Layaknya musuh bebuyutan yang bertemu muka, awalnya ada sembilan Roh Cincin namun kini hanya tersisa satu. Meski kekuatan Roh Cincin yang tersisa ini telah meningkat drastis, namun kebencian karena kehilangan delapan rekan sejenisnya telah tertanam dalam di hatinya.
Ya, Roh Cincin adalah sembilan kaisar yang dahulu tamak akan sembilan cincin manusia. Setelah diubah oleh Sauron dengan metode khusus menjadi makhluk abadi yang bukan hidup maupun mati, meski kehilangan kebebasan dan terjerumus dalam kejahatan, setidaknya masih ada delapan lainnya yang identik dengannya. Seperti peribahasa "kelinci mati rubah berkabung", ini benar-benar memiliki alasan. Sejahat apapun seseorang, kesepian dimana hanya diri sendiri yang menderita takkan bisa ditahan. Maka Roh Cincin ini membenci Zheng Zhuo dan kawan-kawannya sampai ke tulang sumsum.
Saat Zheng Zhuo muncul mengendarai Kuda Perang Kerangka, Roh Cincin itu kembali meraung histeris. Suaranya menusuk telinga Zheng Zhuo hingga perih. Belum cukup, Roh Cincin itu mendorong dengan kaki dan menerjangnya. Baik kecepatan maupun kekuatannya benar-benar dahsyat - dorongan kakinya saja membuat tanah retak sepanjang sepuluh meter. Hampir tak sampai satu detik, Roh Cincin telah melesat puluhan meter dan tiba di depan Zheng Zhuo, mengayunkan palu perang raksasa berbentuk bintang jatuh itu untuk menghancurkan Zheng Zhuo beserta kuda kerangkanya.
Zheng Zhuo juga merasakan tekanan dahsyat yang mendesak dari depan, tekanannya begitu besar hingga bahkan dia merasa tercekik. Dengan panik, dia segera mengangkat pedang Tiger Soul secara horizontal untuk menangkis. Saat ini, tubuhnya masih dilapisi lapisan perlindungan sinar pedang. Dua lapisan sinar pedang ini berhasil menahan palu meteor itu. Dua dentang keras terdengar, kedua lapisan sinar pedang itu seperti kaca di depan peluru besi, hancur berkeping-keping dengan mudah. Namun, ini berhasil memperlambat sedikit kecepatan palu meteor itu, hanya mendorong Zheng Zhuo dan Kuda Perang Kerangka sejauh belasan meter.
Zheng Zhuo dan Kuda Perang Kerangka langsung terlempar dari atas tembok. Di bawahnya adalah lapisan terbawah kota yang saat ini dipenuhi pasukan yang sedang bertahan mati-matian di tembok kota. Jika roh cincin ini sampai jatuh ke dasar, cukup dengan satu pukulan palu meteor yang dilemparkannya, tembok kota pasti takkan sanggup menahan kekuatan sebesar itu. Karena itu, Zheng Zhuo tak sempat memikirkan nasib Kuda Perang Kerangka ini. Bahkan sebelum kuda itu mendarat, dia sudah menginjak pelana kuda, lalu menghentakkan kakinya dengan kuat. Seluruh tubuhnya melompat ke arah dinding tembok.
Zheng Zhuo menjalankan Qinggong (Ilmu tubuh ringan), kakinya menjejak beberapa kali di tembok kota. Seluruh tubuhnya melompat setinggi puluhan meter, akhirnya mendarat di lantai dua bersamaan dengan Kuda Perang Kerangka yang mendarat. Roh cincin itu tampak hendak melompat ke bawah, namun ketika melihat Zheng Zhuo juga melompat ke atas. Mulutnya mengeluarkan surau menggeram yang menusuk telinga, lalu menerjang Zheng Zhuo dengan suara tersebut.
（Gila, dia bahkan menggunakan taktik pengalih perhatian seperti ini? Ingin mengganggu fokusku sebelum menyerang?）
Zheng Zhuo tidak berani lengah. Seketika ia memasuki kondisi kunci genetik level dua, sekaligus mengaktifkan "status ledakan". Kecepatan dan kekuatannya meningkat berkali-kali lipat. Saat roh cincin menghunuskan pedangnya, ia menghindar sambil membalas dengan ayunan Jiwa Harimau.
