Seiring para peneliti sibuk bekerja, Zheng Zhuo pun duduk santai sambil mengamati mereka meneliti darahnya. Meski darahnya memang tidak mengandung virus seperti Virus-G, namun konstitusi manusia serigala dan sel Naga Raksasa yang dimilikinya jelas bukan sel manusia biasa. Walau ia tidak tahu seberapa kuat sel gabungan kedua makhluk ini (yakni kekuatan sel somatiknya), tapi melihat antusiasme para peneliti, nampaknya kekuatan sel ini cukup luar biasa.
（Kalau dipikir-pikir, apakah aku masih layak disebut manusia? Mungkin sebagian besar tubuhku sudah tidak relevan dengan manusia lagi, hanya menyangga cangkang manusia belaka...）
Pikiran Zheng Zhuo tiba-tiba melayang ke hal lain. Seperti desain evolusi anggota tim reinkarnasi oleh "Dewa Utama". Jika "Dewa Utama" adalah superkomputer yang dirancang oleh orang suci zaman purba, pastilah mereka menyisipkan program tertentu. Sekalipun ini komputer cerdas, para orang suci tidak akan membiarkan entitas berdaya dahsyat lepas kendali. Dengan kata lain, evolusi tim reinkarnasi saat ini haruslah proses yang telah disahkan para pendahulu.
Tapi apakah proses evolusi seperti ini benar-benar tepat? Setidaknya secara menyeluruh, apakah evolusi semacam ini baik adanya?
Sebenarnya, pemikiran seperti ini sudah muncul dalam benak Zheng Zhuo sejak kembali dari Starship Troopers. Setelah bertempur dengan Tim Senzhou, ketika menghadapi Tim Reinkarnasi Iblis yang memelihara anggota baru, keraguan pertama yang muncul di hatinya adalah... Apakah evolusi seperti ini benar-benar baik untuk dunia nyata?
Bukan setiap anggota tim reinkarnasi adalah orang baik. Faktanya, ketika seseorang berada dalam lingkungan penuh pembunuhan dan kekerasan seperti ini - terus menjadi lebih kuat, terus memiliki kekuatan dan kecerdasan yang melampaui manusia biasa, skill dan pengetahuan - orang ini pasti akan berubah. Bahkan Zheng Zhuo pun menjadi berdarah dingin. Ya, bahkan dirinya sendiri mengakui telah menjadi dingin dan tegas. Demi sahabat dan teman-temannya, dia bisa membunuh orang tak bersalah...
Selain orang seperti dia, lebih banyak lagi yang terjebak dalam kekejaman. Untuk bertahan hidup, mereka bahkan bisa meninggalkan atau membunuh rekan sendiri. Yang lebih parah, seperti dua anggota Tim Senzhou yang menganggap diri mereka sebagai makhluk tingkat tinggi, memperlakukan orang biasa seperti ternak. Dari cara mereka menyikapi anggota baru dan merebut semua hak hidup mereka, jika mereka kembali ke dunia nyata dengan kekuatan seperti orang suci purba, mereka mungkin menjadi mimpi buruk terbesar umat manusia - bukan juru selamat evolusi seperti yang diharapkan para suci. Bahkan manusia mungkin akan hancur karenanya...
Dengan pengorbanan untuk tetap bertahan hidup seperti ini. Terus-menerus mengalami situasi genting antara hidup dan mati, selain beberapa kemungkinan yang disebutkan di atas, muncul pula kepribadian yang murni bersifat penghancur. Karena ketidakberuntungannya sendiri, dia membenci segala sesuatu di dunia ini, persis seperti replika dirinya... Karena tidak lagi memiliki ikatan dengan kehidupan, namun kebencian menjadi motivasi terbesar untuk tetap bertahan hidup. Kebencian seperti ini akan menghancurkan segalanya, termasuk kemungkinan dia justru menjadi Pengakhir Hidup manusia setelah kembali ke dunia nyata.
