"Meski aku melihat tapi tidak memahami, bukankah benda ini sangat berharga?" Zheng Zhuo tersenyum bertanya pada Gandalf.
Gandalf menghisap rokoknya, bergumam pelan: "Sangat menyesal, catatan tulisan macam apa ini bahkan aku tidak tahu. Tulisan di sini belum pernah kulihat sebelumnya, tidak mungkin berasal dari bahasa ork, peri, atau kurcaci. Mungkin tulisan dari peradaban yang hilang sejak zaman kuno... Saruman memang pantas menjadi kepala para dukun, pengetahuannya jauh melampauiku. Bahkan peradaban yang sudah punah seperti ini pernah dipelajarinya, sementara aku bahkan tidak tahu ini tulisan apa..."
(Menurutku kemungkinan besar "Dewa Utama" yang mengubah alur cerita, sengaja menyembunyikan catatan tulisan ini di menara sebagai reward alur cabang untuk kita...)
Zheng Zhuo tersenyum tanpa berkata apa-apa. Di bawah tatapan penuh keengganan Gandalf, ia mengumpulkan semua catatan tulisan itu. Hanya ketika Gandalf beberapa kali terlihat ingin berbicara tapi mengurungkan niat, barulah ia tertawa: "Gandalf, untuk sementara aku ambil ini dulu. Mungkin ada hubungannya dengan timku... Tenang saja, setelah kubawa ke tim untuk diteliti bersama, nanti akan kukembalikan padamu. Aku tahu kau sangat menginginkan catatan ini."
Gandalf tersenyum kecanggungan. Setelah beberapa kali menghisap rokok, barulah ia berkata: "Zheng Zhuo, kekuatanmu tampaknya semakin meningkat... Tapi sikapmu justru lebih rapuh dibanding terakhir kali kita bertemu. Jika terus begini, kau bisa menjadi seperti Saruman..."
Zheng Zhuo membeku sejenak. Hatinya berdesir saat buru-buru bertanya: "Menjadi seperti Saruman? Bagaimana maksudmu? Dan kau bilang sikapku lebih rapuh dari sebelumnya?"
Gandalf mengangguk dan berkata: "Sebagai dukun, indra kita jauh lebih tajam daripada orang biasa, terutama dalam hal kondisi mental orang lain. Seperti ketika Cincin Sihir masih ada, aku bisa merasakan mereka yang mudah dikendalikan olehnya. Sekarang lapisan spiritualmu juga penuh celah... Apakah terjadi sesuatu?"
Zheng Zhuo mengangguk: "Belakangan ini memang ada beberapa hal yang terjadi... Adakah cara untuk menyelesaikan masalah kekuatan spiritual ini?"
Gandalf menghela napas: "Masalah spiritual adalah yang paling sulit dipecahkan. Jika bisa diselesaikan, kehancuran besar saat menghadapi Cincin Sihir dulu tidak akan terjadi... Zheng Zhuo, ini harus kau selesaikan sendiri. Tak ada yang bisa membantumu. Hanya dengan mengatasi rintangan dalam hatimu, lapisan spiritualmu bisa kembali seperti semula. Yang bisa kuberitahu hanyalah satu hal: selama kau bertahan pada apa yang selalu kau pertahankan, tak pernah goyah, maka hatimu juga tak akan goyah."
（Mempertahankan apa yang selalu kuperjuangkan? Misalnya? Bertahan hidup? Atau melindungi orang terpenting bagiku?）
Dengan membawa data simbol aneh itu, Zheng Zhuo terus memikirkan ucapan Gandalf hingga tiba hari kembali ke dimensi ruang Sang Tuan. Tapi dia tak tahu harus bagaimana. Bukankah selama ini dia selalu mempertahankan apa yang diyakininya? Atau... pemikirannya telah berubah tanpa disadari?
Bagaimanapun, dengan segala pertanyaan ini, Zheng Zhuo meninggalkan dunia Cincin Sihir. Dalam 90 hari ini, ia berhasil mengkonsolidasikan kekuatan yuan zhen yang jauh lebih banyak dibanding sebelumnya. Seiring meningkatnya tingkat pembukaan kunci genetiknya dan pertumbuhan kemampuannya yang terus-menerus, kecepatan konsolidasi kekuatan yuan zhen juga meningkat signifikan. Selain itu, hasil terbesar dari memasuki dunia Cincin Sihir kali ini adalah catatan tulisan ini. Gandalf masih berada di sana mencoba membuka larangan sihir, mungkin saat kita kembali ke dunia Cincin Sihir nanti akan ada lebih banyak kejutan yang didapat.
