Adegan kembali ke beberapa menit sebelumnya di sisi lain, di sana Zheng Zhuo sedang berhadapan dengan Youlian. Meskipun Youlian telah memblokir tiga indera terpenting dalam pertempuran dari lima indera Zheng Zhuo, dia tetap tidak berani mendekati Zheng Zhuo. Karena hanya dengan berdiam diri di tempat, aura mengerikan yang dipancarkan Zheng Zhuo sudah cukup membuat Youlian takut untuk berhadapan langsung. Bahkan dengan perlindungan sarung pedang, menghadapi Zheng Zhuo tetap merupakan tindakan yang terlalu berbahaya.
(Kekuatan dan kecepatannya telah mencapai batas maksimal yang bisa dicapai oleh makhluk biologis biasa. Jika dia adalah kultivator xiuzhen pemberontak dari Tim Dewa mungkin masih bisa ditangani, tapi dia bukan. Hanya mengandalkan fisik biasa mencapai level seperti ini... benar-benar di luar imajinasi.)
Youlian berdiri di tempat sambil meremas luka di tubuhnya. Dengan senyum getir dia menggelengkan kepala, lalu mulai berpikir keras lagi.
(Aku juga melakukan kesalahan sama seperti Reinhardt, meremehkan kemampuan komandan Tim Zhongzhou ini. Meskipun masih memiliki Alayavijnana yang belum digunakan, efektivitasnya terhadap orang yang telah mengatasi roh jahat ini masih belum pasti. Saat ini sangat penting untuk mencegah anggota lain Tim Zhongzhou datang, kalau tidak bahkan aku harus melarikan diri...)
Youlian segera tersenyum getir lagi. Sebelumnya dia sempat ingin meminta anggota lain Tim Zhongzhou bergerak ke arah ini, namun melihat situasi saat ini, kedatangan mereka justru bukan untuk membunuh melainkan mengepung dirinya. Situasi seperti ini sama sekali tidak boleh dia izinkan. Selain itu, Reinhardt di sisi lain tampaknya telah menyedot kekuatan dua anggota Tim Zhongzhou. Untuk mencegahnya terus menjadi lebih kuat, Youlian terpaksa mengubah tujuan awalnya dan berencana menggunakan kekuatan spiritual sekali lagi untuk mengarahkan anggota Tim Zhongzhou lainnya ke arah Reinhardt.
Skenario virtual. Terutama yang dikirim ke orang lain melalui metode pemindaian mental. Teknik seperti ini tentu bukan masalah bagi Youlian yang memiliki kemampuan spiritual tingkat tinggi. Setelah dengan mudah memancarkan gambaran palsu, dia kemudian mengarahkan Xiao Honglü dan yang lain ke Reinhardt. Namun mereka sudah sangat jauh dari Wang Xia dan rekannya. Jika bergegas ke sana, setidaknya akan terlambat beberapa menit...
Setelah urusan di sini selesai, Youlian akhirnya memusatkan seluruh jiwanya pada Zheng Zhuo. Hingga detik ini, pria itu masih berdiam diri di tempatnya. Persis seperti orang biasa yang kehilangan penglihatan, peraba, dan pendengaran - atau lebih tepatnya, selain ketenangan yang berbeda dari orang biasa, semua aspek lain sama seperti manusia normal. Dia tetap berdiri tak bergerak.
(Ada yang tidak beres. Ketenangannya terlalu ekstrem... Bagaimanapun dia adalah Zheng Zhuo. Apakah begitu mudahnya dia dinetralisir oleh pemblokiran tiga indra? Kegelisahan dalam hati ini...)
Youlian menarik napas dalam-dalam, perlahan mendekati Zheng Zhuo. Ia berhenti sekitar 20 meter darinya, lalu melambaikan tangan. Pria paruh baya kulit putih itu langsung berjalan ke arah Zheng Zhuo tanpa ragu, sementara sarung pedang di tangannya memancarkan cahaya putih redupan.
Pria kulit putih itu berhenti 10 meter dari Zheng Zhuo. Saat hendak melangkah lagi, aura bahaya mematikan menyergapnya. Zheng Zhuo yang awalnya diam tiba-tiba menghadap ke arahnya. Dengan lompatan ringan dan tendangan, bilah angin tak kasat mata melesat - teknik "Tendangan Badai" dari Rokushiki-nya. Meski daya hancurnya biasa, kecepatan serangannya termasuk yang tercepat.
