"Braak!"
Zhao Fa memancur deras darah dan gigi dari mulut, menghancurkan dinding tinggi di belakangnya. Amarahnya memuncak, dipermalukan di depan umum dengan tamparan mulut dan gigi copot membuat paru-parunya nyaris meledak.
"Cis!"
Sembilan kilatan sinar pedang dimuntahkan dari mulutnya, berubah menjadi kilatan cahaya sembilan warna yang melesat ke arah tubuh Ye Fan, berkilauan dengan keindahan magis, aura berhamburan seperti ombak.
Ini adalah sembilan Pedang Dewa, ditempa dari meteorit yang berbeda-beda. Warnanya pun berbeda-beda, semua hanya sepanjang telapak tangan, namun ketajamannya luar biasa, setajam sinar yang menusuk.
"Mereka menusuk ruang hampa, muncul dari kehampaan, seperti sembilan bulu sayap burung phoenix suci, memancarkan cahaya keberuntungan tak terbatas, menyapu untuk membunuh."
"Terlihat indah memesona, tetapi aura pembunuhan menyembur ke langit, mampu memotong jiwa manusia, menembus hingga ke dalam tulang, dingin menusuk dan membekukan."
"Bang!"
"Tangan emas raksasa Ye Fan menepuk, menutupi sembilan pedang terbang berwarna-warni, membuatnya bergetar tak terkendali. Meski terbuat dari meteorit langka, mereka tak mampu menahan kekuatan ini."
"Criiiing!", "Criiiing!", "Criiiing!"...
"Sembilan pedang warna-warni terkepal di tangan Ye Fan. Jari-jari emasnya menekan dengan kuat, suara 'cring-cring' terus bergema, semuanya patah."
"Kemudian, serbuk logam berwarna berjatuhan dari celah jarinya bagai salju. Dengan kekuatan jari yang luar biasa, ia mengubah baja ilahi menjadi debu halus!"
"Semua orang tertegun: Benarkah konstitusi fisik suci memotong sendiri tingkat kultivasinya? Ini sangat mengada-ada! Kabar ini jelas-jelas menjebak orang!"
“Kau...” Zhao Fa berubah wajahnya, dalam hati muncul rasa takut, berkata: “Kau tidak memotong sendiri tingkat kultivasimu!”
Ye Fan melangkah maju mendekat, setiap langkahnya membuat seluruh jalanan gemetar, seolah ada genderang raksasa bergema di antara Langit dan Bumi, terdengar di hati setiap orang.
Ekspresi Zhao Fa menjadi pucat pasi, jika Ye Fan tidak memotong kultivasinya, meski dia bertarung mati-matian, tetap takkan luput dari hukuman mati. Pikirannya kacau hingga titik tertinggi.
“Bzz!”
Ye Fan menyambar saat emosinya tidak stabil, tangan emas raksasanya kembali menebas ke bawah, berubah menjadi batu penggiling raksasa berwarna emas yang menghantam.
“Aku benar-benar telah memotong tingkat kultivasiku...” Ucapnya disertai tawa, tapi serangannya tak berbelas kasihan.
“Apa...” Zhao Fa tertegun, tapi jarak sudah sedemikian dekat, tak ada celah menghindar, terpaksa menghadapi serangan.
“Dang!”
Bagai menempa besi, tangan emas raksasa Ye Fan yang seperti batu penggiling menghantam separuh tubuh Zhao Fa masuk ke dalam tanah.
“Bang!”
"Ye Fan kembali menghantam, membuat Zhao Fa melihat bintang emas, darah menyembur dari mulutnya, tubuhnya tenggelam satu chi lebih dalam, seluruh bagian di bawah dada telah terbenam dalam tanah dan batu."
"Sudah kukatakan, aku memotong sendiri tingkat kultivasiku, setengah rusak saja, masih tersisa sedikit kekuatan untuk mempertahankan diri. Kau tetap menghinaku seperti ini, menganggapku buah persik lunak yang bisa dijumput sembarangan?"
Ye Fan berjongkok tanpa ampun, menampar balik dengan telapak tangan. Plak! Suara keras terdengar, 2-3 gigi Zhao Fa kembali copot, membuat organ-organ dalamnya seolah terbakar amarah.
"Lupa memberitahumu secara detail: Berkat terapi Tabib Wang, memang sudah kupotong sendiri buah kebijaksanaanku, jatuh dari level Empat Ekstrem. Tapi kemampuan puncak Istana Dao masih kumiliki." Ye Fan tertawa dengan percaya diri.
