### Episode 9 Memori Hantu (II) Bab 5 Kemenangan dengan Korban Besar (II)

Kategori:Romansa Urban Penulis:zhttty Jumlah Kata:1439 Update:25/04/01 13:48:29
"...Sebenarnya dari alur cerita asli Nightmare on Elm Street kita bisa menyimpulkan kesimpulan ini. Saat itu aku dan Xiao Honglü keliru menganggap dunia film horor ini sebagai sesuatu yang supranatural, padahal tidak." Chu Xuan menyesuaikan kacamatanya: "Alur cerita asli Nightmare on Elm Street bercerita tentang penjahat pembunuh anak-anak yang dikurung warga di sebuah rumah, lalu rumah itu dibakar hingga ia tewas. Bertahun kemudian, ia muncul dalam mimpi anak-anak para warga itu dan membunuh mereka semua... Bagaimana jika kita tambahkan spekulasi: Freddy sebenarnya tidak mati terbakar, hanya mengalami luka bakar parah, lalu kabur dan sembunyi sampai kemampuannya bangkit - kemampuan menarik orang ke dalam mimpi sekaligus mencari celah jiwa untuk membuat korban tertidur selamanya? Dengan ini seluruh alur Nightmare on Elm Street menjadi masuk akal." “Tentu saja, jika hanya berdasarkan prediksi, kita tidak bisa sepenuhnya memastikan kebenaran prediksi ini. Namun jika dilihat dari sisi lain untuk verifikasi, maka kebenaran prediksi ini bisa sepenuhnya dikonfirmasi. Pertama, ini adalah dunia bereinkarnasi film horor, dengan kata lain tempat dimana 'Dewa Utama' memaksa kita bertempur melawan musuh manusia purba, untuk memaksa potensi kita keluar. Baik itu membuka kunci genetik maupun meningkatkan kemampuan, intinya musuh yang kita hadapi adalah musuh manusia purba... Maka di sini bisa menggunakan metode verifikasi kontra-pertanyaan: Musuh manusia purba. Apakah ada iblis yang hanya eksis dalam dunia mimpi, abadi, dan hanya ada secara idealis? Jawabanku adalah tidak mungkin. Jika benar ada makhluk hidup seperti itu, selama tidak ada dalam kesadaran orang yang hatinya tanpa celah pertahanan, maka ia akan menjadi entitas tak terkalahkan. Bahkan mereka yang membuka kunci genetik level lima belum tentu bisa melukainya. Maka manusia purba pasti sudah punah sejak lama.” "Mengingat manusia saat ini ada, dan bahkan telah mengembangkan peradaban yang begitu megah. Maka ini membuktikan makhluk hidup semacam itu tidak ada, lalu pertanyaan lain adalah: makhluk yang mampu mengontrol mimpi orang lain dan celah jiwa, sekaligus bisa membunuh orang dalam mimpinya, bahkan yang lebih kuat bisa mengubah orang menjadi budak tanpa kesadaran - makhluk apakah ini? Dari ciri-ciri ini, mirip dengan penyerap jiwa dari film fantasi. Atau makhluk seperti mimpi buruk, namun bagaimanapun mereka tetaplah makhluk hidup. Sebagai makhluk hidup, mereka memiliki bentuk fisik dan bisa dibunuh. Karena itu 'Dewa Utama' memberikan misi alur cabang: membunuh Iblis Freddy Krueger." Chu Xuan baru menatap yang lain setelah mengatakan ini: "Jadi, situasi dasarnya seperti ini. Freddy memiliki kemampuan Iblis Purba, yaitu kemampuan memasuki kesadaran orang seperti penyerap jiwa atau mimpi buruk. Dalam alur asli Nightmare on Elm Street, dia lolos dan menyamar sebagai orang biasa. Ketika kita memasuki dunia film horor ini, dia diatur oleh 'Dewa Utama' untuk menyerang kita. Jadi saat kita meninggalkan kota kecil menuju metropolis, dia seharusnya mengikuti kita dengan mobil - mungkin sebagai sopir, atau menyamar sebagai salah satu dari kita..." Baru sekarang semua orang tersadar, mengapa sebelumnya