Begitu Ye Fan dan kawan-kawan keluar dari pegunungan menuju pihak luar, langsung menjadi sensasi. Pasalnya empat belas hari telah berlalu, tapi dia masih hidup.
“Bukankah itu Konstitusi Suci? Tabib legendaris bilang sisa umurnya kurang setengah bulan, tapi dia muncul lagi!”
“Mungkinkah dia benar-benar memotong kultivasinya sendiri dan menjadi Orang Biasa? Ini menarik. Entah apakah mereka akan membunuhnya?”
Donghuang yang luas tak bertepi, wilayah perawannya jutaan li tanpa tanda kehidupan. Permukiman manusia terkonsentrasi di kota-kota yang saling terhubung, membentuk wilayah berkembang pesat.
Di wilayah tengah, sepuluh kota kuno menjadi pusat berbeda yang masing-masing dikelilingi area padat permukiman manusia dan siluman.
Begitu Ye Fan dan kelompoknya muncul, bahkan sebelum memasuki kota besar, sebuah kota biasa telah ramai membicarakan mereka.
"Tak perlu ditebak lagi, jelas-jelas dia memotong sendiri tingkat kultivasinya. Sekarang jadi orang lumpuh, siapa berani uji kemampuan barunya?"
Kombinasi aneh Ye Fan dengan anjing hitam besar dan Xiao Nannan mustahil tak menarik perhatian. Meski belum pernah dilihat sebelumnya, identitas mereka mudah ditebak.
"Pria paruh baya berambut terurai itu siapa? Rambutnya sampai menutupi wajah, benar-benar tak rapi," sorak seseorang yang menatap tajam Sang Gila Tua, sama sekali tak menyadarinya sebagai ahli.
Setiap mata tertuju, setiap mulut berbisik: Konstitusi Suci masih hidup! Kabar potong kultivasi menyebar bak sayap burung ke seluruh penjuru.
Tak lama kemudian, mereka tiba di Kota Bulan Samar - salah satu dari 10 kota termasyhur di wilayah tengah Donghuang, terdekat dari reruntuhan Tian Xuan.
Di pusat wilayah ini, terdapat banyak sekali sekte tak tertandingi dan klan aristokrat yaojie (dunia siluman), tersebar di sekitar pegunungan dan sungai terkenal.
Akhirnya, ada yang tak tahan lagi ingin menguji kondisi tubuh Ye Fan sebenarnya. Dari seberang, beberapa pria muda mendekat dengan senyum di wajah.
“Bukankah ini Saudara Ye, Sang Suci? Kudengar tubuhmu bermasalah, bagaimana keadaannya sekarang?” Salah satu dari mereka dengan santai menepuk bahu Ye Fan.
“Kalian siapa? Apa kami saling mengenal?” tanya Ye Fan.
“Kami hanyalah cultivator mandiri. Mana mungkin Saudara Ye mengenal kami,” orang itu tertawa terbahak.
“Kalian murid Zifu, kan?” Alis Ye Fan berkedut. Bahkan Putra Suci Zifu pun tak berani seenaknya menepuk bahunya. Rupanya para murid ini benar-benar menganggapnya sebagai orang lumpuh yang memotong sendiri tingkat kultivasinya.
“Bagaimana kau tahu?” Jantung mereka berdebar-debar, tak bisa menyembunyikan kegelisahan.
“Dari mata kalian yang memancarkan kilau ungu, pastilah kalian murid Tanah Suci yang melatih ‘kabut ungu datang dari timur’,” ujar Ye Fan sambil tersenyum.
Beberapa orang itu menenangkan diri dan melanjutkan pertanyaan: "Saudara Ye selamat dari bencana, apakah kondisimu sudah pulih saat ini?"
"Kultivasiku setengah rusak, cuma bisa hidup seadanya," jawab Ye Fan.
"Oh begitu? Ini bukan kabar baik..." Salah seorang memperlihatkan senyum tipis, sedikit menambah kekuatan saat menepuk bahu Ye Fan.
