Setelah makan malam, semua orang beristirahat masing-masing kecuali Zhan Lan yang diam-diam mendekati Sang Tuan. Saat mengecek poin reward dan jumlah alur cabang yang didapat, dia terkejut bukan main: 15.000 poin reward dan satu alur cabang level 3 (terbentuk dari tiga alur sampingan Level B). Ini benar-benar kejutan tak terduga. Dua makhluk asing yang saling membunuh itu ternyata tetap memberikannya reward. Poin dan alur cabang ini bisa meningkatkan kemampuannya secara signifikan.
"Memperkuat Skill Rantai Jiwa yang memungkinkan kesadarannya terhubung dengan sahabat, mengirimkan gambaran visual dari pikirannya ke pikiran mereka. Dapat menghubungkan tiga orang plus dirinya sendiri, total empat orang yang saling berbagi pandangan visual. Juga bisa mengendalikan orang dengan kekuatan spiritual lemah secara terbatas. Jika menghadapi lawan berkekuatan spiritual terlalu kuat, bisa terkena efek balik. Membutuhkan 1 alur sampingan Level B dan 5000 poin reward."
Inilah yang ingin ditingkatkan Zhan Lan. Selain itu, dia juga ingin menukar sebuah item yang pernah dilihatnya lama sekali.
"Salib Kebangkitan, membutuhkan 7000 poin reward dan dua alur sampingan Level B. Pemiliknya bisa bangkit kembali lima menit setelah mati, kondisi tubuh pulih ke 50% dari keadaan terbaiknya, serta bisa memilih keluar dari film horor tersebut. Namun tidak akan mendapatkan 1.000 poin reward wajib dari film horor itu."
Ini adalah sesuatu yang ingin Zhan Lan berikan kepada Zheng Zhuo.
Setelah melewati film horor ini, di tengah kehabisan kekuatan spiritual yang berlebihan. Hatinya yang telah tenang tiba-tiba seperti tersadar, mencintai seseorang sejati tidak perlu saling menguasai, membuatnya bahagia juga merupakan bentuk cinta. Dia tiba-tiba sangat menyukai kebahagiaan yang didapat Zheng Zhuo dan Luo Li, terutama setelah mengalami film horor ini. Dia tiba-tiba merasa nyawa manusia sangat rapuh, bahkan sekuat Zheng Zhuo pun. Dalam sekejap mata bisa mati oleh satu hantaman telapak tangan... Dia tidak ingin melihatnya mati, mungkin lebih tepat dikatakan. Dia tidak ingin melihat orang yang dicintainya mati lagi di depan matanya, sehingga dia memutuskan setelah meningkatkan skill rantai jiwa, menukar sebuah tanda salib kebangkitan yang sangat berharga, meski hanya probabilitas satu dalam sepuluh ribu, dia tidak ingin dia mati.
Semalam tanpa percakapan. Keesokan harinya, semua orang yang segar bugar berkumpul di alun-alun di bawah Sang Tuan. Setiap muka penuh senyuman, bagaimanapun juga selamat kembali dari film horor, apalagi semua sahabat lama masih utuh. Ini sudah menjadi hal yang membahagiakan bagi semua orang, ditambah lagi poin reward dan jumlah alur cabang yang dimiliki setiap orang sangat melimpah. Begitu ditingkatkan, kemampuan semua orang bisa naik drastis. Inilah hal yang paling menyenangkan bagi mereka.
Zhan Lan adalah orang yang paling terakhir tiba di alun-alun di antara semua orang. Tiba-tiba dia tersenyum nakal ke arah semua orang, lalu menutup matanya. Di antara mereka, Zheng Zhuo, Zhang Heng, dan Xiao Honglü terkejut sejenak sebelum akhirnya tersadar dengan sukacita.
Dalam kesadaran mereka, seluruh area alun-alun terpantau jelas. Bahkan lebih dari itu - ini adalah kemampuan pemindaian kekuatan spiritual yang hanya dimiliki Zhan Lan. Dia menghubungkan informasi di pikirannya ke kesadaran mereka, persis seperti teknik rantai jiwa yang pernah dibahas sebelumnya. Ini memungkinkan berbagi kesadaran penuh antara dirinya dengan orang yang terhubung... Semua orang akan mengetahui lokasi musuh, peta area, dan kemungkinan monster yang dihadapi. Inilah skill paling vital bagi sebuah tim operasional.
