Zheng Zhuo dan yang lain terkejut, terutama saat melihat Chu Xuan pun mengerutkan alis. Ia menggigit jarinya: "Mengapa begitu? Kemampuan monster ini sekarang sangat kuat, seharusnya sangat dekat dengan gambaranmu. Jika ini masih disebut produk cacat, maka kekuatan sepenuhnya sulit dibayangkan. Monster setingkat ini tak mungkin hanya memberi reward segitu..."
Evelyn membeku sejenak bertanya: "Reward apa? Intinya dalam lukisan dinding itu menunjukkan fakta bahwa topeng emas memiliki cacat produksi, tidak bisa membuat makhluk hidup berevolusi sepenuhnya ke lapisan yang semula direncanakan. Pertama, makhluk ini telah kehilangan kendali emosi, mereka akan melakukan apapun sesuai fluktuasi keinginan. Kedua, untuk mempertahankan sumber kehidupan yang masih ada, mereka harus terus-menerus menyedot darah manusia. Cacat terakhir yang mematikan adalah mereka sama sekali tidak memiliki daya tahan terhadap cahaya matahari, bahkan sinar paling redup sekalipun, cukup satu pancaran cahaya matahari akan membunuh mereka sepenuhnya..."
Zheng Zhuo hati berdesir, tiba-tiba ia mengeluarkan serpihan kecil emas dari Cincin Na: "Mungkinkah karena kurangnya serpihan kecil ini? Ngomong-ngomong, monster itu begitu kuat, bagaimana kalian bisa merebut serpihan ini dari tangan monster itu?"
O'Connell menerima serpihan kecil emas ini, dia tersenyum getir dan berkata: "Ini sebenarnya bukan jasa kami, waktu itu Jonathan yang mengambil kesempatan mencuri topeng emas. Saat monster itu mengejar kami, karena serakah akan emas, Jonathan menyelinap kembali ke desa untuk mencuri topeng emas. Tapi siapa sangka ada hubungan khusus antara monster itu dengan topeng emas. Setelah Jonathan mencurinya, monster itu langsung menyerangnya. Entah apa yang terjadi, akhirnya gedung itu terbakar hebat, dan Jonathan berhasil merebut sepotong serpihan emas untuk dibawa pulang."
Zheng Zhuo tersenyum getir: "Aku kurang lebih mengerti apa yang terjadi... Orang licik seperti Jonathan yang bahkan bisa mencabut bulu anak angsa sekalipun, ternyata hanya bisa mencuri serpihan topeng emas. Ini membuktikan betapa kuatnya monster itu. Setidaknya jika Jonathan mencoba mencuri sesuatu dariku, kecuali aku menggenggam erat di telapak tangan, sekali barang itu jatuh ke tangannya, hampir mustahil merebutnya kembali."
Jonathan berpura-pura rendah hati sambil tertawa kekanakan, bahkan berani mengucap "Terlalu dipuji, terlalu dipuji." dengan mulutnya. Benar-benar orang yang tidak tahu malu. Zheng Zhuo mengabaikannya dan bertanya: "Jika dia mendapatkan serpihan emas ini, apakah dia bisa melengkapi kekurangan yang ada?"
Evelyn menggelengkan kepala berkata: "Tidak bisa, tetapi melengkapi topeng emas adalah langkah pertama yang harus dia lakukan. Menurut gambaran di lukisan dinding, dibutuhkan sebuah berlian utuh berukuran raksasa sebagai pemusat energi untuk memfokuskan cahaya matahari menjadi berkas yang diarahkan ke pusat dahi topeng. Dengan cara ini mungkin dia bisa berevolusi lagi, bahkan mencapai tingkat 'orang suci'. Satu-satunya orang di dunia ini yang memiliki berlian raksasa tersebut adalah..."
Zheng Zhuo tertegun berkata: "Ja... Jangan-jangan yang dimaksud adalah berlian raksasa yang pernah didapat Jonathan dari puncak Piramida Kalajengking? Tapi bagaimana monster itu bisa tahu kalian memiliki berlian tersebut?"
O'Connell mengangguk: "Benar, itulah satu-satunya berlian di dunia yang mampu mengumpulkan energi cukup untuk memicu evolusi ulangnya. Mengapa dia bisa tahu...? Saat bermain kartu dengan tim arkeologi, Jonathan dengan sombong memamerkan berliannya itu, bahkan mengibaratkan ukurannya sebesar dua bola sepak..."
"Ternyata..."
Zheng Zhuo mengusap alisnya, menoleh bertanya pada Zhan Lan: "Bagaimana? Scan masih belum ada hasil?"
Zhan Lan tersenyum getir sambil menggeleng: "Tidak. Para zombie juga berlarian ke segala penjuru kota, sama sekali tidak ada jejak monster itu. Untuk saat ini aku hanya bisa memonitor hotel dan sekitarnya, berjaga-jaga kalau monster itu mencoba menyusup ke hotel untuk menyerang kita."
Zheng Zhuo mengangguk, dia kembali menatap Chu Xuan dan berkata: "Bagaimana? Ada penemuan baru terkait jaringan tubuh monster itu? Selain sinar matahari, adakah hal lain yang bisa membunuhnya?"
Setelah ledakan di alun-alun sebelumnya, Zheng Zhuo mengambil kembali Tombak Pengadilan. Tombak panjang emas ini sama sekali tidak rusak sedikitpun oleh ledakan. Tidak hanya itu, semua orang menemukan sepotong daging monster yang tersobek di Tombak Pengadilan. Potongan daging ini terus bergerak-gerak seolah memiliki kehidupan sendiri, berusaha melepaskan diri dari tombak. Namun tersangkut di sambungan tombak, sehingga mereka mendapatkan potongan seukuran kelingking ini.