(Benarkah demikian? Gen saya sudah tidak bisa dianggap sebagai manusia sejati. Apakah ini evolusi atau mutasi? Setelah membuka kunci genetik level empat. Gen bisa diubah sesuka hati, ini semakin menjauhkan diri dari kemanusiaan. Ditambah sifat berdarah dingin akibat terlalu sering menghadapi situasi hidup-mati, kekejaman, bahkan kehilangan sifat manusiawi atau kebencian ekstrem terhadap dunia. Dengan karakter seperti ini... Apakah para Orang Suci benar-benar tahu apa yang mereka lakukan? Mungkin mereka sedang menciptakan sekumpulan Iblis, bukan Juru Selamat umat manusia!)
Zheng Zhuo menghela napas dalam hati. Dia hendak meniru pola pikir Xiao Honglü untuk memikirkan lebih dalam konsekuensi saat kembali ke dunia nyata. Tiba-tiba, para peneliti mendorong delapan tandu masuk ke ruangan. Di atas setiap tandu terbaring seseorang - ada pria dan wanita, tua dan muda. Yang termuda adalah seorang gadis kecil berusia 11-12 tahun, sementara yang tertua seorang pria paruh baya berbadan tegap sekitar 40-an tahun. Semuanya terbaring diam di tandu, jelas dalam kondisi terbius atau dipukul hingga pingsan.
Pria paruh baya itu memandang delapan orang ini sambil tersenyum: "Karena kami tidak tahu pada usia berapa sel Virus-G-mu akan memberikan efek maksimal, jadi kami menyiapkan subjek uji dari berbagai kelompok usia..." Sambil berbicara, dia menyuntikkan cairan sel Zheng Zhuo ke delapan orang tersebut menggunakan jarum suntik, lalu delapan peneliti mendorong mereka masuk ke ruang tertutup.
Zheng Zhuo merasa menghela nafas dalam hati. Dia tidak tahu bagaimana nasib delapan orang ini nantinya. Sel-sel tubuhnya yang telah menyerap sel Naga Raksasa kemungkinan besar memiliki efek balik yang mengerikan, dan kedelapan orang ini hampir pasti tidak ada harapan. Yang membuatnya heran, pria paruh baya itu justru memasuki ruangan sambil membawa suntikan berukuran besar.
Pria paruh baya itu menekan beberapa tombol di dinding ruang tertutup. Sebagian dinding perlahan terbuka, memperlihatkan puluhan penjaga berbaju zirah hitam yang berjejal di belakangnya. Dengan hati-hati mereka mendorong tabung kontainer hitam raksasa masuk. Zheng Zhuo mengamati dengan seksama - di dalam tabung itu terendam Crawler merah menyala. Pria tersebut memasukkan jarum suntiknya ke soket di samping kontainer, lalu menyuntikkan seluruh cairan sel itu ke dalam.
Pria paruh baya itu melihat jam tangan yang dikenakannya, lalu menggelengkan tangan ke para penjaga. Ia sendiri berlari cepat menuju pintu baja laboratorium. Setelah kedua pintu terkunci rapat, barulah ia tersenyum pada Zheng Zhuo: "Tinggal setengah jam lagi efek bius pada kontainer akan hilang. Kedelapan subjek eksperimen itu tidak hanya disuntik Virus-G, tapi juga katalis. Mari kita lihat... apakah mereka bisa memiliki kemampuan sepertimu? Haha, jika mereka berhasil kabur, kau yang harus menghancurkan mereka sampai habis."
Zheng Zhuo menatap tajam kontainer Crawler di ruang tertutup. Hatinya terasa dingin membeku. Kedelapan orang biasa itu pasti mati, dan matinya sangat mengenaskan. Perlu diketahui, kemampuan dirinya saat ini bukan hanya terletak pada kekuatan fisik, tapi juga penguatan Energi Vampir dan energi dalam. Mereka hanya disuntik sel tubuhnya. Jika sekedar sel tubuhnya bisa membuat manusia melawan Crawler tangan kosong, buat apa mereka mencuri Cairan Asli Virus-T? Cukup ekstrak sel tubuhnya saja! Kedelapan orang ini... mereka pasti mati.