Sebelum sempat bereaksi, bilah angin itu sudah menghunjam lapisan cahaya putih setengah meter di depannya. Cahaya putih yang elastis itu tetap stabil meski terkena serangan mendadak. Tubuh pria itu terlempar belasan meter oleh tenaga benturan. Meski lapisan pelindung menahan daya hancur, tenaga kinetiknya masih tersisa - bukti kekuatan luar biasa dari bilah angin itu.
（Bisa merasakan? Mengapa? Tanpa penglihatan dan pendengaran, dia sama sekali tidak bisa melihat atau mendengar apapun di sekitarnya. Begitu pula. Indra peraba pun diblokir, dia bahkan tidak bisa merasakan angin yang berhembus... Indra keenam? Meskipun tingkat pembukaan kunci genetik semakin besar. Tingkat keberhasilan pemicuan insting dan indra keenam juga semakin besar, tapi kedua indra ini toh bukan indra reguler, mengandung unsur keberuntungan, dia tidak mungkin tiba-tiba menyerang saat mendekati dalam jarak sepuluh meter, serangan itu jelas sudah dipersiapkan lama, apakah ada indra lain yang terlibat? Pemindaian kekuatan spiritual?）
Youlian bukanlah orang gegabah. Melihat Zheng Zhuo sudah waspada, dia juga tidak berniat langsung menyerang. Bagaimanapun, Tarian Langit Permata-nya bisa memblokir indra selama lebih dari sepuluh menit. Bahkan jika Zheng Zhuo berhasil membuka blokir, setidaknya dia tidak dalam bahaya nyawa. Dengan keberadaan "Jauh dari Segala Idealisasi", dia bisa leluasa mencari momen tepat untuk mengalahkan Zheng Zhuo secara total.
（……Bukan kekuatan spiritual, aku tidak menemukan kebocoran energi spiritual darinya. Tentu saja, sekuat apapun dia, pertama dia bukan pengendali kekuatan spiritual, kedua dia tidak memasuki kesadaran dalam saat melampaui roh jahat, jadi mustahil menggunakan kekuatan spiritual untuk bertempur... Kalau dipikir-pikir, sepertinya cara bertarungnya selalu mengandalkan fisik? Hanya fisiknya yang sudah mencapai tingkat dahsyat sehingga tidak kalah dengan mereka yang menggunakan energi untuk bertarung. Benar, cadangan panas dari fisik semata tidak cukup untuk menopang konsumsi energi super tinggi ini. Pasti ada atribut energi dalam dirinya, mungkin hanya Energi Vampir...）
Youlian berpikir sejenak, lalu mengambil pecahan batu baja sebesar telapak tangan dari tanah. Dengan santai dia melemparkannya ke arah Zheng Zhuo. Batu itu kembali diserang sekitar sepuluh meter dari Zheng Zhuo. Tiba-tiba Zheng Zhuo berbalik dan menghantam dengan kepalan yang kecepatannya tak terlihat mata telanjang. Tiupan angin dari pukulannya langsung menghancurkan batu baja menjadi serpihan besi yang beterbangan menghantam Youlian.
Youlian berdiri di tempat tanpa bergerak, membiarkan cahaya putih yang menyambar mengalihkan serangan itu. Barulah ia mengerutkan alisnya. Pada bongkahan baja itu sebelumnya, sesungguhnya ia telah meninggalkan jejak tanda spiritual. Tanda ini merupakan salah satu bentuk energi yang terkonsentrasi dari kekuatan spiritual, merupakan skill khusus hasil eksperimennya untuk memindai atribut energi lawan. Dalam proses pemindaian tadi, ternyata ia menemukan keberadaan energi asing di sekitar tubuh Zheng Zhuo. Yang paling krusial, energi ini memiliki sifat korosif energi yang sangat kuat. Seketika, tanda spiritualnya terkikis habis. Rupanya Zheng Zhuo menggunakan energi ini yang tersebar di sekeliling tubuhnya untuk merasakan lingkungan sekitar.
Zheng Zhuo memang menggunakan energi untuk mendeteksi sekitarnya. Ini adalah kemampuan yang telah ia temukan sebelumnya, seperti mengeluarkan energi dalam dan energi vampir ke luar tubuh untuk merasakan lingkungan melalui energi tersebut. Namun karena karakteristik energi yang semakin cepat menghilang seiring jarak, meskipun memiliki cincin penyimpan energi perak murni, mustahil baginya menghamburkan energi secara sembrono. Setelah mencoba beberapa kali, ia akhirnya mengalihkan sumber energi teknik ini ke kekuatan yuan zhen dan kekuatan magis.