Chu Xuan mengangguk, dia mengeluarkan botol kaca dari tas kulit besar di belakangnya: "Untuk meneliti komposisi daging ini, aku meminta penjaga di sini membeli perlengkapan eksperimen kimia. Meskipun peralatannya sederhana, beberapa data mudah diperoleh. Pertama, potongan daging ini bisa dikatakan sudah menjadi makhluk hidup utuh."
Di dalam botol kaca tersebut, sepotong kecil daging merah muda terus bergerak-gerak. Yang mengejutkan, beberapa mata kecil dan tentakel tipis mulai tumbuh dari daging tersebut. Ukurannya juga tidak wajar, jauh lebih besar dari ukuran kelingking saat pertama kali didapatkan.
Chu Xuan melanjutkan: "Saat pertama kali kami mendapatkannya, ukurannya masih sangat kecil. Setelah itu saya memotong sekitar sepertiga bagian darinya. Tapi ketika saya menuangkan darah sapi, ia menyerap semua darah itu dan perlahan membesar hingga mencapai ukuran sekarang. Bahkan mulai tumbuh berbagai organ kehidupan seperti organ penglihatan, penciuman, dan lain-lain. Bisa dikatakan daging ini telah menjadi makhluk hidup alternatif." Setelah berkata demikian, Chu Xuan mengeluarkan beberapa botol kaca lagi.
Di dalam botol-botol kaca ini terdapat potongan daging yang direndam dalam cairan. Chu Xuan menjelaskan: "Saya mencoba merendam daging ini dengan berbagai cairan. Ketika direndam dalam asam sulfat pekat, dalam hitungan detik daging itu langsung terkikis seperti tulang dan daging makhluk hidup biasa. Tapi lihat botol ini yang berisi asam sulfat encer, perhatikan dagingnya..."
Semua orang mengikuti arah jari Chu Xuan. Di dalam botol kaca itu muncul sebuah bola kecil bulat dengan permukaan berlubang-lubang, dari lubang tersebut sesekali muncul gelembung udara. Chu Xuan berkata: "Mengerti? Dalam waktu singkat, daging ini berevolusi untuk melawan korosi asam. Ia membentuk lapisan karantina seperti membran gelembung udara di permukaan. Meskipun lapisan terluar sudah mengalami nekrosis total, bagian inti dagingnya masih bertahan hidup..."
“Selain cairan asam, reaksi alkali kuat juga hampir serupa. Hanya air garam fisiologis yang mengalami perubahan baru. Kalian semua melihat evolusi daging cincang dari ketiadaan tadi, kan? Inilah evolusi daging cincang dalam air garam fisiologis...”
Chu Xuan menunjuk ke botol kaca terakhir. Di dalamnya mengambang sepotong daging tipis, terlihat seperti lapisan ubur-ubur tunggal yang hampir transparan. Ia terapung di permukaan air garam fisiologis sambil terus terengah-engah menghirup udara, benar-benar menyerupai makhluk hidup laut.
Setelah menunjukkan beberapa botol kaca ini kepada semua orang, Chu Xuan baru berkata dengan tenang: "Sudah paham semuanya? Daging ini pada dasarnya sudah berbeda dari daging kita. Bisa dikatakan pembuat topeng emas awalnya ingin pengguna topeng bisa mengendalikan gen mereka sendiri. Namun karena eksperimen gagal, makhluk hidup yang memakai topeng justru dikendalikan oleh gen mereka sendiri. Hasilnya, setiap sel memiliki bentuk kehidupan mandiri seperti koloni amuba. Setiap sel memiliki vitalitas seperti ini, dan gabungan ribuan sel semacam ini membentuk monster itu. Jadi sekarang bukan monster yang mengontrol evolusi sel, melainkan sel-sel yang berevolusi secara mandiri saat menghadapi bahaya lalu menguasai monster tersebut. Pada titik ini, evolusi monster itu sudah di luar kendali. Bisa dikatakan ini adalah monster berbasis sel - selama masih ada satu sel yang hidup, inti monster itu tetap hidup..."
"Benar-benar misi tim dengan tingkat kesulitan B! Sedikit saja lengah, misi ini mustahil akan terselesaikan. Untungnya misi ini tidak ada batas waktu atau hukuman kegagalan. Kalau tidak, mungkin kita semua sudah mati di sini."
Orang-orang di sekitar terdiam sejenak, terutama O'Connell dan kawanannya. Meski tidak sepenuhnya memahami, mereka menangkap inti masalah: monster ini memiliki nyawa yang sangat kuat, sulit dibunuh, dan jika beruntung buruk, mungkin akan muncul banyak monster daging cincang serupa.
Zheng Zhuo merenung lalu berkata: "Jika demikian memang rumit. Tapi mungkin ini justru kesempatan. Mengapa potongan daging di tubuh monster itu tidak melepaskan diri dan bertarung sendiri? Mereka juga tidak saling menyerap, malah menyatu menjadi entitas utuh. Ingat pertempuran di alun-alun? Potongan daging yang hancur bisa regenerasi ke tubuhnya. Artinya... bukankah kita bisa melacak monster itu melalui potongan daging ini?"
Chu Xuan memandang Zheng Zhuo dengan kagum: "Benar. Peluang besar untuk melacak monster itu. Tapi sebelumnya aku ingin eksperimen... Imhotep, keringkan potongan daging ini. Aku penasaran: jika sel kehilangan air, bisakah ia berevolusi menjadi makhluk hidup yang tak butuh air?"
