Di jurang besar, makam raksasa bagai jurang tak berdasar.
Hanya menampakkan sudut pintu gerbangnya, betapa megah dan agungnya masih belum bisa diduga. Pasukan bayangan dan kuda bayangan terus membanjir keluar, tak pernah habis dibunuh.
Murid-murid berbakat dari berbagai tanah suci telah lebih dulu menyelam ke dalam, diikuti murid-murid dari sekte besar dan kekuatan lainnya yang memancung pasukan bayangan, memaksa masuk melalui gerbang.
"Braak!" "Braak" "Braak"…
Genderang perang bergemuruh dari kedalaman istana bawah tanah. Pasukan bayangan bagai air bah hitam terus menerjang keluar, banyak cultivator mati mengenaskan.
Tapi demi Sembilan Rahasia, berbagai kekuatan besar mustahil mundur. Rombongan besar cultivator menyerbu masuk, mengembangkan senjata masing-masing, bertempur melawan hantu manusia dan kuda.
Lalu, seseorang mengeluarkan Lihuo, membakar area luas dalam sekejap, pasukan bayangan berubah menjadi kehampaan.
"Bunuh!"
Teriakan perang bergema di mana-mana, pertempuran berlangsung memilukan. Depan istana bawah tanah dipenuhi mayat, pasukan bayangan berkuda sangat kuat dan ganas. Banyak cultivator yang terinjak hingga menjadi bubur darah.
Hingga satu shichen kemudian, teriakan perang mulai mereda. Tak terhitung jumlah korban, pintu gerbang kota memerah darah. Daging dan tanah bercampur membentuk lumpur darah, genangan darah merah menyala memenuhi area, pemandangan yang mengerikan.
Akhirnya pintu gerbang menjadi hening. Pasukan bayangan berkuda nyaris tak terlihat lagi, tidak lagi menyerbu keluar. Mayoritas cultivator yang selamat telah menyerbu masuk.
"Tuan-tuan, apakah kita tetap masuk?" Seorang cultivator wajahnya pucat, tubuhnya gemetar halus.
Di depan gerbang terdapat sekitar seratus orang, wajah mereka muram. Beberapa cultivator perempuan sedang muntah. Kekuatan mereka tidak cukup kuat, hanya bisa menonton dari jauh, baru sekarang mendekat.
“Pasukan bayangan sudah tidak banyak, saat ini sebagian besar sudah aman, kami bisa masuk.” Seorang cultivator lain dengan wajah pucat membuka mulut.
“Makam kuno ini terlalu mengerikan, bukan tempat yang bisa kami masuki dengan bebas. Di kedalaman istana bawah tanah mungkin masih ada roh Yin yang lebih kuat.” Ada yang menentang.
Akhirnya, sebagian kecil orang masuk, sementara mayoritas yang lebih rasional menyapu jurang besar dan kembali ke permukaan.
Tiga sosok manusia jatuh dari langit, tiba di depan istana bawah tanah, mengawasi ke dalam.
“Biksu Duan, kau masuk?” Ji Ziyue bertanya.
“Tunggu dulu.” Duan De sangat tenang, sama sekali tidak terburu-buru.
Ye Fan tersenyum: “Kau tidak takut Sembilan Rahasia direbut orang?”
“Bukannya kau juga tidak terburu-buru? Barang bagus tidak bisa dikejar. Mereka yang masuk dulupun belum tentu bisa mendapatkannya.” Duan De tetap tenang.
“Bzz!”
Tiba-tiba istana bawah tanah berguncang hebat, energi Yin semakin pekat. Banyak cultivator berteriak kaget, disusul kembali suara teriakan perang.
Duan De wajah berubah pucat, berkata: "Aku tahu takkan sesederhana ini, barang yang benar-benar berbahaya baru saja muncul."
Dengungan rendah, pertempuran sengit, kedalaman istana bawah tanah dalam kekacauan hebat, jerit-jerit kematian bersambung seperti derai.
"Kau yakin ini benar-benar makam keluarga kuno itu? Kenapa aku merasa ada yang janggal?" Ye Fan bertanya.
"Memang sangat tak wajar, Yinling terlalu banyak. Makhluk-makhluk ini membutuhkan zaman yang amat panjang untuk terbentuk." Duan De mengerutkan alis.
