Nenek Ji Hui menyapu pandangan ke berbagai cultivator, saat melihatnya, langsung berteriak kaget: "Adalah kau... Bagaimana mungkin?!"
"Dasar si tua bangka, matamu kok tajam sekali." Ye Fan pasrah, melangkah mantap ke depan. Saat ini sama sekali tidak bisa kabur, terjebak di dalam Kuil Xiao.
"Kau... Masih hidup?" Ekspresi Ji Hui penuh ketidakpercayaan, dia hampir tidak bisa mempercayainya.
"Nenek kesepian sepertimu saja belum mati, mana mungkin aku bisa terjepit!" Ye Fan benar-benar tidak rela. Sudah berhasil menetralisir berbagai tribulasi, menghindari segala situasi berbahaya, tapi di penghujung saat hendak pergi justru datang tragedi besar.
"Dasar sial! Sudah 99 kali sujud, tinggal satu kali lagi goyang ini, kok malah ketemu kalian?!" Ye Fan menggerutu ke langit.
"Dia! Ternyata pencuri kecil itu!"
"Sungguh mengejutkan! Terjun ke Domain Api tingkat enam pun tidak terbakar hingga mati, malah keluar dengan masih hidup."
Para sesepuh Keluarga Ji terkejut bukan main, sama sekali tidak menyangka akan bertemu Ye Fan lagi. Seorang pemuda yang menurut mereka sudah berubah menjadi abu, ternyata muncul di hadapan mereka dalam keadaan hidup.
"Si brengsek kecil, bagaimana kau bisa selamat?" Ji Hui memancarkan aura pembunuhan, matanya memancarkan sinar dingin.
"Kau nenek tua tak tahu malu ini, panggil aku 'tuan kecil' baru akan kubocorkan rahasianya." Saat ini, Ye Fan sudah tidak merasa takut lagi.
Di sekeliling, semua orang sudah tahu identitas Ye Fan, wajah mereka menunjukkan ekspresi aneh.
Lebih dari setengah tahun lalu, nama Ye Fan menggema di seluruh wilayah ini. Teriakan kerasnya menyuruh sesepuh Keluarga Ji pergi, menjadikannya musuh bersama generasi muda keluarga itu. Seluruh dunia memburunya, tapi akhirnya hanya berhasil mengusirnya masuk ke Domain Api.
Tak disangka setelah lebih dari setengah tahun, dia muncul kembali dalam keadaan sehat. Ini benar-benar tamparan keras bagi Keluarga Ji.
Tidak berhasil memburu Merak Raja mungkin masih bisa dimaklumi, tapi bahkan pemuda seperti dia pun tidak berhasil ditembak mati, malah muncul lagi. Sungguh memalukan bagi Keluarga Ji!
Semua orang gempar, terlihat terdiam takjub.
"Syuush!"
Ratusan cultivator di altar semua mundur, hanya Ye Fan yang tetap berdiri di atasnya. Saat ini mustahil untuk melintasi ruang hampa.
Orang-orang Sekte Xiaoyao saling pandang bingung. Beberapa segera pergi melapor ke Pemimpin Agung dan tetua tertinggi.
Wajah semua anggota Keluarga Ji menjadi suram.
"Si brengsek kecil! Nyawamu benar-benar bandel. Bahkan Domain Api tak bisa merebus jiwamu!" Ji Hui maju mengancam, sementara yang lain mengepung empat penjuru. Sama sekali mustahil melepaskannya pergi.
"Dasar si tua brengsek yang membalas budi dengan kejahatan dan mata duitan!" Dalam hati Ye Fan berstrategi. Sampai benar-benar terjepit, takkan kulepaskan kesempatan ini.
"Tak heran Zi Yue akhir-akhir ini berhenti merajuk... Rupanya dia sudah tahu kau belum mati..." Wajah Ji Hui semakin berkerut.
"Kalian ingin tahu mengapa aku masih hidup?" Ye Fan menyapu pandangan ke kerumunan orang.
Semua orang memandangi dia, bahkan tetua tertinggi Keluarga Ji pun tidak terkecuali. Ia cuma menjadi tetua tertinggi Keluarga Ji tiga puluh tahun lalu. Bahkan ketika memasuki Domain Api lantai enam pun ia harus ekstra hati-hati.