"Plak!"
Tak henti, tamparan lagi dihujamkannya, membuat Zhao Fa pusing melihat kunang-kunang, darah mengucur dari mulutnya.
"Kau terlalu panik, sampai nekat merebut Pedang Suciku ini. Tidakkah kau paham pepatah 'papan atap yang menonjol akan lapuk lebih dulu'?"
"Kau benar-benar terjatuh dari level Empat Ekstrem?!" Zhao Fa mengatupkan gigi, ekspresinya membeku, sorot matanya memancarkan aura pembunuhan.
"Braak!"
Seolah mendapatkan kepercayaan diri tak terbendung, pancaran ungu menyembur ke langit dari tubuhnya, bagaikan naga ungu raksasa yang merobek angkasa.
Ye Fan tertawa terbahak, namun tatapannya semakin membeku. Ia membalikkan telapak tangan menekan ke bawah: "Setelah tahu kekuatanku merosot, kau tak bisa menahan diri lagi? Coba kau hitung jarak kita sekarang!"
"Plak!"
Tamparannya membuat gigi Zhao Fa hampir habis terlepas, darah menyembur bercampur air liur. Pancaran ungu dari tubuhnya dipaksa masuk kembali.
"Di jarak sedekat ini, lebih baik kau jangan macam-macam!"
Ye Fan kembali menamparnya hingga tubuh Zhao Fa tenggelam setengah chi lebih dalam, menyisakan kepala kecilnya saja yang masih nampak di permukaan.
Zhao Fa wajah pucat, aib besar seperti ini baru pertama kali dialaminya. Dia ingin menjerit histeris. Awalnya semua rencana pengambilalihan Pedang Suci berjalan mulus. Tak disangka hasilnya justru begini——dikubur hidup-hidup dalam tanah, bahkan tenaga untuk melawan pun tak ada, terus menerima tamparan keras berkali-kali.
"Cukup! Kalian keterlaluan!" Putra Suci Zifu berdiri di kejauhan, bola matanya dingin menatap tajam Ye Fan.
"Tadi saat Zhao Fa mengganggu Ye Fan yang tubuhnya setengah rusak, kenapa tidak bersuara?" Li Heishui meliriknya sinis, suaranya menusuk dingin. "Kalau ingin jadi pahlawan, silakan maju!"
Anjing Hitam langsung mengaum: "Kau mau memihak bajingan itu? Kaisar ini akan menemanimu berkeliling, tidak keberatan menjadikan Putra Suci sebagai peliharaan manusia!"
Semua orang di sekitar terdiam. Benarkah Konstitusi Fisik Suci merosot ke wilayah kultivasi rahasia Istana Dao? Kok orang-orang di sekitarnya malah semakin liar satu per satu.
“Kau memindahkan beberapa adik seperguruanku ke dimensi asing, aku belum menghitung ini denganmu!” Ekspresi Putra Suci Zifu membeku, menatap tajam Kaisar Hitam, aura pembunuhan menyebar.
“Siapa takut siapa, silahkan serang saja!”
Ye Fan berdiri, memandangi Putra Suci Zifu: “Benarkah kau ingin bertindak?”
Para Putra Suci masih tampak suci dan agung, belum satu pun yang gegabah menyerangnya. Jika Putra Suci Zifu bertindak, dialah yang pertama.
“Karena kau sendiri yang memotong kemampuanmu hingga jatuh dari level Empat Ekstrem, aku takkan menghitung dengan orang setengah rusak!” Sorot mata Putra Suci Zifu membeku, menolak tantangan.
Sudut bibir Ye Fan mengembang senyum sinis. Bagaimanapun juga para Putra Suci, saat situasi belum jelas tetap menahan diri untuk tidak bertindak gegabah.
“Matilah kau!” Tiba-tiba Zhao Fa meneriakkan, sinar ungu menyembur ke angkasa.
Di atas kepalanya, muncul planet raksasa berpendar ungu menyilaukan, cahayanya menembus langit!
"Bintang tunggal ini memiliki Energi Dewa yang mengerikan tak terbatas, membuat matahari di langit meredup, memancarkan getaran kekuatan magis yang menggila."
"Bintang Kaisar Ziwei!"
Seseorang berteriak kaget, tak menyangka Zhao Fa telah menguasai sihir dewa langka Sekte Ziwei hingga mampu mengembangkan Bintang Kaisar Ziwei. Begitu bintang ini merobek, cukup untuk menghancurkan satu wilayah langit dan bumi.
