata mereka dipotong dan melompat layaknya tayangan di layar.
"Mungkinkah dia... menghentikan waktu?" Hua Jian bergumam sambil menatap lawan bicara.
"Tidak mungkin..." Xiao Ling berkata, "Kemampuan terkait waktu seharusnya hanya mempengaruhi pemain di medan perang. Bahkan jika dia 'menghentikan waktu', dari perspektif ruang penonton kami, kami akan tetap tersinkronisasi dengannya, bukan dengan 'pihak yang dihentikan'."
Dia benar. Bahkan jika Guixiao menghentikan waktu, itu hanya akan mempengaruhi lawan di medan perasahan. Bagaimana mungkin penonton siaran langsung bisa terkena efek melalui layar?
Jadi... jelas ini bukan penghentian waktu, melainkan kemampuan lain.
……
Kembali ke medan pertempuran.
Setelah bantingan bahu, serangan Guixiao tidak melambat sedikit pun. Terlihat dia menggenggam pergelangan tangan Jue Ge, lalu langsung melanjutkan kombo.
“SEGA!”
Sama seperti jurus sebelumnya, baru saja teriakannya terdengar, "serangan" sudah "selesai"...
Di depan mata semua orang, Feng Bujue tiba-tiba sudah dikunci dengan "Potong Bulu" dari belakang oleh lawannya.
"Berani main gulat denganku?" Meski berada di posisi tercekik, toleransi kesakitan Jue Ge sudah terkenal... Dan dia langsung menemukan cara balas dendam.
"PENGUBURAN BADAI PASIR!" Kata orang, lambat dalam bicara tapi cepat dalam aksi! Saat meneriakkan nama jurus itu, Bujue langsung menyambar segenggam debu dengan tangan kanannya dan menyemburkannya ke wajah Guixiao di belakangnya.
"Bukan masalah mengapa dia harus meneriakkan julukan saat menggunakan cara-cara rendahan seperti ini, yang jelas dari hasilnya... ia berhasil."
Dengan mata penuh pasir, Guixiao secara instingtif memalingkan wajah sambil menutup mata, cengkramannya pun mengendur. Feng Bujue yang berpengalaman dalam pertarungan sengit di lantai segera menyambar kesempatan ini untuk melepaskan diri dari cekikan lawan, lalu membalas dengan teknik "kuncian empat penjuru atas".
"SEGA!" Guixiao yang matanya berpasir dan terkunci oleh Jue Ge langsung mengumpat habis-habisan. Tapi... seperti yang bisa kita lihat, setelah mengenakan 【Sabuk Hitam Sega Sanshiro】, kemampuan bicara normalnya hilang. Apapun yang ingin diucapkannya, hanya suku kata "SEGA" yang keluar dari mulutnya.
"Hah! Pantasan saja kamu ragu-ragu sebelum menggunakan item ini... Ternyata ada efek samping konyol seperti ini ya." Feng Bujue takkan melewatkan kesempatan mengejek lawan. Sambil terus mengendalikan Guixiao, ia berkata, "Apa kamu takut kubuat julukan 'Timmy' setelah '1,6 meter' ini?"
"SE——GA——" Wajah Guixiao memerah karena marah saat ia kembali menerjang.
Disertai geraman keras, gambar berpindah untuk ketiga kalinya. Kali ini posisi terbalik: Feng Bujue yang terkunci dalam "kuncian silang pergelangan tangan" oleh Guixiao.
"Hmph... Kurang lebih sudah mengerti..." Rasa sakit hampir seperti patah tulang merambat di lengannya, namun pikiran Feng Bujue tetap tenang menganalisis, "Sepertinya bukan jurus manipulasi waktu, melainkan kemampuan hukum sebab-akibat yang 'langsung menghasilkan hasil akhir tanpa proses'. Kelemahannya adalah kehilangan kemampuan bicara dan... terbatas hanya pada jurus-jurus judo."
Setiap tindakan yang dilakukan Feng Bujue selama puluhan detik tadi sebenarnya memiliki makna strategis.
Awalnya, dia menduga lawannya menggunakan kemampuan waktu. Segera dia mencoba beberapa metode untuk menguji efek konkret skill Guixiao. Namun dari pola debu yang jatuh sebelum/sesudah "blackout", serta perubahan posisi ground fighting antara mereka berdua... dia menyadari yang terpengaruh bukanlah "waktu", melainkan faktor lain.
Khek——
Saat berpikir itu, lengan Jue Ge akhirnya benar-benar patah.