"Aku diselamatkan oleh seorang cultivator legendaris yang pernah mendapat nasihat dari Kakak pria tua gila-ku." Ye Fan berbicara tanpa rasa malu, pipinya sama sekali tidak memerah.
Banyak orang tahu dia menguasai gerakan langkah pria tua gila. Anggota Keluarga Ji tentu paham, dia ingin menggunakan nama pria tua gila itu sebagai jaminan keselamatan.
"Si brengsek kecil, menyebut siapapun takkan berguna!" Wajah Ji Hui membeku, "Seorang tua gila tak waras, meski mencapai tingkat Xian, apa yang bisa dia lakukan? Hari ini kugiling kau sampai hancur!"
"Tuan-tuan, kalian semua mendengar dia menghina satu-satunya Master Gerakan Ajaib yang tersisa dari Tanah Suci Tian Xuan..." teriak Ye Fan lantang.
Tetua tertinggi Keluarga Ji tampak khawatir, menyapu pandangannya ke Ji Hui, "Jangan sembarangan bicara!"
“Orang itu memang sudah gila, mana bisa melukai kami. Hari ini kita pancung si brengsek kecil ini, selidiki jiwanya, cari gerakan langkah itu. Keluarga Ji akan memiliki satu lagi seni rahasia tertinggi.” Ji Hui berbisik dengan suara nyaris tak terdengar.
Jarak Ye Fan dengannya sangat dekat. Orang lain tak mendengar, tapi dia mendengar jelas: "Tak cuma membalas budi dengan kejahatan, juga ingin mencuri seni rahasiaku! Dasar janda tua tak tahu malu!"
"Si brengsek kecil!" Wajah Ji Hui pucat, telapak tangannya menepuk ke depan.
Ye Fan tak memanggil kendinya. Jika terkuak terlalu cepat, tak akan ada secercah harapan.
"Swoosh!"
Kecepatannya yang luar biasa pun tak bisa menghindar dari tangan besar yang menutupi langit dan matahari. Tak ada celah untuk kabur.
"Bang!"
Telapak tangan raksasa menghantam, membuat tubuhnya terhempas. Seandainya kemampuan beladirinya tak naik drastis belakangan ini dan kekuatan tubuh fisiknya bukan level mengerikan, pasti tubuhnya sudah hancur berkeping-keping oleh tepukan itu.
"Si brengsek kecil, aku tidak akan menghabisi kau! Aku masih membutuhkan langkah supranatural pria tua gila itu. Akan kubuat kau lebih menderita daripada mati!" Wajah Ji Hui terlihat mengerikan, suaranya sangat lemah. Kecuali anggota Keluarga Ji, cultivator lain sulit mendengarnya.
"Bang!"
Ji Hui kembali bertindak. Tangan raksasa menutupi langit, menghantam dengan keras ke bawah.
Ye Fan masih bertahan, belum memanggil kendi. Ia terus menghindar secara pasif.
"Si brengsek kecil, akan kuhukum berat kau..." Ji Hui tertawa sinis, "Coba lari lagi?!"
"Jangan lukai dagingnya." Tiba-tiba tetua tertinggi Keluarga Ji, Ji Changkong, menghentikannya. "Bulan Purnama pernah mengatakan padaku, konstitusi fisik pemuda ini sangat spesial. Jangan dihancurkan, biar kuperiksa lebih detail."
Ji Changkong bagaikan gunung besar, laksana jurang dalam, aura misteriusnya tak tertembus. Dengan sekali uluran tangan, ia menarik Ye Fan seperti memetik bunga.
Ye Fan merinding di dalam hati, tidak melakukan gerakan gegabah, tetap menanti.
Ji Changkong tidak mengunci Ye Fan. Dengan kekuatan sebesar dirinya, menghadapi cultivator tingkat tepi, benar-benar seperti memandang semut, sama sekali tak perlu peduli.
Ia langsung menyelidiki Lautan Penderitaan Ye Fan. Saat menyentuhnya, wajahnya langsung berubah, bertanya tanpa sadar: "Bagaimana mungkin?!"
Di sekeliling, baik anggota Keluarga Ji, sesepuh Sekte Xiaoyao, maupun cultivator yang hendak melintasi ruang hampa, semua memperlihatkan ekspresi terkejut, memandangnya dan Ye Fan.
