Penguatan tim telah berlalu sehari semalam. Semangat anggota tim yang awalnya menggebu-gebu mulai mereda. Namun masalah selanjutnya adalah semua orang harus kembali menjalani latihan keras untuk beradaptasi dengan senjata atau skill yang baru ditukar, agar tidak mengulangi kesalahan Tim Senzhou yang meski memiliki senjata dan skill hebat, tetapi karena kurangnya kesadaran bertempur dan teknik, malah menjadi pemberi poin reward untuk lawan. Sungguh suatu kebodohan yang tak termaafkan.
Selain latihan, sebenarnya masih banyak hal yang perlu dilakukan tim. Pertama adalah penguatan darah naga. Bagi tiga orang yang baru dihidupkan kembali, ini berarti peningkatan statistik fisik empat parameter sebesar seratus poin secara cuma-cuma. Kecuali biaya perbaikan tubuh yang menggunakan poin reward orang lain, tidak ada pengeluaran tambahan lainnya - ini benar-benar keuntungan gratis.
Kedua adalah penguatan Cheng Xiao. Sebenarnya ini tidak bisa sepenuhnya disebut penguatan. Karena Cheng Xiao juga dihidupkan kembali, jarum emasnya telah hilang. Awalnya Zheng Zhuo berencana menukarkan sekotak jarum emas baru untuknya. Tapi tak disangka, dia malah memilih set peralatan kombinasi operasi yang hanya membutuhkan poin reward. Selain itu, dia meminta Zheng Zhuo untuk membeli berbagai racun dan serangga, serta sejumlah besar tumbuhan langka yang ditukar dari "Sang Tuan".
"Haha, jujur saja Zheng Zhuo! Alasan awal aku belajar ilmu gu dan pengobatan dari orang tua itu dulu adalah karena ingin menciptakan obat perangsang terhebat di dunia! Aku suka seikat kayu bakar..."
"Dentang keras!"
Ini memang ucapan asli Cheng Xiao. Tapi begitu selesai bicara, beberapa gadis di sekitarnya langsung menghajarnya. Ketika bangkit lagi, pemuda itu telah berubah menjadi pemuda panda dengan muka babak belur.
“……Maksud saya, guci yang dikembangkan tidak semuanya racun pembunuh. Sebenarnya fungsi guci sangat besar, misalnya guci bisa mengurangi pendarahan luka. Bahkan bisa membuat anggota tubuh yang terputus tetap memiliki vitalitas, sampai saya melakukan operasi untuk menyambungkannya. Juga bisa mempercepat metabolisme, meningkatkan kekuatan regenerasi manusia, dan sebagainya. Ini adalah guci yang bermanfaat untuk diri sendiri. Ada juga guci pembunuh, misalnya yang membuat orang mati berlubang tujuh di tubuh, atau membuat orang jadi gila, atau berhalusinasi saling bunuh...”
Mendengar perkataan Cheng Xiao, Zheng Zhuo benar-benar menjadi bersemangat. Dia bertanya keras-keras tentang bahan dan waktu yang dibutuhkan untuk membuat guci, terutama jenis pembunuh. Namun perkataan Cheng Xiao berikutnya membuat Zheng Zhuo sangat ingin segera membunuhnya.
“Hahaha, tidak terduga kan? Dulu demi membuat obat perangsang, saya mempelajari teknik guci dan pembuatan obat. Jadi saya hanya belajar guci jenis bermanfaat, untuk jenis lainnya... Sama sekali tidak saya pelajari.”
“...Kamu layak mati.”
Bagaimanapun juga, akhirnya tim Zhongzhou memiliki peran dokter perang yang ikut dalam pasukan. Menurut Wang Xia, kemampuan medis Cheng Xiao sebenarnya sangat hebat. Setidaknya dia pernah melihat Cheng Xiao dalam latihan tempur darurat, menggunakan peralatan sederhana yang dibawanya untuk menyelamatkan prajurit dengan cedera mematikan. Dari beberapa aspek, kontribusi Cheng Xiao untuk tim sebenarnya jauh melampaui kekuatan tempurnya.