"Luar biasa!" Zheng Zhuo begitu bersemangat sampai mengangkat Zhan Lan. Payudaranya yang berisi menempel di dada Zheng Zhuo saat dia diputar-putar sebelum akhirnya diturunkan. Zheng Zhuo tertawa keras: "Skill ini benar-benar kunci utama operasi tempur tim! Sekarang kita tidak perlu takut lagi pada monster-film horor manapun, hahaha..."
Zhang Heng juga berkata dengan semangat: "Sebenarnya Busur Kuning 'Sasmita Langit' bisa menembak jarak sangat jauh, ditambah skill 'Panah Angin', diperkirakan bisa mencapai 10.000 meter tanpa berlebihan. Tapi busur ini tidak dilengkapi bidikan optik. Melihat kondisi berlumuran darah di dekat sini, mungkin aku tidak berani menembak... Jika menggunakan skill ini, posisi bidikan sudah ditentukan, aku tinggal melepaskan saja. Bukankah ini sama seperti senapan runduk? Hehe."
Saat kedua orang ini bersemangat, Cheng Xiao juga tertawa terbahak-bahak sambil membuka kedua lengannya hendak memeluk Zhan Lan. Namun kakinya ditendang keras hingga terjatuh. Zhan Lan mengangkat kaki siap siaga, membuat pria ini segera berjongkok bangun meski wajahnya masih ada bekas sepatu. "Ayo, peluk sebentar saja. Lihat semua orang senang, aku ingin berbagi kebahagiaan," katanya tetap tertawa.
"Tidak usah. Pergi peluk adik Yingkong saja," ujar Zhan Lan sambil menggoyangkan kepala, nada bicaranya bercanda.
Cheng Xiao langsung menoleh ke Zhao Yingkong. Gadis kecil ini bahkan tidak berkata-kata, hanya menyibakkan separuh pisau belatinya. Langsung membuat Cheng Xiao yang baru saja membuka lengan itu berhenti. Pria ini menggaruk kepala sambil tertawa canggung, tak berani mendekati siapa pun lagi.
Gara-gara dia menginterupsi, kejutan yang dirasakan semua orang pun berkurang. Xiao Honglü masih bersemangat berkata, "Bagaimanapun juga, penguatan skill ini meningkatkan kemampuan bertahan seluruh tim kita. Hehe, jika kita bisa menguasai seluruh lingkungan dan posisi semua musuh, kita bisa mempersiapkan lingkungan yang menguntungkan sebelumnya. Pasti kita tidak akan terjebak dalam pertempuran sengit seperti di film horor sebelumnya. Ngomong-ngomong, berapa jarak penggunaan skill rantai jiwa ini?"
Zhan Lan tersenyum tipis, "Selama masih dalam jangkauan pemindaian kekuatan spiritualku, skill rantai jiwaku bisa digunakan. Sekarang jangkauan pemindaian kekuatan spiritualku sekitar 70 kilometer. Jarak lurusnya bisa mencapai 700 kilometer. Hehe, kalau terus memperkuat kekuatan spiritual, jarak ini akan terus bertambah."
Zheng Zhuo menarik napas panjang, "Kalau begitu, bahkan jika tim kita terpisah saat bertempur pun tidak masalah? Selama masih dalam jangkauan pemindaian kekuatan spiritualmu, kita tetap bisa berkomunikasi tanpa harus menggunakan alat komunikasi yang bisa membocorkan jejak semua orang dalam tim. Begitu maksudmu?"
Zhan Lan mengangguk sambil tersenyum. Tiba-tiba dia mengeluarkan kantong wewangian dari bajunya, "Hehe, ini buatanku sendiri. Terima kasih sudah menyelamatkanku di film horor sebelumnya, dan juga beberapa kali sebelumnya... Baru kali ini aku memberimu hadiah... Hehe, harus disimpan dekat-dekat, ya?"
Cheng Xiao segera bersiul, dia berteriak aneh "oh oh" di sana. Zheng Zhuo merasa sedikit canggung, namun ekspresi Zhan Lan tidak berubah, terus tersenyum menatapnya. Ekspresi seperti ini membuatnya tidak bisa menolak, sehingga terpaksa mengambil kantong wewangian itu dan memasukkannya ke dalam Cincin Na. Akhirnya dia hanya bisa buru-buru mengucapkan terima kasih.