Dentuman logam bergema beberapa kali. Sinar pedang Jiwa Harimau tidak bisa membelah pedang hitam bercahaya itu, sementara korosi dari cahaya hitam pun tak mampu menggerogoti sinar pedang Jiwa Harimau. Setelah beberapa kali benturan keras, Zheng Zhuo mundur beberapa langkah. Kekuatan "ledakan"-nya ternyata tidak seimbang dengan kekuatan roh cincin ini, kecepatannya pun jauh lebih lambat. Jika bukan karena kecepatan reaksinya yang meningkat, beberapa tebasan tadi sudah memenggalnya menjadi beberapa bagian.
“……Roh Cincin mengayunkan pedangnya beberapa kali namun tak membuahkan hasil, ia segera menggerakkan palu perang bintang jatuh dan melemparkannya. Tekanan dahsyat kembali menghantam, Zheng Zhuo bahkan tak berani lagi menjadi tameng untuk menahan kekuatan penghancur yang mengerikan ini. Seketika palu bintang jatuh itu menghantam tanah, suara Braak! yang keras menggema, tanah di sekitar Zheng Zhuo terbelah seluruhnya. Sebuah batu raksasa berukuran sekitar lebih dari sepuluh meter kubik terpecah dari dinding, langsung jatuh ke lapisan paling bawah.
Zheng Zhuo mendengar jeritan kesakitan dari lapisan terbawah. Prajurit yang sudah tersisa sedikit itu setelah dihantam lagi, entah berapa yang masih bertahan. Daya penghancur Roh Cincin ini sungguh di luar nalar. Jika tidak segera dihabisi, kehancuran kota ini hanyalah masalah waktu.
“……Umat manusia sudah tidak punya harapan lagi, kalian akan segera dimusnahkan……”
Suara itu keluar dari balik zirah Roh Cincin, bergema dalam seolah berasal dari dasar Sungai Kuning di neraka kesembilan. Sambil berbicara, ia kembali melemparkan palu bintang jatuh ke arah Zheng Zhuo.
（Segera habisi dia! Aktifkan kondisi 'Penghancur' sekaligus buka kunci genetik level empat!）
Zheng Zhuo pun mengambil keputusan tegas. Situasi saat ini sangat kritis: selain Roh Cincin yang merusak di dalam kota, masih ada 100.000 pasukan di luar yang gila-gilaan mengepung, plus tiga personel Tim Dewa yang mengintai diam-diam. Setiap detik Zheng Zhuo berlama-lama dengan Roh Cincin, peluang kekalahan mereka akan semakin besar. Ini sudah menjadi solusi terakhir - gunakan kekuatan maksimal untuk mengeliminasi Roh Cincin ini dalam waktu sesingkat mungkin!
Proses membuka kunci genetik level empat adalah proses yang sangat mistis dan tak terdefinisikan. Setelah memasuki proses ini, segala kekurangan - baik kekuatan, refleks, kecepatan, maupun kemampuan kalkulasi tempur - akan mulai terpenuhi melalui gen. Bersamaan dengan itu, insting pembunuhan yang tersembunyi dalam gen tidur juga akan terbangunkan.
"Penghancur!"
"Membuka kunci genetik level empat!"
Zheng Zhuo segera melangkah keras ke depan begitu memasuki kondisi ini. Alih-alih menghindari serangan palu meteor, ia justru menggunakan Jiwa Harimau untuk menahan sambungan rantai palu tersebut. Perubahan pusat gravitasi pada sambungan rantai membuat arah gerakan kepala palu besi raksasa berubah drastis. Pada momen perubahan arah inilah Zheng Zhuo menekan permukaan palu meteor dengan jarinya. Secara misterius, palu meteor itu berbalik menghantam roh cincin dengan dahsyat. BRAK! Baju zirah di dada roh cincin penyepuh hingga membentuk cekungan, tubuhnya terlempar ke dinding batu dan menghancurkan bangunan di sekitarnya.
(Jari depan mengalami patah tulang remuk, akan menyembuh dalam tiga menit. Kelincahan tangan berkurang 20% selama tiga menit... Habisi roh cincin dalam tiga detik, nonaktifkan status 'Penghancur'. Kerusakan tubuh sekitar 30%, akan pulih total dalam lima menit...)
Ketika Zheng Zhuo memasuki level empat kunci genetik dan membalas serangan palu meteor dengan metode misterius, Luo Yinglong yang awalnya duduk di batu tiba-tiba melompat sambil berteriak: "Level empat kunci genetik! Ruwei? Tidak mungkin! Apakah kemampuannya sudah mencapai tahap ini?!"
