Zheng Zhuo bukanlah pemimpin yang andal, bahkan tidak termasuk kategori komandan yang bisa diandalkan. Sejujurnya, dia bukan tipe pemimpin yang ideal - bisa memikul tanggung jawab tapi sulit melepaskan, kasih sayang tidak cocok memimpin prajurit, inilah gambaran orang seperti dirinya. Terlalu banyak tekad kuat yang justru membelenggu geraknya, sehingga saat mengambil keputusan sering mengabaikan permainan besar karena hal-hal kecil. Orang seperti ini tidak layak menjadi pemimpin andal.
Sebaliknya, Chu Xuan bisa dibilang pemimpin paling sempurna. Kecerdasannya mendekati makhluk gaib, rasionalitasnya seperti hantu, semuanya berpusat pada titik pusat kepentingan terbesar. Hampir tidak pernah goyah oleh apapun, bahkan saat mengorbankan personel pun tidak disertai emosi pribadi. Orang seperti inilah yang pantas disebut pemimpin sejati, setidaknya ketika orang seperti ini memimpin, kepentingan maksimal tim akan terjamin.
Tapi benarkah kenyataannya demikian?
“Meski sangat tidak ingin, tapi kenyataannya jika tanpa Zheng Zhuo... maka situasi Tim Zhongzhou akan seperti ini.”
Cheng Xiao dengan pasrah berkata kepada Liu Yu, sambil menunjuk ke beberapa anggota lain dalam tim operasional.
Meski telah membunuh Iblis Freddy Krueger, misi Nightmare on Elm Street adalah bertahan hidup selama tiga puluh hari dalam film horor ini. Akhirnya semua memutuskan untuk menghabiskan tiga puluh hari di kota besar. Bagaimanapun, jika harus menetap di sini selama itu, memilih kondisi hidup yang lebih baik tentu pilihan lebih bijak.
Dalam tiga puluh hari tersebut, beberapa hari awal mereka masih gugup, khawatir terperangkap lagi di dunia mimpi. Mereka yang pernah dieksploitasi celah jiwa oleh Freddy, lebih membenci dan mengerikan dunia mimpi itu daripada siapapun. Meski telah menembus celah jiwa masing-masing, bayangan masuk kembali ke dunia mimpi tetap membuat mereka merasa ngeri.
Untungnya, entah karena Iblis Freddy Krueger tidak bisa bangkit kembali setelah dibunuh, atau karena semua orang di sini telah mengatasi celah jiwa mereka—dunia mimpi itu tak pernah muncul lagi. Mimpi mereka kembali samar-samar dan tidak jelas seperti dulu, yang sebagian besar terlupakan saat terbangun.
"Tentu saja, setelah melewati masa panik awal. Semua orang juga tidak langsung mulai bersenang-senang, karena masih ada pekerjaan penyelesaian film horor yang harus diselesaikan, seperti 5000 poin reward dan 1 Alur Sampingan Level B yang didapat setiap anggota tim, bagaimana cara menggunakannya, serta cara menghidupkan kembali Zheng Zhuo agar segera kembali ke Tim Zhongzhou, dan bagaimana membangunkan anggota tim yang tertidur. Orang-orang ini sebenarnya adalah kekuatan tempur sangat penting bagi Tim Zhongzhou. Jika kehilangan mereka, Tim Zhongzhou akan seketika berubah dari tim top yang hanya kalah oleh Tim Dewa dan Tim Iblis menjadi tim kelas satu biasa. Jadi mereka sama sekali tidak boleh mati, juga tidak bisa terus tertidur..."
"Jadi, cara terbaik adalah melatih pengendali kekuatan spiritual baru. Dengan menggunakan fungsi rantai jiwa dari pengendali ini, kita bisa memasukkan kesadaran kita ke dalam dunia mimpi mereka. Meski tidak bisa membuat mereka menembus celah mental masing-masing, tapi kita bisa membangunkan mereka dengan kekuatan eksternal. Hanya saja cara ini cukup merepotkan." Chu Xuan memandang naskah perhitungan di tangannya sambil bergumam.
"Apakah ini sangat berbahaya?" Wang Xia bertanya penasaran.
“Tidak.” Chu Xuan menggelengkan kepala: “Bahaya memang pasti, tapi kemungkinan terjadinya bahaya hanya sekitar 20%. Jadi tidak perlu terlalu dipikirkan. Masalah terbesar adalah, untuk melatih pengendali kekuatan spiritual yang bisa menggunakan Rantai Jiwa menembus kesadaran orang lain, sesuai kondisi kita saat ini: Pertama harus mendapatkan pengendali kekuatan spiritual, kedua perlu menghabiskan banyak poin reward dan alur cabang untuk memperkuatnya. Kita mungkin membutuhkan setidaknya empat dunia film horor untuk mencapai tujuan ini. Sebelum itu, kita mungkin sudah lebih dulu menghadapi perang kelompok.”