Selain episode kecil ini, berikutnya Cheng Xiao mulai memperkenalkan latar belakangnya. Ketika dia menyebutkan dirinya adalah dokter militer dari pasukan khusus, terutama saat menceritakan ribuan orang di dunia nyata terus dihipnosis di depan komputer, Zheng Zhuo langsung tersenyum getir. Dia benar-benar tidak menyangka kesalahan tidak sengaja di masa lalu bisa menghasilkan konsekuensi sebesar ini. Pantas saja di film horor sebelumnya muncul elit militer seperti Wang Xia, dan di film horor kali ini muncul talenta medis militer seperti Cheng Xiao.
"Jika setiap Bidang Kekuasaan hanya bisa dimasuki satu orang, maka selanjutnya bisa ada pasukan artileri, pasukan rudal, berbagai pengemudi mekanik, singkatnya, Tim Zhongzhou kita harus mengalahkan semua tim lain dan meraih kemenangan akhir!" Ekspresi Cheng Xiao cukup serius saat mengucapkan kata-kata ini.
Zheng Zhuo berkata dengan senyum getir: "Jika intel militer atau dokter militer sepertimu berguna, lalu untuk apa artileri dan pasukan rudal masuk ke sini? Apakah kita perlu mendorong meriam merah besar ikut masuk ke dalam film horor bersama kita? Atau menabung cukup banyak poin reward untuk menukar sebuah Gundam bagi pilot mekanik... Eh, bagaimana kamu tahu ada tim lain? Sepertinya kami tidak pernah memberitahumu ya?"
Cheng Xiao menggelengkan kepala: "Tentu bukan dari kalian. Data Mayor Chu Xuan memuat catatan tertulis tentang hal ini. Menurutku kalian pasti pernah dengar Mayor Chu Xuan menyebutkan, beberapa aksara kuno yang belum terpecahkan mengandung catatan samar tentang keberadaan dimensi ruang ini. Tapi karena tulisan itu tidak bisa diterjemahkan, kami tetap tidak tahu keseluruhan kebenarannya. Setelah mendapatkan data Mayor Chu Xuan, banyak aksara kuno berhasil diterjemahkan. Peristiwa yang terjadi di masa lalu akhirnya terungkap..."
Zheng Zhuo dan semua orang penasaran. Zheng Zhuo dan Zhan Lan ingat, mereka memang pernah mendengar Chu Xuan menyebut hal ini. Namun saat itu bahkan Chu Xuan sendiri belum sepenuhnya menjelaskan detailnya. Karena itu ketika Cheng Xiao mengangkat topik ini, rasa ingin tahu mereka langsung menyala.
"Apa yang terjadi saat itu?" Xiao Honglü bertanya dengan heran.
Cheng Xiao mengangkat bahu dan berkata: "Aku juga tidak tahu konten detailnya, hanya tahu secara garis besar bahwa di zaman kuno, manusia yang membuka gen mulai muncul, dan memimpin manusia melawan banyak makhluk mengerikan. Karena kekuatan makhluk-makhluk ini terlalu hebat, kunci genetik manusia terus ditingkatkan. Hingga akhirnya di level kelima kunci genetik, terciptalah banyak garis keturunan, senjata, skill, dan akhirnya berhasil menghancurkan makhluk-makhluk itu. Jadi mereka tahu kunci genetik adalah kunci evolusi, lalu menciptakan dimensi ruang 'Dewa Utama', dan membuatnya mempengaruhi pemikiran orang-orang tertentu ketika peradaban manusia mencapai tingkat tertentu - membuat mereka memfilmkan film horor tentang makhluk purba itu. Kurang lebih maksudnya adalah makhluk-makhluk dalam film horor itu kemungkinan pernah bertarung melawan manusia di zaman kuno. Kemudian beberapa orang terpilih ditarik ke dalam dimensi ruang 'Dewa Utama' untuk mengalami proses pertarungan yang sama dengan manusia kuno, sehingga berevolusi. Menurut distribusi benua kuno, ada banyak dimensi ruang 'Dewa Utama', masing-masing mewakili satu tim. Setiap tim akan bertempur dengan tim lain. Sekitar itu saja penjelasannya."
"Dan tim yang berhasil keluar hidup-hidup... akan mengubah seluruh umat manusia."