(......Maaf, aku tidak bisa menyelamatkan kalian. Aku harus menyelesaikan misi dulu...... Tapi aku janji, para peneliti yang mengubah kalian jadi subjek eksperimen - mereka pasti mati......)
Zheng Zhuo merasa dalam hati, lalu menoleh ke belakang. Namun para peneliti itu sama sekali tidak berhenti. Mereka mendorong masuk seorang pria dan wanita dari luar laboratorium. Setelah menyuntikkan sel tubuh Zheng Zhuo ke kedua orang ini, mereka mulai melepas pakaian keduanya. Beberapa wadah kosong juga diletakkan di sebelah tandu bus tempat kedua orang itu berbaring.
Zheng Zhuo tergerak hatinya. Ia segera menghampiri kedua orang itu dan bertanya, "Ada apa? Apa yang akan kalian lakukan?"
Pria paruh baya yang sedang mengenakan sarung tangan plastik putih di tangannya menjawab tanpa mengangkat kepala, "Pembedahan... Awalnya kami berencana membedahmu setelah mendapatkan cukup sel terinfeksi Virus-G. Tapi karena kamu bekerja sama dengan perusahaan, objek pembedahan dialihkan ke subjek uji ini. Lagipula mereka sudah terinfeksi sel Virus-G. Kami hanya perlu membedah mereka selagi masih hidup..." Di tengah ucapannya, terdengar suara dentangan keras seperi tulang yang diputar paksa.
Zheng Zhuo menggenggam erat kedua kepalan tangannya, dia benar-benar takut jika sedikit melonggarkan genggaman maka akan menghajar pria paruh baya ini dengan pukulan. Dengan kekuatan sepuluh kali lipat orang biasa ditambah amarah yang meluap, pria setengah baya ini pasti tewas seketika. Jika demikian, kesepakatan sulit yang baru terjalin dengan Perusahaan Umbrella akan langsung hancur. Saat itu terjadi, dia terpaksa harus segera melancarkan serangan - hal ini bertentangan dengan tujuannya, bahkan misi penyelamatan Alice dalam alur cabang pun tak bisa diselesaikan karena kondisi Alice belum sepenuhnya pulih.
"...Baiklah, kembalikan semua barang yang disita dariku! Pakaian, cincin, semuanya dikembalikan!" Zheng Zhuo berbalik dan bergegas keluar laboratorium. Matanya tak lagi menatap dua orang di tandu tersebut. Para peneliti dengan wajah datar mengambil pisau bedah. Ketika Zheng Zhuo melangkah keluar laboratorium, pisau mereka telah menggores dada kedua orang itu...
(Semua harus mati, setiap orang di laboratorium ini... Kalian semua harus mati!)
Zheng Zhuo menggigit giginya, dia melangkah satu per satu ke arah kamarnya... Ini adalah bagian dalam basis penelitian, seluruh permukaan tanah terbuat dari paduan logam. Namun saat Zheng Zhuo menginjakkan kaki, kekuatan dahsyatnya membuat tanah berguncang halus. Saat dia mengangkat kaki, terdapat jejak kaki samar di permukaan. Demonstrasi kekuatan mengerikan ini membuat para penjaga di belakangnya berguncang hebat seluruh tubuh. Mereka sudah tidak berani mendekati Zheng Zhuo setengah langkah pun, bukan hanya karena kekuatan mengerikan ini,
Tapi juga karena aura pembunuhan mengerikan yang memancar dari seluruh tubuh Zheng Zhuo. Saat ini dia benar-benar ingin membunuh.