Membuat tetua tertinggi Keluarga Ji sampai begitu bego, konstitusi fisik macam apa gerangan ini? Semua orang mengalami guncangan hati, sangat ingin mengetahui.
"Si brengsek kecil ini benar-benar siluman!" Ji Changkong terkejut luar biasa, wajahnya dipenuhi ekspresi kaget: "Seandainya di zaman purba kami berseteru dengan binatang terkutuk ini, Keluarga Ji mungkin benar-benar akan dapat masalah besar. Tapi sekarang... Dia tak akan jadi ancaman."
"Sebenarnya konstitusi fisik apa dia?" Di samping, sesepuh Keluarga Ji bertanya.
"Ini adalah Konstitusi Suci Zaman Purba yang tercatat dalam teks kuno. Di zaman tak terhingga dahulu, konstitusi fisik ini tak tertandingi di dunia, bahkan Menara Kegersangan harus menekannya selama beberapa tahun baru bisa menaklukkannya sampai mati." Ji Changkong berulang kali menghela nafas, "Tak disangka binatang terkutuk ini ternyata memiliki konstitusi fisik seperti ini, sungguh mengejutkan."
"Ini..."
Semua orang tertegun, tak menyangka Ye Fan memiliki konstitusi fisik seperti itu. Namun, mereka segera tersadar - Konstitusi Suci telah menjadi masa lalu, kini hanya julukan untuk tubuh rusak. Divine Body Donghuang telah bangkit kembali.
"Binatang terkutuk ini benar-benar di luar perkiraanku." Tetua tertinggi Keluarga Ji memperlihatkan ekspresi unik, "Dia bisa mencapai tingkat tepi, sungguh tidak sederhana. Ambil Sumber-nya dan bawa pulang, seharusnya bisa membuat Divine Body Hao Yue naik satu lantai."
Ji Changkong berulang kali menyebut "binatang terkutuk", membuat Ye Fan geram dalam hati, sangat ingin menampar wajah tua itu dengan telapak tangan.
Orang-orang di sekeliling berubah wajah pucat, hanya anggota Keluarga Ji yang bersuka cita.
“Binatang terkutuk ini, tubuh fisiknya begitu kuat, benar-benar mengejutkan.” Setelah menyelidiki konstitusi fisik Ye Fan, Ji Changkong terus-menerus menunjukkan ekspresi terkejut, berkata: “Di Roda Lautannya sepertinya ada harta misterius, biar aku lihat apa sebenarnya ini!”
Dalam hati, Ye Fan menyunggingkan senyum sinis, tetap tak bergerak, membiarkan barang antik ini mengerahkan kesaktiannya.
Kelima jari Ji Changkong mengembang seperti cakar naga yang menyambar, seketika kilatan cahaya bersinar terang, memancarkan kekuatan agung yang misterius yang mustahil ditolak!
Ye Fan tidak melakukan perlawanan, malah sangat kooperatif, memanggil kendinya keluar.
Tanpa suara, kendi kecil itu muncul di ruang hampa. Ji Changkong langsung menyambarnya ke tangan, lalu berteriak kaget di tempat, lebih tertegun daripada sebelumnya.
Di dalam kendi, kabut samar menyelimuti. Xuan Huang bergerak dinamis, tersegel di mulut kendi.
“Harta Karun Ibu Segala Makhluk, tidak! Ini adalah akar sumber Harta Karun Ibu Segala Makhluk!” Sekuat dirinya pun pikiran menjadi kacau, harta legendaris dan relik suci semacam ini hanya muncul dalam mitos dan catatan sejarah kuno, membuatnya begitu girang sampai tak bisa digambarkan.
"Tak kusangka, binatang terkutuk kecil ini malah mendapatkan relik suci sekti, haha..." Ji Changkong tak kuasa menahan emosi, mendongak ke langit tertawa terbahak.
Orang-orang di sekeliling tertegun hebat, semua memandang tajam ke arah kendi itu.
Para ahli terhormat Keluarga Ji malah mengelilingi, bersama-sama mengamati dengan seksama, tak ada yang tak ingin menyentuh langsung.
Ji Changkong berusaha meneliti kendi ini lebih detail, ingin membuat harta karun ibu segala makhluk bergerak dinamis, jangan terhalang di mulut kendi.