"Braak!"
Tangan emas raksasa Ye Fan menyembul, berubah menjadi batu nisan langit keemasan yang jatuh. Getaran kekuatan mengerikan itu dengan braak langsung menekan Bintang Kaisar Ziwei.
"Bangkit!" Zhao Fa menjerit.
Namun tubuh fisik Ye Fan terlalu kuat. Tangan yang berubah menjadi batu nisan emas itu dengan paksa menekan Bintang Kaisar Ziwei kembali ke dalam kepala kecilnya, memaksa kekuatan magis yang menggila itu mundur.
"Aaa..." Zhao Fa panik menjerit. Jika Bintang Kaisar Ziwei merobek isi perutnya, jiwa dan raganya akan tercerai-berai.
"Selamatkan aku..." Zhao Fa benar-benar ketakutan. Ia sudah tidak bisa mengontrol diri. Planet ungu besar itu akan menghancurkan dirinya dari dalam.
“Bukannya kau ingin merebut Pedang Suci-ku dan mencabut nyawaku? Sekarang mengkau malah memohon ampun padaku?” Ye Fan menatapnya dengan pandangan merendahkan.
Zhao Fa hanya menyisakan satu kepala kecil di permukaan tanah, wajahnya pucat pasi: “Aku pantas mati! Seharusnya tidak serakah seperti itu! Cepat selamatkan aku!”
“Bang!”
Ye Fan mengangkat kaki dan menendang, menyemburkan sebuah planet besar dari tengkoraknya yang melesat ke langit lalu pecah berkeping-keping di cakrawala nan jauh.
Pancaran ungu tak bertepi bergelora, energi mengerikan bergemuruh. Meski berada di daratan, gelombang sisa seperti tsunami tetap terasa, membuat bulu kuduk merinding.
Meski terselamatkan, kilatan cahaya jahat tetap menyelinap di mata Zhao Fa. Hari ini dia menderita kerugian besar, ingin sekali menghancurkan Ye Fan menjadi debu.
“Braak!”
Dia menembus tanah dan berdiri tegak, suaranya menusuk dingin: “Saudara Ye, pertemuan kita hari ini cukup sampai di sini! Lain waktu akan kudatangi lagi kau!”
"Zhao Fa tidak mengetahui latar belakang sejati Ye Fan, tak berani sembarangan bertindak lagi. Ia ingin mengamati situasi terlebih dahulu sebelum melancarkan serangan kejam."
Namun, Ye Fan justru tersenyum tipis. Seperti hantu, gerakannya mencapai kecepatan sempurna. Ia tiba di hadapan Zhao Fa, membuat lawannya sama sekali tidak bisa menghindar.
"Kalau begitu tidak perlu diantar. Bergerak!"
Ye Fan menepuk ringan bahunya, persis seperti yang pernah Zhao Fa lakukan sebelumnya. Ekspresi Zhao Fa langsung berubah drastis, ia segera mundur cepat.
"Kau... apa yang kau lakukan padaku?" Zhao Fa batuk-batuk mengeluarkan darah setiap melangkah mundur. Saat mencapai langkah kedelapan, suara pecahan terdengar dari dalam tubuhnya.
Ia langsung menjerit, "Kau melumpuhkanku?!"
Dengan wajah dingin, Ye Fan berkata, "Kau berulang kali mencoba membunuhku. Membiarkanmu tetap hidup sudah cukup baik."
Semua orang membeku ketakutan. Seorang cultivator Paripurna Empat Ekstrem dari Sekte Ziwei ternyata bisa dihancurkan Ye Fan hanya dengan gerakan tangan. Sungguh membuat bulu kuduk merinding.
"Apakah Konstitusi Suci benar-benar memotong kemampuannya sendiri? Bagaimana bisa masih begitu mengerikan dan perkasa? Jika hanya berada di wilayah kultivasi rahasia Istana Dao, ini benar-benar tanpa pertimbangan."
"Kau kejam sekali..." Zhao Fa wajahnya memucat, seluruh tubuhnya gemetar.
"Kau bahkan sudah menunjukkan aura pembunuhan padaku, haruskah aku menyambutmu dengan senyuman? Dewa memiliki belas kasih atas kehidupan, perbaikilah dirimu."
Ye Fan menghancurkan satu jenderal dari generasi muda dalam sekejap mata, membuat semua orang terkejut.