Sejak pertempuran melawan Tim India, Zheng Zhuo sudah lama tidak merasakan keinginan membunuh sekuat ini. Bahkan saat bertarung melawan Tim Reinkarnasi Iblis, bahkan saat replikanya membunuh semua sahabatnya, bahkan saat bertemu dalang tragedi replika dalam pertempuran melawan Tim Senzhou, dia tidak pernah memiliki niat membunuh sebesar ini. Pembedahan hidup-hidup ini mengingatkannya pada sebuah film yang pernah ditontonnya, mengingatkan pada pasukan dalam film itu, manusia-manusia gila itu. Tidak, mereka sudah tidak layak disebut manusia lagi, karena hati mereka telah kehilangan nurani kemanusiaan...
"Semua orang di basis ini... Kalian semua harus mati!"
Malam itu, Zheng Zhuo mengambil kembali Cincin Na yang menyimpan Jiwa Harimau.
### Volume 5: Serangan Diam-diam Biohazard (II) Bab 2: Rencana Serangan Diam-diam (I)
Zheng Zhuo duduk bermeditasi dengan tenang di dalam ruangan pada malam hari. Meski bukan orang yang berhati baja, setelah melewati banyak momen genting antara hidup dan mati, kini dia telah menjadi pribadi yang tegas. Begitu memutuskan untuk membunuh semua orang di basis penelitian ini, dia takkan mengubah rencana lagi. Saat ini dia hanya perlu memikirkan cara membunuh mereka semua, plus cara pergi dengan aman.
Sayangnya ketiadaan komunikasi dengan luar menjadi cedera mematikan terbesarnya sekarang. Tidak diketahui apa yang terjadi pada Chu Xuan dan lainnya di luar - apakah terjadi kecelakaan? Ataukah Sang Tuan mengkarantina basis penelitian ini? Jika yang pertama, Tim Zhongzhou mungkin sudah terjebak dalam bahaya. Jika yang kedua, dia harus mencari segala cara untuk menghubungi mereka, atau rencana mencuri Cairan Asli Virus-T takkan bisa dilanjutkan.
Zheng Zhuo menghela napas. Matanya menatap laporan data Virus-T di tangannya, dokumen yang diberikan para peneliti tadi malam sesuai perjanjian dengan Perusahaan Umbrella. Data ini merupakan salah satu dari tiga syaratnya, sayangnya deretan rumus kimia dan rumus sel di dalamnya sama sekali tak bisa dipahaminya. Jika laporan ini diberikan ke Chu Xuan mungkin masih berguna, tapi di tangannya sama sekali tak ada gunanya.
Selain itu, para peneliti ini juga menulis laporan mengenai data uji sel somatiknya, dan dia pun menerima laporan tersebut. Namun saat menerimanya, bayangan orang-orang yang terkunci dengan Crawler dan dua korban pembedahan hidup muncul di pikirannya. Saat itu juga dia ingin menyobek para peneliti menjadi serpihan, namun dengan rasionalitas yang tersisa, dia hanya menerima laporan data tersebut lalu mengunci pintu besar ruangan.
"...Lalu bagaimana cara menghubungi Chu Xuan dan yang lain? Cara termudah adalah pergi dari basis penelitian ini, tapi pastinya Perusahaan Payung takkan mengizinkanku pergi kecuali jika aku bertarung... atau kabur diam-diam." Zheng Zhuo bergumam pelan. Saat hendak memeriksa laporan data selnya, suara samar muncul di kesadarannya. Dalam hitungan detik, suara itu perlahan menjadi jelas.
"Zheng Zhuo, bisa dengar suaraku? Zheng Zhuo, jawab jika mendengar." Suara Zhan Lan mengudara seolah sedang menelepon, terus bertanya apakah pihak seberang sudah mendengar.
Zheng Zhuo segera merespons melalui kesadaran: "Ya, sudah dengar. Ada masalah apa di situ? Kenapa sebelumnya tak bisa terhubung? Apakah diserang Perusahaan Payung? Atau..."