“Situasi dasarnya seperti ini, kedua senjata itu sepenuhnya bisa digunakan. Tapi busur logam perak tidak bisa menembakkan panah energi seperti yang dijelaskan Ling Dian. Pedang berat transparan juga tidak memiliki skill khusus. Singkatnya, kedua senjata ini bisa digunakan sebagai senjata legenda dan sihir biasa. Bagaimanapun, Zhao Yingkong dan Zhang Heng adalah orang yang bisa mengeluarkan kekuatan tempur hebat dengan teknik mereka sendiri. Tidak harus bergantung pada kualitas senjata atau atribut Penguatan.”
Chu Xuan berkata datar kepada Zheng Zhuo. Ini adalah diskusi pribadi mereka tentang keuntungan dan kerugian dari dunia film horor sebelumnya.
Zheng Zhuo tersenyum: "Ya, di Tim Zhongzhou dulu, kekuatan tempur mereka berdua sudah sangat kuat. Hanya saja mental Zhang Heng tidak stabil. Saat melihat darah atau mengira lawan akan menyerang, dia menjadi takut dan tidak berani bertarung. Setelah memperkuat Penguatan Jiwa, seharusnya kekuatan tempurnya meningkat cukup banyak. Bagaimana dengan hal lainnya? Bagaimana dengan dua fokus sihir level B ganda itu?"
Chu Xuan langsung menggelengkan kepala: "Tidak mungkin diperbaiki. 'Sang Tuan' hanya menyediakan pengisian ulang energi. Untuk barang-barang, tidak ada fungsi perbaikan. Dua fokus sihir ini pada dasarnya hanya sampah. Kecuali kita bisa menemukan aturan konversi energinya, kedua benda ini sama sekali tidak berguna."
Zheng Zhuo menghela napas dan tidak berkata lagi. Setelah cukup lama, barulah dia berkata: "Sayang sekali, dua sampah masyarakat dari Tim Senzhou berhasil melarikan diri. Dan kita juga tidak mendapatkan ikat pinggang penyimpanan mereka. Dari senjata dan perlengkapan yang mereka tukarkan, seharusnya ada barang bagus di dalam ikat pinggang penyimpanan itu. Ah..."
Setelah mengeluh cukup lama, Zheng Zhuo berkata pada Chu Xuan: "Benarkah kita harus masuk ke dunia Resident Evil sekarang untuk mengambil Cairan Asli Virus-T? Menurutku waktunya masih terlalu dini. Meskipun kemampuan tim memang sudah meningkat banyak, tapi melawan kekuatan super di dunia film horor dengan sepuluh orang saja, menurutku masih terlalu sulit."
Chu Xuan tidak menjawab pertanyaannya, malah balik bertanya: "Film horor berikutnya apa?"
Zheng Zhuo terkejut sejenak: "Cincin Sihir, operasi tempur tim. Bukankah sebelumnya sudah saya beri tahu semua orang?"
Chu Xuan mengangguk diam seraya berkata: "Benar, operasi tempur tim... Kali ini tidak ada pemberitahuan bahwa kita yang terakhir masuk, kan? Dengan kata lain, dalam dunia film horor kali ini, tim kita tidak akan menjadi tim terkuat lagi. Meski bisa lebih dulu masuk ke dunia film horor untuk menguasai 'momentum', tapi di sisi lain kita juga akan menghadapi bahaya bertempur melawan tim yang lebih unggul. Meski belum bisa dipastikan, tim yang lebih kuat dari kita saat ini... kemungkinan besar adalah Tim Reinkarnasi Iblis atau Tim Reinkarnasi Dewa. Setidaknya ada lima puluh persen kemungkinan. Inilah alasan mengapa sebelum film horor ini dimulai, aku ingin kita masuk terlebih dahulu ke dunia Resident Evil untuk mengambil Cairan Asli Virus-T. Baik untuk menyuntikkan ke anggota baru yang akan bergabung, maupun ke diri kita sendiri, kemampuan anggota yang telah membuka kunci genetik akan meningkat drastis. Dengan begitu peluang menang saat menghadapi lawan juga bertambah. Kau harus pikirkan ini: selainmu, anggota tim lainnya sudah tidak punya kesempatan untuk menghidupkan kembali..."