Kekuatan yuan zhen dan kekuatan magis adalah produk konsentrasi ekstrim dari energi dalam dan energi vampir. Begitu kedua energi ini terbentuk, kecuali jika telah habis digunakan atau terkikis, umumnya tidak akan menghilang dengan sendirinya. Bahkan setelah dikeluarkan dari tubuh, energi ini seolah telah berubah dari energi menjadi materi. Jika tidak, mustahil artefak kultivasi yang telah berusia ribuan tahun masih menyimpan kekuatan yuan zhen dan kekuatan magis dalam kondisi utuh.
Zheng Zhuo sendiri tidak memiliki teknik kultivasi xiuzhen atau teknik kultivasi xiumo. Sama sekali tidak mungkin baginya menggunakan kedua kekuatan dahsyat ini sebagai dasar energi pertempuran. Dengan prinsip memanfaatkan limbah, setelah beberapa percobaan dia menemukan penggunaan teknik ini, tujuannya hanya sebagai energi deteksi semata.
（Sungguh beruntung, waktu itu hanya mencoba iseng, tak disangka sekarang justru menyelamatkan nyawa...）
Zheng Zhuo diam-diam terus menganalisis. Setelah tiga indranya dirampas, sebagai prajurit, indra terpentingnya telah hilang sama sekali. Sisa indra pengecap dan penciuman hampir tak relevan dengan pertempuran. Setidaknya dia belum belajar membedakan lawan melalui bau. Dalam kondisi demikian, meski hanya bisa menyebarkan seberkas kekuatan magis dalam radius sepuluh meter, ini sudah sangat cukup baginya.
"Sulit dipercaya, skill penguncian lima indra ini ternyata begitu mengerikan..."
Zheng Zhuo menghela napas dalam hati. Seketika dia muncul di dekat Youlian, menghujani beberapa pukulan berkecepatan tak terlihat mata telanjang. Meski cahaya putih sarung pedang menetralisir daya penghancur pukulan itu, kekuatan kepalan tetap mendorong Youlian terbang jauh hingga belasan meter sebelum jatuh. Zheng Zhuo tak berhenti, dia menghilang seketika. Namun kali ini tujuannya meleset, malah menabrak dinding di luar radius sepuluh meter dari Youlian, meninggalkan lekukan tubuh manusia yang dalam di tembok itu.
（Youlian melihatnya sampai terdiam membeku. Baru setelah Zheng Zhuo keluar dari dinding itu. Dan berdiam diri di tempat dengan santai, barulah dia tersenyum getir.）
（Mengerti. Dia sepenuhnya mengandalkan tebakan. Begitu serangan datang dari arah itu, dia langsung menggunakan kecepatan super untuk menyambar ke sana. Mengandalkan indera keenam dalam radius sepuluh meter di sekeliling tubuhnya, lalu menyerang siapa pun dalam jangkauan ini. Meski serangannya tak bisa menembus pertahanan sarung pedang, tapi terdorong oleh kekuatannya tetap terasa menyakitkan...）
（Youlian terus tersenyum getir cukup lama tapi tak juga menemukan solusi. Zheng Zhuo ini lebih menakutkan dari kura-kura berduri. Tak bisa dikalahkan, tak layak diserang. Singkat kata, benar-benar masalah besar. Seandainya dari awal dia menukar senjata teknologi tinggi, membutakan dan memekakannya dulu, lalu menyerang dari jarak jauh dengan senjata canggih itu.）
（Tak ada cara lagi. Gunakan Alayavijnana!）
（Ekspresi Youlian mendadak serius. Matanya terbuka lebar sepenuhnya. Saat pupilnya membesar, Zheng Zhuo yang diam tiba-tiba menghadap ke sini. Meski belum menyerang, seluruh perhatian jiwa-raganya telah terfokus ke arah ini.）
"Sudahkah kamu menyadarinya? Meski belum digunakan, tapi tekanan intimidatif ini tetap bisa kamu rasakan, bukan? Benar, ini adalah jurus andalanku yang terpendam, Alaya Vijñana, juga disebut Enam Jalan Reinkarnasi. Setelah menukar atribut 'Shijia', dengan jurus ini aku menyelami kedalaman kesadaran jiwaku, di sanalah kekuatan ini kudapatkan..." Youlian tersenyum dingin, sambil menjentikkan jarinya ke arah Zheng Zhuo.
