Sebagai organisasi raksasa dunia, kekuasaan Perusahaan Umbrella sudah tak perlu dijelaskan lagi. Basis penelitian yang menjadi markas besarnya, baik dari segi luas area maupun sistem pengamanan, jelas jauh melampaui basis-basis lain mereka. Bisa dikatakan, pertahanan di sini begitu ketat sampai-sampai bahkan lalat pun tak bisa masuk.
"Tapi di dalam basis seperti ini, ratusan penjaga justru dijatuhkan oleh satu orang. Dari ruang rahasia hingga aula pusat laboratorium penelitian, jalan ini dipenuhi dengan penjaga yang bergelimpangan sambil terus mengerang. Meskipun tidak ada satu pun yang tewas, semua yang pernah bertarung dengan Zheng Zhuo berakhir dengan tangan/kaki patah, bahkan sebagian besar tulang tubuh mereka retak."
"Zheng Zhuo duduk di lantai aula pusat. Di sekelilingnya berjejalan penjaga yang terkapar. Tanpa ampun, setiap penjaga yang ditemuinya ditaklukkan. Namun bagi para peneliti berbaju putih, dia hanya memukul hingga pingsan tanpa mematahkan tulang seperti yang dilakukan pada penjaga, meninggalkan mereka menggelepar di tanah sambil mengerang kesakitan."
"'Waktu setengah jam sudah habis. Mulai sekarang, siapa pun yang mencoba menyerangku harus siap dengan kerinduan akan... dibunuh.'" Zheng Zhuo menatap ke atas sambil duduk di lantai. Faktanya, selain lautan penjaga yang mengerang, tidak ada satu pun orang lain di aula ini.
Beberapa belas detik setelah Zheng Zhuo mulai berbicara, sebuah suara tiba-tiba terdengar dari atas aula, ternyata berasal dari monitor di aula. Suara itu berkata dingin: "Tuan Zheng Zhuo, apakah Anda benar-benar mengira kami tidak berani menggunakan senjata berat terhadap Anda? Meskipun ini di dalam laboratorium penelitian, kami tidak hanya dilengkapi banyak penjaga. Di sini juga ada robot penjaga dan dinding karantina setebal beberapa meter. Begitu dinding karantina diturunkan, menurutmu kekuatanmu bisa membukanya? Mustahil! Saat itu saya cukup membuka satu katup gas racun saja sudah cukup untuk membunuhmu..."
Zheng Zhuo mengibaskan tangannya: "Tidak masalah. Bagaimanapun juga jika jatuh ke tangan kalian nasibku hanya dibedah sampai mati. Lebih baik aku menghancurkan laboratorium ini sebelum mati. Misalnya membunuh semua orang yang kulihat, lalu meledakkan seluruh laboratorium penelitian hingga hancur total. Pokoknya aku pasti mati hancur berkeping-keping, tapi kalian juga jangan berharap bisa mempertahankan tubuhku untuk penelitian. Masih adakah laboratorium ini setelahnya? Situasi seperti ini maukah kalian lihat?"
Sikap tidak kenal takut, benar-benar sikap keras kepala. Terlepas dari apa yang dipikirkan Zheng Zhuo dalam hati, penampilannya saat ini benar-benar menunjukkan keteguhan yang murni. Kalian mau membedahku? Maka aku akan mengacaukan laboratorium ini sampai hancur bersama-sama. Semua pihak tidak akan mendapat keuntungan. Dalam kondisi seperti ini siapa yang harus takut?
Suara itu jelas mulai ragu-ragu. Setelah cukup lama akhirnya berkata: "Saya perlu melaporkan hal ini ke atasan. Anda tunggu dulu..."
“Tidak perlu. Setelah begitu banyak kejadian, jika saya masih belum menyadarinya maka tak pantas lagi memegang jabatan... Selamat datang, Tuan Zheng Zhuo. Saya wakil direktur institut penelitian ini dan salah satu direktur Perusahaan Umbrella. Anda bisa memanggil saya Richard. Kami para direktur sangat tertarik dengan kekuatan tempur yang Anda tunjukkan. Memiliki Anda sebagai pengawal sama seperti membawa pasukan kecil di samping kami. Kami menyetujui sepenuhnya tiga syarat Anda. Selamat kembali ke perusahaan, Tuan Zheng Zhuo...” Suara parau tiba-tiba memotong suara pria sebelumnya, berbicara langsung tanpa basa-basi.
