Dentuman senjata mengguncang, kepala pemuda berambut cokelat itu hancur lebur. Zheng Zhuo menarik napas panjang sambil mendekati mayat itu. Namun sebelum sempat melangkah dua langkah, kakinya mendorong tanah dengan refleks membuatnya melompat mundur. Garis merah tipis seketika muncul di pipinya. Saat hendak mendekat tadi, sesuatu yang tak terlihat melesat dari lengan baju mayat itu ke arah kepalanya. Berkat intuisi bahayanya yang tajam, tubuhnya bereaksi dengan melompat mundur tepat sebelum benda itu menyentuh kepalanya. Meski begitu, tetap saja wajahnya terluka.
(Tidak mati... Tidak ada darah yang menyembur. Tidak, bukan hanya darah - bagaimana mungkin mayat itu masih berdiri tegak? Daya tembus peluru senapan Gauss seharusnya membuat tubuh korban terpelanting beberapa kali. Bagaimana mungkin dia masih berdiri di sana?)
Zheng Zhuo merasakan hatinya berdesir, dia tidak berani mendekati tubuh raksasa yang berdiri di situ. Saat matanya menatap tajam ke tubuh itu, pandangan sampingnya menangkap gerakan di tanah - potongan kepala, daging, dan tulang yang hancur lebur ternyata masih terus menggeliat, perlahan merayap dari kaki menuju tubuh tersebut. Setelah puluhan detik, pria berambut cokelat itu sudah berdiri utuh kembali.
Pemuda berambut cokelat itu memalingkan kepala dengan dingin. "Peluru? Tapi kekuatannya luar biasa besar," gumamnya sambil menatap ke arah sumber suara. "Harus segera dibunuh..." Sementara itu, mayat-mayat yang sempat dimakan zombie raksasa di alun-alun mulai bangkit. Tubuh mereka hanya mengembang sedikit, tidak sebesar zombie sebelumnya, tapi penampilan mereka jauh lebih mengerikan dengan daging terkoyak dan organ dalam yang terburai. Kerumunan mayat hidup itu mulai bergerak menuju Ling Dian yang berada di kejauhan.
Zheng Zhuo segera memberi perintah evakuasi ke Ling Dian melalui rantai jiwa. Sekarang dia sama sekali tidak meremehkan pemuda berambut cokelat ini. Pantas disebut kesulitan Alur Sampingan Level B dengan reward kelompok. Tingkat bahayanya setara dengan Naga Raksasa! Dia benar-benar tidak punya hak untuk merendahkan musuh seperti ini.
Baru pada saat ini, Zheng Zhuo bisa melihat jelas benda yang digunakan pemuda rambut cokelat ini untuk menyerangnya. Ternyata itu adalah sebuah pembuluh darah tipis — benar-benar pembuluh darah yang terlepas langsung dari tubuh pemuda itu. Ya Tuhan, monster ini menggunakan pembuluh darahnya sendiri sebagai senjata eksternal untuk menyerang orang! Senjata semacam ini membuat Zheng Zhuo merinding bulu kuduk.
(Tidak bisa. Tekanan yang dia berikan jauh tidak sebanding dengan replika tubuh itu dulu. Kemampuannya jauh di bawah replika... Jika aku lari sekarang, aku takkan pernah bisa menghadapi replika itu lagi! Kalahkan dia, hadapi monster ini secara frontal!)
Zheng Zhuo menarik napas dalam-dalam. Pandangan matanya tiba-tiba menjadi kosong, seluruh tubuhnya memasuki kondisi kunci genetik terbuka. Segala informasi di sekitarnya mulai mengalir deras ke dalam pikirannya: dari arah mana musuh akan menyerang, kecepatan pembuluh darah atau rambut itu bergerak, hingga strategi serangan yang bisa mengalahkan monster tanpa melukai bocah lelaki — semua data ini terus-menerus membanjiri kesadarannya.
