Seiring ledakan energi atom berkecamuk, seluruh tubuh setiap orang tertutupi lapisan tebal tanah. Kecuali Ba Wang dan robot beruang kartun yang masih berdiri sambil menyemprotkan tembakan ke serangga di kejauhan, yang lain sudah terjatuh. Jika diperhatikan, tubuh Ba Wang terlihat membesar dengan bulu-bulu panjang samar di kulitnya.
"Sudah berubah menjadi manusia serigala?" Zheng Zhuo menepuk tanah di bajunya sambil bangkit dari tanah.
Di belakang mereka, lubang bekas ledakan telah berubah menjadi kawah lebar dan dalam. Debu ledakan yang menutupi tubuh mereka berasal dari sana, dan tak ada satu pun serangga tersisa di lubang itu.
Zheng Zhuo berputar cepat lalu bangkit. Tanpa pikir panjang ia mengeluarkan dua buah Green Devil Skateboard dari tanah dan melemparkan satu ke Chu Xuan. Kemudian ia mengambil alat keranjang kapal udara kecil dari kantong dimensi: "Lain kali bicara! Segera nyalakan papan luncur ini!" Sementara itu, laras senjata Ba Wang mulai memanas secara bertahap.
“Chu Xuan juga tidak banyak bicara, dia mengambil keranjang kapal udara kecil dan menyambungkannya dengan Green Devil Skateboard, lalu mengambang di atas papan luncur tersebut. Sementara itu, dari puncak langit terus-menerus berkilatan api seperti hujan meteor, hanya saja kilatan ini terlihat jauh lebih spektakuler, seolah ada yang sedang menyalakan kembang api di puncak langit. Terus-menerus dari tanah, bola-bola cahaya biru seperti laser beterbangan ke angkasa, setiap bola laser biru itu terlihat begitu besar dan perkasa...
Zheng Zhuo dan Chu Xuan saling memandang. Mereka tahu armada tempur di luar angkasa telah hampir seluruhnya binasa dalam pertempuran udara ini. Operasi pendaratan pertama gagal total. Meski tidak disebutkan dalam film, bisa dibayangkan nasib pasukan selain Unit Manuver Keenam... Korban jiwa mencapai 100.000 tentara hanya dalam beberapa jam, ini masih perkiraan awal. Jika ditambah korban armada, total mencapai lebih dari 300.000 orang...
"Semua orang naik ke keranjang kapal udara! Ba Wang dan Luo Gendao naik satu keranjang. Tiga orang sisanya naik keranjang lain!" Zheng Zhuo menggeram rendah, dia juga mengambang di atas Green Devil Skateboard.
Wang Xia bereaksi paling cepat. Dia mengambil sebuah bom waktu plasma dan mulai mengatur timer, lalu melemparkannya ke arah Ba Wang dan Luo Gendao yang sedang menyemprotkan tembakan ke kerumunan serangga. Seketika, cahaya biru berkilat di mana-mana. Bola-bola plasma biru besar terus bermunculan dari lokasi ledakan bom plasma tersebut. Serangga yang bersentuhan dengan bola plasma langsung menguap seketika, sementara yang berada di dekat area itu langsung terbakar. Ribuan serangga dalam radius puluhan meter itu seperti terkena asam sulfat, terus terkikis dan mundur. Memanfaatkan kesempatan ini, Ba Wang dan Luo Gendao segera melompat ke dalam keranjang kapal udara di bawah Chu Xuan. Barulah Chu Xuan membubung tinggi ke udara.
Zheng Zhuo segera menyusul terbang menggunakan Green Devil Skateboard-nya. Sambil mengendalikan papan luncur itu, dia berkata pada Zhan Lan di bawah kakinya: "Zhan Lan, sambungkan kesadaranku dengan Chu Xuan. Sekalian awasi apakah ada pasukan militer di sekitar. Jika mereka melihat kita, segera beri tahu posisi mereka ke kesadaran Ling Dian..."
Zhan Lang mengangguk tegas. Zheng Zhuo kemudian berkomunikasi melalui jaringan kesadaran: "Chu Xuan, apakah dua tim lain sedang mencari kita sekarang? Jika kita gegabah mendekati lokasi hero film, kemungkinan besar akan bertemu mereka. Semua tahu lokasi protagonis film itu aman. Bagaimana jika kedua tim itu juga menunggu penyelamatan di sana, lalu bersatu melawan kita? Bukankah ini seperti masuk ke perangkap sendiri?"