Zhan Lan berkata dengan terkejut: "Tidak. Kami semua baik-baik saja, tidak ada kejadian khusus. Hanya saja basis penelitian ini sepertinya dikarantina oleh sesuatu. Aku terus mencoba menjelajahinya dengan kekuatan spiritual, tapi selalu terhalang. Baru sekarang karantina ini melemah sedikit. Tidak tahu kapan penghalang kekuatan spiritualku ini akan menguat lagi. Mungkin komunikasi kita tidak bisa bertahan lama..."
Zheng Zhuo diam sejenak sebelum berkata: "Kamu sudah bekerja keras. Jangan khawatir, di sini juga baik-baik saja... Sambungkan kesadaranku dengan kesadaran Chu Xuan."
Zhan Lan mengeluarkan suara kecewa yang samar. Beberapa saat kemudian, suara dingin Chu Xuan terdengar dalam kesadaran Zheng Zhuo.
"...Situasinya seperti ini. Efek karantina seperti yang kau katakan kemungkinan memang sengaja diperkuat oleh Sang Tuan untuk meningkatkan tingkat kesulitan. Kalau tidak, seluruh kondisi basis bisa langsung jelas dengan satu kali scan spiritual. Diperkirakan keadaan komunikasi ini juga tidak akan bertahan lama. Jadi akan kusingkat saja: Aku sudah menyusup ke jaringan internal Perusahaan Umbrella. Dari informasi yang didapat, mereka memang memiliki Cairan Asli Virus-T. Tapi laporan data tentang itu, laporan kultur, dan lokasi cairan asli - semuanya tidak disimpan di basis penelitianmu. Melainkan di basis eksperimen senjata di sebelahnya. Kedua basis ini memiliki total sekitar 7.000 penjaga, ditambah beberapa senjata biologis turunan Virus-T. Mungkin ada Penjejak..." Chu Xuan berbicara dengan nada datar.
Zheng Zhuo mendengarkan sejenak, dia bertanya dengan heran: "Apa maksudnya? Mengapa kau memberitahuku semua ini?"
：“……，，，，，，，，……，，，，，，，，，……，，，，。”
Zheng Zhuo menghela napas dalam-dalam dan berkata: "Baik, mari kita lakukan ini... Bunuh semua orang yang kulihat, mengerti..." Setelah mengucapkan kalimat itu, suara dalam kesadarannya perlahan mereda hingga akhirnya menghilang sepenuhnya. Barulah ia sadar bahwa koneksi ini telah terputus.
Pada saat yang sama, anggota Tim Zhongzhou di bagian lain kota juga menyadari bahwa Rantai Jiwa telah terputus. Zhan Lan melirik jam tangannya dan berkata: "Baru lima menit berlalu. Tidak bisa, efek karantina di dalam sudah mulai lagi..."
Ba Wang dan yang lain di sekitarnya menghela napas. Zhang Heng penasaran bertanya: "Meski tidak bisa menggunakan Rantai Jiwa, bisakah kau tetap menggunakan pemindaian kekuatan spiritual? Setidaknya pindai dulu kondisi lingkungan sekitar basis eksperimen senjata itu."
Zhan Lan tersenyum getir sambil menggelengkan kepala: "Tidak mungkin. Saat kucoba pindai dengan kekuatan spiritual, semua di dalam seolah diselimuti kabut hitam. Mustahil melihat jelas. Jika memaksakan diri menembus kabut itu, kekuatan spiritualku akan cepat terkikis. Jika dipaksakan terus, aku bisa tak sadarkan diri."
