"Ork setengah darah!" Legolas membaca dengan penuh kebencian. Seketika ia mengeluarkan busur dan panahnya. Aragorn dan Boromir melakukan hal serupa. Khususnya Boromir, pria ini langsung berlari ke pintu besar. Tapi baru sampai di ambang pintu, panah menyambar tepat di ujung hidungnya. Jika maju setengah fen lagi, hidungnya pasti terlepas.
Aragorn dan Boromir segera berusaha menutup pintu besar, namun Zheng Zhuo tiba-tiba berteriak: "Tunggu! Biarkan aku keluar dulu!" Setelah berkata demikian, ia berputar di udara dan mendarat di punggung kuda perang kerangka. Dengan menarik tali kekang, kuda kerangka itu berdiri tegak lalu melesat keluar sambil mengaum kencang.
Api merah darah seketika menyala dari kuku kuda dan matanya. Saat kuda kerangka mulai berlari, Zheng Zhuo sudah mentransfer energi dalam ke pedang Tiger Soul. Sinar pedang yang dikendalikan kehendaknya segera menyelubungi seluruh tubuhnya dan kuda perang tersebut. Begitu keluar gerbang, hujan panah menyambut namun hancur berkeping-keping saat menyentuh sinar pedang. Tanpa ragu, Zheng Zhuo menerjang kerumunan monster humanoid jelek yang mengepung dari segala penjuru.
Dentuman bertubi-tubi terus bergema. Ork setengah darah pertama yang bertabrakan dengannya langsung hancur lebur. Setiap makhluk yang disentuh sinar pedang berubah bentuk ini musnah seketika. Meski bentuknya berubah, daya penghancurnya tetap tak berkurang. Dalam menghadapi pasukan lemah berjumlah besar, taktik menerjang liar dengan kuda kerangka ini justru lebih efektif. Setiap sentuhan melukai, setiap tubrukan mematikan. Di tanah sepanjang jalannya langsung terbentuk jalur daging dan darah.
Tapi kekuatan ork setengah darah benar-benar luar biasa besar. Di dunia Cincin Sihir, tidak hanya karakter plot yang menjadi jauh lebih kuat, kekuatan ork setengah darah ini juga telah ditingkatkan. Setidaknya menurut perkiraan Zheng Zhuo, kekuatan ork setengah darah ini sudah 3-5 kali lipat manusia biasa. Meski kecepatannya sedikit lebih lambat dari manusia biasa, untuk gaya seruduk brutal seperti Zheng Zhuo, kekuatan seperti ini justru menjadi penghalangnya. Benar saja, setelah menabrak puluhan ork setengah darah sampai tewas, kecepatan kuda perang kerangka Zheng Zhuo mulai melambat.
"Bagus!"
Zheng Zhuo berteriak keras. Dengan tarikan kuat pada tali kekang, ia mengendalikan kuda perang kerangkatnya untuk melompat. Saat berputar di sudut, ia sudah melihat segerombolan ork setengah darah dan beberapa monster humanoid setinggi lebih dari empat meter menyusup masuk ke ruangan. Tapi saat ini ia tak sempat berpikir panjang. Kuda perang kerangkanya melompat ke sebuah pilar, berlari naik beberapa meter sepanjang pilar, lalu berbalik memandangi ork-ork setengah darah yang sedang berlari mendekat di bawah.
"Pergi! Bunuh!"
Zheng Zhuo memompa energi dalamnya ke dalam Tiger Soul dengan sekuat tenaga. Sinar pedangnya bahkan mencapai panjang lebih dari dua puluh meter yang fantastis. Kemudian ia mengendarai kuda perang kerangkanya meluncur turun dari pilar batu. Meski pedang Tiger Soul-nya tidak bisa menembus perisai energi di sekelilingnya, sinar pedangnya bisa memanjang. Maka dalam serbuan kali ini, ia mengarahkan pedang Tiger Soul secara horizontal di samping kuda perang kerangkanya. Dengan sekali sabetan, puluhan ork bersama pilar batunya terbelah dua. Setelah berlari beberapa jarak, ia berputar dan kembali menyabet ke arah sebaliknya. Ork-ork di sisi lain pun ikut terbelah. Tanah seketika dipenuhi mayat, semua ork dalam radius puluhan meter di sekitarnya mati bersih. Ork-ork yang lebih jauh pun terperangah ketakutan, tak satu pun berani mendekat.