“Jika demikian, justru aku tidak perlu khawatir lagi...”
Kesadaran Chu Xuan menjawab dengan tenang: "Karena jika mereka semua berada di sana menunggu penyelamatan, itu membuktikan mereka tidak menjadi pejabat tinggi, juga tidak menguasai kekuatan militer atau kekuasaan pasukan Federasi. Dalam situasi seperti ini, hanya mengandalkan kekuatan tempur, kemungkinan kemenangan tim kita mencapai 70%. Perlu kamu ingat bahwa skill orisinilmu 'Ledakan' dan 'Penghancur' tidak dihitung dalam evaluasi tingkat kesulitan 'Dewa Utama'. Bahkan tanpa itu pun, kita adalah tim terkuat di antara tiga kelompok. Jika kamu menggunakan 'Ledakan' dan 'Penghancur', maka peluang kemenangan kita mencapai 70%..."
"Situasi yang benar-benar perlu dikhawatirkan adalah jika mereka tidak muncul di sisi hero alur cerita film. Dalam kasus itu, meski kemampuan mereka relatif lemah, di dunia film horor ini mereka justru memiliki 'pengaruh'. Seperti yang pernah kamu lakukan di Resident Evil 2 dengan memanfaatkan Perusahaan Umbrella, sayangnya cara kalian terlalu bodoh. Jika tidak... Tapi ini bukan saatnya membahas itu. Tujuan 'Dewa Utama' mengirim tim tertentu lebih awal memang untuk memberi tim lemah 'pengaruh' yang bisa menyeimbangkan kesenjangan kemampuan kedua belah pihak. Jadi, lebih baik kamu berdoa saja mereka berada di dekat hero alur cerita film. Dengan begitu, mereka terpaksa bertukar intelijen dengan kita atau kita hapus semuanya. Tidak ada opsi ketiga..."
Zheng Zhuo menarik napas dan berkata: "Mengerti... Jika begitu, menurutku sebelum mendekati Pasukan Manuver Keenam, kita harus menyelamatkan beberapa personel mereka. Gunakan senjata Federasi untuk operasi penyelamatan, atau berintegrasi dengan mereka. Dengan begitu tujuh orang kita tidak terlalu mencolok, sekaligus membuat dua tim lawan tetap kesulitan melacak kita. Bagaimana pendapatmu?"
Chu Xuan tertegun sejenak, lalu berpikir: "Ini kesalahanku. Sifat manusiawi memang penuh rasa ingin tahu. Ketika mereka melihat tujuh orang kita menempuh jarak sejauh itu ke wilayah pertahanan Pasukan Keenam, pasti akan bertanya-tanya bagaimana kita melakukannya... Benar, integrasi dengan pasukan yang kita selamatkan harus dilakukan setelah memastikan keamanan kita. Seperti katamu, kita akan mulai menggunakan senjata standar Federasi untuk operasi penyelamatan dan integrasi setelah kapal penyelamat muncul..."
Zheng Zhuo keluar dari dialog mentalnya, buru-buru berkata pada Zhan Lan: "Zhan Lan, pantau terus pergerakan sisa prajurit Pasukan Manuver Keenam. Juga awasi kemungkinan kapal penyelamat yang turun dari langit... Zhan Lan?"
Suara Zhan Lan terdengar dari bawah kakinya: "Zheng Zhuo, ada banyak makhluk terbang mendekat dengan cepat dari kejauhan. Kecepatan mereka sangat tinggi, paling lama satu menit lagi akan sampai di sini. Sebentar, aku akan menyambungkan peta pemindaian kekuatan spiritual ke kesadaranmu!"
Zheng Zhuo membeku sejenak, di pikirannya langsung muncul peta pemindaian kekuatan spiritual. Sekitar ratusan serangga terbang yang berkerumun rapat membentangkan sayap dan melesat menuju dua Green Devil Skateboard. Kecepatan mereka sungguh luar biasa, melebihi skateboard yang melaju 700 kilometer per jam. Dari gambar scan, tubuh serangga ini berukuran sekitar 3 meter, dengan bentang sayap mencapai lebih dari 6 meter setelah dikembangkan. Penampilannya mirip capung raksasa, hanya saja kaki-kakinya terlihat sangat tajam seolah bisa menyobek manusia menjadi serpihan dalam sekejap. Ekspresi mengancam mereka benar-benar membuat bulu kuduk merinding.