Zheng Zhuo mengeluarkan Kalung Kristal Naga dari Cincin Na. Dia menggenggamnya erat di telapak tangan, lalu mendorong tubuhnya dengan kaki untuk menyerbu monster itu. Beberapa pembuluh darah segera menusuk ke arah titik antara alis dan jantungnya. Kedua pihak bergerak dengan kecepatan luar biasa, hampir sekejap mata ujung pembuluh darah itu telah berada 3-4 sentimeter dari tubuh Zheng Zhuo. Tanpa menghindar, dia terus maju. Saat pembuluh darah hendak menyentuh kulitnya, lapisan perlindungan semi-transparan muncul di antara keduanya. Bersamaan dengan itu, Zheng Zhuo telah mengayunkan Tombak Pengadilan ke arah kepala monster. Berbeda dengan zombie raksasa sebelumnya, kali ini dia mengalirkan energi dalam dan Energi Vampir ke tombak, membuat cahaya keemasan berkilatan dari senjata legendaris itu.
Wajah pemuda berambut cokelat akhirnya berubah. Refleksnya pun luar biasa cepat. Saat Tombak Pengadilan menusuk, dia mengangkat satu kaki untuk menghadang serangan itu. Tombak itu menembus tumitnya, dan untuk pertama kalinya menunjukkan kekuatan sejatinya. Meski hanya mengandung sedikit energi dalam dan Energi Vampir, tombak bercahaya keemasan itu tetap menghancurkan sebagian besar daging di tumit pria itu. Bukan menghancurkan atau menusuk, tapi benar-benar menghapuskan jaringan tubuh itu dengan pancaran cahaya keemasan.
Gerakan pemuda berambut cokelat itu tidak berubah sedikit pun. Seolah tidak merasakan sakit, dia malah menekan Tombak Pengadilan ke tanah dengan sekuat tenaga. Bersamaan itu, tangan kirinya menyambar leher Zheng Zhuo dengan kecepatan luar biasa. Saat tangan itu menyentuh leher Zheng Zhuo, hawa dingin ekstrem merambat dari lengannya. Hampir dalam satu detik, Zheng Zhuo sudah merasakan lehernya mati rasa karena beku. Dengan refleks luar biasa dan kondisi kunci genetik yang aktif, dia segera mengerahkan energi dalam ke tinjunya dan menghantam lengan pria itu. Suara patah tulang "krak" terdengar. Pukulan Zheng Zhuo langsung mematahkan lengan pemuda cokelat itu, memaksanya melepaskan cengkeraman.
(……Membeku? Suhu apa ini? Baru bersentuhan sekitar satu detik saja. Jika dibiarkan lebih lama, bukankah aku akan berubah seperti zombie tadi? Tapi kekuatannya jauh di bawahku, maksimal hanya 7-8 kali orang biasa. Jika aku menggunakan energi dalam, kekuatanku akan jauh lebih unggul. Baik! Dalam pertarungan jarak dekat, hancurkan anggota tubuhnya dengan kekuatan! Lalu cari cara ambil kembali bocah itu!)
Zheng Zhuo memutuskan, belum sempat ia melakukan gerakan apa pun, dia melihat pemuda berambut cokelat itu berdiri sambil memandangi lengannya yang patah sambil bergumam: "Kelenturan tubuh masih kurang, perlu diperkuat lagi. Lalu meningkatkan kekuatan hingga tiga kali lipat dari sekarang..." Sambil berbicara, lengannya yang patah telah pulih. Otot-otot di tubuhnya mulai bergerak-gerak hebat, kulitnya muncul lapisan tanduk seperti sisik. Semua ini terjadi dalam belasan detik, membuat Zheng Zhuo terdiam membeku.
Hati Zheng Zhuo berdesir. Situasi yang dia ketahui yang mungkin menyebabkan kondisi ini adalah aktivasi kunci genetik level empat - kemampuan untuk memanipulasi gen secara bebas, mengeluarkan kekuatan berbeda sesuai situasi. Tubuh yang lemah saat normal menghemat energi dan mengurangi beban fisik. Namun saat bertarung, tubuh akan berevolusi secepat mungkin ke kondisi optimal untuk pertempuran. Inilah kekuatan dari membuka kunci genetik level empat! Juga tingkat yang telah dicapai oleh replika saat ini.