Chu Xuan bertanya apakah mereka memiliki luka di tubuh. Setelah itu, dia langsung memulai pembantaian terhadap pejalan kaki biasa di sekitar. Tapi dia benar-benar kejam, tak peduli apakah orang di sekitarnya adalah Freddy atau bukan, langsung saja dia menembak mati. Hanya ucapan terakhirnya itu... Jika Freddy menyusup di antara kita... Zhang Heng bertanya dengan hati-hati: "Bagaimana jika kamu sudah membunuh semua orang di sekitar tapi Freddy belum mati?" Chu Xuan tidak banyak bicara, hanya memandangi orang-orang yang masih sadar. Pandangan terakhirnya tertuju pada Liu Yu, membuat remaja itu mengkerut ketakutan dan duduk tidak nyaman. Semua orang merasakan dingin di hati, rupanya jika Chu Xuan gagal membunuh Freddy, mereka akan dalam masalah besar. Meski berpikir demikian, tapi jika Freddy benar-benar sudah terbunuh, maka di dunia film horor ini mereka hanya perlu bertahan selama tiga puluh hari. Tidak akan ada lagi risiko nyawa yang mengancam. Cheng Xiao menghela napas dan tertawa: "Tapi ini benar-benar gaya khasmu. Begitu memutuskan sesuatu dengan probabilitas sukses lebih dari lima puluh persen, langsung bertindak. Tapi saat situasi tiba-tiba terjadi, bagaimana kamu tahu kita baru saja bangun dari dunia mimpi?" Chu Xuan menggelengkan kepala: "Situasi ini pernah saya dan Xiao Honglü inferensikan sebelumnya. Jika ditarik Freddy ke dunia mimpi, bagi waktu di dunia nyata hanyalah sekejap mata. Kecuali Anda benar-benar terjebak dalam kontradiksi kesadaran hingga terus tertidur, sebenarnya Anda bisa langsung terbangun satu detik setelah memasuki dunia mimpi. Ciri khas utamanya adalah orang yang bangun dari dunia mimpi akan terluka." Cheng Xiao segera menyahut: "Saya tahu! Tentang hal ini saya pernah mempelajari banyak data. Contohnya ada eksperimen terkenal dimana seorang psikolog menghipnosis subjek percobaan, lalu menyentuhkan besi biasa ke kulitnya sambil mengatakan itu setrika panas. Hasilnya, area yang tersentuh besi langsung memerah dan melepuh, bahkan muncul bekas terbakar seperti arang. Padahal semua itu hanya persepsi subjek yang terhipnosis." Chu Xuan mengangguk dan berkata: "Benar, jenis anggapan bawah sadar seperti ini saja bisa menyebabkan luka. Di dunia nyata sebenarnya ada cukup banyak kasus serupa, dan dalam alur film asli Nightmare on Elm Street juga terjadi hal yang sama - dimana korban langsung dibunuh Freddy dalam mimpi, sementara di dunia nyata orang yang diserang itu benar-benar terluka dan mati... Dalam situasi saat itu, mengingat kalian baru saja bangkit dari dunia mimpi, pastinya Freddy berada di sekitar. Untuk membunuhnya, kita harus bertindak sebelum orang-orang di sekitarnya bubar. Saat itu, target mencurigakan apapun harus dieliminasi. Jika tidak, dalam tiga puluh hari ke depan, kalian mungkin akan diserang kembali." Semua orang saling memandang lalu tersenyum getir. Orang di depan mata ini adalah Chu Xuan yang sesungguhnya - meski selalu merencanakan skenario untuk memperkuat dan melanjutkan tim, meski hampir tidak pernah melakukan hal sia-sia, cara kerjanya tetap sulit diterima. Bahkan rekan satu tim yang pernah diselamatkannya dari kesulitan pun sulit menerima pola aksi seperti ini. Ling Dian tetap diam cukup lama sebelum akhirnya bertanya: "Lalu apa yang harus kita lakukan selanjutnya? Bagaimana dengan orang-orang yang tertidur ini? Dan bagaimana cara menghidupkan