"Kau ingin mati?" Li Heishui langsung menangkap lengannya, dentuman terdengar saat melemparnya keluar.
"Kau... maksudmu apa?!" Murid Zifu itu meledak di tempat, menghardik dengan marah.
"Aku yang ingin bertanya! Kalian berani bersikap tidak sopan karena tahu kultivasi Ye Fan sudah rusak?" Li Heishui bersuara dingin.
"Putra Suci Zifu adalah saudara seperguruanku. Sebagai murid Tanah Suci, apakah kami tak layak bertukar pikiran dengan Saudara Ye?" Salah seorang menyeringai.
"Saudara Ye juga generasi sezaman kami. Apakah kami harus menatapnya dengan hormat?" Yang lain mengejek. Setelah tahu Ye Fan memotong sendiri tingkat kultivasiku, mereka sama sekali tidak peduli.
"Dua minggu lalu, bahkan Putra Suci kalian pun tak berani bersikap tak sopan seperti ini. Jika Ye Fan masih dalam masa kejayaannya, beranikah kalian datang dengan angkuh untuk menguji?" hardik Li Heishui.
"Konstitusi Suci ini benar-benar didewakan ya..." seseorang menyeringai dengan ekspresi merendahkan.
Seorang lagi berbisik nyaris tak terdengar: "Burung Phoenix yang rontok bulunya tak bisa menandingi ayam, sudah jadi begini masih mengira punya kewibawaan apa?"
"Bicara sembarangan kalian ini! Kalian cuma mengira Ye Fan setengah rusak, aku temani kalian saja!" gonggong Kaisar Hitam, "Apa istimewanya adik seperguruan Putra Suci Zifu? Serang bersama saja!"
Santa wanita Zifu pernah ditekan Ye Fan, kabar tentang kemungkinan lahirnya Keturunan Konstitusi Suci dan Jalan Tao Bawaan membuat Putra Suci Zifu geram. Karena seharusnya santa wanita itu dinikahkan dengannya, para murid juniornya kini ingin membelanya.
Maka para pengikut ini sangat tidak ramah. Kota Kuno Youyue yang letaknya hampir dengan Sekte Bimbingan Ungu membuat mereka datang dengan refleks kilat.
“Anjing lancang, kupas kulitnya! Dulu kan setiap hari menggonggong, sekarang konstitusi fisik suci sudah hancur, lihat sekarang andalannya apa!”
Beberapa murid Zifu berkemampuan bela diri tak lemah, tersenyum sinis sambil maju serempak, hendak menjadikan anjing hitam tumbal di depan mata Ye Fan.
Si Hitam tak banyak bicara, langsung memanggil segudang barang tak karuan. Batu Bintang dan Tanah Darah Dewa memancarkan kilatan cahaya, membekukan langit di tempat kejadian.
“Bocah bodoh, pikir jadi adik seperguruan Putra Suci Zifu bisa mendominasi tanpa hambatan? Kaisar mau menghajarmu!”
“Kau anjing mati, bisa apa pada kami?” mereka menghardik.
Tapi, beberapa orang itu segera berubah wajah. Pemandangan sekitar berubah total, semuanya jadi kabur. Semua orang terperangkap dalam formasi.
“Aaa…!” Tak lama kemudian, dari dalam formasi terdengar jerit kematian. Beberapa murid Zifu tumbang seperti anjing mati.
Li Heishui tanpa banyak bicara langsung menerobos masuk, menyeret mereka keluar lalu mengangkat kaki besarnya dan mulai menendang-nendang dengan liar.
"Aduh..." Beberapa murid Sekte Bimbingan Ungu terkunci tubuhnya, hanya bisa menatap dua kaki raksasa itu menginjak-injak tubuh mereka tanpa henti disertai jeritan kesakitan.
"Kau berani memperlakukan kami seperti ini? Tahukah kau..."