Zheng Zhuo menghela napas, dia juga memasuki tingkat pembukaan kunci genetik level dua. Otot kedua lengannya mulai mengembang dengan cepat, dan dia kembali menyalurkan energi dalam serta energi vampir ke dalam Tombak Pengadilan. Saat pemuda berambut cokelat itu menerjang, dengan keras menghunjamkan tombak itu ke arah kepala pemuda tersebut. Pemuda itu mengangkat lengannya untuk menangkis, dan saat keduanya bertabrakan, terdengar dentuman logam keras. Tombak Pengadilan masih berhasil menembus lengan pemuda itu, namun hanya masuk separuh, kemudian tersangkut di sana. Zheng Zhuo terkejut sejenak, dan dalam momen keheranannya itu, pemuda berambut cokelat menyepak dadanya, memaksanya melepaskan tombak dan melompat mundur. Dengan menggunakan Qinggong, kecepatannya meningkat drastis. Dia berhasil melompat beberapa meter sebelum tendangan itu mengenai, namun tekanan angin dari tendangan tersebut masih membuat dadanya sesak dan perih. Jelas terlihat betapa dahsyat kekuatan tendangan itu! Jika sebelumnya kekuatan pemuda itu hanya sekitar 7-8 kali manusia biasa, sekarang minimal mencapai 20 kali lipat kekuatan manusia biasa!
Pemuda berambut cokelat itu tersenyum dingin, dengan sikap sombong ia menarik Tombak Pengadilan dari lengannya. Matanya menyipit menatap tombak emas itu sberkata: "Kau jauh lebih kuat dari manusia biasa, makhluk rendah yang cukup tangguh. Kuputuskan, akan kubahwa kau menjadi Zombie yang tunduk padaku, budakku yang berperang untukku. Sebagai imbalan, kuberikan keabadian muda dan kekuatan dahsyat..."
Zheng Zhuo juga tertawa, ujarnya: "Sempurna. Bisa bertemu replikamu sebelum menghadapi tubuh replika asli. Benar, kau punya kemampuan khusus membuka kunci genetik level empat. Meski tak sekuat yang seharusnya, setidaknya kau bisa jadi bahan demonstrasi. Beruntung bisa mengukur kekuatan level empat sebelum bertarung dengannya... Untukmu, cukup dengan 'ledakan' saja!"
Pemuda berambut cokelat itu membeku, tak memahami maksud perkataan Zheng Zhuo. Di tepi alun-alun, deru tembakan peluru tiba-tiba menggema—tanda Ba Wang mulai menghujani gerombolan Zombie. Zheng Zhuo mengerahkan seluruh tenaga, semburan darah merah mengalir dari tengah dahinya sementara aliran jiwa deras melesat dari dantian. Kedua energi itu bertubrukan di area jantungnya...
Pemuda berambut cokelat itu hendak menyerang pria di depannya, tiba-tiba sosok pria itu menghilang dari pandangannya. Di posisi tempat pria itu berdiri tadi, ledakan tiba-tiba terjadi. Zheng Zhuo menginjak tanah dengan kuat, kekuatan langkahnya menghancurkan batu-batu di bawahnya menjadi remuk. Dengan tenaga pantulan itu, ia melesat ke depan pemuda berambut cokelat dan menghantam kepalanya dengan pukulan dahsyat. Tangannya dengan gesit merebut bocah lelaki dari pelukan pemuda itu, lalu kakinya menendang keras hingga tubuh pemuda berambut cokelat terlempar puluhan meter jauhnya. Braak! Tubuhnya menabrak tiang lampu jalan hingga tiang itu melengkung.
"Tidak mengerti maksudku? Ini... adalah 'Ledakan'!"