Zheng Zhuo terdiam cukup lama sebelum akhirnya mengangguk: "Aku mengerti... Kalau begitu sesuai rencana awal, mulai besok kita lakukan latihan tempur tim. Biar mereka cepat beradaptasi dengan senjata dan skill masing-masing. Setelah rekayasa sistem energi robot Luo Gendao selesai kau kerjakan, kita langsung masuk ke dunia Resident Evil!"
Faktanya, hal yang perlu dilakukan Chu Xuan adalah yang paling banyak di antara semua anggota tim. Yang perlu direkayasanya bukan hanya sistem energi robot, tetapi juga menambahkan sistem penyemprotan listrik pada robot tiga fungsi tersebut, serta memasang sistem pelacakan regu, dan lain-lain. Jika tidak, begitu robot tempur ini menjauh, masalah komunikasi akan menjadi hambatan pertama.
Selain itu, Chu Xuan sengaja membuat dua Cincin Mithril Pengisian Daya lagi untuk Zheng Zhuo menyimpan energi dalam dan Energi Vampirnya. Meskipun durasi "Penghancur" tidak bertambah—karena kondisi "Penghancur" terutama bergantung pada kekuatan fisik Zheng Zhuo yang ibarat pedang bermata dua—dengan peningkatan cadangan kedua energi tersebut, waktu penggunaan kondisi "Ledakan" Zheng Zhuo jelas meningkat signifikan. Cadangan energi dari empat Cincin Mithril Pengisian Daya ini membuat keyakinan diri Zheng Zhuo saat menggunakan kondisi "Ledakan" jauh lebih besar, setidaknya tak perlu lagi membatalkan kondisi "Ledakan" secara sengaja demi menghemat energi.
Sejak siang hari kedua, tim mulai melakukan latihan dan latihan tempur di ruang bawah tanah rumah Zheng Zhuo. Selain untuk membiasakan anggota tim dengan skill dan senjata masing-masing, juga bertujuan mengintegrasikan Zhao Yingkong dan dua lainnya ke dalam tim baru. Hal-hal seperti teknik tempur, bidang kekuasaan, kemampuan tempur, serta kepercayaan antar anggota—semua ini tidak bisa saling dipahami dalam waktu singkat. Namun "Sang Tuan" tidak memberi mereka banyak waktu untuk beradaptasi perlahan, sehingga hanya bisa diakrabkan melalui latihan tim.
Bagaimanapun juga, orang yang memiliki kemampuan akan dihormati dalam situasi apapun. Kemampuan Zhao Yingkong tentu tak perlu diragukan. Bisa dikatakan, kemampuan bertarung jarak dekatnya adalah yang terkuat dalam tim selain Zheng Zhuo. Ditambah dengan pedang berat transparan di kedua tangannya, bahkan Zheng Zhuo pun enggan bertarung jarak dekat dengannya secara sembarangan. Pasalnya, saat Zhao Yingkong bertindak, mustahil membedakan intensitas serangannya. Setiap jurus dan gerakan sepenuhnya bertujuan membunuh, menyerang titik-titik vital. Ini bukanlah kesengajaan, melainkan kebiasaan bertahun-tahun yang membentuk cara bertarungnya: satu serangan pasti mematikan. Terutama dengan senjata transparan di tangannya, kini bahkan Zheng Zhuo pun enggan berlatih dengannya.
Selain Zhao Yingkong, kekuatan tempur Zhang Heng juga diakui oleh anggota tim lainnya. Meski pria ini memiliki watak pengecut, itu hanya menilai kepribadian dan kehendaknya saja. Dalam hal kemampuan, kekuatannya bahkan diakui oleh Zheng Zhuo dan Zhao Yingkong. Namun dia juga tidak cocok untuk latihan tempur, karena begitu ada yang mendekat, kecuali Zhang Heng segera menggunakan Penguatan Jiwa, gerakan berikutnya pasti akan melepas senjata dan menyerah.
Dibandingkan dengan dua orang lainnya, performa Cheng Xiao juga tidak jauh lebih baik. Pria bermulut mesum ini terus menggerakkan matanya ke arah dada Zhao Yingkong, sampai akhirnya Zhao Yingkong mulai memancarkan aura pembunuhan. Barulah matanya beralih ke dada Zhan Lan. Begitu terus bolak-balik. Biasanya setelah sehari latihan, orang yang paling babak belur justru pria ini...