Jari-jari mengeluarkan bunyi 'prak' yang nyaring. Bersamaan dengan itu, Zheng Zhuo merasakan energi dalam dan Energi Vampir dalam tubuhnya tiba-tiba bergelora tak terkendali. Karena tidak sempat bersiap, hampir saja terjadi ledakan energi liar. Meski begitu, dia tetap mengalami luka internal ringan, dengan garis darah tipis mengalir di sudut mulutnya.
(Tidak salah, ini... cahaya jiwa!)
Cahaya jiwa, psikokinesis, kekuatan jiwa, AT - semua istilah ini merujuk pada konsep yang sama. Saat manusia berhasil membuka kunci genetik level empat dan melewati roh jahat, tubuh akan memperoleh kekuatan khusus ini. Misalnya, cahaya jiwa Zheng Zhuo termanifestasi sebagai Qianlong Bian, walaupun berupa transformasi fisik, itulah cara ekspresi cahaya jiwanya. Contoh lain adalah kepribadian utama Zhao Yingkong yang memiliki cahaya jiwa berupa penyerapan energi, kilau hitamnya mampu menembus energi. Atau Zhao Ruikong dalam ingatan Zhao Yingkong yang memiliki kemampuan pengendali kekuatan spiritual, cahaya jiwanya berupa hipnosis kesadaran dalam.
"Kemampuan Alaya Vijñana yang dimaksud Youlian di depan mata ini, pada dasarnya memiliki sifat yang sama. Tidak hanya dapat menghipnosis dan mengendalikan organisme hidup, tetapi juga menghipnosis dan mengontrol genetik mereka, menyebabkan kerusakan dan kehancuran tubuh manusia. Ini adalah kekuatan yang sangat tirani dan mengerikan. Bagi yang belum membuka kunci genetik level empat atau lebih tinggi, praktis tak ada daya melawan di hadapan kemampuan ini. Tentu saja, harga untuk mendapatkan cahaya jiwa ini sangatlah besar. Selain harus menjadi pengendali kekuatan spiritual, seseorang juga harus menyelami dasar terdalam kesadarannya sepenuhnya. Di sana, transformasi menjadi iblis mutlak diperlukan..."
"Tak kusangka...kau bisa mencapai kekuatan setingkat ini."
Zheng Zhuo menghela napas, lalu meneriakkan pekikan keras. Tingkat kunci genetiknya mulai terbuka dengan cepat, merangkak naik dari level dua hingga mencapai level empat. Baru pada tahap ini ekspresi Youlian menunjukkan perubahan drastis. Tanpa ragu, Zheng Zhuo terus membuka kunci genetiknya dengan sepenuh hati. Akhirnya...produk cahaya jiwanya di level empat menengah, transformasi Qianlong Bian, muncul!
Dengan suara robek yang nyaring, sepasang sayap naga di punggung Zheng Zhuo terkembang keras, merobek pakaiannya menjadi serpihan. Bersamaan itu, postur dan raut wajahnya terus berubah hingga mencapai bentuk akhir. Youlian sudah melesat mundur sejauh 100 meter. Bukan karena rasa takut, melainkan tekanan intimidatif yang luar biasa di sekitar Zheng Zhuo saat ini - berada di dekatnya bagai Gunung Tai menindih kepala.
"Kamu terlalu berbahaya. Kekuatan tingkat ini tidak pantas muncul di dunia nyata. Awalnya kukira kamu hanya punya skill mengunci indra dan hipnosis biasa. Tapi ternyata kamu bisa menggunakan jurus ini... Kamu terlalu mengancam bagi sahabat-sahabatku. Aku tak boleh membiarkanmu mendekati mereka. Harus kuhabisi kamu di sini... Taruhan sebelumnya batal. Aku urungkan niat menggunakanmu..."