"Jika kau bisa bertahan tiga seranganku di wilayah Istana Dao ini, aku akan pergi dan tidak mengganggumu." Putra Suci Zifu bersuara dingin, tiba-tiba melepaskan sinar ungu ke Ye Fan.
"Bang!"
Ye Fan langsung mengangkat tinjunya, menghancurkan serangan itu di tempat.
"Braak!"
Dari tengah dahi Putra Suci Zifu muncul menara kecil ungu yang menekan maju dengan getaran mengerikan.
"Cis!"
Dari tengah dahi Ye Fan melesat kendi kecil emas yang langsung menabrak ke depan.
Putra Suci Zifu berubah wajahnya, menarik kembali menara ungu kecil itu sambil mundur, kemudian kedua tangannya membentuk segel dan menyemburkan gelombang energi ungu yang menggila ke depan.
"Braak!"
Ye Fan tetap menghadapinya dengan tinju emasnya, pukulannya membuat jalan kuno ini berguncang hebat, hampir terjadi keruntuhan besar.
"Bergerak!"
Putra Suci Zifu berbalik dan segera pergi, melihat hal ini beberapa murid Zifu lainnya semua mengikuti pergi.
"Dia sedang mengujiku, akhirnya tak bisa menahan diri lagi..." gumam Ye Fan sendiri.
Putra Suci Zifu tak berhasil mendapatkan informasi apapun, dengan tegas dia pergi, tak rela mempertaruhkan nyawanya.
Pada hari itu, kabar bertebaran di mana-mana, menyebar dengan cepat.
Konstitusi fisik suci yang memotong sendiri tingkat kultivasinya tidak sepenuhnya hancur, masih memiliki kemampuan puncak Istana Dao. Zhao Fa dari Sekte Ziwei yang lengah akhirnya diruntuhkan menjadi orang biasa. Putra Suci Zifu mencoba bertindak namun akhirnya pergi.
Orang-orang ramai membahas kabar ini, ingin mengetahui kondisi sebenarnya Ye Fan, namun semua tak begitu percaya dengan rumor-rumur tersebut.
"Pada hari yang sama, Tabib Legendaris Wang muncul dan membenarkan perkataan Ye Fan bahwa dirinya memang telah memotong kultivasinya sendiri. Sekaligus mengungkapkan bahwa jika Ye Fan ingin bertarung mati-matian, sesekali masih bisa mengeluarkan kekuatan tempur level Empat Ekstrem dengan konsekuensi kerusakan pada yuan kehidupan, yang tak boleh dilakukan lebih dari sepuluh kali."
Ini adalah skenario yang sudah direncanakan Ye Fan dan Tabib Legendaris Wang. Mereka sengaja tidak menjelaskan terlalu detail karena khawatir jika suatu saat Ye Fan menunjukkan kemampuan level Empat Ekstrem, penyamarannya akan segera terbongkar.
Namun dia tidak terlalu khawatir. Karena jika berhasil memperoleh Rahasia Jalan dari Sembilan Rahasia, semua kekhawatiran akan hilang. Dengan gerakan langkah ini, seluruh dunia bisa dijelajahinya tanpa takut dicegat pembunuh.
"Dengan kabar seperti ini tersebar, para Putra Suci pasti tidak bisa menahan diri. Kau sengaja melakukan ini, bukan?" Li Heishui berkata sambil melirik Ye Fan, lalu menyapu pandangan sekilas ke pria tua gila di belakangnya.
"Biarlah mereka datang jika ingin menguji atau membunuhku!" Ye Fan tersenyum tipis.
"Dinasti suci pembunuh zaman purba mungkin akan muncul lagi. Mereka mungkin sudah menerima banyak permintaan," kata Anjing Hitam besar itu.
Para Putra Suci masih bisa menahan diri, belum melakukan tindakan apapun. Namun banyak murid Tanah Suci yang muncul untuk menguji kondisi sebenarnya Ye Fan. Seperti angin yang mendahului badai, ini adalah pion-pion pengintai.
Segera tersiar kabar bahwa Putra Suci Yin-Yang membawa harta karun rahasia - Pedang Yin-Yang, menyusur ke selatan untuk memenggal kepala Santo Tubuh Ye Fan. Beberapa tetua tertinggi mengikuti, diperkirakan akan segera tiba.
Pada saat yang bersamaan, guru besar dari Sekte Ziwei tempat Zhao Fa belajar murka besar. Mereka terpaksa bergegas di malam hari menuju Kota Bulan Pucat untuk menindak Ye Fan.