Zhan Lan juga tanggap, dia sudah mengirimkan peta pemindaian kekuatan spiritual yang sama kepada Ba Wang dan Luo Gendao. Kedua penembak utama ini sepertinya sempat membeku. Ba Wang bereaksi lebih cepat, dia memutar laras senjatanya dan mulai menyemprotkan tembakan ke arah yang ditunjukkan peta pemindaian, tanpa peduli bahwa situasi di sana sepertinya sudah terlihat jelas. Luo Gendao baru mengangkat senjatanya dan mengikuti setelah melihat Ba Wang mulai menembak. Dentuman laras senjata dari kedua sisi terus bergema, sementara Ling Dian juga membidikkan senapan Gauss-nya ke arah itu. Tak lama kemudian, muncul ratusan serangga terbang raksasa yang berdesakan dari arah tersebut. Kecepatan dan reaksi mereka luar biasa cepat. Belasan serangga di depan langsung pecah berantakan oleh hujan peluru, sementara serangga di belakangnya langsung menyebar ke kedua sisi. Seketika, kawanan serangga ini membentuk jaring yang mengelilingi dua Green Devil Skateboard dari segala penjuru, dan dalam waktu sekitar satu menit akan menelan tujuh orang ini sepenuhnya.
（Bagaimana! Menggunakan sistem semprotan listrik pasti bisa melepaskan diri dari kawanan serangga terbang ini, tapi Chu Xuan dan ketiga orang lainnya tidak akan bisa...）
"Mendarat di tanah! Kita semua mendarat di tanah! Zhan Lan, segera scan apakah ada lubang yang cekung di bawah permukaan tanah! Cepat, jika sudah menemukan posisinya, kirim ke pikiran Wang Xia dan saya. Wang Xia, segera siapkan bom waktu plasma! Dari sini dilempar ke tanah tepat saat meledak, harus membuat tanah ambles, meledakkan lubang yang terbenam di kedalaman bumi. Tolong! Cepat!"
Zheng Zhuo sudah panik sampai keringat dingin mengucur deras. Begitu tertangkap oleh kawanan serangga terbang ini, kecuali dirinya yang mungkin bisa lolos, yang lain pasti mati. Mereka terlalu meremehkan ras serangga ini. Di hadapan jumlah yang mengerikan, mereka hanya akan terkubur dalam lautan serangga. Waktu tersisa kurang dari empat puluh detik sebelum tertangkap. Di dalam hati Zheng Zhuo sudah mulai terdengar lolongan histeris.
Di sisi lain, Chu Xuan melihat papan luncur Green Devil Zheng Zhuo menempel ke tanah. Dia sepertinya memahami sesuatu dan ikut menempel ke tanah. Seiring berjalannya waktu, Zhan Lan tidak mengeluarkan suara sama sekali. Dia hanya berdiri diam dengan mata tertutup rapat, sampai tubuhnya sedikit bergerak. Wang Xia langsung bereaksi. Pria itu menekan tombol bom waktu lalu melemparkannya ke tanah. Saat ini, papan luncur Green Devil berada sekitar 20 meter di atas tanah. Berkat keahlian Wang Xia, bom langsung meledak begitu menyentuh tanah. Gelombang plasma biru menyapu dan meratakan area, membuat tanah perlahan retak dan hancur. Di bawah tanah yang pecah terlihat sebuah lubang cekung, dengan beberapa serangga yang sudah terbakar menjadi abu oleh plasma.
Di dalam lubang ini terdapat beberapa lubang hitam yang dalam. Namun Zheng Zhuo sudah tidak peduli lagi. Dia mengarahkan papan luncur Green Devil-nya ke lubang cekung itu sambil berteriak "Pegang erat!", lalu bersama papan luncur terjun bebas ke dalam lubang hitam. Chu Xuan dan dua orang lainnya langsung menyusul. Begitu kedua papan Green Devil membawa penumpangnya masuk ke gua, ribuan serangga terbang di langit langsung menyambar ke arah lubang itu. Jarak antara kedua pihak hanya puluhan meter...