Perhatikan baik-baik: ini "patah", bukan sekadar "retak tulang"... Saat itu, lengan kiri Feng Bujue terbelah mundur dari siku, potongan tulang putih mengerikan menyembul keluar dari daging yang terkoyak... Suara tulang patahnya bahkan sampai ke telinga penonton di balik layar, belum lagi visual mengerikan dari tulang yang menyembul dan darah yang menyembur deras dari luka.
Tapi persis di saat yang sama, tangan satunya Feng Bujue telah mencengkeram pergelangan kaki kanan Guixiao.
"SEGA……" Guixiao awalnya tidak menganggap serius, bersiap untuk melancarkan jurus lagi guna melumpuhkan tangan lawan yang satunya, namun tak disangka……
"SEGA?" Satu detik kemudian, ia terkejut menemukan bahwa kali ini, kemampuan tersebut gagal diaktifkan.
"Hē hē… Agak terkejut ya?" Suara Feng Bujue yang tertawa sambil terengah segera terdengar, rasa sakit tetap berpengaruh pada tubuhnya, tapi tidak mengurangi kekuatan jahanam dalam nada bicaranya, "Mungkin ini takdir… Kebetulan aku punya sesuatu yang bisa mengatasi kemampuan SEGA-mu ini."
Setelah berkata demikian, ia menggunakan tangan kanannya yang mengenakan [Energy Glove] untuk menyentak kaki Guixiao, melemparkan seluruh tubuh lawannya itu.
"SEGA!" Saat terlempar ke udara, Guixiao menekuk lutut menginjak kekosongan, berbalik memandang.
Terlihat Feng Bujue telah bangkit menggunakan gerakan karp melompat, sekaligus mengaktifkan sebuah skill.
[Alkitab Keserakahan], mampu "memanggil senjata dengan kualitas minimal Perfect secara acak dari kekosongan", dengan biaya 35% stamina maksimum dan nilai spiritual, serta "satu liter darah manusia".
Saat ini, luka Jue Ge menyediakan darah segar, sementara stamina dan kekuatan spiritualnya dalam kondisi botak hampir tak terbatas, pantas disebut "kalau tidak dipakai ya sayang".
"SEGA!" Skill yang awalnya "acak", saat digunakan oleh Feng Bujue sekarang, bisa langsung dikoreksi dari tingkat data. Jadi, dia langsung mengambil apa yang diinginkannya——【super scope】(perangkat eksternal berumur pendek untuk konsol Super Nintendo yang berbentuk seperti pistol tangan, membutuhkan enam baterai Nomor Lima untuk beroperasi, sama seperti Energy Glove yang merupakan produk tulang ayam di era awal industri game elektronik)
Setelah memanggil "pistol tangan" ini, Jue Ge segera menggunakan REWRITE untuk memperbaiki lengannya, lalu mengambil senjata itu dengan kedua tangan dan menembakkan peluru ke arah Guixiao.
Ciu——
Seketika, seberkas sinar cahaya melesat keluar diiringi efek suara berkualitas rendah khas game elektronik era awal.
Menyadari situasi buruk, Guixiao mengubah posisinya secara tiba-tiba di udara, menghindari titik vital, tapi tetap terkena gesekan sinar di bagian luar pahanya yang meninggalkan luka ringan.
"SEGA!" Guixiao takkan memberi kesempatan tembakan beruntun. Sebelum mendarat, dia sudah kembali menyerang.
Skill diaktifkan, layar berubah lagi. Sekejap mata, Feng Bujue sudah dicekik dari belakang oleh lawannya.
Tapi kali ini Jue Ge takkan pasif. Dengan tangan kanan yang mengenakan Energy Glove, dia mencengkeram lengan Guixiao, berhasil membuka cengkeraman tangan lawan, lalu berguling ke depan dan lolos lagi dari cekikan.
"Sulit sekali ditangani..." batin Feng Bujue sambil berguling, "Ketika 'Energy Glove tidak bersentuhan dengannya', dia masih bisa mengaktifkan skill. Aku harus memperkuat pertahanan dengan peralatan NES lagi..."
Memikirkan ini, dia kembali mengaktifkan 【Alkitab Keserakahan】.
Mungkin ada yang heran, skill yang seharusnya memiliki waktu tunggu 24 jam ini, kenapa bisa langsung digunakan lagi?
Jawabannya sederhana, karena setelah menggunakan skill tadi, dia langsung memakai REWRITE untuk "mereset sebagian" karakternya, sehingga fakta bahwa skill ini "masuk cooldown" pun ikut terubah.