Wajah kedua orang lainnya juga terlihat muram. Perempuan kulit putih itu tiba-tiba bertanya: "Dalam situasi seperti ini, apakah tiga orang kita cukup untuk bertindak?"
Pria besar kulit hitam itu segera mengangguk. Wajah Luo Yinglong berubah pucat, namun dia tetap mengangguk keras: "Tidak masalah. Dia belum lama masuk ke tahap ini, hampir tidak memiliki skill ciptaannya sendiri. Ini saat tepat untuk menghabisi sebelum dia berkembang. Jika sampai dia benar-benar menguasai level ini dan menukar skill penekan niat membunuh, mustahil kita bisa membunuhnya... Hari ini kita harus habisi dia!"
Pria kulit hitam itu ragu-ragu: "Tapi jika hari ini begitu penting, mengapa... mengapa Song Tian tidak datang? Apakah ada bahaya dalam misi kali ini?"
Luo Yinglong juga tampak kesal: "Aku tidak tahu kenapa dia tidak datang! Mungkin latihan beladirinya bermasalah? Atau Adam memberi tugas baru? Sial! Aku di sini meski levelnya tak setinggi dia, tapi kekuatanku jauh lebih hebat! Kalian cukup mengalihkan perhatiannya, aku yang akan jadi penyerang utama!"
Pria besar berkulit hitam dan wanita kulit putih saling memandang, mereka pun terpaksa mengangguk. Saat mereka mengangguk, Luo Yinglong sudah melompat ke depan dari batu. Cahaya hijau muda berkilat, di bawah kakinya muncul Pedang Panjang Hijau Muda. Kemudian Luo Yinglong dengan kecepatan sangat tinggi menerjang ke arah Minas Tirith.
Zheng Zhuo dengan gerakan sakti menghantam roh cincin itu hingga terbenam ke dalam dinding. Dia tidak menyia-nyiakan "kondisi Penghancur"-nya saat ini. Kaki menendang, dia langsung menerjang. Jiwa Harimau tidak mengeluarkan sinar pedang, dipakai untuk menghantam langsung ke dalam lubang. Baju Zirah roh cincin itu sudah benar-benar penyok di tengahnya, tapi seolah tidak apa-apa, mengangkat pedang berat dua tangan hitam dan bertarung dengan Jiwa Harimau. Di telapak tangannya muncul kabut hitam, saat duel terjadi, kabut hitam itu dilemparkannya ke arah Zheng Zhuo.
Zheng Zhuo sedikit mundur ke samping, kakinya menendang tangan roh cincin yang memegang pedang berat dua tangan hitam. Dentang keras terdengar, dalam "kondisi Penghancur", kekuatan Zheng Zhuo luar biasa besar. Tendangan ini membuat lengan roh cincin itu meledak. Tanpa ragu-ragu, dia langsung mengayunkan pedang untuk memenggal kepala roh cincin.
（Bahaya, hindar ke kiri 5 meter！）
Zheng Zhuo juga tidak berpikir panjang, ketika bahaya muncul dalam kesadarannya, dia sudah mendorong kaki dan melompat mundur, seluruh tubuhnya benar-benar menghindar ke kiri sejauh lima meter. Di posisi tempatnya berdiri tadi, semburan pedang hijau kebiruan melesat. Roh cincin yang menjadi sasaran pertama bahkan tidak sempat berteriak sebelum helmnya tertusuk. Sembilan roh cincin yang bersatu ini katanya memiliki kekuatan penghancur dahsyat, bahkan karakter dari plot asli di Middle-earth pun merasa sangat takut. Tapi siapa sangka mereka bisa dieliminasi dengan mudah seperti ini? Sungguh takdir yang tak terduga...
Cahaya pedang hijau kebiruan itu perlahan memudar. Terlihat Luo Yinglong berdiri di atas Pedang Panjang Hijau Muda. Dia tidak lagi memperhatikan roh cincin itu, melainkan tersenyum ke arah Zheng Zhuo: "Tidak keberatan kan kalau kubunuh makhluk ini? Sembilan roh cincin yang bersatu, poin reward dan alur cabang yang didapat pasti banyak. Meskipun aku jarang menggunakan, tapi untuk menukar bahan dan barang-barang tetap berguna... Zheng Zhuo! Buka kunci genetik level empat, aku tidak ingin bertarung dengan binatang buas tanpa pikiran!"