"Tahu kepala bapak kau! Orang seperti kalian, Kaisar pun tak sudi menjadikanmu peliharaan. Memberi pelajaran ini sudah merupakan kehormatan bagimu!" Anjing Hitam menggonggong sambil berlari mendekat, cakar besarnya bolak-balik mencakar hingga beberapa tulang patah berderak.
Di dalam Kota Kuno Youyue, semua orang termangu. Ini adalah murid Sekte Bimbingan Ungu, tapi mereka benar-benar ditangani dengan kasar. Sungguh garang perbuatan mereka.
Bukankah konstitusi fisik suci itu sudah tidak berguna? Tapi orang-orang di sekitarnya masih segarang ini. Banyak yang hanya bisa bergumam pelan, tak tahu harus berkomentar apa.
"Aaaa..." Jerit kesakitan terus menerus keluar dari mulut murid-murid Sekte Bimbingan Ungu yang belum pernah mengalami celaka sebesar ini sebelumnya.
“Kaisar akan mengirim kalian ke Barat untuk menjadi biksu, menghaluskan watak!” Setelah menghajar beberapa orang itu, Si Hitam membuka formasi papan catur. Kilatan cahaya menyilaukan, dan mereka pun menghilang.
Semua orang jantungnya berdebar kencang. Apa anjing ini serius atau cuma bualan? Memindahkan orang ke Barat? Itu keterlaluan!
“Sialan, pola formasi ini terlalu aneh. Semuanya malah terlempar ke Beiyuan.” Si Hitam sangat kesal. Jelas ini lagi-lagi ulahnya yang tidak bisa diandalkan.
Para cultivator di sekeliling tidak percaya, mengira ia hanya membual. Hanya bola mata hampa pria tua gila itu yang berkedip sesaat, menatap tajam ke arah formasi.
“Kalian keterlaluan!”
Tiba-tiba suara dingin menggema. Seorang pria berbaju ungu berdiri dari kedai teh tak jauh, melangkah mantap mendekat.
“Putra Suci Zifu!” seseorang berteriak kaget.
Tak lama, pria berkulit putih bersih muncul. Zhao Fa dari Sekte Ziwei itu tersenyum penuh arti, penampilannya sangat kalem.
"Saudara Ye sudah setengah bulan tidak terlihat. Aku tahu tempat ini paling dekat dengan tempat persembunyian tabib legendaris Wang. Sengaja menunggu di sini hanya untukmu muncul, ingin membelikan Pedang Suci itu."
Zhao Fa tampak santai dan tenang, berjalan bersama Putra Suci Zifu. Senyum lebar menghiasi wajahnya, seolah menunjukkan kegembiraan yang tulus.
Ye Fan juga tersenyum. Orang ini jelas-jelas bukan tipe baik. Dalam pesta keluarga Feng, Xiao Nannan pernah mendengar dialognya dengan orang lain yang berencana merebut Pedang Suci dengan serangan kejam.
"Aku belum mau menjualnya. Masih ingin menukarnya dengan obat suci." Ye Fan langsung menolak.
Zhao Fa seketika menunjukkan ekspresi tidak senang, "Saudara Ye, bukankah kau sudah tidak membutuhkan Pedang Suci lagi? Karena kau sendiri yang memotong kultivasimu, lebih baik jual saja."
"Apa maksudmu?" Li Heishui menantang.
Putra Suci Zifu tidak banyak bicara. Sorot matanya membeku, berdiri di samping sambil menyapu pandangan tajam ke arah beberapa orang tersebut.
Zhao Fa membuka kipas lipatnya dengan suara "Plak", tetap santai sambil berkata dingin: "Aku ingin membeli Pedang Suci ini juga untuk kebaikanmu, Saudara Ye. Jika tidak, besar kemungkinan akan mendatangkan bencana."
"Apakah ini ancaman darimu?" tanya Ye Fan tanpa sedikit pun amarah terpendam.
"Ah, tidak mungkin. Apakah aku Zhao Fa orang seperti itu? Aku hanya ingin mengingatkan Saudara Ye, mungkin ada orang lain yang akan merebut. Lebih baik cepat-cepat dijual padaku saja." Senyum Zhao Fa terlihat sedalam jurang.