Pada detik ini, Ye Fan juga bergerak, langsung menggerakkan kendi, membuka segel ibu segala makhluk di mulut kendi.
"Braak!"
Persis di momen ini, suara seperti tsunami menggema, kilauan menyilaukan tak terhingga menerjang lokasi kejadian!
Suhu membara membuat jiwa para cultivator di kejauhan gemetar, semua terkejut mundur cepat-cepat.
Meski begitu, beberapa cultivator tetap berubah menjadi abu beterbangan.
Pada saat ini, area tengah medan dipenuhi kilauan mempesona. Pancaran lima warna menjulang ke langit, seolah gerbang dunia dewa terbuka. Awan berwarna-warni bergelombang, menyelimuti langit dan bumi.
Ini adalah akumulasi energi mengerikan yang tak terbayangkan. Pancaran lima warna menjadi satu-satunya yang ada di antara langit dan bumi, berkobar-kobar tanpa henti!
Di lantai tujuh Domain Api, tak terhitung berapa banyak energi api yang Ye Fan kumpulkan. Kendi bisa membesar atau mengecil, bahkan mampu menampung area luas Hutan Batu. Kapasitas ruangnya membuat decak kagum. Saat ini, seluruh ruang dalamnya dipenuhi awan api berwarna lima, tanpa ada celah yang terbuang.
Melepaskan semua kobaran api ini benar-benar sebuah bencana maha dahsyat!
Perlu diketahui, ini adalah energi api mengerikan yang bahkan mampu membakar hidup-hidup orang penting sekalipun!
"Aaa……"
Tetua Tertinggi Keluarga Ji, Ji Changkong menjerit kesakitan. Tubuhnya berubah menjadi manusia api yang menjulang ke angkasa, terus-menerus meronta tanpa daya.
Sesepuh Keluarga Ji yang hadir, lebih dari sepuluh orang langsung menjadi abu di tempat, bahkan tidak sempat melawan!
"Aku mau main gila-gilaan!" Mata Ye Fan memancarkan kilau magis, menggenggam Botol Giok Jing sambil menuangkan mata air suci ke mulutnya, menggerakkan kendi dengan ganas disertai kobaran api tak terbatas yang menghantam Ji Changkong.
"Bang!"
Perwira Keluarga Ji bisa menahan hantaman kendi, namun tak bisa menahan kobaran api ini. Awan api berwarna-warni yang dikumpulkan kendi menyatu di sekitarnya, sepenuhnya menerjang tubuhnya.
Ia baru menjadi tetua tertinggi Keluarga Ji selama tiga puluh tahun, bisa dibilang sebagai orang penting terlemah di klan mereka.
Api ungu dari lantai enam Domain Api saja sudah mampu menjadi ancaman hidup-mati bagi orang penting. Ye Fan menyaksikan langsung banyak abu berbentuk manusia di sana, apalagi api di lantai tujuh - sama sekali tak memberi kesempatan bertahan!
Malangnya Ji Changkong, setelah diselimuti api awan berwarna-warni, bahkan sesosok kuat sepertinya pun mengeluarkan teriakan yang merobek hati dan paru-paru, sama sekali sulit dipadamkan. Kekuatan dewa-nya benar-benar terbakar, seluruh tubuhnya dilalap api, setiap inci kulitnya hangus membara, tulang-tulangnya terbakar hingga patah, bahkan jiwa dan rohnya mulai padam.
"Aaa..." Dia menjerit panjang dengan menyayat hati: "Ini adalah api sejati lima elemen yang legendaris!"
Mendengar nama ini, para cultivator di kejauhan langsung menggigil ketakutan. Kedahsyatan api sejati lima elemen tak terbayangkan, selama masih berada dalam lingkaran lima elemen, pasti akan terbakar menjadi abu, sama sekali tidak bisa dipadamkan, tidak ada cara untuk melawan!
"Aaa..." Ji Changkong berubah menjadi seonggok arang-arang, terjatuh ke tanah dan terus berguling-guling.
Sedangkan para ahli terhormat lain dari Keluarga Ji, sebagian besar telah berubah menjadi abu beterbangan, hanya segelintir yang berada di jarak cukup jauh sehingga lolos dari maut.
