Sejak Zheng Zhuo mengetahui dari Chu Xuan bahwa makhluk hidup ciptaan bisa direkayasa menjadi "Penjejak", dia sama sekali tidak berbicara lagi dengan Chu Xuan. Bukan karena ada perselisihan, tapi dia perlu merenungkan beberapa hal.
Pemahaman tersirat tentang hati ekspedisi militer mengubah beberapa penilaiannya, salah satunya adalah konsep bertahan hidup. Prinsip "eksekusi militer bergantung pada hati nurani" membuatnya sadar: selama bisa menjaga kemurnian hati, hanya menghukum yang pantas dibunuh, maka tindakan eksekusi masih bisa diterima.
Tapi segala sesuatu harus ada batasnya. Meski prinsipnya "eksekusi sesuai hati nurani", tapi siapa yang pantas dihukum mati?
"Chu Xuan, tidak masalah jika makhluk hidup hasil ciptaan diubah menjadi Penjejak. Aku ingat saat menciptakan makhluk hidup di 'Dewa Utama', kita bisa memilih semua statistik tentangnya secara mandiri, bahkan bisa membuatnya tanpa kesadaran, hanya memiliki fisik yang patuh pada perintah. Jika demikian, dengan 500 poin reward kita bisa mendapatkan prajurit kuat yang bahkan menguasai kunci genetik level satu. Tapi... apakah ini benar-benar pantas?" Zheng Zhuo berpikir lama sebelum bertanya pada Chu Xuan yang tak jauh darinya.
Chu Xuan sedang berjalan sambil membaca dokumen di tangannya, tanpa mengangkat kepala ia berkata: "Hati nurani terganggu? Perlu aku berikan konseling psikologis?"
"Tidak, tidak perlu." Zheng Zhuo buru-buru membela diri. Ia paling paham sifat Chu Xuan - jika sampai diberi konseling psikologis, meski tidak gila pasti akan dicuci otak, minimal jadi pecah kepribadian. "Ini bukan masalah hati nurani. Jika mereka hanya memiliki fisik tanpa kesadaran, bisa sepenuhnya dianggap sebagai budak biologis. Tapi meski Penjejak kuat, apakah pantas memproduksi mereka dalam jumlah besar?"
Chu Xuan baru menoleh ke Zheng Zhuo, matanya masih menyiratkan keheranan yang jarang terlihat. Ia kemudian melanjutkan, "Benar. Karena itu aku tidak bilang harus memproduksi banyak Penjejak. Aku hanya memberitahumu bahwa Cairan Asli Virus-T ini bisa digunakan untuk membuat Penjejak... Di dunia film horor, bukan hanya anggota tim reinkarnasi kita yang ada. Film horor berikutnya adalah Cincin Sihir. Jika kita bisa mendapatkan 'momentum' di sana, lalu menangkap penduduk lokal untuk dijadikan Penjejak, bukankah kita tak perlu menghabiskan poin reward untuk Penguatan Penjejak? Bahkan senjata pun tak perlu banyak ditukar, cukup beri mereka senjata tempur jarak dekat. Dengan begitu kita dapat kekuatan pengawalan tambahan secara cuma-cuma. Inilah rencanaku."
Pemikiran Zheng Zhuo sangat sederhana. Setelah membuat Penjejak, pasti perlu menukarkan senjata atau peralatan lain untuk mereka. Meski Penguatan tidak diperlukan, tetapi perhitungannya setidaknya butuh 3000 poin reward untuk memperkuat satu Penjejak yang kuat. Bagaimanapun, dua puluh tiang cahara dari "Sang Tuan" jumlahnya terbatas. Mengingat tubuh Penjejak yang besar, jika ingin membawa mereka dari dimensi ruang "Sang Tuan" ke dunia film horor sebagai bala bantuan, mustahil membawa dalam jumlah besar. Maka harus meningkatkan kekuatan tempur tiap Penjejak. Dengan cara ini, justru malah menghabiskan banyak poin reward bahkan jumlah alur cabang. Sungguh kerugian yang sia-sia.
Namun, Chu Xuan jelas sudah memikirkan lapisan ini sebelumnya. Gagasannya cukup kejam: karena kita masuk ke dalam dunia film horor yang disebut "dunia", pasti ada manusia di dalamnya. Jadi, ubah saja penduduk di sana menjadi Penjejak untuk membantu pertempuran. Dengan cara ini, kita bisa memproduksi Penjejak dalam jumlah besar. Misalnya, puluhan ekor Penjejak, bahkan dengan senjata yang sangat sederhana sekalipun, pasti bisa menghasilkan kekuatan tempur yang luar biasa.