Semua orang menghela napas, namun Cheng Xiao tertawa terbahak-bahak: "Tenang saja, kemampuan Zheng Zhuo jauh melebihi gabungan kekuatan kita. Bahkan di dalam basis laboratorium penelitian, kurasa mustahil dia dengan mudah ditaklukkan atau dibedah... Mungkin yang kau khawatirkan bukan hal-hal ini. Hmm, jangan-jangan kau takut Perusahaan Umbrella menggunakan taktik kecantikan padanya? Langsung memberikannya gadis pirang cantik yang penurut? Ha ha ha, kalau begitu memang patut dikhawatirkan..."
Seandainya Zheng Zhuo ada di situ, pasti dia akan berdecak kagum pada intuisi binatang buas Cheng Xiao. Perusahaan Payung benar-benar mengirimkan seorang gadis pirang seksi untuk merekrutnya. Mendengar ucapan Cheng Xiao, sudut mulut Zhan Lan berkedut, tapi dia segera tersenyum: "Mana mungkin terjadi hal seperti itu? Dia sekarang dianggap sebagai pembawa Virus-G oleh Perusahaan Umbrella. Masak mereka berani sembarangan memberikannya wanita? Tidak mungkin mereka mau mengambil risiko munculnya monster bermutasi. Tenanglah, mustahil."
Melihat reaksi Zhan Lan, Cheng Xiao justru semakin bersemangat: "Kenapa tidak mungkin? Lihat saja Chu Xuan malah sedang serius berpikir. Tadi pasti Zheng Zhuo mengatakan sesuatu yang aneh kan? Pasti dia menerima suap kecantikan dari Perusahaan Umbrella. Sial! Keberuntungannya memang luar biasa. Cuma jadi umpan saja sudah dapat gadis berpendar emas. Dasar! Katanya rambut di bawah sana pun warnanya keemasan..."
"Dentang keras!"
Perkataan Cheng Xiao belum selesai, Zhao Yingkong yang duduk tak jauh darinya melambaikan tangan dari kejauhan. Seketika terdengar suara logam bertabrakan, seolah ada tongkat logam tak kasat mata menghantam wajah Cheng Xiao. Pria malang ini baru saja mengucap kata "emas", lalu langsung terpelanting beberapa meter dan menghantam dinding.
Zhan Lan tidak melihat keadaan mengenaskan Cheng Xiao yang tertabrak. Perhatian pertamanya tertuju pada Chu Xuan. Pria dingin ini ternyata menunjukkan ekspresi aneh di wajahnya, seolah sedang menghadapi suatu masalah. Saat dia hendak berbicara, Chu Xuan lebih dulu berkata: "Tenang saja. Meski ada godaan seperti perempuan cantik yang menyuap, dengan watak plin-plan Zheng Zhuo, mustahil dia menjalin hubungan dengan orang lain dalam waktu sesingkat ini... Yang membuatku heran, dia bisa begitu tegas menyetujui proposalku, bahkan bersedia membunuh semua orang yang dilihatnya..."
Orang-orang di sekitar mulai penasaran. Ba Wang dengan kasar bertanya: "Maksudmu, Zheng Zhuo tidak akan setuju jika kau membunuh semua orang di laboratorium penelitian?"
Chu Xuan menggelengkan kepala dan berkata: "Tidak, dia sekarang sudah menjadi komandan yang matang. Meskipun yang harus dilakukannya bertentangan dengan hati nuraninya, demi kepentingan tim, dia pasti akan membuat keputusan. Yang membuatku heran bukan karena ini, tapi ketegasannya yang tiba-tiba. Menurut wataknya biasanya, jika menghadapi hal yang bertentangan dengan nurani, dia akan berpikir lama dan sering mencurigaiku. Meski demi tim dia bisa berkompromi, tapi ketegasan seperti ini bukanlah ciri karakternya..."
"Jadi kemungkinannya dua: entah dia sudah dicuci otak oleh Perusahaan Umbrella, atau dia mengalami sesuatu di basis laboratorium itu sampai timbul niat membunuh terhadap orang-orang di sana. Hanya dua kemungkinan ini yang bisa kubayangkan..."