“Menghadapi perang kelompok?” Zhang Heng menyela: “Maksudmu karena para dewa ini tertidur, saat menghadapi perang kelompok akan menjadi sangat sulit?”
Chu Xuan meliriknya: “Bukan. Maksudku ini sangat membuang-buang uang.”
“Membuang-buang uang?” Semua orang bertanya serentak.
“Baik.” Chu Xuan langsung berkata: “Karena tim kita sebenarnya tidak membutuhkan dua pengendali kekuatan spiritual. Setidaknya dalam hal penguatan terjadi pengulangan. Meskipun saat bertarung dengan Tim Reinkarnasi Iblis, dua pengendali kekuatan spiritual bisa seimbang dengan pengendali kekuatan spiritual lawan. Tapi di sisi lain, ini akan membuat kedua pihak menjadi buta karena saling mengkarantina lokasi masing-masing, yang kemungkinan besar akan berubah menjadi situasi pertempuran keras, justru merugikan kita. Jadi yang harus kita lakukan bukan membuat banyak pengendali kekuatan spiritual dengan membagi-bagi kekuatan penguatan, tapi hanya memperkuat satu pengendali kekuatan spiritual agar memiliki keunggulan mutlak dalam jangka pendek. Inilah syarat awal untuk menyusun skenario melawan Tim Reinkarnasi Iblis, mengingat anggota tim lawan adalah replika diriku. Oleh karena itu, melatih seorang pengendali kekuatan spiritual seperti ini cukup membuang-buang uang.”
(Ini manusia, bukan makanan atau barang, kok malah pakai istilah "membuang-buang uang".)
Meski sadar perkataan Chu Xuan adalah fakta, tapi mendengar nada bicaranya yang tanpa emosi dan konten seperti ini, semua orang tetap merasa agak merinding. Mereka juga merasa tidak nyaman, karena memikirkan seorang anggota tim disebut sebagai "pemborosan", perasaan seperti ini... benar-benar menyebalkan.
"Jadi..." Chu Xuan tetap tidak menghiraukan semua orang, dia melanjutkan bicara: "Kami tidak akan melatih pengendali kekuatan spiritual baru sampai perang kelompok berikutnya. Jika Zhan Lan belum bangun, kami akan menangkap hidup-hidup seluruh tim lawan dan memaksa pengendali kekuatan spiritual mereka untuk melayani kami. Kami akan menggunakan rantai jiwa sampai mereka semua terbangun. Rencana tempur untuk perang kelompok berikutnya akan disusun berdasarkan inti ini..."
Zhang Heng buru-buru memotongnya: "Tapi jika mereka masih tertidur, dengan kemampuan kami menghadapi pertempuran melawan tim lain, apakah kita benar-benar bisa mengatasinya? Dan menurut evaluasi 'Dewa Utama' terhadap kita..."
Chu Xuan menggelengkan kepala: "Tidak ada masalah lagi. Jika bicara tentang evaluasi, saat Zheng Zhuo mati, evaluasi Tim Zhongzhou sudah turun drastis. Bagaimanapun dia adalah kandidat terbaik yang terus bertahan dan menjadi lebih kuat sejak memasuki dunia bereinkarnasi ini. Jika bahkan dia mati, evaluasi 'Dewa Utama' akan turun signifikan. Pertanyaanku adalah, setelah celah jiwamu teratasi, seberapa besar peningkatan kemampuanmu?"
Zhang Heng langsung terkejut. Dia berpikir lama tapi tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun, karena benar-benar tidak tahu bagaimana menjelaskan kemampuan saat ini. Sebenarnya selain peningkatan penguasaan panah peledak empat anak panah, dan penggunaan energi garis keturunan bangsa elf, dia tidak mendapat penguatan atau terobosan berarti, kecuali dalam aspek celah jiwa...
“Pada dasarnya bisa dianggap seperti ini, semakin besar celah jiwa seseorang, semakin sedikit kemampuan yang bisa mereka keluarkan dalam situasi normal, terutama di momen-momen penting. Contohnya orang yang grogi, sering gagal dalam ujian atau ujian yang seharusnya mudah. Namun di sisi lain, orang dengan celah jiwa besar yang berhasil menembus batas diri justru bisa mengeluarkan kekuatan 200%, 300%, bahkan lebih. Orang seperti ini saya sebut sebagai keajaiban emosional. Meski langka, keajaiban seperti ini bukan tidak pernah terjadi.”