"...Mengingat kita telah memperoleh metode untuk meningkatkan kemampuan secara instan - terlepas dari efektivitasnya - jika ingin digunakan, kita harus memaksimalkan efeknya. Daripada menghabiskan poin reward dan alur cabang kita untuk menciptakan tukang pukul (seperti yang pernah kita bahas sebelumnya, ini merugikan penguatan diri kita), lebih baik masuk ke dunia Cincin Sihir untuk membuat banyak tukang pukul. Lihatlah metode pembuatan Cairan Asli Virus-T yang tercantum dalam data ini. Diperkirakan sebelum memasuki Cincin Sihir, kita bisa memproduksi 80 dosis obat rekayasa Penjejak. Saya rasa Anda tidak akan menolak jika obat ini digunakan untuk memodifikasi prajurit ork di Cincin Sihir, bukan?"
Ternyata dugaan Zheng Zhuo tepat. Meskipun Chu Xuan tidak suka menjelaskan secara verbal, setiap tindakannya selalu terencana rapi. Awalnya dia khawatir Chu Xuan akan menggunakan metode penguatan boneka ini untuk meningkatkan kemampuan tim secara drastis dalam waktu singkat - meski efeknya pasti bagus sementara, hal ini justru akan membuat kemampuan tim berkurang banyak. Tapi karena maksud Chu Xuan seperti ini, dia malah senang melihat Tim Zhongzhou bisa unjuk gigi di film horor berikutnya.
"Saat ini, semua orang telah berpindah dari hutan menuju ke dalam tambang emas terabaikan ini. Meskipun pintu masuk telah ditutup rapat, berkat ketajaman pedang Tiger Soul di tangan Zheng Zhuo, mereka tetap dapat memasuki tambang dengan mudah. Orang terakhir yang masuk ke dalam tambang adalah Wang Xia. Sebagai prajurit intel, ia secara alami menguasai berbagai metode untuk menghapus jejak pergerakan. Selain itu, ia juga membuat jejak palsu seolah-olah tim telah bergerak ke arah lain, hingga dirinya sendiri akhirnya masuk ke dalam tambang. Barulah kemudian Zheng Zhuo menutup kembali jalan masuk itu."
"Tambang emas ini telah ditinggalkan cukup lama. Data menunjukkan setidaknya sudah lebih dari 30 tahun sejak ditinggalkan. Namun kondisi geologis daerah ini sangat stabil, tidak terjadi gempa bumi selama bertahun-tahun sehingga struktur tambang tetap bertahan. Di fase akhir operasi tambang, pernah dibuka sebuah celah lapisan batuan yang dapat ditembus. Hanya dengan jarak lebih dari seratus meter melalui celah itu, kita bisa memasuki sistem selokan bawah tanah kota. Dengan demikian, posisi kita akan aman."
Tindakan Chu Xuan memang benar-benar tidak meninggalkan celah sedikit pun. Setelah Zheng Zhuo pergi menjadi umpan, dia tidak tinggal diam. Dia mulai merancang detail serangan diam-diam dan strategi pelarian setelah operasi. Ketika menemukan keberadaan tambang emas ini, dia segera membawa Zhan Lan untuk menyisir celah bawah tanah tambang. Setelah beberapa kali konfirmasi, akhirnya Chu Xuan memastikan rute pelarian ini - semakin berbahaya suatu tempat justru semakin aman. Meski Perusahaan Payung memiliki sistem pengawasan satelit, mustahil mereka menemukan kelompok ini yang bersembunyi di sistem air tanah. Begitu waktunya tiba, mereka bisa kembali ke ruang "Sang Tuan" melalui gang sempit yang dilewati sebelumnya.
Kelompok ini berjalan melalui terowongan tambang emas bawah tanah. Aspek lain masih bisa ditoleransi, namun udara di terowongan yang tertutup bertahun-tahun ini sangat pengap. Meski statistik fisik mereka jauh melebihi orang biasa, menghirup udara seperti ini dalam waktu lama tidak mungkin. Tambahan lagi jalanan berlumpur dan tingkat kelembaban bawah tanah jauh melampaui perkiraan semua orang.
Untungnya di dalam kantong dimensi terdapat belasan tabung oksigen, sepertinya persiapan yang dibuat Chu Xuan sebelumnya. Untuk sementara semua orang tidak perlu khawatir akan tertekan. Hanya saja jalan ini sangat basah dengan tetesan air yang terus-menerus. Bagi yang lain mungkin tidak masalah, tapi Ling Dian yang baru saja menjalani operasi kraniotomi - meskipun semprotan hemostatik dan balut kuat memiliki efek sterilisasi tinggi, serta serangga guci yang dikeluarkan Cheng Xiao terlihat istimewa - lukanya tetap terendam aliran air. Jika bakteri menyerang otaknya, konsekuensinya bisa sangat berbahaya.
