Kembali merasakan kondisi setengah sadar setengah bermimpi itu, seolah sekejap mata namun juga seperti melewati bertahun-tahun. Sensasi ini tetap tidak menyenangkan meski sudah dialami berkali-kali... atau mungkin separuh dari pengalaman itu yang tidak menyenangkan. Jika dikatakan kembali ke dimensi ruang "Sang Tuan" dari dunia film horor, meski perasaan ini tidak nyaman, hati tetap merasa cukup lega...
Saat Zheng Zhuo membuka matanya kembali, ia terkejut melihat pemandangan di hadapannya. Seluruh tubuhnya terikat oleh batang baja, kepalanya terkunci oleh cincin logam. Di depannya berdiri tegak kepompong oval raksasa - bentuk kehidupan awal makhluk Alien. Melalui proses parasit dalam tubuh manusia, makhluk ini akhirnya akan tumbuh menjadi Alien raksasa yang mengerikan!
Zheng Zhuo membelalakkan matanya melihat sekeliling. Selain dirinya yang terikat, terdapat lapisan kaca yang mengurungnya. Di kejauhan, terlihat orang-orang lain yang juga terkungkung dalam kurungan kaca serupa dengan kepompong Alien di hadapan mereka. Dari yang terlihat oleh Zheng Zhuo, Zhang Heng dan Xiao Honglü termasuk yang terikat, dan situasi orang-orang di sekitarnya mungkin tak jauh berbeda.
Alur cerita Alien 4 adalah: heroin Alien 1 telah terinfeksi parasit di Alien 3, setelah serangkaian pertempuran akhirnya mengetahui fakta dirinya terinfeksi, lalu membawa Alien dalam tubuhnya melompat ke dalam besi cair untuk bunuh diri. Namun bertahun-tahun kemudian, sebuah pasukan militer mengetahui tentang Alien dan mendapatkan DNA-nya, kemudian mulai mengkloningnya. Setelah lebih dari sepuluh kali kegagalan, akhirnya berhasil mengkloningnya secara utuh... Seorang wanita dengan sebagian DNA Alien, dan Alien dalam tubuhnya yang memiliki sebagian genetik manusia - inilah hasil kloning yang diperoleh pasukan militer tersebut.
Adegan ini masih diingat Zheng Zhuo, ini adalah adegan terinfeksi parasit, yaitu para tentara bayaran membawa beberapa manusia yang dibekukan. Karena manusia-manusia ini masih hidup, mereka digunakan oleh pasukan militer sebagai tempat berkembang biak larva Alien. Hanya perlu menunggu mereka bangkit, larva Alien akan segera berparasit dalam tubuh mereka.
Mengapa kali ini memasuki adegan film horor justru dimulai dari tempat seperti ini? Apakah mereka langsung akan menghadapi ancaman parasit begitu tiba?
Hati Zheng Zhuo berdebar kencang, dia segera berteriak keras: "Bangunlah kalian semua! Sial, makhluk mengerikan apa ini!"
Entah karena dunia film horor belum dimulai atau logam yang mengikatnya dan headgear terlalu kokoh, Zheng Zhuo sama sekali tidak bisa melepaskan diri. Kaca pelindung ini juga sepertinya kedap suara, sehingga dia tidak bisa mendengar apa yang dikatakan orang di luar. Dari pandangan matanya, Xiao Honglü dan Zhang Heng sedang berteriak keras, namun dengan kondisi fisiknya sekalipun, suara mereka tidak terdengar karena terisolasi oleh dua lapisan kaca - wajar jika tidak ada suara yang masuk.
Zheng Zhuo menghela napas, lalu mengaktifkan skill Api Merah. Meski tubuhnya menyemburkan api merah darah bergelora, headgear di kepala dan logam pengikat di tubuhnya sama sekali tidak terbakar. Bahkan suhunya pun tidak berubah, sesuatu yang mustahil terjadi. Akhirnya, Zheng Zhuo harus mengakui bahwa film horor belum benar-benar dimulai, sehingga semua serangan ke lingkungan sekitar masih tidak efektif.