"Sepertinya Tim Zhongzhou masih punya jalan panjang untuk ditempuh." Zheng Zhuo menghela nafas begitu.
Bagaimanapun juga, seiring berjalannya waktu, beberapa hari kemudian ketika Chu Xuan telah menyelesaikan semua persiapan, sepuluh anggota tim berkumpul membentuk lingkaran di bawah Sang Tuan. Kemudian Zheng Zhuo memilih lokasi tujuan mereka.
"Kembali ke dunia Resident Evil, durasi... dua puluh hari!"
### Volume 5 Serangan Diam-diam ke Biohazard (1) Bab 5 Perusahaan Umbrella (1)
Sudah beberapa jam berlalu sejak mereka tiba di dunia Resident Evil. Lokasi masuk mereka adalah sebuah gang sempit yang tidak mencolok. Setelah Zhan Lan melakukan pemindaian kekuatan spiritual dan penentuan posisi kasar, dipastikan ini adalah daerah perbatasan kota yang ramai, masih sangat jauh dari pusat kota. Karena hari sudah gelap, kesepuluh orang itu pun menginap di sebuah penginapan tepi jalan yang terlihat layak.
Karena di film horor "Taman Jurassic" masih ada sebagian dolar AS yang belum digunakan, dan uang-uang ini sebenarnya tidak memakan tempat karena selalu disimpan Zheng Zhuo di lapisan paling bawah kantong dimensi, maka setelah tiba di dunia Resident Evil ini, Zheng Zhuo mengeluarkan uang tersebut untuk digunakan. Meskipun berasal dari dunia film horor yang berbeda, namun mengingat ini adalah mata uang era yang sama dari negara yang sama, pemilik penginapan hanya meraba-rabanya sebentar lalu tersenyum membuka kamar untuk sepuluh orang mereka, bahkan menawarkan layanan khusus atau makan malam.
"Kita hanya punya waktu 20 hari... Sebenarnya ini sudah 5 hari lebih lama dari durasi ideal yang kuharapkan. Periode 15 hari-lah yang paling sempurna menurutku." Chu Xuan memandang semua orang di hadapannya.
Saat ini mereka tidak berada dalam siklus film horor. Selama tidak sengaja mencari bahaya, 20 hari ke depan akan sangat aman, bahkan bisa dikatakan mereka akan melewati masa ini dengan nyaman.
Tapi tujuan kedatangan mereka jelas bukan untuk liburan. Sebaliknya, misi mereka hampir mustahil dipahami - setidaknya bagi penduduk dunia ini. Sepuluh orang ini akan menyusup ke markas besar Perusahaan Umbrella, mencuri atau merebut cairan asli Virus-T yang tersimpan rapi, lalu kembali ke gang sempit itu. Seluruh proses ini tidak boleh ada korban jiwa, setidaknya itu harapan mereka. Selain batasan waktu, nyatanya mereka hampir tidak tahu apa-apa tentang dunia ini.
“Pertama. Kita harus mengetahui lokasi markas besar Perusahaan Umbrella, seberapa besar ukurannya. Berapa banyak personel keamanan, apakah ada senjata biologis yang disembunyikan di dalamnya, bahaya apa yang mungkin dihadapi, posisi Cairan Asli Virus-T, prosedur pengambilannya, dan poin terakhir... bagaimana meloloskan diri dari kejaran Perusahaan Umbrella, bahkan menghadapi serangan nuklir mereka!”
Prosedur awal masuk ke dunia film horor ini mirip dengan sebelumnya. Hanya saja kali ini tidak ada pembatasan jarak dari lapisan perlindungan, sepuluh orang berkumpul di ruang Zheng Zhuo untuk merencanakan langkah selanjutnya. Sebenarnya, lebih tepat disebut mereka mendengar langsung penjelasan hal-hal yang perlu diperhatikan dari Chu Xuan.
Dalam kondisi aman ini, Zheng Zhuo secara alami membuka kunci genetik tingkat tiga. Ia mulai meniru pola pikir Xiao Honglü untuk menganalisis situasi.