Begitulah, dia memanggil senjata kompleks berikutnya——【laser scope】（Pertama, percaya atau tidak, benda mengecewakan ini dirilis KONAMI... Kedua, ini jelas salah satu perangkat tambahan aneh NES, seperti super scope yang merupakan "senjata cahaya" untuk konsol game, tapi dipasang di kepala dan dikendalikan suara. Bahkan bisa dipakai sebagai headphone untuk walkman atau gameboy, tentu saja asal kamu tidak malu memakainya di jalan dan dianggap orang bodoh）.
Setelah memasang item ini di kepalanya, Feng Bujue telah memakai tiga "peralatan sampah NES" sekaligus. Bahkan dia sendiri tidak tahu... Ketika syarat ini terpenuhi, kemampuan tersembunyi dari seri item ini akan terpicu.
Seperti "Infinity Stones" yang saling menarik (settingan ini ada di komik Avengers/Illuminati), tiga peralatan Jue Ge juga memanggil rekan mereka saat berkumpul...
Den den deng den den den den den den deng...
Di bawah tatapan penonton yang tercengang, BGM dari gitar listrik tiba-tiba terdengar. Setelah intro singkat, lagu vokal pria mulai mengalun——
He's gonna take you back to the past~
To play the shitty games that suck ass~
Saat lagu ini diputar, Feng Bujue... mulai melakukan "transformasi".
Tak diragukan lagi, ini adalah efek serupa dengan "transformasi magical girl Paman Fei Chai", yaitu kemampuan yang dilengkapi dengan "lawan harus menonton sampai selesai baru bisa bergerak".
Singkatnya... Dalam melodi catchy selama 53 detik yang terdiri dari berbagai kata-kata kotor dan celaan, Feng Bujue "dipersenjatai" dengan cara yang "megah".
Saat transformasi selesai, di kepalanya terdapat 【laser scope】, di bahu 【power pad】 (bayangkan versi alpha sebelum penemuan dance pad), di perut tergantung 【U-force】 (controller game teknologi gelap berbasis inframerah dengan bentuk panel hitam lipat, PS: meski ada kata 'force' tapi tidak ada hubungannya dengan The Force), tangan kanan 【Power Glove】 (Energy Glove), tangan kiri 【super scope】... Lengkaplah setelan 【A.V.G.N battle suit】-nya.
"SE……GA~" Melihat lawan di hadapannya, meski Guixiao tak bisa berbicara sesuka hati, dari nada suaranya diduga ia sedang mengucapkan——"Nima."
"Hohoho... Ha ha ha ha!" Feng Bujue menunduk melihat statusnya, lalu tertawa terbahak-bahak. Setelah beberapa detik, tiba-tiba ia mengangkat tangan kanan yang mengenakan Energy Glove, mengacungkan jari tengah ke Guixiao sambil berteriak keras, "F***!"
Saat kata-kata kotor berbahasa Inggris yang jelas itu meluncur, lubang peluncur di 【laser scope】 di kepalanya menyemburkan sinar cahaya. Rupanya itu benar-benar "senjata kendali suara" yang sesuai namanya.
"SEGA!" Guixiao yang terkena serangan berteriak ketakutan, melakukan salto belakang di tempat, entah terlihat kikuk atau justru keren saat menghindari serangan itu.
Saat ini yang ada di pikirannya adalah: "Apa-apaan ini! Si brengsek pakai kostum seperti asshole ini bisa kebal terhadap kemampuanku? Ditambah dia terus mengacungkan jari tengah dan mengumpat... Apa tidak ada yang mau mengatur?"
"Wahahahaha..." Tentu saja, terlepas dari apa yang dipikirkan Guixiao, Feng Bujue saat ini sedang sangat high. Sambil tertawa sangat menyebalkan, dia terbang dan terus menembaki lawannya dengan dua jenis senjata sinar cahaya di tangan dan kepalanya.
Untuk sementara waktu, arena dipenuhi suara "jiu jiu..." dan "bang bang..." yang silih berganti.
Bagi para penonton, pertarungan "tingkat tertinggi" ini memberikan pengalaman rollercoaster; Beberapa menit yang lalu mereka menyaksikan pertarungan epik level 《Dragon Ball》, tanpa disadari beralih ke perkelahian darat yang brutal, dan sekarang... Jika hanya mendengar suaranya, mungkin dikira sedang menonton turnamen game Famicom.
"Kau keterlaluan!" Setelah belasan detik dikejar-kejar, Guixiao akhirnya menyadari bahwa 【Sabuk Hitam Sega Sanshiro】-nya terkalahkan oleh lawan. Karena mempertahankan status ini percuma, dia segera melepas sabuk hitamnya dan kembali ke status Super Saiyan 1 normal sambil menghindar dan berteriak, "Rasakan 【Tangan Kiri Penghakiman】-ku!"