Meski cemas, Zheng Zhuo sadar perjuangannya sia-sia. Daripada menghabiskan energi sebelum film horor resmi dimulai, dia memilih berdiri diam dengan mata terpejam. Tak terasa berapa lama, kepompong Alien di hadapannya tiba-tiba terbuka dari tengah. Sebuah cakar berbentuk bintang laut muncul dari kepompong, siap menerjang ke muka Zheng Zhuo.
Zheng Zhuo tiba-tiba membuka matanya lebar-lebar, skill Api Merah kembali meledak. Cakar berbentuk bintang laut yang menerjang... yaitu larva Alien, langsung terbakar menjadi abu hitam seketika mendekatinya. Kemudian lingkaran kepala dan batang logam yang mengikatnya. Hanya membutuhkan beberapa detik saja setelah penguatan garis keturunan Earl dari garis keturunan manusia serigala. Kekuatan skill Api Merah Zheng Zhuo naik satu tingkat lagi, baik suhu maupun ukurannya, hampir beberapa kali lipat lebih kuat dari Api Merah sebelumnya, dengan mudah melelehkan lingkaran kepala dan batang logam yang mengikatnya. Setelah tubuhnya bebas, ia memusatkan Api Merah di telapak tangan, lalu menempelkannya ke jendela kaca.
Kaca segera memerah dan melunak, sekitar beberapa detik kemudian mencair menjadi cairan yang menetes ke tanah. Kaca ini sebenarnya cukup tebal, jika menggunakan senjata biasa sama sekali tidak bisa menghancurkannya, setidaknya amunisi biasa pasti tidak mampu.
Begitu Zheng Zhuo menerobos keluar dari kubah kaca ini, ia langsung memandang sekeliling ruangan. Seperti diduga, selain lima orang mereka, film horor kali ini menambahkan enam orang lagi. Keenam orang ini sudah ditutupi muka oleh larva Alien yang menyerbu, dan dari tingkat perjuangan mereka, tampaknya masih terus terlelap dalam tidur.
Pertama kali memasuki dunia film horor, sepertinya semua orang akan tertidur karenanya. Zheng Zhuo jantungnya berdebar kencang, matanya segera menyisir setiap sudut, akhirnya menemukan siluet Luo Li di salah satu kaca pelindung. Wajahnya sudah ditutupi larva Alien... Karena masih tertidur, perisai perlindungan tidak aktif, membuat larva itu bisa menutupi wajahnya tanpa hambatan.
Zheng Zhuo menggigit bibirnya sampai berdarah, tapi tiba-tiba berlari ke arah anggota tim lainnya. Mereka tidak memiliki skill Api Merah. Kecuali Zhao Yingkong yang entah bagaimana bisa melepaskan ikatan, tiga anggota lainnya masih terperangkap dalam kaca pelindung. Cakar berbentuk bintang laut itu terus menerpa wajah mereka, namun setiap kali mendekat dalam jarak sepuluh sentimeter, langsung terhalang lapisan perlindungan semi-transparan yang terlihat mata telanjang. Jadi Xiao Honglü dan yang lain masih aman untuk sementara, tapi harus segera diselamatkan.
"Skill Api Merah memang sangat praktis," dengan mudah membebaskan semua orang dari status terikat. Tentu saja, Zheng Zhuo tidak bisa membakar seluruh tubuh seperti saat membebaskan dirinya sendiri. Dia hanya memusatkan Api Merah di jarinya, lalu melunakkan batang baja dan pengikat di belakang headpiece hingga Xiao Honglü dan yang lain bisa melepaskan diri dengan mudah tanpa takut terbakar. Yang membuatnya terkejut, wanita cantik yang masih tertidur itu juga memiliki lapisan perisai yang terus menahan serangan larva Alien yang terbang.
"Jangan berpikir macam-macam. Aku memberikan giokku padanya... Aku tidak ingin ada celah di antara kami. Aku sendiri menggunakan perisai." Xiao Honglü berdehem sambil berkata.
Zheng Zhuo mengangguk diam-diam. Dengan metode yang sama, dia membebaskan semua orang satu per satu. Terakhir, dengan hati-hati dia mengeluarkan Luo Li dari dalam perisai. Saat ini, wajah gadis kecil itu tertutup lapisan daging menjijikkan yang terlihat mengerikan.