“Sebenarnya saya punya beberapa ide tentang hal ini.” Zheng Zhuo memutar-mutar rambut di dahinya: “Situasinya sederhana, kita sama sekali tidak mengenal dunia ini. Satu-satunya kaitan kita hanyalah penyelesaian film horor Resident Evil ini - tepatnya dua film Resident Evil berturut-turut. Jadi ketika 'Sang Tuan' menempatkan kita di dunia ini, selama kita tidak sengaja ingin pergi ke tempat tertentu, seharusnya kita tidak akan dijauhkan dari tema utama dunia ini... yaitu Resident Evil. Karena itu, jarak kita dari markas besar Perusahaan Umbrella seharusnya tidak terlalu jauh. Mungkin ada di pusat kota, mungkin di bawah kaki kita, atau bahkan di atas kepala kita. Intinya, kita pasti berada dalam jarak yang relatif dekat.”
Chu Xuan dengan tenang mengangguk, dia mengambil tomat merah segar dan menggigitnya: "Masalahnya bukan pada posisinya. Dari alur film, Perusahaan Umbrella setara dengan perusahaan negara yang telah memiliki sebagian fungsi pemerintah. Markas besarnya pasti sangat mencolok, seperti ibu kota negara atau bangunan ikonik. Setiap negara ingin menampilkan citra gemilang itu sepenuhnya di mata semua orang. Jika Perusahaan Umbrella ingin meningkatkan kesadaran publik, mereka pasti akan melakukannya. Yang benar-benar perlu kita cari adalah... lokasi penelitian rahasia senjata biologi di markas besar Perusahaan Umbrella."
"Dari situasi saat ini, ada tiga hal yang perlu dikonfirmasi. Pertama, waktu saat ini - sudah berapa lama sejak peristiwa Resident Evil 2, dan berapa lama lagi sebelum Resident Evil 3 dimulai... Kedua, posisi kita dan jarak dari Perusahaan Umbrella. Ini menentukan langkah selanjutnya karena jarak dari markas besar mempengaruhi kekuatan sistem pertahanan mereka, bahkan menyangkut apakah mereka akan menggunakan bom nuklir saat kita melarikan diri."
"Masalah ketiga paling rumit - peta struktur internal Perusahaan Umbrella. Ini terkait dengan cara menyusup ke dalam perusahaan dan mendapatkan Cairan Asli Virus-T... Jika perkiraanku benar, ini setidaknya merupakan misi alur cabang tingkat Level B untuk sebuah tim."
Dibandingkan dengan kepastian Chu Xuan, Zheng Zhuo yang meniru pola pikir Xiao Honglü sedikit mengerutkan alisnya. Setelah berpikir sejenak, dia berkata: "Masih ingatkah saat akhir Resident Evil 2 ketika heroin film dibawa pergi oleh beberapa figuran? Mereka menyamar sebagai anggota Perusahaan Umbrella dan jelas sangat familiar dengan internal perusahaan. Bisakah kita meminta bantuan mereka? Seperti mencari bantuan penduduk lokal di dunia The Mummy, toh kita pernah menjadi sahabat yang berjuang bersama..."
Chu Xuan menggigit tomat dan berujar: "Kau terlalu banyak mempertimbangkan sifat manusiawi... Meski sifat manusia bisa menjadi referensi pemikiran, justru aspek inilah yang paling tak terprediksi. Dalam merancang rencana, jika memungkinkan, pertimbangkanlah untuk membuang semua faktor kemanusiaan ini sejak awal... Terlalu banyak variabel jika melibatkan karakter orisinal film. Pertama, masih ingatkah saat mereka menyusup ke dalam Perusahaan Umbrella di Resident Evil 2?"
Zheng Zhuo tertegun memandangi Chu Xuan. Pria ini melahap tomatnya dalam dua-tiga gigitan, lalu melanjutkan: "Dari situasi saat itu, jelas terlihat bahwa karakter film pasti memanfaatkan kekuatan kelompok lain. Hanya dengan cara itu mereka bisa membawa heroin film atas nama personel internal Perusahaan Umbrella. Bahkan kucurigai kelompok lain ini adalah negara itu sendiri... Mengerti? Semakin banyak kelompok yang kita libatkan, semakin besar variabelnya. Poin kuncinya - sifat manusia adalah variabel terbesar. Apakah kau ingin menyerahkan masa depanmu pada nasib?"