Inilah petinggi perusahaan yang sesungguhnya berkuasa. Dibandingkan dengan pria paruh baya sebelumnya, baik dari sikap maupun ketegasan dalam mengambil keputusan, perbedaan mereka bagai langit dan bumi. Dengan tegas menyetujui proposal Zheng Zhuo sepenuhnya, sekaligus mulai merangkul dukungan staf perusahaan. Mengingat pembawa Virus-G ini bukanlah monster tak berakal, dengan kata lain masih menunjukkan reaksi manusiawi terhadap kekuasaan. Orang seperti ini sepenuhnya bisa dikendalikan. Mungkin juga karena Zheng Zhuo tidak melakukan pembantaian, tindakannya ini sekaligus menjadi sinyal bagi Perusahaan Umbrella: dia tidak ingin bermusuhan dengan perusahaan.
Setelah itu semuanya menjadi sederhana. Karena Zheng Zhuo sudah menyetujui proposal untuk kembali ke perusahaan, maka dia secara resmi menjadi salah satu anggota internal perusahaan. Pimpinan perusahaan ini benar-benar orang yang berwibawa, dia bahkan datang sendiri ke aula pusat. Tidak hanya bertemu dengan Zheng Zhuo, tapi juga berbincang dengannya dengan sangat ramah. Dalam situasi dimana kedua belah pihak tidak menunjukkan permusuhan, barulah banyak personel penyelamat masuk ke aula untuk mengangkat semua penjaga yang tergeletak sambil terus mengerang kesakitan.
"Sangat mengesankan. Baik kekuatan, kecepatan, refleks saraf, maupun sikapmu dalam menangani masalah... Saya sangat mengagumimu, pemuda. Terus pertahankan ini, suatu hari nanti kamu juga bisa menjadi pimpinan perusahaan..." Orang tua bernama Richard menepuk bahu Zheng Zhuo, kemudian pergi sambil tersenyum dari aula pusat laboratorium penelitian. Masalah Zheng Zhuo pun telah menemukan titik terang.
Begitu keputusan untuk merangkulnya dibuat, perlakuan terhadap Zheng Zhuo langsung ditingkatkan secara drastis. Pertama-tama dia mendapat suite mewah di dalam laboratorium penelitian. Kecuali komputer dengan akses internet, hampir semua fasilitas tersedia lengkap. Bahkan dia ditemani sekretaris perempuan pirang cantik yang bertugas merawat kebutuhan sehari-hari dan memenuhi berbagai permintaannya.
（Meski bisa diartikan sebagai taktik kecantikan, tapi sepertinya lebih banyak mengandung unsur pengawasan, bukan?）
Zheng Zhuo sama sekali tidak memiliki nafsu terhadap gadis pirang seperti ini. Dia bukanlah tipe pria yang hiper-seksual. Dalam situasi seperti ini, yang lebih dipikirkannya adalah bagaimana menghubungi Chu Xuan dan yang lain. Meski tidak tahu mengapa koneksi kekuatan spiritual terputus, dia yakin Tim Zhongzhou pasti tidak mengalami kecelakaan - setidaknya mustahil diserang oleh Perusahaan Umbrella. Baik kemampuan pemindaian kekuatan spiritual Zhan Lan maupun strategi taktis Chu Xuan, pasti tidak akan membiarkan tim mereka terjerumus dalam bahaya. Inilah keyakinannya.
Jadi hanya ada satu penjelasan: "Sang Tuan" mengkarantina pemindaian kekuatan spiritual di basis penelitian ini untuk meningkatkan tingkat kesulitan misi alur cabang film horor kali ini. Jika tidak, begitu menemukan basis ini dan melakukan scan kekuatan spiritual, semua akan terlihat jelas - mana mungkin ada tantangan?
Memikirkan ini, hati Zheng Zhuo menjadi lebih tenang. Yang harus segera dilakukannya adalah menguasai berbagai intelijen di basis penelitian ini, lalu mencari cara menghubungi Chu Xuan di luar. Meski sudah menyatu dengan Perusahaan Payung, statusnya tetap target buruan penting. Perusahaan tidak mungkin mempercayainya sepenuhnya. Meski bebas bergerak, jangkauannya terbatas pada beberapa ruang dan gang sempit di sekitarnya. Di luar gang, ratusan penjaga berjaga-jaga. Mustahil baginya untuk menyelinap keluar tanpa ketahuan.
