Sesuai arahan Chu Xuan, personel yang dipilih Wang Xia bertugas sebagai intel militer untuk survei medan. Mereka menandai semua potensi jebakan serangga seperti permukaan batuan berlubang di kedalaman bumi. Singkatnya, misi Wang Xia adalah memimpin tim intel baru ini untuk mengidentifikasi semua bahaya potensial.
Namun di sini tetap merupakan planet milik serangga. Dengan kekuatan penghancur senjata standar Federasi dan jumlah regu pengintaian yang hanya belasan orang, jumlah seperti ini bahkan sulit mempertahankan diri saat menghadapi kawanan serangga. Ini semua berkat skill pemindaian kekuatan spiritual Zhan Lan, sehingga Wang Xia berhasil menghindari serangan diam-diam kawanan besar serangga dalam beberapa kali kesempatan. Hal ini membuat pamor Wang Xia di regu pengintaian melambung tinggi. Ditambah statistik militernya jauh melebihi siapapun di regu pengintaian, tak lama kemudian para prajurit intel itu benar-benar tunduk padanya.
Selain Wang Xia, Ba Wang juga mengalami situasi serupa di regu tembak berat yang dipilihnya. Dibandingkan prajurit muda di era ini yang terlalu dimanja, latihan militer yang pernah dijalani Wang Xia dan Ba Wang bisa digambarkan sebagai neraka yang kejam. Jadi meskipun ini era teknologi tinggi masa depan, justru membuat Ba Wang dan Wang Xia menjadi yang terbaik di era ini - setidaknya dalam bidang-bidang tertentu di medan perang.
Selain itu, Chu Xuan praktis mengendalikan seluruh pengaturan dan arah pasukan. Wang Xia sebagai mantan intel terus melakukan pengintaian, Ba Wang memimpin regu tembak berat untuk melakukan serangan penjagaan belakang. Ketiga personel militer ini kini menjadi bagian vital pasukan. Sebaliknya, Zheng Zhuo dkk justru tidak memiliki peran berarti saat ini. Tentu saja, peran Zhan Lan tetap sangat besar. Ia harus terus menyelaraskan keputusan dan pergerakan anggota tim reinkarnasi, secara tidak langsung menjadi alat penghubung informasi manusia hidup.
“……Walaupun begitu. Aku juga tahu pasti ada banyak alur cabang di dunia ini, tapi……” Zheng Zhuo tersenyum getir: “Tidakkah kau merasa kita terlalu mencolok? Militer sepertinya sudah menganggap kita sebagai juruselamat, perlu diingat dalam alur asli meski tidak disebutkan bagaimana mereka lolos, tapi sosok penyelamat mencolok seperti ini tidak pernah muncul kan? Bukankah ini akan membuat tim lain mengincar kita?”
Chu Xuan menjawab datar: “Tak ada cara, situasi kita sekarang memaksa. Pertama yang harus kita lakukan adalah bertahan hidup, dan untuk bertahan kita harus bergabung dengan pasukan reguler Federasi. Lalu ikut mereka naik kapal penyelamat kembali ke antariksa. Itu yang sedang kita lakukan sekarang. Menurut alur film, pasukan inilah yang paling mungkin selamat kembali ke antariksa. Tak ada alasan untuk terus bersembunyi, setidaknya sebelum sepenuhnya aman, kita harus mengoperasikan seluruh pasukan untuk bertempur, baru bisa menjamin keselamatan kita……”
Zheng Zhuo menghela napas: "Aku tahu. Aku mengerti maksudmu, karena dari awal kita sudah salah memperkirakan beberapa hal. Misalnya, pasukan ini sama sekali bukan tandingan serangga. Awalnya kita pikir cukup mengikuti alur cerita untuk kembali ke luar angkasa dengan aman. Tapi kenyataannya, jika kita tidak melakukan apa-apa, satu-satunya kemungkinan adalah mati bersama pasukan ini. Jika kita bertindak sendiri, ratusan serangga terbang lagi sudah cukup untuk membunuh kita... Tidak ada cara lain. 'Sang Tuan' telah mengubah alur cerita asli. Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah memaksimalkan talenta dan kekuatan seluruh anggota tim kita. Ini benar-benar... 'Sang Tuan' benar-benar menghitung dengan baik. Tidak pernah membiarkan kita melewati satu dua film horor dengan mudah. Meski kita sudah menjadi lebih kuat, Dia tetap bisa mengubah alur film untuk mengancam kita. Hah... Kalau begitu, bukankah kita harus menghadapi tim lain setelah kembali?"