Beberapa orang bahkan terbakar separuh tubuhnya, api lima elemen sejati tak bisa dipadamkan. Demi bertahan hidup, mereka mengatupkan gigi memotong separuh badan, berguling-guling di kejauhan.
Semua orang merinding ketakutan, ini benar-benar sangat mengerikan!
Sekaligus terkejut luar biasa, Ye Fan yang masih remaja dengan kemampuan bela diri biasa saja, tak disangka mampu membakar hidup-hidup tetua tertinggi Keluarga Ji. Ini pasti akan mengguncang Wilayah Selatan!
Ye Fan berseru keras: "Dulu ada Merak Raja, kemudian Daoist Gagak yang memancung orang penting kalian. Hari ini aku juga bergabung!"
Ia meneguk mata air suci tak henti, terus menggerakkan kendi. Kobaran api seluruhnya terkonsentrasi ke Ji Changkong.
Tak jauh dari sana, bagian bawah tubuh Ji Hui gosong total. Dengan gigit gigi ia memotongnya, kekuatan spiritual hampir habis terbakar, tapi akhirnya berhasil mempertahankan nyawa.
"Si tua bangka, akhirnya kau merasakan ini juga!" Ye Fan langsung melangkah maju.
Beberapa tetua Keluarga Ji lain yang selamat buru-buru bertindak, memindahkan Ji Hui ke tempat jauh.
Pada saat yang sama, dari langit jauh terdengar teriakan: "Siapa yang berani membuat keributan di Sekte Xiaoyao kami?!"
Pemimpin Agung dan tetua tertinggi Sekte Xiaoyao telah terganggu.
Ye Fan menatap Ji Changkong, menyaksikan tubuhnya berubah menjadi arang-arang dengan jiwa yang hampir padam. Ia tahu bahkan jika dewa turun ke dunia pun takkan bisa menyelamatkan orang penting ini.
Dengan menginjak gerakan langkah tak tertandingi, dalam sekejap ia tiba di depan altar. Segala sumber energi di bawah altar ditempatkan di antara ukiran pola energi yang telah terukir - cukup dengan menyuplai energi, domain pun akan terbuka.
Ye Fan melayang ke atas, berdiri tegak di pusat altar.
Getaran energi dahsyat menyebar, kilatan magis menjulang ke langit! Domain terbuka, ruang terkoyak!
Ye Fan langsung menerjang masuk, memulai perjalanan melintasi ruang hampa!
Ketika Pemimpin Agung Sekte Xiaoyao tiba dan menyaksikan semua ini, kepalanya seolah mendengar ledakan dahsyat - ini adalah peristiwa besar yang mengguncang langit!
Dia merasa pusing, belasan ahli terhormat Keluarga Ji dibakar menjadi abu, seorang orang penting dihabisi sampai jadi arang-arang. Hal ini pasti akan menggemparkan wilayah selatan.
Keluarga Ji pasti akan menggila. Kurang dari setahun, tiga tetua tertinggi berturut-turut tewas. Gelombang dahsyat pasti akan menyapu wilayah selatan!
"Cepat, hancurkan altar! Jangan biarkan dia kabur!" teriak seseorang.
Seketika, semburan cahaya menyapu altar. Braak! Altar hancur berantakan menjadi debu yang memenuhi langit.
Ruang hampa hancur, tapi tak seorang pun terjatuh.
"Karena tertunda beberapa waktu, dia mungkin sudah berada puluhan ribu li jauhnya."
"Dengan hancurnya ruang hampa, kemampuan bela dirinya mungkin takkan cukup. Pasti sudah jadi serbuk halus."
Ye Fan sudah bersiap. Saat memasuki ruang hampa, dia langsung masuk ke dalam kendinya yang sudah ditempa dari akar sumber Harta Karun Ibu Segala Makhluk.
Maka ketika ruang hampa runtuh, dia tetap aman di dalam kendi yang terbuat dari sumber energi primordial itu.
“Si brengsek kecil yang licik ini!” Para ahli terhormat yang selamat dari Keluarga Ji meneriakkan teriak kemenangan ke langit.
Peristiwa ini pasti akan mengguncang wilayah selatan dan menyebar ke seluruh dunia.
Tak perlu diragukan lagi, badai besar segera datang!