“Zheng Zhuo terdengar terkejut, setelah cukup lama dia tersenyum getir, karena kalimat ini memberi kesan yang sangat dalam padanya, seolah-olah saat pertama kali bertemu Chu Xuan dulu, waktu itu masih dalam film horor Alien 1, Chu Xuan juga menempatkan dirinya di pihak mayoritas, lalu bertanya pada Zheng Zhuo, apakah masa depan akan diserahkan pada nasib untuk diputuskan, sedangkan jawabannya adalah memutuskan masa depannya sendiri... Ini selalu menjadi gaya Chu Xuan, dulu begitu, sekarang juga tetap begitu.”
“Mengerti, kalau begitu biarkan tim kita sendiri yang menyelesaikan masalah ini... Pertama, perlu keahlian komputermu, aku tahu kemampuan komputer-mu sangat baik, temukan dulu periode waktu saat ini, sudah berapa lama sejak Resident Evil 2 berlalu, kemudian lokasi kita dan posisi markas besar Perusahaan Umbrella, langkah ketiga terakhir mungkin agak sulit, tapi karena kita punya 20 hari untuk menyelesaikan misi, setelah menemukan markas perusahaan, serahkan pada aku dan Zhao Yingkong untuk masuk dan menyelidiki.”
“Kemudian, Zheng Zhuo kembali membagikan beberapa tugas, pertama-tama sebelum misi mencuri Cairan Asli Virus-T dimulai, Chu Xuan dan Zhao Yingkong bertanggung jawab di bagian komputer. Faktanya, keahlian komputer Zhao Yingkong juga sangat mumpuni, hanya sedikit di bawah Chu Xuan saja. Menurut perkataannya sendiri, sebagai seorang pembunuh bayaran, selain senjata dan teknik bertarung, masih banyak cara lain untuk membunuh, dan keahlian komputer adalah salah satunya. Oleh karena itu, dialah satu-satunya yang bisa membantu Chu Xuan dalam hal komputer.”
"Kemudian Zhan Lan memindai medan sekitar dengan kekuatan spiritual untuk membuat peta, sementara Wang Xia bertugas menyiapkan berbagai jebakan dan rute pelarian di area tersebut. Intinya, ketika semua orang dikejar pasukan besar, mereka bisa berlindung di area ini dan menggunakan jebakan atau jalur evakuasi untuk menghambat musuh. Sebagai intel militer pasukan khusus yang mahir dalam penyiapan bom dan perangkap, Wang Xia sangat berpengalaman dalam pengaturan semacam ini. Begitu Zheng Zhuo mengusulkannya, dia langsung menyetujui dengan mantap."
"Selanjutnya, kita tinggal menunggu informasi dari Chu Xuan dan timnya."
Resident Evil, baik Resident Evil 1 maupun Resident Evil 2, menjadi titik balik besar bagi Zheng Zhuo. Di Resident Evil 1, dia berubah dari orang biasa menjadi anggota tim reinkarnasi. Meski kemampuan awalnya masih level orang biasa, Resident Evil 1 jelas merupakan momen transformasi terbesar dalam hidupnya. Sejak itu, dia mulai memahami arti berjuang untuk bertahan hidup, dan secara bertahap berubah dari orang biasa menjadi prajurit yang terus bergulat dengan bahaya dan kematian.
Titik balik kedua terjadi saat Resident Evil 2. Pertempuran dengan Tim Reinkarnasi Iblis membuat Zheng Zhuo kehilangan sahabat seperjuangannya, sekaligus menyadarkannya akan arti para sahabat tersebut baginya. Jika sebelum Resident Evil 2 ia menjadi komandan karena bahaya dan tanggung jawab, maka setelah Resident Evil 2 ia benar-benar menganggap diri sebagai komandan Tim Zhongzhou. Ia berharap memimpin timnya menjadi yang terkuat, tidak kalah dari tim mana pun, ingin mengalahkan Tim Reinkarnasi Iblis... berharap satu pun sahabat tidak mati!
"Jika dua titik balik sebelumnya... Apakah kedatangan ketiga ke dunia ini juga menjadi titik balik baru?"
Setelah semua orang pergi, Zheng Zhuo menatap langit malam yang kelam di luar, bertanya dalam hati... Ke mana jalan masa depan akan membawanya?