Chu Xuan tersenyum licik: "Tidak sepenuhnya. Sebenarnya ini baik, karena kita adalah Tim Zhongzhou terkuat di antara tiga tim. Saat empat anggota tim kita diketahui mereka, justru mereka akan ragu-ragu menyerang karena berbagai pertimbangan. Sebuah film horor minimal harus ada tujuh orang. Di mana tiga orang lainnya? Seberapa kuat mereka? Apa atribut Penguatan dan Skill Penguatan mereka? Mereka sama sekali tidak tahu. Jadi sebelum mengkonfirmasi semua anggota Tim Zhongzhou, saat kita tanpa ragu memperlihatkan diri, mereka justru semakin tidak berani menyerang."
“Dan dengan prestasi yang kami raih dalam perang ini, kami berhak masuk ke jajaran tinggi militer. Setiap tindakan selanjutnya akan berada di bawah kendali kami, bahkan kami bisa melacak keberadaan tim lain dari jejak-jejak yang tersisa. Singkatnya, saat berada di antara kerumunan, kami tidak bisa sepenuhnya memastikan apakah seseorang itu anggota tim reinkarnasi kecuali mereka secara mencolok melanggar alur cerita asli film. Jadi... Setelah kami kembali ke luar angkasa, sampai perang berikutnya melawan serangga dimulai, periode inilah saat pertarungan strategi antara tim kami dan tim lain dimulai... Siapa yang pertama mengidentifikasi pihak lawan sepenuhnya, dialah pemenang!”
（Kalau soal pertarungan strategi... Bukankah kita pasti menang?）
“...Intinya, saat mereka kembali dari planet itu, pertarungan strategi antara kedua pihak akan dimulai. Siapa yang pertama mengidentifikasi lawan sepenuhnya, dialah pemenang!”
Sebuah armada kapal perang luar angkasa baru yang megah sedang melakukan perjalanan dalam keadaan superluminal. Ini adalah armada bantuan dari tata surya Bumi. Di dalam ruang istirahat perwira salah satu kapal induk raksasa tersebut, sembilan pria dan wanita sedang bersantai di sofa, kursi, lantai, atau bahkan setengah berbaring di tempat tidur. Seorang pemuda pirang sedang mengunyah coklat sambil berbicara. Saat menyelesaikan kalimatnya, ia menggigit habis coklat di tangannya hingga terbelah dua. Mata pemuda ini memancarkan cahaya berbahaya.
Delapan pria dan wanita lainnya saling memandang, lalu semua orang mulai tersenyum santai. Seorang pria paruh baya yang kekar menepuk tempat duduk sofa di sebelahnya: "Kalau begitu Nios, jika kita melakukan perang strategi, bukankah kita pasti menang? Ha ha ha..."
Pemuda pirang bernama Nios tersenyum dingin. Ia mengambil sebatang cokelat di meja dan merobek bungkusnya, lalu menggigit keras: "Situasi tidak sesederhana yang dibayangkan. Selain keempat orang ini yang sudah dikonfirmasi sebagai anggota Tim Zhongzhou, bagaimana dengan tim lainnya? Jika 'Nanyan' diartikan secara harfiah, seharusnya merujuk ke wilayah sekitar Afrika Selatan. Sebagai tim terlemah di antara tiga tim, di mana posisi mereka? Jika dilihat dari analisis..."