Zheng Zhuo bertanya datar pada Xiao Honglü: "Dalam serial Alien, adakah yang selamat setelah diparasit? Maksudku, setelah terinfeksi parasit, apakah ada cara untuk menyelamatkan orangnya?"
Xiao Honglü juga menghela napas dan berkata: "Dalam empat film Alien, sepertinya belum ada contoh orang yang terinfeksi parasit tapi masih bisa bertahan hidup... Tentu kita berbeda dengan mereka. Begitu kembali ke dimensi ruang 'Dewa Utama', ancaman Alien ini bisa sepenuhnya dihilangkan. Tapi pertanyaannya... Apakah kita punya cukup waktu untuk kembali ke sana? Metode lain adalah operasi pengangkatan. Di film Alien keempat*, yaitu film horor yang sedang kita jalani ini, pasukan militernya pernah berhasil mengeluarkan parasit Alien. Menurutku cara ini bisa membuat kita bertahan hidup."
Zheng Zhuo segera melihat jam tangannya. Di jam itu memang tertera misi film horor kali ini.
Satu jam kemudian, pintu kabin penyelamat akan terbuka. Siapa pun yang sampai di sana akan menyelesaikan misi film horor pribadi dan dikembalikan ke dimensi ruang "Dewa Utama". Setiap Alien yang dibunuh memberi 100 poin reward. Membunuh Ratu Alien memberikan 1.000 poin reward + 1x Alur Sampingan Level D. Membunuh Bentuk Evolusi Alien memberi 5.000 poin reward + 1x Alur Sampingan Level B.
Zheng Zhuo menghela nafas, lalu mengangguk keras: "Baik! Kita harus sampai di pintu kabin penyelamat dalam satu jam. Sekarang akan kubagi tugas masing-masing..."
"Kurang lebih setengah jam lagi, makhluk itu akan menerobos keluar dari tubuh..."
Tiba-tiba sebuah suara terdengar, membuat semua orang terkejut dan menoleh ke arah sumber suara. Seorang pemuda berambut dicat yang tampan terduduk lemas di lantai, tangannya masih memegang sepotong daging tebal yang lembek - tubuh larva Alien yang berbentuk seperti bintang laut. Sebelumnya, daging ini masih menutupi wajahnya. Pemuda itu kemudian melepaskan potongan daging serupa dari wajah orang lain. Daging itu juga terlihat lembek dan berkedut lemah. Ia meletakkan jarinya di pergelangan tangan orang tersebut, beberapa saat kemudian berkata: "Alien? Aku pernah menontonnya, tapi mengapa aku ada di sini... Oh ya, di dalam tubuh kita ada sesuatu. Benda ini sepertinya juga memiliki denyutan seperti detak jantung, hanya sangat lambat. Tapi denyutannya perlahan semakin cepat. Dengan kecepatan ini, sekitar setengah jam lagi denyutannya akan menyamai kecepatan detak jantung kita. Aku tidak tahu apakah saat itu dia akan menerobos keluar dari dada, tapi dalam setengah jam, denyutannya akan sinkron dengan detak jantung kita. Hanya itu."
Semua orang memandangnya dengan heran. Zheng Zhuo dengan tangan gemetaran mencoba melepaskan larva Alien dari wajah Luo Li. Benar saja, dengan sentuhan ringan, larva itu langsung terlepas lemas seperti sudah mati.
"Alur cerita berubah... Alur cerita benar-benar berubah! Bagaimana mungkin kecepatan parasit larva Alien bisa secepat ini? Bahkan setelah parasit selesai, butuh satu dua hari untuk menembus dada kan? Sial, dunia macam apa ini! 'Dewa Utama', kau keterlaluan!"
Zheng Zhuo tiba-tiba bangkit. Tangan kirinya yang menggenggam larva Alien memancarkan cahaya merah pudar, energi dalam dengan efek korosif segera menggerogoti larva itu hingga habis. Sambil itu, dia mulai berteriak histeris.