kembali Zheng Zhuo?" Chu Xuan mengeluarkan sebuah apel dari dalam bajunya, sambil memakannya dia berkata: "Situasi dasarnya seperti ini, saat ini kita tidak punya urusan lain yang harus dilakukan, pertama-tama jalani tiga puluh hari di dunia film horor ini dulu, setelah kembali ke ruang 'Dewa Utama', gunakan perbaikan total untuk mencoba apakah mereka bisa bangun. Tapi melihat kalian semua memiliki celah mental, perbaikan total hanya bisa memperbaiki kerusakan fisik, sama sekali tidak membantu untuk celah mental... Biarkan mereka tertidur seperti pasien koma sampai mereka bangun sendiri. Selama ini kita akan latih pengendali kekuatan spiritual baru, mungkin ini salah satu cara untuk menyelesaikan celah mental mereka..." Semua orang mengangguk, melihat Chu Xuan kembali diam sementara yang lain bingung mencari topik pembicaraan. Mengingat saat ini tim hanya tersisa beberapa orang saja - yang lain sudah mati atau tertidur - Tim Zhongzhou tiba-tiba kehilangan vitalitas. Cheng Xiao segera mencari cara untuk menghidupkan suasana agar tidak terus membosankan. Dengan ceria dia berkata: "Bagaimanapun juga, dunia film horor ini adalah latihan untuk celah mental. Semakin besar celah mental seseorang, semakin kuat kemampuan yang bisa dikeluarkan setelah melewati ujian ini. Contohnya Zhang Heng, kemampuannya di dunia mimpi sangat mengerikan. Tentu saja masih kalah dengan si bajingan yang punya kecerdasan sekaligus kekuatan fisik... Mungkin lebih menakutkan daripada Zheng Zhuo sekalipun." Chu Xuan mengeluarkan suara "oh" dan tidak berkata apa-apa, tiba-tiba bertanya: "Ngomong-ngomong, kalian bilang Zhao Yingkong juga menembus celah jiwa di dunia tidur? Kenapa sekarang dia ikut tertidur?" Zhang Heng dan yang lain saling pandang, baru teringat pesan Zhao Yingkong di dunia tidur. Cheng Xiao segera menjelaskan tanpa henti tentang performa Zhao Yingkong yang tiba-tiba menunjukkan kemampuan luar biasa, serta pesannya untuk Chu Xuan. Saat penjelasan selesai, apel di tangan Chu Xuan hanya tersisa intinya. Chu Xuan memutar inti apel dua putaran, tiba-tiba bertanya ke Ling Dian: "Ling Dian, sebelum masuk dunia bereinkarnasi, di peringkat pembunuh global kamu masuk tingkat apa? Dibanding pembunuh terkuat, seberapa jauh jarak kemampuanmu?" Ling Dian membeku sejenak, merenung lalu menjawab: "Kemampuanku sekitar level menengah-atas. Dibanding pembunuh kelas atas top, aku masih jauh tertinggal. Meski skill sniperku termasuk kuat di antara pembunuh, tapi ada yang lebih ahli di level tertinggi. Ada masalah?" Chu Xuan menggelengkan kepala, menatap Zhao Yingkong yang tertidur lama sebelum akhirnya berkata: "Tidak, hanya menemukan hal menarik... Aku ingat Zhao Yingkong pernah bilang dia jenius terkuat di klan pembunuh bayaran, benar kan?" Semua orang terlihat heran, namun Ling Dian tetap mengangguk, hanya dia yang memiliki waktu kontak terlama dengan Zhao Yingkong, dan ingatannya tentang kemampuan rekan setimnya masih cukup mendalam. "Kalau begitu aku sangat penasaran... Apakah kemampuannya juga yang terkuat di klan pembunuh bayaran? Dari performa biasa-biasanya saja, sepertinya tidak pantas menyandang gelar jenius terkuat klan pembunuh bayaran... Dengan kata lain, ada Zhao Yingkong versi lain? Sebuah Zhao Yingkong versi jenius terkuat klan pembunuh bayaran..." "Jika benar demikian, maka hal ini akan menjadi sangat menarik..."