Setelah setengah shichen berlalu, akhirnya kedalaman istana bawah tanah mulai tenang. Raungan menghilang, tak lama kemudian beberapa orang berhamburan keluar dengan limbung.
Rambut mereka terurai berantakan, wajah pucat, tubuh terluka parah. Banyak yang memiliki bekas cakaran mengerikan, beberapa bahkan lengannya tercabik.
"Bagaimana situasi dalam? Kalian bertemu dengan apa?" Duan De dengan wajah jujur mendekati mereka, bertanya penuh perhatian.
"Sialan, jangan ditanya lagi. Di dalam itu sarang hantu, di mana-mana ada hantu gentayangan. Semakin dalam kita masuk, semakin berbahaya yang kita temui."
"Entah siapa bajingan yang menemukan makam besar ini sampai menggali air Huangquan keluar. Omong kosong tentang Sembilan Rahasia! Aku sampai kehilangan satu lengan!" Seorang pria besar terus mengutuk sambil terhuyung-huyung kabur.
Duan De mengusap hidungnya, tidak berkata apa-apa.
Hanya setengah jam, banyak orang keluar dari istana bawah tanah. Semuanya sudah mengurungkan niat dan tak mau mengambil risiko lagi.
"Sudah, saatnya kita masuk. Kalau tidak, tidak akan ada barang tersisa." Duan De memutuskan untuk bergerak.
Ye Fan berkata: "Hamba tak ingin masuk lagi. Tempat ini terasa jahat, kecil kemungkinan ada Sembilan Rahasia."
Ji Ziyue juga menghentikan langkahnya. Seandainya kakak laki-lakinya saja tak bisa menyerang isi dalam itu, masuk sekarang pun tak berguna. Menurutnya sebaiknya meminta senior yang turun tangan.
“Jika begitu, hamba akan pergi merebut Sembilan Rahasia sendiri.” Duan De melesat menghilang di dalam pintu gerbang.
“Biksu kecil, lebih baik kau segera menjauh dari tempat ini.” Ji Ziyue berpikir sejenak, lalu terbang meninggalkan jurang besar menuju kejauhan.
Tempat ini terlalu berbahaya. Meski ingin mencari keuntungan dalam kekacauan, kecil kemungkinan mendapat hasil. Arwah jahat yang tak habis dibunuh membuat Ye Fan tak gegabah bertindak, tetap menunggu di luar.
Tiba-tiba, siluet samar seekor anjing besar masuk ke pandangannya. Kaisar Hitam seperti serigala kesepian meluncur turun mengikuti bentuk lahan terjal dari atas jurang besar.
Ye Fan tidak hanya mengubah penampilan wajah, bahkan unsur fundamental seperti aroma tubuhnya telah berubah. Meski ini anjing jadi-jadian, tak ada cara mengidentifikasi dirinya melalui bau.
“Kaisar Hitam... ke sini!”
Mendengar panggilan itu, anjing hitam besar itu terkejut. Ia menggeram dan menunjukkan gigi ke arah sumber suara.
"Ini aku, jangan menyebarkan kabar, berkomunikasi melalui telepati." Ye Fan tak menyangka dia datang ke sini. Pikiran yang semula tenang kembali aktif. Bajingan ini bahkan bisa membuka segel larangan cultivator legendaris. Memasuk istana bawah tanah bersamanya mungkin memiliki tingkat keberhasilan tertentu.
Anjing Hitam bermuka masam, "Aku baru saja mencari kau. Menemani ke Istana Keabadian untuk menyelamatkan orang, hasilnya sehelai bulu pun tak didapat. Sudah bersusah payah untukmu dengan sia-sia."
"Hati nuranimu dimakan anjing?!"
"Sialan..." Anjing Hitam hampir tak bisa menahan diri menerjang.
Ye Fan berkomunikasi spiritual: "Jangan terburu-buru marah. Siluman tua itu jelas kausegel dalam Lonceng Dewamu. Bagaimana mungkin tak mendapat Kitab Kuno?"
"Si ancaman itu sementara menyatu dengan Lonceng Dewaku. Aku tak bisa meleburnya, pondasi dasar tak bisa memperoleh Kitab Kuno." Anjing Hitam sangat frustrasi.