Seolah teringat sesuatu, matanya berkilauan dengan kilatan magis: "Benih Ramuan Kirin-mu seharusnya masih ada, bukan? Lebih baik sekalian dijual pada kami. Aku dan Putra Suci Zifu berencana bersama-sama membelinya."
"Benih Ramuan Kirin sudah kumakan. Pedang Suci tidak dijual. Jika tidak ada urusan lain, pergilah." Ye Fan berkata dengan datar, perasaan jengahnya terhadap orang ini sudah sampai puncak.
Rupanya mereka benar-benar menganggapnya 'tidak berguna', bahkan mulai menggunakan bahasa ancaman, berusaha merebut harta karun di tubuhnya. Sungguh sangat patut dibenci.
Zhao Fa seketika berubah ekspresi dingin. Dengan suara "Plak", ia menutup kipas lipatnya. Senyum sinis mengembang di sudut bibirnya.
"Kalian terlalu perkasa. Ke mana kalian memindahkan beberapa adik seperguruanku?" Putra Suci Zifu tiba-tiba berbicara dengan wajah dingin, menatap tajam Anjing Hitam.
"Kubawa ke Beiyuan. Kau ingin bersatu kembali dengan mereka? Sebenarnya pergi ke Barat juga pilihan bagus, bisa menjadi biksu di sana." Anjing Hitam mengolok-olok sambil memicingkan mata, sama sekali tak menunjukkan rasa takut.
"Saudara Ye, kalian tak sadar sedang menghadapi bencana besar?" Zhao Fa menyunggingkan senyum dingin di wajahnya.
"Kau ingin menyerangku?" Ye Fan tersenyum santai, seolah angin sepoi-sepoi berhembus.
Zhao Fa mengetukkan kipas lipat ke telapak tangannya: "Akukah orang seperti itu? Yang ingin kusampaikan, orang-orang Sekte Yin-Yang Zhongzhou telah datang. Tahukah kau artinya?"
Ekspresi Ye Fan berubah. Ia telah membunuh Santa Yin-Yang - permusuhan yang mustahil didamaikan ini takkan bisa mereka maafkan.
"Sekte Yin-Yang sebagai sekte tak tertandingi di Zhongzhou, tidak melakukan serangan balasan segera, terutama karena terpaksa mundur di bawah tekanan dari berbagai Tanah Suci. Sebab, aksi mereka merampok anak jenius dari berbagai sekte di Donghuang telah memicu kemarahan besar, membuat mereka tak bisa bertahan lebih lama."
Apakah mereka kembali datang sekarang ini?
"Konon, sepuluh hari lalu mereka sudah tiba di wilayah tengah Donghuang. Putra Suci Yin-Yang membawa Pedang Yin-Yang di punggungnya, berniat menggunakan harta karun mengerikan ini untuk membunuhmu." Zhao Fa tertawa licik, "Saat itu, dia belum tahu rencanamu memotong sendiri tingkat kultivasimu. Sekarang tampaknya Pedang Yin-Yang pun tak diperlukan lagi."
Kemudian dia melanjutkan: "Mereka adalah sekte tak tertandingi dari Zhongzhou, tidak terlalu gentar dengan Raja Dewa legendaris Donghuang, apalagi nasib sang Raja Dewa sendiri masih tak jelas. Selain itu, kudengar untuk memastikan pembunuhanmu sukses dan memperkuat kewibawaan Sekte Yin-Yang, mereka mengerahkan beberapa tetua tertinggi yang sisa umurnya tak banyak - termasuk cultivator setengah legendaris hingga yang benar-benar sejati - yang bertekad memenggal kepalamu."
“Sekte Yin-Yang mengerahkan cultivator legendaris untuk membunuhku?” Jantung Ye Fan berdebar, tapi segera tenang kembali sambil mengusap dagunya dengan senyum tipis.