Zheng Zhuo menarik napas dalam-dalam. Meski serbuan dan pembunuhan seperti ini sangat memuaskan, namun terhadap makhluk dengan kemampuan tinggi seperti sembilan Roh Cincin yang menyatu, tindakan ini sama saja dengan bunuh diri. Selain itu, ada Kekurangan Mematikan dalam taktik ini: konsumsi energi dalam yang terlalu besar. Baru satu putaran tadi, energinya sudah terkuras lebih dari lima puluh persen. Jika tidak memiliki Cincin Mithril Pengisian Daya yang memadai, mustahil ia berani menerjang pasukan besar seperti ini. Tapi untuk kericuhan pertempuran kecil seperti ini, masih bisa ditolerir.
Saat Zheng Zhuo berhenti untuk mengambil napas, tiba-tiba suara tembakan terdengar dari ruangan itu, bahkan suara pistol Gauss. Perlu diketahui di dunia Cincin Sihir, senjata teknologi tinggi tidak efektif terhadap penduduk dunia ini. Mungkinkah ketika dia pergi, Tim Nan Yan Zhou atau Tim Bei Bing Zhou tiba-tiba menyerang?
Memikirkan ini, Zheng Zhuo tidak berani melanjutkan pertarungan. Dia menarik tali kekang dan menggerakkan kuda perang kerangkanya untuk menyerang balik ke dalam ruangan. Semua ork setengah darah yang terlambat menghindar akan tertabrak dan tewas seketika. Dengan mudah dia menerobos masuk ke dalam ruangan. Sebelum sempat melihat anggota tim atau karakter plot, seekor raksasa pemakan manusia mengayunkan tongkat raksasa. Monster antropomorfik setinggi hampir empat meter ini meski bodoh, memiliki kekuatan luar biasa. Dari suara ayunan tongkatnya, kekuatan monster ini setidaknya 20 kali lipat manusia biasa, memaksa Zheng Zhuo menggunakan kondisi "Ledakan" dengan kekuatan dasarnya.
Zheng Zhuo yang panik justru memasukkan lebih banyak energi vampir ke kuda perang kerangkanya. Terstimulasi, kecepatan kuda kerangka itu meningkat drastis. Mereka berhasil menabrak perut raksasa itu tepat sebelum tongkatnya menghunjam. Dentang keras terdengar saat raksasa itu terpecah menjadi beberapa bagian. Zheng Zhuo sendiri hampir terlempar dari punggung kuda kerangkanya akibat benturan keras itu.
Saat kepalanya berhenti bergoyang dan matanya bisa melihat jelas, dia melihat Chu Xuan benar-benar memegang dua pistol Gauss yang digerak-gerakkan di sekeliling tubuhnya. Setiap serangan tepat mengenai ork setengah darah yang menerjangnya. Di bawah kakinya sudah menumpuk mayat ork setengah darah. Setelah semua ork setengah darah yang menyerangnya mati, dia menyatukan kedua tangannya. Dua magazen kosong jatuh bersamaan, lalu kedua pistol Gauss itu secara otomatis menyusut kembali ke dalam lengan bajunya. Gerakan ini begitu lancar, entah sudah berapa kali dia berlatih.
"Ha? Itu pistol Gauss, kan?" Zheng Zhuo bertanya bodoh, tanpa menyadari bahwa ork setengah darah sudah berhenti mengalir masuk ke ruangan ini. Semua ork setengah darah di ruangan ini sudah mati bersih.
"Hmm... Kamu tidak salah lihat, itu memang pistol Gauss." Chu Xuan mengangguk dingin sambil berjongkok mulai memeriksa mayat ork setengah darah di bawahnya dengan teliti. Setelah cukup lama, dia berpindah jongkok di samping raksasa pemakan manusia sambil mengamati mayat monster humanoid raksasa itu.
"Tapi ini tidak mungkin! Bukannya senjata teknologi tinggi tidak bisa digunakan?" Zheng Zhuo berteriak heran. Para anggota senior dari kedua tim juga memandang ke arah sini. Kedua tim memiliki senjata teknologi tinggi dan talenta di bidang senjata canggih. Jika senjata teknologi tinggi benar-benar dapat digunakan di dunia ini, maka kekuatan tempur mereka di dunia ini akan meningkat drastis dalam sekejap. Banyak aspek lain juga pasti lebih terkendali, seperti menggunakan alat transportasi berteknologi tinggi untuk membawa karakter plot melewati rintangan.