Ye Fan tersenyum: "Ini sederhana. Nanti saat Pang Bo keluar, akan kusuruh dia menjadikanmu Dewa Penjaga Gunung, mengajarkanmu Kitab Kuno Prasejarah."
Anjing Hitam itu bermusuhan, berkata: "Kau percaya tidak kalau aku berteriak 'Akar sumber Harta Karun Ibu Segala Makhluk ada di sini', orang-orang akan menyerbu dan mencabik-cabikmu?"
"Sudahlah, kita dua belalang di seutas tali. Jangan bertengkar lagi. Sekarang masuk bersama ke istana bawah tanah, lihat apa keuntungan yang bisa kita dapat."
"Kau ingin Kaisar membantumu menghancurkan segel larangan?" Anjing Hitam itu menunjukkan ekspresi seperti sudah menembus maksudmu.
Ye Fan tetap tenang: "Di dalam ini sarang hantu. Aku menyuruhmu masuk justru agar kau dapat manfaat. Sepertinya tidak ada segel larangan yang perlu dihancurkan."
"Kalau mau minta bantuan Kaisar, bicara langsung! Jangan berlagak seolah aku harus berterima kasih padamu." Anjing Hitam itu memperlihatkan giginya.
"Aku ingin bertanya, bisakah kau membuat pola energi untuk melintasi ruang hampa?" Ye Fan menatapnya serius.
Anjing Hitam itu angkuh: "Siapa Kaisar ini? Di langit dan bumi, pertama dan tak tertandingi! Tak ada pola energi yang tak bisa Kaisar buat. Asal kau bisa sediakan sumber energinya, bahkan ke Zhongzhou pun bisa kuantarkan."
"Beneran, atau cuma bohong?" Mata Ye Fan berkilat penuh harapan.
“Tentu saja benar.”
Mata Ye Fan berbinar, mendesak: “Kalau begitu jangan buang waktu, kau segera buat pola energinya. Tak perlu bisa melintasi jutaan li, cukup bisa menembus ruang hampa sejauh seribu li saja. Nanti ini akan jadi jalan mundur kita.”
“Untuk membuat ini, butuh bahan spesial. Kau punya Batu Giok Xuan?” Anjing Hitam melirik bertanya.
“Aku pernah mengumpulkan beberapa.” Ye Fan melempar balok sepanjang beberapa meter yang hitam legam berkilauan seperti kristal.
Alasan lain dia tidak masuk istana bawah tanah: berbagai Tanah Suci pasti mengincar Sembilan Rahasia. Pasti para tetua tertinggi mereka sudah datang dan sedang berjaga di luar melakukan blokade.
Kini dengan kedatangan Kaisar Hitam, kemampuan membuat pola energi penyeberang ruang hampa ini membantu menghilangkan kekhawatiran tersembunyinya.
Seperempat jam kemudian, Ye Fan dan Anjing Hitam memasuki istana bawah tanah. Tentu mereka tidak berjalan bersama – satu di depan satu di belakang. Anjing Hitam berubah wujud menjadi anjing kampung sepanjang dua chi agar tak dikenali.
Dunia bawah tanah ini sangat luas, istana-istana bawah tanah yang saling terhubung membentang tak berujung, seolah bukan makam raksasa melainkan kompleks kastil kuno bawah tanah.
Sepanjang jalan, mereka melihat banyak mayat. Sesekali satu dua pasukan bayangan menyergap, tapi tak mampu menghentikan Ye Fan—lagipula ini bukan serbuan ribuan pasukan berkuda.
"Nanti di dalam, perhatikan baik-baik seorang pendeta gemuk... Eh bukan, dia sudah mengubah penampilan wajahnya, seperti ini..." Ye Fan berkomunikasi melalui telepati ke anjing hitam.
"Maksudmu, suruh aku menggigitnya saat momen kritis lalu merebut harta karun?" Anjing hitam melirik sambil berkata, "Urusan kacangan begini sampai minta bantuanku?"
"Sebenarnya jika bisa, aku sendiri yang mau menggigitnya. Tapi giginya tak setajam milikmu. Brengsek itu pasti bisa menemukan harta—kamu cukup mengawasinya, dijamin kita pulang membawa hasil melimpah."