Saat ini, pria tua gila mengikutinya. Tak ada yang perlu ditakutkan meski pemimpin tak tertandingi dari Zhongzhou sendiri yang datang - pasti tak akan kembali!
"Jika Saudara Ye mau menjual Pedang Suci dan Benih ramuan dewa, aku bersedia menunjukkan jalan hidup." Zhao Fa berbicara santai, "Setidaknya bisa memperpanjang umurmu."
"Sudah kukatakan, pedang suci tidak dijual. Benih ramuan dewa sudah kumakan." Ye Fan bersuara dingin.
"Saudara Ye, kau benar-benar tidak mau menghormati maka terimalah hukuman! Niat tulusku sama sekali tak kauhargai!" Wajah Zhao Fa menjadi gelap.
"Aku tak mau menjual, apa kau mau memaksa membeli?" Ye Fan menatapnya tajam.
"Pertimbangkan baik-baik keputusanmu ini, Saudara Ye!" Zhao Fa tersenyum sinis, lalu menepuk bahunya dengan tenaga dalam yang tersembunyi.
Ini adalah tenaga dalam yang licik, tidak langsung berefek saat itu, namun bisa membuat orang muntah darah dan terluka parah di kemudian hari. Jelas-jelas dia ingin membuat Ye Fan celaka besar.
"Singkirkan tanganmu!" Wajah Ye Fan langsung berubah muram.
Di samping, Putra Suci Zifu hanya menatap dingin kejadian ini tanpa campur tangan atau bantuan sedikitpun.
Ekspresi Zhao Fa mendadak kaku, "Saudara Ye, tuturmu keterlaluan!"
Sambil bicara, dia kembali mengalirkan sehelai tenaga dalam melalui telapak tangannya ke dalam tubuh Ye Fan.
"Pergi kau!" Suara Ye Fan membeku, matanya memandang tajam ke arahnya.
"Kau berani menyuruhku pergi?" Wajah Zhao Fa berubah dingin membeku, tangannya terhenti di udara.
Yang lain pun kaget. Tabib legendaris sudah memperingatkan bahwa Konstitusi Suci hanya bisa hidup dengan memotong tingkat kultivasinya. Tadi dia sendiri sudah mengakuinya, tak disangka masih berani bersikap perkasa.
Banyak orang tidak tahu bahwa Zhao Fa mengeluarkan tenaga dalam, sehingga mereka terkejut dan mengira Ye Fan hanya menunjukkan penolakan yang kuat terhadap orang ini.
"Kau benar-benar tidak bisa membedakan niat baik, Saudara Ye! Jangan sampai kau menyesal nanti!" Zhao Fa tersenyum sinis, lalu menepuk lagi dengan lembut.
"Memaksaku menjual harta karun di tubuhku, itu disebut niat baik? Menyuntikkan tenaga dalam ke tubuhku hingga lukaku semakin parah, itu juga dianggap baik hati?!" Ekspresi Ye Fan membeku, tiba-tiba tangan emas raksasanya mengayun.
"Plak!"
Suara tamparan telapak tangan itu bergema nyaring. Zhao Fa muntah darah, 6-7 giginya terlempar, seluruh tubuhnya terpental menyamping dan menabrak sudut dinding tak jauh dari sana.
"Syuush!"
Semua orang gempar, menunjukkan ekspresi terkejut. Bukankah Konstitusi Fisik Suci sudah memotong sendiri tingkat kultivasinya? Bagaimana bisa satu tamparan melayangkan Zhao Fa?
"Kau...!" Zhao Fa menggigil karena amarah, langsung melompat bangun.
Tapi saat itu, Ye Fan berubah menjadi semburan cahaya emas, menginjak-injak gerakan langkah Tian Xuan, sekejap telah menyapu hingga ke depan, telapak tangan emas raksasanya kembali diayunkan.
"Plak!"
Zhao Fa memancur deras darah dari mulut, tiga gigi lagi terlempar, seluruh tubuhnya terlempar menyamping dan menabrak dinding.