Chu Xuan mengangguk dan berkata: "Benar, senjata teknologi tinggi tidak bisa digunakan, prinsip ini tetap berlaku. Jadi saya mencoba mengkombinasikan senjata teknologi tinggi dengan sihir... Saat di Rivendell. Saya meminta Raja Peri untuk mengukir beberapa simbol pada magazen peluru Gauss saya. Saat peluru ini ditembakkan, akan membawa energi kehidupan. Tak disangka, peluru yang mengandung energi kehidupan ternyata bisa digunakan..."
"Kalau begitu..."
Zheng Zhuo tiba-tiba tersentak. Baru sekarang ia teringat diskusi antara Chu Xuan dan Hao Tian. Jika dipikir-pikir, mungkinkah mereka sedang merencanakan hal ini? Dan jika senjata Chu Xuan bisa menggunakan metode yang melibatkan energi kehidupan ini... Dengan mengukir simbol yang sama pada peluru Ling Dian, bukankah senapan Gauss akan menjadi aset utama yang bisa membunuh karakter dari plot asli dunia ini dalam hitungan detik?
Gandalf tiba-tiba berseru: "Sekarang bukan waktunya membicarakan ini, kita harus segera menuju Jembatan Khazad-dum! Semuanya cepat ikuti aku!"
Zheng Zhuo juga menyadari situasi genting ini. Ia mengangguk lalu memacu kudanya. Beberapa panah menghujam perisai sinar pedangnya. Meskipun panah-panah itu meledak, getaran pada perisai sinar pedang bukan karena kekuatan penghancurnya, melainkan durasi yang hampir mencapai batas maksimal.
Zheng Zhuo segera mundur kembali ke dalam ruangan, sambil menghilangkan sinar pedangnya, dia memasukkan energi internal untuk membentuk lapisan perlindungan sinar pedang baru di sekelilingnya. Kemudian, dia mengayunkan pedang Tiger Soul dan langsung menerjang keluar. Lebih dari sepuluh ork setengah darah di depannya belum sempat bereaksi sudah terbelah dua. Saat itu, anggota tim lainnya baru mulai keluar dari belakang Zheng Zhuo.
Terlihat ork-ork setengah darah mulai merayap turun dari pilar batu dengan sangat padat. Di sekitar kuil ini juga muncul gerombolan ork setengah darah yang tak terhitung jumlahnya. Jumlah mereka benar-benar luar biasa, hanya di dalam kuil ini saja setidaknya ada ribuan ork setengah darah. Untuk sementara, semua orang selain tim reinkarnasi merasa putus asa dalam hati, namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa kecuali berlari sekuat tenaga ke depan. Zheng Zhuo berada di garis terdepan, mobilitas kuda perang kerangkanya benar-benar tak tertandingi. Setiap ork setengah darah yang mencoba mendekati kelompok mereka langsung dibelah dua oleh Zheng Zhuo. Dalam jarak kurang dari 100 meter yang ditempuh ini, tak terhitung banyaknya ork setengah darah yang berhasil dibunuh oleh Zheng Zhuo. Sementara itu, kemampuan tempur Chu Xuan mulai pulih kembali. Meski seni bertarung dengan senjatanya tidak memiliki pertahanan, tapi sangat efektif dalam pertempuran kelompok. Banyak juga ork setengah darah yang tewas di bawah tembakannya.
Menurut alur film asli, ketika semua orang terkepung oleh ork setengah darah, teriakan Balrog akan terdengar. Kemudian ork-ork itu mulai kabur ke segala arah. Tapi sebelum ork-ork setengah darah sempat mengepung mereka, suara menggeram yang besar dan mengerikan sudah bergema... Balrog telah bangkit!
Para ork setengah darah awalnya masih menyerang semua orang dengan gigih, namun begitu suara itu muncul, mereka langsung berhenti seketika—seolah menghadapi sesuatu yang sangat mengerikan. Setiap ork setengah darah menoleh ke belakang, ke arah jalur yang dilalui tim sebelumnya. Saat itu, area tersebut memerah membara. Sebelum para ork ini sempat melarikan diri, semburan api tiba-tiba muncul dari sana. Ruang seluas puluhan meter persegi dilalap si jago merah. Makhluk humanoid raksasa muncul dari kobaran api, menyapu lidah apinya secara horizontal. Ribuan ork setengah darah di sekitarnya langsung berubah menjadi abu tanpa sempat berteriak. Meski berada jauh, semua orang masih bisa merasakan panas yang mencekam.
"Balrog... iblis dari zaman purba, makhluk yang mampu melawan dewa... Cepat lari!"
Gandalf berteriak kencang, membawa semua orang lari ke ujung lain kuil. Sementara Balrog masih membantai ork-ork itu, seolah tak menyadari kehadiran mereka...