Chu Xuan melanjutkan dengan datar: "Kau, Zheng Zhuo, dan Luo Gendao yang sudah tewas adalah tipe seperti itu. Oh, bisa ditambah setengah bagian Cheng Xiao. Kalian adalah pembawa keajaiban emosional. Dirimu dan Zheng Zhuo justru terbatas oleh celah jiwa sehingga hanya bisa mengeluarkan sebagian kecil kekuatan. Menurut penilaianku, kemampuanmu sekarang setidaknya 3-4 kali lipat lebih kuat dari sebelumnya. Begitu pula Zheng Zhuo yang sudah menembus celah jiwanya... Dialah satu-satunya yang bisa melawan aspek 'Kekuatan Fisik' Tim Reinkarnasi Iblis. Jika dengan kekuatan sebesar ini kita masih tidak bisa memenangkan perang kelompok berikutnya dengan mudah, maka selamanya kita takkan sanggup mengalahkan Tim Reinkarnasi Iblis."
（Entah mengapa, tapi kemampuanmu sendiri juga terlihat sangat menakutkan...）
Anggota tim lainnya seketika saling bertukar pandangan dengan senyum getir. Setelah menyaksikan kekuatan tempur Chu Xuan palsu di dunia mimpi. Tidak ada yang bisa lagi menganggapnya sebagai sosok Penasihat militer yang lemah, faktanya. Ketika kemampuannya terungkap, beberapa orang yang melihat kekuatannya bahkan lebih percaya bahwa kekuatannya mungkin melampaui Zheng Zhuo, dan sudah menempati posisi pertama di Tim Zhongzhou?
Ling Dian tiba-tiba bertanya: "Bagaimana kamu tahu Zheng Zhuo berhasil menembus celah mental? Apakah film horor ini harus diselesaikan dengan bunuh diri? Bagaimana jika iblis Freddy Krueger memilih orang yang sudah dihidupkan kembali sebelumnya? Dengan begitu, dunia film horor ini bukankah menjadi tidak terselesaikan?"
Chu Xuan menggelengkan kepala: "Sebenarnya jawabannya sederhana, apakah kamu memiliki kekuatan untuk bertahan hidup."
"Kekuatan ini bukan hanya sekadar kekuatan fisik belaka, tetapi juga mencakup kehendak, kecerdasan, pengetahuan, atau artefak kuat yang dimiliki. Sebagai contoh, jika Freddy mencoba menarikku ke dunia mimpi, disana aku sepenuhnya bisa mengendalikan dunia mimpi dan membunuhnya kapan saja. Meskipun tekadku adalah bertahan hidup, dan untuk mematahkan tekad itu harus mati sekali, tapi dengan mengendalikan Freddy secara terbalik, aku tidak perlu mati dan bisa langsung bangkit. Sama seperti pengendali kekuatan spiritual yang bisa membangunkan Zhan Lan dengan kekuatan eksternal, dengan mengendalikan Freddy, aku juga bisa bangun kapan saja."
“Demikian pula, jika iblis Freddy menyerang Luo Ying Long anggota Tim Dewa yang menguasai kultivasi xiuzhen, dan kebetulan dia membawa peralatan kultivasi xiuzhen untuk menangkal roh jahat, maka Freddy akan langsung tewas begitu memasuki kesadarannya. Meskipun tekad kuat Luo Ying Long adalah harus bertahan hidup, dia tetap harus 'mati' sekali untuk menghancurkan tekad itu, sebenarnya dia bisa tetap hidup tanpa benar-benar mati.”
“Mengerti?” Chu Xuan berkata: “Inilah kekuatan untuk bertahan hidup. Jika kemampuanmu tidak cukup untuk melewati dunia film horor ini, maka kamu akan bernasib seperti Zheng Zhuo yang pasti tewas. Bahkan film horor termudah pun akan menjadi dunia tak terpecahkan bagimu. Tapi jika kamu bisa dengan mudah bertahan, maka film horor tersulit sekalipun hanyalah surga bagimu.”
“Jadi, salahkan saja Zheng Zhuo sendiri yang terlalu lemah...”
Setelah percakapan panjang dengan Chu Xuan, semua orang merasa aneh di hati saat meninggalkan ruangannya. Meskipun gaya bicara Chu Xuan dari dulu memang seperti ini - selalu mengutamakan kepentingan dalam menyusun skenario dan perhitungan - entah mengapa kini semua merasa sedikit kesal, sehingga muncul komentar pembuka Cheng Xiao tadi.
“Ini saling melengkapi. Komandan yang terlalu berperasaan, ditambah peran penasihat militer yang sama sekali tak punya perasaan... Mungkin inilah Tim Zhongzhou yang utuh.”
Wang Xia berkomentar demikian.