Makam kuno ini memiliki aura megah layaknya istana bawah tanah, tiang-tiang batu dihiasi ukiran naga dan dinding makam terukir burung phoenix, sangat detail. Istana bawah tanah saling terhubung satu sama lain.
"Miaaaw..." Tiba-tiba, suara lengkingan kucing yang mengerikan terdengar. Dari sebuah balairung batu, kilatan gelap menerjang Ye Fan secepat kilat hitam.
Makhluk raksasa ini panjangnya mencapai lima hingga enam meter, cakar tajamnya lebih dari satu chi. Bentuknya mirip kucing hitam besar namun tubuhnya dipenuhi sisik, kekar dan bertenaga, gigi-giginya seperti pisau belati yang memancarkan sinar dingin.
Dengan satu pukulan Ye Fan, kucing hitam besar itu hancur berantakan. Selain berubah menjadi gumpalan energi Yin pekat, tersisa pula genangan darah kotor.
Kaisar Hitam menunjukkan raut wajah serius: "Entitas Yin telah menghasilkan darah, tempat ini benar-benar angker. Mungkin telah disegel selama 10.000 hingga 20.000 tahun."
Menjelajah lebih dalam beberapa kilometer ke dalam istana bawah tanah, Ye Fan semakin merasa jantungnya berdebar. Dia melihat pasukan bayangan raksasa setinggi belasan meter yang telah menubuhkan daging dan darah, namun separuh tubuhnya tertebas seperti bekas luka dari Da Huang Ji.
Tak lama kemudian, dia terus-menerus melihat puluhan pasukan bayangan bertubuh bersisik, dikelilingi senjata tingkat Istana Dao yang hancur berantakan.
Mereka tampak seperti terbakar, kehilangan separuh badan. Ini sangat mirip dengan Teknik Cahaya Suci Putra Suci Yao Guang.
"Bergemuruh..."
Cairan kuning mengalir deras, sebuah sungai besar menyusuri istana bawah tanah. Warna kuningnya membuat jantung berdebar, bau busuk menyebar di udara.
Tak berapa lama, Ye Fan melihat banyak pasukan bayangan berbaju emas yang berkilauan dengan wajah kemerahan seolah hidup, namun sudah ditebas.
Tidak lama kemudian, mereka melihat beberapa tumpukan tulang-belulang kering raksasa dengan ular besar yang keluar-masuk, tampak mengerikan dan ganas. Kemudian, terlihat sebuah danau darah tempat makhluk-makhluk hidup berkeliaran, namun sepertinya ketakutan oleh pembantaian dari kelompok di depan sehingga tidak berani menyerang.
Setelah menempuh jarak belasan li, akhirnya mereka tiba di ujung istana bawah tanah. Pemandangan di sini benar-benar berubah total.
Energi Yin yang pekat tiba-tiba lenyap. Di depan terhampar wilayah terang-benderang dengan pancaran cahaya keemasan yang menyilaukan mata.
Tampak sekumpulan istana giok megah berdiri di ujung istana bawah tanah, memancarkan aura kesucian. Semburan cahaya keberuntungan dan kilauan pelangi terus memancar dari bangunan itu.
Di sekelilingnya tumbuh subur berbagai bunga langka dan tumbuhan ajaib yang menghijau di dunia bawah tanah ini.
"Aneh sekali. Awalnya kukira ini sarang hantu, tapi ternyata ada istana suci yang memancarkan cahaya ilahi," ujar Ye Fan dengan wajah terkejut.
Bangunan-bangunan ini berwarna keemasan namun transparan bak kristal, terlihat seperti perpaduan antara emas dan giok magis, sungguh memesona.
Anjing hitam terkejut melihat pemandangan ini, berkata: "Sialan, Kaisar Hitam pasti tidak salah lihat? Kekuatan suci seperti ini, mungkinkah mereka ingin membangkitkan mayat untuk menjadi Kaisar?!"
"Ji Haoyue, Raja Peng Kecil Bersayap Emas, Divine Body keluarga Jiang, serta para anggota dari berbagai tanah suci telah masuk. Tidak tahu penemuan apa yang akan mereka dapatkan." Kilatan magis terpancar dari mata Ye Fan.