"Tim ketiga kemungkinan besar berada di tengah kawanan serangga. Jika dianalisis seperti ini, situasi akan menjadi menarik... Perlu diketahui dalam alur film selain planet utama serangga Klendathu, ada medan perang utama lain yaitu Planet Tango Ghost. Lalu bagaimana tim ketiga bisa berpindah dari satu planet ke planet lain? 'Dewa Utama' tidak mungkin membiarkan satu tim bebas dari pertempuran antar tim. Jadi, dengan mengikuti pola ini, hanya ada satu kemungkinan: akan muncul 'kapal perang serangga' yang bisa bergerak bebas di antariksa. Kurang lebih seperti itu, maka teori saya sebelumnya bisa terbukti..."
“Kita akan diserang oleh 'kapal perang serangga', waktu pastinya tidak diketahui. Tapi hasil akhirnya adalah ketiga tim kita pasti akan bertemu dan bertempur sampai mati. Sampai saat ini di dunia film horor ini, misi dari 'Dewa Utama' masih belum muncul. Bertahan hidup? Jika kita tetap tinggal di Bumi, bertahan hidup akan menjadi hal yang sangat mudah. Tapi ini mungkin melanggar aturan 'Dewa Utama' bahwa semakin besar bahaya semakin besar reward. Sangat mungkin dia akan mengubah alur cerita, membuat meteor atau sejenisnya menghancurkan kita di Bumi. Saat itulah kita benar-benar mati...”
“Kalau begitu, mari menunggu dengan sabar... Misi dari 'Dewa Utama' akan segera dirilis bersamaan dengan serangan serangga!”
“Pada dasarnya seperti inilah keadaannya...”
Suara Chu Xuan tetap datar seolah tidak peduli apapun, dia berkata dengan tenang: “Berdasarkan inferensi sebelumnya, serangga pasti memiliki tipe yang mampu melakukan perjalanan antariksa, dan kemungkinan besar memiliki daya serang yang kuat. Dengan demikian, ketika serangga mulai menyerang, misi sebenarnya dari dunia film horor Starship Troopers ini... baru akan muncul!”
Zheng Zhuo tertawa terbahak-bahak: “Anla anla, memikirkan hal seperti itu sekarang tidak ada gunanya. Mari kita bahas masalah yang lebih praktis... Menurutmu setelah menemukan mereka semua dalam Perang Strategi, apa yang harus kita lakukan selanjutnya? Membunuh untuk mendapatkan poin reward dan alur cabang? Atau berdamai dan bertukar informasi? Sebenarnya saya pikir...”
Chu Xuan terdiam cukup lama, dari kesadarannya terpancar emosi pasrah yang samar. Setelah cukup lama, barulah dia berbicara pelan: "Memikirkan situasi pasca kemenangan saat ini adalah tindakan tidak bijak. Jangan meremehkan siapa pun, antisipasi semua kemungkinan, lalu hadapi setiap kesulitan dengan mental seperti itu. Jika lawan sudah merencanakan pendekatan ke perwira senior militer sejak awal, kemampuan adaptasi mereka setidaknya tidak akan terlalu buruk..."
Zheng Zhuo tetap tertawa terbahak-bahak, memotong ucapan Chu Xuan: "Kekhawatiran di aspek lain masih bisa dimaklumi, tapi dalam hal strategi, kita pasti menang. Di bidang ini kita sama sekali tidak punya keraguan... Hahaha! Tapi perkataanmu juga masuk akal. Setelah menemukan semua anggota tim lawan, baru tentukan langkah tempur berikutnya sesuai situasi. Sebenarnya setiap tim mengalami film horor yang berbeda-beda. Selain Tim Zhongzhou yang melakukan perang kelompok tanpa komandan, tim lain pasti sudah melalui banyak film horor sebelum bisa berperang. Pasti banyak informasi tentang film horor yang bisa kita dapat dari mereka..."
Chu Xuan juga mengiyakan: "Benar. Dibandingkan poin reward dan alur cabang dari membunuh lawan, informasi tentang aturan legenda dan sihir atau barang-barang alur cerita mungkin memberi keuntungan lebih besar daripada membunuh mereka... Lihat, jalan di puncak gunung itu..."
Mendengar itu, Zheng Zhuo mengarahkan pandangannya ke kejauhan. Di balik kegelapan, terlihat jalur gunung perkasa membentang di hadapannya...