Youlian menyeringai dingin. Dengan sombongnya ia mengandalkan perlindungan "Avalon - Negeri Ideal yang Jauh dari Segalanya", yakin tak mungkin terbunuh. Karena itu tak khawatir akan mati. Ia berkomunikasi lewat kesadaran: "Kau juga tahu tentang eksistensi Alayavijnana? Ini kemampuan yang masih belum bisa kukendalikan sepenuhnya di tingkat saat ini. Tapi keunggulan yang diberikannya sudah sangat nyata, tahukah kau? Aku menyebut Alayavijnana sebagai benih. Aku menanam tanda spiritual Alayavijnana jauh di dalam kesadaran manusia. Tak lama lagi kesadaran mereka akan terkikis habis oleh benihku. Lalu orang itu akan menjadi bonekaku, seperti si pemakai sarung pedang ini... Mungkin kau tak tahu? Tanda serupa sudah kutanam di kesadaran sahabat-sahabatmu. Hanya kesadaranmu yang terlalu kuat. Orang yang berhasil melewati roh jahat memang luar biasa. Tapi asal bisa mengalahkanmu, sahabat-sahabatmu akan kurebut... Oh ya, mungkin replikamu memiliki Alayavijnana versi lengkap. Bagaimana lagi menjelaskan kenapa orang yang dikendalikannya bahkan tak bisa diperbaiki oleh Dewa Utama? Aku juga akan mencapai tingkat itu suatu hari nanti, hahahaha..."
Zheng Zhuo tidak menghiraukannya, tiba-tiba mengubah kekuatan magis di luar tubuhnya menjadi pita panjang. Dari jangkauan sepuluh meter di sekitar tubuhnya, pita ini memanjang hingga lebih dari seratus meter. Kemudian berputar dengan dirinya sebagai pusat. Yang pertama tersentuh pita ini adalah pria paruh baya berkulit putih yang berdiri tak jauh. Begitu merasakan keberadaan pria itu, Zheng Zhuo langsung menyergap ke arah tersebut dan menendang tepat di dada, melontarkan pria itu hingga lebih dari seratus meter.
Saat Zheng Zhuo menendang pria paruh baya itu, cahaya putih masih sempat berkilat menghilangkan daya rusak tendangan sepenuhnya. Namun penghilangan daya rusak tak bisa meredam kekuatan. Pria ini tetap terlempar lebih dari seratus meter sebelum akhirnya berdiri kembali dalam kondisi selamat.
Melihat ini, Youlian tersenyum dingin. Baru kemudian ia berkata: "...Selain fungsi Penghancur yang kau ketahui, Alayavijnana masih memiliki satu cara serangan lain. Sayangnya teknik ini sama sekali takkan kugunakan pada diriku sendiri..." Usai bicara, ia kembali menjentikkan jari.
Saat jentikan jari itu dilakukan, otot-otot pria paruh baya kulit putih tiba-tiba mengembang dengan dahsyat. Otot-otot tersebut terus bergerak seperti memiliki kehidupan sendiri, hingga akhirnya merekah dari tubuhnya menyerupai tentakel yang bergerak liar. Tubuh pria ini terus membesar hingga mencapai tinggi lebih dari tiga meter sebelum berhenti. Seluruh sosoknya dengan otot tentakel itu terlihat menjijikkan sekaligus menakutkan. Namun yang aneh, meski kulit dan ototnya sudah terkoyak sedemikian rupa, tidak setetes darah pun mengalir, seolah tubuhnya memang dirancang demikian.
Zheng Zhuo tidak sempat melihat perubahan ini. Begitu kekuatan magisnya menyentuh pria paruh baya itu, ia langsung menyambar maju. Beberapa pukulan bertubi-tubi dihujamkan, namun daya penghancur kepalan tangannya tetap dinetralisir cahaya putih. Kali ini tubuh pria itu hanya goyah sedikit, sama sekali tidak mundur. Beberapa otot tebal segera menggulung dan mencambuk ke arah Zheng Zhuo.
Dentang keras terdengar saat cambukan otot itu mentok di lengan Zheng Zhuo. Meski tubuhnya sama sekali tidak goyah, pelat baja di bawah kaki mereka retak berantakan. Energi dahsyat itu dialirkan ke tanah melalui kaki kedua pria itu. Zheng Zhuo mencengkeram erat tentakel otot itu, cahaya putih menyala terang, namun sekuat apapun ia mencoba meremukkan, otot itu tetap tak terluka.
Youlian menyeringai dingin dan berkata: "Jangan coba-coba lagi, kau sekarang hanya kantong pasir. Hanya kami yang bisa memukulmu, kau sama sekali tak bisa melukai kami..."
Begitu ucapannya selesai, pedang besar merah menyala tiba-tiba muncul di tangan Zheng Zhuo. Saat kekuatan magis di sekelilingnya tiba-tiba mengental, satu detik kemudian, pita otot tebal itu telah terpotong rapi. Sedangkan cahaya putih... sama sekali tak mampu menghalangi pedang Tiger Soul yang dipadatkan dengan kekuatan magis!