Bagaimanapun, perjalanan harus dilanjutkan. Zheng Zhuo menggantikan Ba Wang menggendong Ling Dian. Meski tidak yakin efektif, ia mentransfer energi dalam ke tubuh Ling Dian untuk meningkatkan kekebalannya. Tindakan ini tidak berlangsung lama. Setelah beberapa jam memasuki tambang emas, akhirnya mereka sampai di zona patahan geologi di ujung tambang. Jalan di depan semakin sulit, beberapa bagian bahkan harus dibuka dengan sinar pedang Tiger Soul milik Zheng Zhuo. Hal ini memaksanya menghentikan aliran energi dalam yang perlahan ditransfer ke Ling Dian.
Perjalanan selanjutnya tidak hanya sulit dilalui, beberapa jalur sempit bahkan mengharuskan Zheng Zhuo menggunakan sinar pedang untuk membelah. Untuk menghindari kerusakan pada konstruksi lapisan geologi yang dapat menyebabkan keruntuhan besar di kedalaman bumi, pemindaian kekuatan spiritual Zhan Lan menjadi sangat krusial. Sepanjang perjalanan ini memang tidak ada yang patut diceritakan, kecuali penderitaan yang dialami semua orang.
Ketika Zheng Zhuo akhirnya berhasil menggali dinding batu setebal 100 meter, rombongan akhirnya memasuki selokan air tanah di pinggiran kota melalui celah-celah bawah tanah. Saat ini, tubuh mereka penuh lumpur dan serpihan batu, penampilan mereka benar-benar memprihatinkan. Untungnya rencana Chu Xuan yang dirancang dengan cermat—satu mata rantai terhubung dengan yang lain—berhasil menemukan ruang istirahat setengah terbengkalai di selokan berliku ini. Menurutnya, lokasi ini telah dipersiapkan sebelumnya. Bagaimana mungkin mereka bertahan dengan tubuh kotor dan terus menghirup aroma busuk di selokan sepanjang sisa waktu?
Setelah lebih dari satu jam, semua anggota rombongan membersihkan diri di ruang istirahat ini dan menyantap makanan sederhana. Barulah kemudian mereka tertidur lelap. Sejak serangan diam-diam ke dua basis militer, selain serangkaian pertempuran sengit tak perlu diragukan lagi, mereka harus melarikan diri, memasuki kedalaman bumi, dan melalui perjalanan ekstrem di bawah tanah. Hingga saat ini, energi mereka benar-benar terkuras. Setiap orang merebahkan diri di sudut ruangan yang tersedia. Hanya dalam beberapa menit, dengkuran keras sudah memenuhi seluruh ruangan.
Tidur kali ini sangat nyenyak bagi semua orang. Ketika mereka satu per satu mulai bangkit, barulah tersadar bahwa waktu sudah memasuki malam hari kedua puluh. Hanya tinggal beberapa saat lagi mereka akan kembali ke "dimensi ruang Sang Tuan". Berdasarkan perhitungan waktu, tersisa kurang dari beberapa jam. Hal ini membuat mereka kembali menyantap sedikit makanan sederhana, lalu melanjutkan perjalanan menyusuri selokan bawah tanah tanpa henti. Dengan mengandalkan pemindaian kekuatan spiritual Zhan Lan yang mengarahkan jalur, setelah sekitar dua jam lebih berjalan, akhirnya mereka berhasil keluar dari selokan di tepi jalanan. Saat ini, waktu kembali ke "dimensi ruang Sang Tuan" hanya tersisa belasan menit.
"Lurus terus menyusuri jalan raya, percabangan kedua di depan adalah gang tempat kita datang kemarin." Zhan Lan melakukan pemindaian kekuatan spiritual, lalu berkata kepada semua orang.
Semua orang menganggukkan kepala. Zheng Zhuo yang masih menggendong Ling Dian kembali berjalan di depan. Jarak jalan ini hanya sekitar satu dua menit. Mereka semua berjalan tenang tanpa menunjukkan kepanikan. Saat memasuki percabangan, mereka secara tak terduga melihat Zheng Zhuo memiringkan kepala ke arah jalan raya. Di sana melintas cepat sebuah mobil hitam. Tampak dua wanita cantik dan dua pria di dalamnya. Oh ya, ada juga seorang gadis kecil yang sedang menempelkan wajah di jendela sambil melihat keluar. Sayangnya pandangannya mengarah ke sisi lain jendela, sehingga tidak melihat Zheng Zhuo dan kawan-kawan di sini.
Zheng Zhuo tersenyum tipis menyaksikan mobil hitam yang semakin menjauh, lalu berbalik dan melanjutkan langkah ke dalam gang.
"Kita akan kembali..."
"Pasti!"