"Lalu ini adalah catatan tulisan yang ditemukan di menara itu. Tulisannya tidak mirip dengan aksara dunia Cincin Sihir, kan? Benar, bahkan Gandalf mengatakan ini bukan tulisan ras mana pun yang dikenal di Cincin Sihir. Jadi saya pikir ini kemungkinan adalah reward alur cabang yang diletakkan 'Sang Tuan' di menara itu, hanya menunggu kita mengambilnya. Ini bukan benda dari dunia Cincin Sihir, melainkan sesuatu dari dunia nyata kita." Zheng Zhuo mengeluarkan catatan-catatan tulisan tersebut sambil berbisik kepada yang lain.
Anggota tim berkumpul di ruangannya sesuai prosedur biasa. Catatan tulisan ini diedarkan ke semua orang hingga setiap anggota melihatnya, kemudian dikembalikan ke meja. Hanya Qi Tengyi yang masih memegang salah satu catatan sambil mengamatinya dengan seksama.
Semua orang menahan napas memandangi Qi Tengyi, pria ini adalah satu-satunya ahli bahasa dalam tim. Meskipun dari segi keluasan pengetahuan, Chu Xuan melebihi semua orang yang hadir. Sedangkan Xiao Honglü berada di peringkat kedua, kemudian diikuti anggota tim lainnya. Namun dalam aspek pengetahuan tertentu seperti tulisan kuno, Qi Tengyi jauh lebih ahli dibanding mereka berdua.
"Ini sepertinya jenis tulisan yang lebih tua dari hieroglif... termasuk kategori tulisan peradaban prasejarah." Qi Tengyi mengerutkan alisnya sambil berkata.
"Peradaban prasejarah?" Beberapa anggota tim bertanya penasaran.
“Ya, benar.” Qi Tengyi mengangguk, meletakkan catatan tulisan sambil tersenyum getir: “Faktanya, semakin kuno suatu tulisan, arti frasa katanya semakin sederhana. Misalnya hieroglif, sebenarnya tidak memiliki makna kalimat yang koheren, hanya bisa disimpulkan dari makna umumnya. Wajar saja, tulisan awal manusia memang sangat primitif. Tapi dalam paleografi ada kejutan, yaitu beberapa tulisan yang lebih kuno dari tulisan tertua. Tulisan ini biasanya ditemukan di reruntuhan dasar laut atau situs yang diduga peninggalan kuno. Di sana ada tulisan kuno mirip hieroglif atau aksara paku yang maknanya terkadang bisa diterjemahkan menjadi kalimat yang sangat koheren, seolah tulisan modern yang diubah bentuknya. Itu sudah merupakan sistem tulisan yang sangat matang—tulisan peradaban pra-kuno. Dari arkeologi, disimpulkan keberadaan peradaban pra-kuno. Ada ilmuwan yang meyakini keberadaan benua legenda seperti Atlantis, tempat makhluk hidup menggunakan tulisan kuno ini.”
Chu Xuan mengangguk: “Benar, saya pernah melihat data terkait ini, tapi keabsahannya masih dipertanyakan... Lupakan dulu. Bisakah kau menerjemahkan tulisan kuno ini?”
Qi Tengyi menggelengkan kepala dengan senyum getir: “Maaf, saya hanya bisa memahami sebagian frasa. Untuk terjemahan lengkap, butuh waktu setahun untuk membandingkan dan menyusun frasa-frasa ini...”
Satu tahun? Semua orang yang hadir saling memandang，Zheng Zhuo bertanya: "Kamu tadi membaca catatan tulisan ini cukup lama，apakah menemukan makna beberapa frasa? Bisakah jelaskan secara garis besar?"
Qi Tengyi mengangguk，mengambil catatan tulisan tadi: "...Tahun Fenghuang Es Terbang，Orang Suci Barat Wafat，berkat kerjasama dan pengertian dengan kelompok pencari jalan，kemampuan kami meningkat pesat，tapi bisakah menang? Musuh adalah..."
"...Pasca perang，kami menang dengan korban besar，Jalur telah ditutup，tapi suatu hari Jalur akan terbuka lagi，Orang Suci dan kelompok pencari jalan punah，siapa yang akan menjadi Pemandu manusia? Saat dibuka kembali itulah akhir umat manusia... Pencatat，Orang Suci yang Sekarat Anubis..."