Bagaimanapun, pada hari kedua setelah Zheng Zhuo mencapai kesepakatan dengan petinggi Perusahaan Umbrella, sekelompok peneliti akhirnya membawanya keluar dari beberapa gang sempit ini. Mereka perlu melakukan berbagai eksperimen terkait Virus-G bersamanya, meskipun belum pernah ada preseden sebelumnya - mempelajari virus bersama yang terinfeksi.
"Ini adalah laporan penelitian tentang Virus-G dalam tubuhmu. Karena data yang tersedia saat ini masih sangat terbatas, laporan ini belum terlalu komprehensif. Salah satu tujuan memintamu datang hari ini adalah untuk mendapatkan lebih banyak sel Virus-G dari tubuhmu... Tentu saja tanpa pembiusan atau pembedahan, hanya pengambilan sampel darah dan biopsi sel." Seorang pria paruh baya berkata sambil tersenyum pada Zheng Zhuo.
Zheng Zhuo hanya mengangguk perlahan. Ia terus mengikuti para peneliti ini dengan diam, sementara di belakang mereka terlihat pasukan penjaga sekitar 100 orang yang mengawasi dari kejauhan. Perusahaan Umbrella jelas masih curiga padanya. Zheng Zhuo pun tidak memperdulikannya, sambil berjalan ia terus mengamati situasi sekeliling - arah gang sempit, posisi saat ini, konfigurasi personel, semua direkamnya dalam pikiran.
Seiring para peneliti terus berjalan maju, semua orang akhirnya tiba di sebuah ruang tertutup besar yang luas. Di dalam ruangan ini terdapat berbagai macam artefak eksperimental, serta sebuah pintu besar yang terlihat sangat kokoh. Di kedua sisi pintu besar terdapat kaca antipeluru transparan yang memisahkan ruang tertutup besar ini menjadi dua bagian - satu sisi adalah ruangan berisi peralatan eksperimen, sementara sisi lainnya hanya lapangan kosong.
Peneliti paruh baya itu jelas melihat kebingungan Zheng Zhuo. Dia tersenyum dan berkata: "Sebentar lagi kami akan melakukan beberapa eksperimen di sini, seperti menyuntikkan Virus-G milikmu ke dalam tubuh hewan. Untuk mencegah kemungkinan efek balik sel atau mutasi, eksperimen harus dilakukan di ruangan khusus ini. Dinding ruangan ini seluruhnya terbuat dari alloy supermagnet, sedangkan kaca ini terdiri dari lapisan kaca antipeluru terkini. Bahkan dengan kekuatanmu sekalipun, mustahil untuk merusaknya..."
Zheng Zhuo menyeringai dingin tanpa berkata-kata, membiarkan beberapa peneliti mengambil darahnya. Sambil proses pengambilan darah, dia bertanya penasaran: "Bagaimana dengan informasi Cairan Asli Virus-T yang kuminta? Dan lokasi pembawa cairan Virus-T lainnya, Alice? Bukankah aku berhak mengetahui hal-hal ini?"
Peneliti paruh baya itu memandang darah yang diambil dari tubuh Zheng Zhuo dengan antusiasme fanatik, sambil mengambil tabung darah itu dia menjawab: "Laporan data penelitian berbagai Virus-T akan diserahkan kepadamu malam ini. Mengenai lokasi pembawa cairan asli Virus-T lainnya, Alice... Saat ini dia sedang dalam proses perbaikan tubuh. Karena sebelumnya dia terluka sangat parah, kondisinya masih kritis. Bahkan kami belum bisa melakukan operasi padanya... Singkatnya, kamu belum bisa menemuinya sekarang. Ini demi kebaikannya maupun dirimu sendiri."
Zheng Zhuo mengangguk tanpa berkata lagi, menyaksikan para peneliti ini sibuk bekerja. Mereka membawa darahnya untuk mulai melakukan berbagai penelitian. Setelah memisahkan beberapa sel dari darah tersebut, peneliti paruh baya itu segera berteriak: "Panggil beberapa subjek uji baru! Siapkan juga seekor Crawler... Suntikkan Virus-G ke mereka semua! Pasti akan terjadi sesuatu yang menarik, ha ha ha..."
Usai bicara, peneliti paruh baya itu tertawa terbahak-bahak dengan ekspresi penuh semangat membara.
